Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM LANSIA

Disusun oleh:
1. Siti Maimunah (1810104290)
2. Erika Safitri (1810104291)
3. Sely Meysa Putri (1810104292)
4. Armianti (1810104294)
5. Dhesrina Ayu Zabatini (1810104297)
6. Kiki Andriyani (1810104301)
7. Lieuwarni (1810104302)
8. Nur Anisafauziah Ilham (1810104303)
9. Dewi Mustika (1810104304)
10. Nikyen Purwati (1810104305)

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

I. Identitas
1. Pokok Bahasan : Senam Lansia
2. Sub. Pokok Bahasan :
a. Pengertian senam lansia
b. Manfaat senam untuk lansia
c. Tahapan gerakan senam lansia
3. Waktu :
4. Tempat : Ranting ‘Aisyiyah Cokrokusuman
5. Sasaran : Lansia di Ranting ‘Aisyiyah
Cokrokusuman
II. Tujuan Umum Penyuluhan
Setelah mengikuti penyuluhan ± 20 menit, lansia di wilayah
Ranting ‘Aisyiyah Cokrokusuman diharapkan dapat memahami tentang
senam lansia.

III. Tujuan Khusus Penyuluhan


Setelah diberikan peyuluhan selama ±3 menit, lansia di wilayah
Ranting ‘Aisyiyah Cokrokusuman dapat menjelaskan pengertian senam
lansia menggunakan bahasa sendiri dengan benar.
Setelah diberikan penyuluhan selama kurang ±5 menit, lansia di
wilayah Ranting ‘Aisyiyah Cokrokusuman dapat menyebutkan manfaat
dari senam lansia dengan benar.
Setelah diberikan penyuluhan selama ±14 menit lansia di wilayah
Ranting ‘Aisyiyah Cokrokusuman dapat mendemonstrasikan 3 tahap
gerakan senam lansia dengan benar.
IV. Materi Penyuluhan
1. Pengertian senam lansia yang benar
2. Manfaat senam lansia yang benar
3. Tahapan gerakan senam lansia yang benar

V. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Penyuluh Peserta
Pembuka 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
(3 menit) 2. Mengabsen 2. Memperhatikan
3. Apersepsi 3. Menyimak

Inti 1. Menjelaskan 1. Memperhatikan


(14 menit) Materi 2. Menjawab
2. Bertanya

Penutup 1. Merangkum 1. Memperhatikan


(3 menit) materi 2. Menjawab
2. Mengevaluasi 3. Menjawab salam
3. Salam penutup

VI. Media dan Alat


A. Media : File Power Point dan Leaflet
B. Alat : laptop, sound system

VII. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya Jawab
VIII. Sumber
R. Siti Maryam, dkk. 2013. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya.
Jakarta: Salemba Medika.
Nugroho, Wahjudi. 2011. Keperawatan Gerontik. Jakarta: ECG.

Yogyakarta, April 2019

Dosen Pembimbing

(Indriani, S.KM., M.Sc)


IX. Evaluasi
Soal
1. Jelaskan pengertian senam lansia menggunakan bahasa sendiri!
2. Sebutkan manfaat dari senam lansia!
3. Jelaskan tiga tahapan gerakan senam lansia!

Kunci jawaban
1. Senam lansia adalah olahraga yang ringan dan tidak
memberatkan dan cocok untuk dilakukan pada lansia.
2. Manfaat senam lansia yaitu:
a. mencegah proses penuaan.
b. meningkatkan taraf kesegaran jasmani yang baik.
c. Membentuk kondisi fisik (kekuatan otot, kelenturan,
keseimbangan, ketahanan, keluwesan dan kecepatan).
d. Melancarkan peredaran darah.
e. Menimbulkan rasa gembira dan menghilangkan stress.
3. Tahapan gerakan senam:
a. Pemanasan
b. Gerakan inti
c. Pendinginan
Lampiran
SENAM LANSIA

