Anda di halaman 1dari 19

Materi

Stase Manajemen Keperawatan


Jonris Samloy
PPN STIKIM Angkatan XII
RSUD Pasar Minggu
STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN

Proses untuk melaksanaan pekerjaan melalui upaya orang


lain disebut Manajemen

Suatu sistem yang memfasilitas perawat profesional dalam mengatur


pemberian asuhan keperawatan disebut MPKP (Model Praktik
Keperawatan Profesional)

Tujuan MPKP:
a. Menjaga konsistensi askep
b. Mengurangi konflik
c. Menciptakan kemandirian
d. Memberikan pedoman untuk kebijakan
e. Menjelaskan ruang lingkup & tujuan askep
STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN

Komponen MPKP:
a. Nilai Profesional (Profesional values): PP dan PA membangun
kontrak dengan klien/kel
b. Hub antar profesional (Profesional relationship): PP yang lebih
mengetahui pasien
c. Metode pemberian akep (Care delivery sistem): keputusan
tentang renpra oleh PP
d. Pendekatan manajemen (Manajemen Approach): garis
koordinasi antar PP dan PA
e. Sistem kompensasi & penghargaan (Compensation & Reward): PP
& tim berhak atas kompensasi & penghargaan
STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN

Pilar-pilar MPKP:
a. Pendekatan Mankep/Management Approach: Planning
(perencanaan): Organizing (Pengorganisasian), Actuating
(Penggerak), Controling (Pengawasan/Penilaian/ Pengendalian).
b. Sistem Penghargaan
c. Hubungan Profesional
d. Mananjemen Asuhan Keperawatan
STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN

a. Planning (Perencanaan): Merumuskan tujuan organisir s.d menyusun


dan menetapkan
b. Organizing (Pengorganisasi): Menghimpun semua sumber data yg
dimiliki
c. Actuating (Penggerakan): Memberikan bimbingan kepada staf
d. Controling (Pengawasan): Mengamati pelaksanaan rencana kerja yg
sdh disusun dan dikoreksi

FUNGSI
• Planning : Merumuskan MANKEP
• Organisasi : Menghimpun
• Actuating : Memberikan
• Controling Mengamati
Pilar-pilar 1
Pendekatan Mankep (PLANNING)

Visi Misi Filosofi Kebijakan

• Tujuan untuk • Pernyataan yang • Nilai-nilai • Acuan dalam


mengoptimalkan menjelaskan rujukan semua pengambilan
kemampuan tujuan atau visi kegiatan keputusan
kepada klien tersebut • Contoh: Individu • Contoh: Kepala
• Contoh: • Contoh: mempunyai Ruangan MPKP
Mengoptimalkan Memberikan tujuan dipilih melalui fit
kemampuan pelayanan prima bertumbuh dan and proper test
untuk kehidupan secara holistik berkembang
klien dengan meliputi bio,
masalah psiko, sosio dan
maternitas dan spritual dengan
melibatkan pendekatan
keluarga. keilmuan
keperawatan
kesehatan ibu
dan anak yang
profesional
Pilar-pilar 1
Pendekatan Mankep (PLANNING)

Rencana Jangka Pendek

a. Harian Karu: Askep,


Supervisi katim, alokasi
pasien dan memimpin a. Bulanan Karu:
operan Jadwal dinas, jadwal
supervisi, jadwal rapat Tahunan: Menyusun
b. Harian Katim:
Lap tahunan, rotasi
Mnjlkn askep, supervisi blnn, audit dokumen
tim, pengembangan
PP, Kolaborasi, alokasi dan mnyusun lap blnn.
karir, membuat jadwal
pasien sesuai shif, b. Bulanan Katim: pelatihan
memimpin pre dan Presntasi kasus dan
post conf supervisi PP
c. Harian PP: Mlksnkn
shif dan askep
Pilar-pilar 1
Pendekatan Mankep (ORGANIZATION)

Menyusun Struktur ruangan

Menyusun jadwal dinas

Membuat daftar alokasi pasien

Metoda Need (Douglas)


Min Parsial Total
P 0,17 0,27 0,36
S 0,14 0,15 0,30
M 0,07 0,10 0,20
Pilar-pilar 1
Pendekatan Mankep (ACTUATING)

• Pendelegasian
1
• Supervisi
2
• Komunikasi efekti: Operan, pre
3 dan post konf

• Manajemen Konflik:
• Berkolaborasi= win-win
4 solution
• Berkompromi= lose-lose
solution
Pendekatan Mankep (CONTROLING) Pilar-pilar 1

