Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM LANSIA
DI DESA JABON

Oleh Kelompok 4:
1. Fajar Imaniyah L. (201601160)
2. M. Abdul Rochman (201601163)
3. Samuel Gaiteborbir (201601174)
4. Reza Belianty P. (201601180)
5. Silvia Rarasanti (201601181)
6. Dia Fitrianah (201601183)
7. Zafar Zodik (201601193)
8. Umi Maslaha (201601196)

PROGRAM STUDI SI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO
2018
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
SENAM LANSIA

Pokok bahasan : Penyakit pada sistem muskuluskeletal


Sub pokok bahasan :Senam Lansia
Tempat : Balai Desa Desa Jabon
Sasaran : Kader lansia seluruh lansia di desa Jabon.
Hari/tanggal :
Waktu : 30 menit
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi
Media : Leaflet, Layar proyektor, PPT, Video, Sound system
Materi : Terlampir

Tujuan :
1. Tujuan Umum
Diharapkan setelah mendapatkan penyuluhan selama 1x30 menit, kader lansia
seluruh lansia di desa Sengon, mampu memahami tentang senam lansia.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus
Diharapkan setelah mendapatkan penyuluhan, peserta yang hadir dapat:
a. Menjelaskan pengertian senam lansia
b. Menyebutkan manfaat senam lansia
c. Menyebutkan prinsip dari senam lansia
d. Menyebutkan Hal- hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Pelaksanaan Senam Lansia
e. Mendemonstrasikan Teknik & Cara dari senam lansia

3. Materi Penyuluhan
a. Pengertian senam lansia
b. Manfaat senam lansia
c. Prinsip senam lansia
d. Hal- hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Pelaksanaan Senam Lansia
e. Teknik & cara dari senam lansia

4. Kegiatan Penyuluhan
No. Tahap/Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
1. Pembukaan Pra Penyuluhan
(5 menit) a. Persiapan Satuan Peserta mulai menempat
Penyuluhan tempat duduk
b. Persiapan Media
c. Persiapan Audiens
d. Persiapan Lingkungan

Membuka Penyuluhan
a. Memberikan salam · Menjawab Salam
pembuka kepada peserta
yang hadir
b. Memperkenalkan Diri · Menyimak
c. Menjelaskan Maksud dan· Memperhatikan
Tujuan Penyuluhan
·
Isi Acara Menjelaskan materi penyuluhan
(10 menit) secara berurutan dan teratur. Menyimak dan
a. Menjelaskan pengertian memperhatikan
senam lansia
b. Menyebutkan manfaat senam
lansia
c. Menyebutkan prinsip dari
senam lansia
d. Menyebutkan Hal- hal yang
Perlu Diperhatikan Dalam
Pelaksanaan Senam Lansia
e. Mendemonstrasikan Teknik
& Cara dari senam lansia
Penutup a. Evaluasi Peserta menyebutkan
(5 menit) b. Sasaran dan penyuluhan kembali materi yang sudah
menyimpulkan bersama- di jelaskan
sama mengenai materi
penyuluhan
c. Tanya Jawab Peserta berdiskusi
d. Salam penutup Peserta menjawab salam

5. EVALUASI
1. Prosedur : Tes lisan
2. Jenis test : Pertanyaan terbuka
3. Waktu : Setelah penyuluhan
4. Soal : a. Jelaskan kembali tentang pengertian darisenam lansia?
b. Sebutkan manfaat dari senam lansia?
c. Apa tanda gejala manfaat dari senam lansia?
DAFTAR PUSTAKA

Agustin, Dwi Ayu dkk. 2015. SAP Senam Lansia. Tidak dipublikasikan
Setiawan, Yahmin. 2012. Olahraga Untuk Lansia. www.lkc.or.id/2012/05/22/olahraga-untuk
lansia/, diakses pada tanggal 19 april 2017
MATERI PENYULUHAN
SENAM LANSIA

A. Pengertian Senam Lansia


Senam adalah suatu bentuk latihan fisik yang teratur yangmerupakan representasi dari
ciri kehidupan. Senam merupakan suatubentuk latihan fisik yang dikemas secara sistimatis
yang tersusundalam suatu program yang bertujuan untuk meningkatkan kesegarantubuh.
Memberikan pengaruh baik (positif ) terhadap kemampuanfisik seseorang, apabila
dilakukan secara baik dan benar. Senam lansia adalah olahraga ringan dan mudah
dilakukan oleh lansia karena gerakannya ringan dan disesuaikan dengan kemampuan
lansia. Senam lansia adalah serangkaian gerak yang teratur, terarah serta terencana,
dilakukan dengan maksud meningkatkan kemampuan fungsional tubuh.