A. Pengertian Senam Lansia


Senam adalah serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah
serta terencana yang dilakukan secara tersendiri atau berkelompok dengan
maksud meningkatkan kemampuan fungsional raga untuk mencapai tujuan
tersebut. Gerakan pada senam lansia bersifat Low Impact, dimana gerakan
biasanya untuk anggota tubuh bagian atas karena pada lansia terjadi
penurunan fungsi jantung dan paru-paru. Tujuan diberikannya senam
lansia agar lansia tetap sehat.
Senam lansia adalah olahraga ringan dan mudah dilakukan, tidak
memberatkan yang diterapkan pada lansia. Aktifitas olahraga ini kan
membantu tubuh agar tetap bugar dan tetap sehat karena melatih tulang
tetap kuat kuat, mendorong jantung bekerja optimal dan membantu
menghilangkan radikal bebas yang berkeliaran di tubuh. Senam lansia ini
sudah memiliki standar gerakan dan diakui untuk dilakukan pada lansia.
Menurut UU No. 13 Tahun 1998 Pasal 1, lansia atau usia lanjut
adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun.

B. Prinsip-Prinsip Olahraga Pada Lansia


1. Komponen kesegaran jasmani yang dilatih adalah ketahanan
kardiopulmonal, kelenturan (fleksibilitas), kekuatan otot
2. Selalu mempertahankan keselamatan
3. Latihan teratur dan tidak terlalu berat
4. Hindari kompetisi-kompetisi
5. Tidak dianjurkan apabila tekanan darah lebih dari 180 mmhg, dan
berpenyakit berat
C. Manfaat Senam Lansia
Manfaat melakukan senam secara teratur dan benar dalam jangka waktu
yang cukup yaitu:
1. Terpeliharanya kesehatan jantungdan sistem pernafasannya
2. Terpeliharanya otot, daya tahan dankelenturannya tubuh.
3. Pengaturan metabolisme sertakenaikan berat badannya dapat
terkendali
4. Tekanan darah stabil.
5. Mencegah terjadinya kehilanganmassa tulang.
6. Turunnya kadar lemak dalam darah,
7. Dapat mengurangi timbulnya serangan penyakit jantung
8. Memperbaiki kesehatan jiwanya
9. Dapat memperbaiki kepercayaan diri

D. Tahapan Gerakan Senam Lansia


Ada tiga tahapan dalam senam:
1. Pemanasan
Pemanasan dilakukan sebelum latihan. Pemanasan bertujuan
menyiapkan fungsi organ tubuh agar mampu menerima pembebanan
yang lebih berat pada saat latihan sebenarnya. Pemanasan yang
dilakukan dengan benar akan mengurangi cidera atau kelelahan. Lama
pemanasan dilakukan yaitu sekitar 8-10 menit. Gerakan pemanasan
dilakukan secara lambat dan hati-hati. Pada 5 menit terakhir gerakan
pemanasan lebih cepat. Contoh gerakan pemanasan yaitu berdiri
tegak, mengambil nafas, gerakan kepala miring ke kiri dan kanan, lalu
lihat ke atap atau menengadah kemudian menunduk sampai dagu ke
dada, angkat kedua bahu ke atas mendekati telinga, kemudian turunkan
lagi perlahan, dsb.
2. Gerakan Inti
Gerakan inti yaitu melakukan berbagai rangkaian gerak dengan
model latihan yang sesuai dengan tujuan program latihan. Contoh jalan
dengan tangan ditepukkan dan goyangkan, jalan maju dan mundur
yang melatih koordinasi lengan dan tungkai, melangkah ke samping
dengan mengayunkan lengan ke depan, dsb.
3. Pendinginan
Tahap ini bertujuan mengembalikan kondisi tubuh seperti sebelum
berlatih dengan melakukan gerakan berupa stretching. Tahapan ini
mencegah genangan darah di otot kaki dan tangan. Sama seperti
pemanasan, lamanya gerakan pada tahap pendinginan ini sekitar 8-10
menit. Contoh mengangkat lengan bergantian, mengangkat lengan
keduanya, gerakan pernafasan dengan lutut ditekuk mendorong ke
bawah, dsb.

