Oleh :
Kelompok C
Sriwarty, S. Kep I4B115001
Endang Santy Safitry, S. Kep I4B115002
Akhmad Saukani, S. Kep I4B115003
Aulia Nilam Pratiwi, S. Kep I4B115004
Elprida Sirait, S. Kep I4B115005
Sadah S. Kep I4B115006
Ria Susana, S. Kep I4B115007
LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
SENAM KESEIMBANGAN PADA LANSIA DENGAN RESIKO JATUH
DI WISMA LILY PSTW BUDI SEJAHTERA MARTAPURA
Oleh :
Kelompok C
Sriwarty, S. Kep I4B115001
Endang Santy Safitry, S. Kep I4B115002
Akhmad Saukani, S. Kep I4B115003
Aulia Nilam Pratiwi, S. Kep I4B115004
Elprida Sirait, S. Kep I4B115005
Sadah S. Kep I4B115006
Ria Susana, S. Kep I4B11500
I . Identifikasi masalah
Latihan keseimbangan adalah latihan khusus yang ditujukan untuk
membantu meningkatkan kekuatan otot pada anggota bawah (kaki) dan untuk
meningkatkan sistem vestibular/kesimbangan tubuh. Organ yang berperan
dalam sistem keseimbangan tubuh adalah balance perception. Latihan
keseimbangan sangat penting pada lansia (lanjut usia) karena latihan ini
sangat membantu mempertahankan tubuhnya agar stabil sehingga mencegah
terjatuh yang sering terjadi pada lansia. Setiap tahunnya di Amerika Serikat
dilaporkan sekitar 300.000 kasus patah tulang pada hip disebabkan karena
terjatuh. Latihan keseimbangan ini sangat berguna untuk memandirikan para
lansia agar mengoptimalkan kemampuannya sehingga menghindari dari
dampak yang terjadi yang disebabkan karena ketidakmampuannya.
Otak, otot dan tulang bekerja bersama-sama menjaga keseimbangan
tubuh agar tetap seimbang dan mencegah terjatuh. Ketiga organ ini
merupakan sasaran yang terpenting dan harus dioptimalkan pada latihan
keseimbangan, untuk itu program latihan integrasi yang lengkap harus
dipersiapkan oleh seorang fisioterapis. Dasar untuk menciptakan program
latihan keseimbangan yaitu pada awalnya adalah latihan penguatan kemudian
latihan penguatan tersebut dimodifikasikan dengan latihan keseimbangan
seperti berdiri dengan satu kaki atau memejamkan mata.
Latihan fisik ini sangat penting dan berguna bagi lansia karena dapat
memperlambat proses penuaan. Selain itu latihan fisik juga dapat mencegah
penyakit-penyakit yang muncul sejalan dengan proses penuaan. Latihan ini
dilakukan secara bertahap, dimulai dgn kemampuan lansialatihan dilakukan
tiga kali seminggu dgn lima sampai sepuluh kali ulangan atau sesuai dgn
kemampuannya. Sedikit demi sedikit latihan ditambah dua sampai empat kali
ulangan. Penambahan ini dilakukan setiap lima sampai sepuluh kali ulangan,
sampai mendekati lima belassampai dua puluh lima kali ulangan setiap kali
latihan
II. Pengantar
Bidang studi : Keperawatan Gerontik
Topik : Resiko Jatuh
Sub topik : Senam Keseimbangan
Sasaran : Lansia di Wisma Lily
Hari /tanggal : Kamis, 16 Februari 2017
Jam : 09.00 WIB
Waktu : 30 menit
Tempat : Wisma Lily
III. Tujuan Intuksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan selama 30 menit, peserta dapat mengerti
manfaat latihan dan dapat melakukan latihan senam keseimbangan.
IV. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mengukuti kegiatan selama 30 menit diharapkan peserta
dapat melakukan latihan:
Pokok Materi
1. Pengertian senam keseimbangan
2. Manfaat senam keseimbangan
3. latihan kelenturan
4. latihan kekuatan
5. latihan keseimbangan
6. Latihan peregangan
V. Materi
Terlampir
VI. Metode :
1. Praktek
VII. Media
1. Peraga
2. Laptop, LCD, Sound system
IX. Evaluasi
Metode evaluasi : Diskusi tanya jawab
Jenis pertanyaan : lisan
Jumlah soal : 3 soal
1. Apa manfaat senam keseimbangan?
2. Coba praktekkan latihan keseimbangan?
XI. Lampiran materi
LATIHAN SENAM KESEIMBANGAN
1. Pengertian
Latihan keseimbangan adalah latihan khusus yang ditujukan untuk
membantu meningkatkan kekuatan otot pada anggota bawah (kaki) dan
untuk meningkatkan sistem vestibular/kesimbangan tubuh.
2. Manfaat senam keseimbangan
Beberapa manfaat latihan senam keseimbangan bagi para lansia:
a. Meningkatkan kekuatan otot jantung, memperkecil resiko serangan
jantung;
b. Melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh sehingga menurunkan
tekanan darah dan menghindari penyakit tekanan darah tinggi;
a. Menurunkan kadar lemak dalam tubuh sehingga membantu
mengurangi berat badan yang berlebih dan terhindar dari obesitas;
b. Menguatkan otot-otot tubuh sehingga otot tubuh menjadi lentur dan
terhindar dari penyakit rematik;
c. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga terhindar dari
penyakit- penyakit yang menyerang kaum lansia;
d. Mengurangi stres dan ketegangan pikiran.
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan
a. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum latihan fisik:
b. Lakukan pemanasan sebelum melakukan latihan fisik;
c. Pilihlah bentuk latihan fisik yang sesuai dengan kemampuan;
d. Lakukan olahraga secara teratur setiap hari atau tiga kali seminggu;
e. Hindarilah beban yang berat;
f. Mulailah latihan secara pelan-pelan lalu tingkatkan secara bertahap;
g. Jangan memaksakan diri jika tidak mampu melakukannya
4. Langkah-langkah latihan senam keseimbangan
Langkah-langkah latihan fisik pada lansia:
1. Gerakan 1 berdiri dengan mengangkat 1 kaki
Tujuan : meningkatkan kekuatan otot panggul dan tungkai, serta
keseimbangan
Posisi : lansia berdiri tegak dengan berpeganngan pada kursi
Gerakan :Angkat satu tungkai sampai setinggi panggul (fleksi sendi
panggul 900). upayakan pegangan tdk terlalu kuat. Jika mungkin,
angka lutut lebih tinggi lagi. Pertahankan dalam 5 hitungan.
2. Gerakan 2 berdiri dengan mengangkat 1 tunkai ke samping
Tujuan : meningkatkan kekuatan otot panggul dan tungkai, serta
keseimbangan
Posisi : lansia berdiri tegak berpeganngan pada kursi
Gerakan : Ayun satu tungkai kesamping dan pertahankan dalam lima
hitungan. lakukan bergantian untuk tunkgai kanan dan kiri.