B. Manfaat Senam Lansia


1. Meningkatkan kebugaran tubuh.
2. Meningkatkan fungsi organ tubuh seperti : fleksibilitas otot, mengurangi kekakuan
sendi, melancarkan peredaran darah.
3. Meningkatkan sistem imun tubuh.
4. Pikiran tetap segar, lansia merasa gembira.

C. Prinsip Senam Lansia


1. Komponen kesegaran jasmani yang dilatih adalah ketahanan kardiopulmonal,
kelenturan (fleksibilitas), kekuatan otot:
a. Selalu mempertahankan keselamatan
b. Latihan teratur dan tidak terlalu berat
c. Hindari kompetisi-kompetisi
d. Tidak dianjurkan apabila tekanan darah lebih dari 180 mmhg, dan berpenyakit
berat.
2. Membantu tubuh agar tetap bergerak/ berfungsi.
3. Menaikkan kemampuan daya tahan tubuh.
4. Memberi kontak psikologis dengan sesama, sehingga tidakmerasa tersaing.
5. Mencegah terjadinya cedera.
6. Mengurangi / menghambat proses penuaan.
D. Jenis Jenis Senam yang Dapat Diterapkan
1. Senam kebugaran lansia
2. Senam hipertensi
3. Senam diabetes melitus
4. Olahraga rekreatif atau jalan santai

E. Hal- hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Pelaksanaan Senam Lansia


1. Komponen-komponen kesegaran jasmani yang dilatih selama senam meliputi;
Ketahanan kardio pulmonal, kelentukan, kekuatan otot, komposisi tubuh,
keseimbangan, kelincahan gerak.
2. Selalu memperhatikan keselamatan/menghindari cedera
3. Senam dilakukan secara teratur dan tidak terlalu berat,sesuai dengan kemampuan.
4. Senam dilakukan dengan dosis berjenjang atau dosis dinaikkan sedikit demi sedikit.
5. Hindari kompetensi dalam bentuk apapun
6. Perhatikan kontraindikasi senam dan sebaiknya dikonsultasikan ke dokter terlatih
dahulu. Pengukuran tingkat kesegaran jasmani diperlukan untuk penjaringan
kesehatan dan merupakan tahap persiapan senam.

F. Teknik / Gerakan Senam Lansia


1. Latihan Kepala & Leher
- Putar kepala ke kiri dan kanan sambil melihat bahu
- Miringkan kepala ke bahu kiri dan ke kanan
2. Latihan Bahu & Lengan
- Angkat kedua bahu keatas mendekati telinga, kemudian turunkan kembali perlahan-
lahan
- Tepukkan kedua telapak tangan dan regangkan lengan kedepan setinggi bahu.
3. Latihan Tangan
- Balikkan telapak tangan. Tarik ibu jari sampai menyentuh jari kelingking, kemudian
tarik kembali. Lanjutkan dengan menyentuh tiap-tiap jari.
- Kepalkan tangan sekuatnya kemudian regangkan jari-jari selurus mungkin
4. Latihan Punggung
- Dengan tangan disamping, bengkokkan badan ke satu sisi kemudian ke sisi yang
lain.
- Letakkan tangan di pinggang dan tahan kedua kaki, putar tubuh dengan melihat bahu
ke kiri lalu ke kanan.
5. Latihan Pernafasan
Duduk dengan punggung bersandar pada bahu rileks. Letakkan kedua telapak tangan
pada tulang rusuk bawah. Tarik nafas dalam-dalam secara perlahan, jangan mengangkat
bahu, maka dada akan merasa mengembang. Kemudian keluarkan nafas perlahan-
lahan. Lakukan berulang-ulang sampai minimal 10 kali.
6. Latihan Relaksasi
- Kepalkan kedua telapak tangan, kencangkan otot-otot lengan selama 10 hitungan,
kemudian bukalah genggaman tangan dalam 30 hitungan.
- Tariklah nafas secara perlahan-lahan dan sedalam mungkin, pertahankan selama 10
hitungan kemudian keluarkan udara seperlahan mungkin.
Berikut adalah gambar gerakan senam lansia

Anda mungkin juga menyukai