E. Gerakan Senam Lansia


1. Latihan Kepala Dan Leher
a. Putar kepala ke kiri dan kanan sambal melihat bahu
b. Miringkan kepala ke bahu kiri dan ke kanan
2. Latihan Bahu Dan Lengan
a. Angkat kedua bahu ke atas mendekati telinga, kemudian
turunkan kembali perlahan-lahan
b. Tepukkan kedua telapak tangan dan regangkan lengan ke
depan setinggi bahu.
c. Dengan satu tangan menyentuh bagian belakang dan leher,
raihlah punggung sejauh mungkin yang dapat dicapai
d. Letakkan tangan di pinggang, kemudian coba meraih ke atas
sedapatnya
3. Latihan tangan
a. Letakkan telapak tangan tertelungkup di atas meja,lebarkan
jari-jari dan tekan ke meja.
b. Balikkan telapak tangan. tarik ibu jari sampai menyentuh jari
kelingking, kemudian tarik kembali.
c. Lanjutkan dengan menyentuh tiap-tiap jari.
d. Kepalkan tangan sekuatnya kemudian regangkan jari-jari
selurus mungkin.
4. Latihan punggung
a. Dengan tangan disamping, bengkokkan badan ke satu sisi
kemudian ke sisi yang lain.
b. Letakkan tangan di pinggang dantahan kedua kaki, putar
tubuh dengan melihat bahu ke kiri lalu ke kanan.
c. Posisi tidur terlentang dengan lutut dilipat dan telapak kaki
datar padatempat tidur.
d. Regangkan kedua lengan ke samping.
e. Tahan bahu pada tempatnya dan jatuhkan kedua lutut ke
samping kiri dan kanan.
f. Tepukkan kedua tangan ke belakang kemudian regangkan
kedua bahu kebelakang.
5. Latihan paha dan kaki
a. Latihan ini dapat dilakukan dengan berdiri tegak atau dengan
posisi tidur.
b. Lipat satu lutut sampai dada, lalukembali lagi. bergantian
dengan yang lain.
c. Regangkan kaki ke samping sejauh mungkin kembali lagi.
kerjakan satu per satu.
d. Duduklah dengan satu kaki lurus kedepan. usahakan lutut
tidak bengkok.pertahankan kaki tetap lurus tanpa
membengkokkan lutut, kemudian tarik/tegangkan telapak
kaki kearah badan dan kemudian lepaskan kembali.
e. Tekuk dan regangkan jari-jari kaki tanpa menggerakkan
/membengkokkan lutut pertahankan lutut tetap lurus, putar
telapak kaki ke dalam sehingga permukaannya saling
bertemu, kemudian kembali ke posisi semula.
6. Latihan relaksasi
a. Kepalkan kedua telapak tangan, kencangkan otot-otot lengan
selama 10 hitungan, kemudian bukalah genggaman tangan
dalam 30 hitungan.
b. Kerutkan dahi ke atas dan pada saat yang sama kepala
didongakkan ke belakang, kemudian kerutkan otot muka,
mata ditutup dengan kuat, mulut dimonyongkan ke depan,
lidah ditekan ke langit- langit dan bahu ditekukkan kedepan.
pertahankan selama 10 hitungan kemudian kendorkansemua
otot-otot.
c. Tarik kaki dan ibu jari ke belakang mengarah ke muka, tahan
selam 10 detik, kemudian kendorkan selanjutnya ibu jari
sambal mengencangkan betis dan paha selama 10 hitungan
kemudian kendurkan selama 10 hitungan.
d. Tariklah nafas secara perlahan-lahan dan sedalam mungkin,
pertahankan selama 10 hitungan kemudian keluarkan udara
seperlahan mungkin.

Anda mungkin juga menyukai