Audit struktur dan Evaluasi mutu


bimbingan kpd (Pengukuran
staf Audit dokumen
pelayanan
(Kelengkapan
(SDM, lingkungan keperawatan
asuhan)
dan peralatan untuk capaian
standar) target)
Sistem Penghargaan Pilar-pilar 2

KARU KATIM PP

• Pend min S1, • Pend min S1, • Pend min D3


transisi D3 transisi D3 • Sehat jasmani
• Bekerja di bdg • Pengalaman an rohani
Kep selama 2 kerja 2 thn pd • Pelatihan
thn bdg Kep
• Pengalaman • Pelatihan
Katim 2 tahun Man. Bangsal
• Sehat jasmani • Sehat jasmani
dan rohani dan rohani
• Pelatihan
Man. Bangsal
Hubungan Profesional Pilar-pilar 3

Komunikasi horinzontal antara Karu dgn Katim dan PP,


Katim dgn PP.
Komunikasi diagonal antara perawat dgn profesi lainnya.

Rapat Pre dan


Rapat Visite
perawat post
Timkes dokter
ruangan konf
Mankep Askep Pilar-pilar 4

• Memberikn
askep pd
pasien
√ secara
sistematis
dan
terorganisir
NILAI PROFESIONAL PERAWAT Pilar-pilar 4

Autonomy (individu mampu berfikis logis dan memutuskan)

Beneficience (Berbuat baik)

Justice (Keadilan)
Prinsip Etik Kep

Non Malafecience (Tidak merugikan)

Veracity (Kejujuran)
Fidelity (Loyaliti/ketaatan/menghargai janji & komitmen
trhdp org lain)
Confidentiality (Kerahasiaan)
Accountability (Bertanggung jawab dlm situasi tdk
normal)
5M dalam Manajemen

Man: SDM, struktur organisasi, pendidikan, sertifikasi, beban


kerja, komunikasi, tingkat ketergantungan dan alur pasien.

Metode: Operan, ronde, sterilisasi obat, supervisi, perencanaan


pulang dan dok kep.

Material: Sarana prasarana peralatan kes dan ruang penunjang,


buku SOP dan SAK, intervensi alat tenun dan jumlah tempat tidur.

Money: Keuangan, RAB

Mutu: Pasien safety, kepuasan pasien, kenyamanan dan


kecemasan pasien, jumlah pasien perbulan, kasus terbanyak
MUTU PELAYANAN

Input Proses Output

• Men • Planning • Kepuasan perawat


• Metode • Organizing
• Material • Actuacting
• Money • Controlling
• Mutu

Dokumentasi Kep:
• Pengkajian
• Diagnosa
Kepuasan pasien
• Intervensi
• Implementasi
• Evaluasi
Analisis SWOT

• Analisis SWOT ad/ bentuk analisis untuk


menggambarkan situasi dan kondisi yang sedang
dihadapi atau mungkin akan dihadapi oleh organisasi

• Komponen SWOT:
1. Strenght (S) >>> Kekuatan
2. Weakness (W) >>> Kelemahan
3. Opportunity (O) >>> Peluang
4. Threat (T) >>> Ancaman

17
Matriks Analisis SWOT

Matriks SWOT Strenght Weaknesses


Susun daftar Susun daftar
kekuatan kelemahan

Opportunities Strategi SO Strategi WO


Susun daftar Gunakan kekuatan Tanggulangi
peluang untuk memfaatkan kelemahan dengan
peluang memanfaatkan
peluang
Threats Strategi ST Strategi WT
Susun daftar Gunakan kekuatan Perkecil kelemahan
ancaman untuk menghindari dan hindari
ancaman ancaman
18
Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP)

Metode Kasus
Pada metode ini satu perawat akan memberikan asuhan keperawatan
kepada seorang klien secara total dalam satu periode dinas.

Metode Fungsional
Pada metode fungsional, pemberian asuhan keperawatan ditekankan
pada penyelesaian tugas atau prosedur.
Metode Tim
Metode pemberian asuhan keperawatan, yaitu seorang perawat
profesional memimpin sekelompok tenaga keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan
Metode Perawat Primer
Metode pemberian asuhan keperawatan, dimana terdapat hubungan
yang dekat dan berkesinambungan antara klien dan seorang perawat

Metode Modifikasi Tim-Primer

Anda mungkin juga menyukai