Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM JANTUNG SEHAT UNTUK MENURUNKAN KOLESTROL

Di Susun Oleh

Novia Puji Lestari

5.19.063

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES TELOGOREJO

SEMARANG

2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) SENAM JANTUNG SEHAT

Pokok Bahasan : Senam Jantung

Hari/Tanggal : Sabtu, 19 April 2020

Waktu : 30 Menit

Sasaran : Keluarga Ny. J

Tempat : Rumah Ny. J

A. Latar Belakang

Senam jantung sehat adalah olah raga yang disusun dengan selalu

mengutamakan kemampuan jantung, gerakan otot besar dan kelenturan sendi, agar

dapat memasukkan oksigen sebanyak mungkin ke dalam tubuh. Senam jantung

sehat bertujuan merawat jantung dan pembuluh darah. Pembuluh darah yang sehat,

membuat kerja jantung menjadi optimal, karena kedua organ tersebut bekerja saling

berhubungan.

Di Indonesia, senam jantung sehat cukup populer. Bahkan senam jantung

sudah dibuat sampai beberapa seri dan cocok digunakan oleh semua orang. Durasi

senam jantung sehat berkisar 30 menit. Didahului oleh pemanasan, tahap

conditioning, dan diakhiri pendinginan. Pemanasan (warm up) adalah

mengkondisikan fungsi fisik dengan cara meningkatkan suhu tubuh, meningkatkan

mobilitas gerak persendian dan penguluran otot, agar siap menerima pembebanan

pada tahap conditioning. Tahap conditioning terdiri dari bagian aerobik yakni gerak

kontinyu ritmis (20 - 30 menit) dan bagian penguatan atau tahanan: berisi gerak

melawan beban. Pendinginan (cooldown) mengembalikan fungsi fisik seperti


keadaan awal secara bertahap yg ditandai dengan menurunnya suhu, berkurangnya

keringat, frekuensi detak jantung kembali normal.

Olahraga jelas sangat perlu dan dibutuhkan oleh semua orang, apalagi mereka

yang ingin jantung dan tubuhnya sehat. Tanpa kecuali dan tanpa pandang bulu.

Olah raga yang dianjurkan untuk penderita dengan penyakit jantung adalah olah

raga aerobik. Pengertian olahraga aerobik sendiri memang olahraga yang memacu

kerja jantung secara bertahap untuk mengambil oksigen sebanyak-banyaknya, guna

memenuhi kebutuhan oksigen ke seluruh tubuh. Olahraga yang sifatnya kompetisi

bukan tergolong olah raga aerobik. Walaupun olahraganya juga memacu kerja

jantung, tetapi jantung dipacu tidak beraturan. Tempo olah raga kompetisi yang

tiba-tiba cepat atau tiba-tiba melambat tidak menguntungkan untuk kesehatan

jantung. Dalam olahraga aerobik perlu diperhatikan prinsip 4T, yakni teratur,

terukur, terarah, dan terawasi. Dianjurkan olah raga aerobik seperti berjalan kaki,

berlari, berenang, bersepeda, atau senam jantung sehat. Olah raga tetap dibutuhkan

apa pun kondisinya. Bila cukup berolahraga, ketahanan tubuh akan meningkat.

Tulang-tulang juga menjadi lebih kuat, serta proses metabolisme tubuh akan

berfungsi dan berjalan dengan baik.

Bagi mereka yang ingin menghindari penyakit jantung sejak dini, sebaiknya

melakukan olah raga secara rutin dan teratur. Namun sekali lagi, sebaiknya

berkonsultasi dulu sebelum memutuskan melakukan satu jenis olahraga. Apalagi

mereka yang sebelumnya sudah mengidap penyakit, seperti darah tinggi, rasa sakit

di dada, napas tersengal-sengal, penyakit jantung atau yang sebelumnya tidak

pernah berolahraga sama sekali.


B. Tujuan

1. Untuk menjaga kesehatan jantung.

2. Memperlancar aliran darah dari jantung keseluruh tubuh.

3. Membakar sumbatan kolesterol dan lemak dalam tubuh yang cenderung

membawa penyakit seperti stroke dan jantung koroner.

4. Menghilangkan trigkiserida yang menjadi penyebab kegemukan.

5. Memperbaiki denyut nadi agar selalu dalam kondisi normal dan stabil.

C. Sasaran

Keluarga Ny. S

D. Metode

Demonstrasi langsung

E. Peralatan

1. Laptop/ LCD
2. Speaker
B. Waktu dan Tempat
Hari / Tanggal : Jumat, 3 Agustus 2018

Waktu : 15.00

Tempat : Rumah Ny. J

C. Setting Tempat
Keterangan:
: Terapist

: Pasien

: Laptop/LCD

D. Kegiatan Senam
No Kegiatan
Tugas Penyuluh Respon Audien Waktu
. Penyuluhan
1. Pembukaan 1. Menyampaikan salam 1. Menjawab 5 Menit

2. Perkenalan salam

2. Mendengarakan

3. Menyampaikan tujuan 3. Memberi

4. Kontrak waktu respon


2. Kegiatan Inti Mempraktekkan Senam Mengikuti 20 Menit

Jantung Instruktur

3. Penutup Mengucap salam penutup Menjawab salam. 5 Menit

E. Rencana Evaluasi Kegiatan


1. Apakah pengertian senam jantung?

2. Apakah manfaat senam jantung?

F. Evaluasi Hasil
1. Evaluasi Struktural
a. Pre planning sudah siap dan sudah dikonsulkan 3 hari sebelum
pelaksanaan penyuluhan kesehatan
b. Peralatan sudah siap 1 hari sebelum pelaksanaan penyuluhan
kesehatan
c. Kontrak tempat dan waktu sudah dilaksanakan 2 hari sebelum
pelaksanaan penyuluhan kesehatan
d. Setting tempat sudah dilakukan 10 menit sebelum pelaksanaan
penyuluhan kesehatan dimulai.
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan sesuai dengan kontrak waktu yang disepakati atau
direncanakan.
b. Keluarga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
c. Tempat dan peralatan dapat digunakan dengan baik dan disiapkan
10 menit sebelum penyuluhan dimulai.
d. Selama penyuluhan kesehatan keluarga mengikuti pendidikan
kesehatan dengan baik (kooperatif dan aktif).
e. Penyaji mampu mendemonstrasikan Senam Jantung Sehat dengan
metode yang dapat diterima dan dipahami serta menggunakan bahasa yang
sederhana sehingga dapat dipahami oleh peserta
3. Evaluasi Hasil
a. Keluarga mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan
Senam Jantung Sehat untuk penderita kolestrol
b. Keluarga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Keluarga mampu memahami apa itu Senam Jantung
Sehat
d. Keluarga mampu memahami manfaat Senam Jantung
Sehat
e. Keluarga mampu memahami dan melakukan secara
mandiri teknik-teknik Senam Jantung Sehat
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN
SENAM JANTUNG SEHAT UNTUK MENURUNKAN KOLESTROL

A. PENGERTIAN

Senam dapat diartikan sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai atau alat yang

dirancang untuk meningkatkan kemampuan daya tahan, kekuatan, kelentukan,

kelincahan, koordinasi, keseimbangan, serta kontrol anggota tubuh (Dikpora, 2006).

Berdasarkan arti kata di atas senam jantung sehat bermakna aktifitas olahraga yang

disusun dengan selalu mengutamakan kemampuan jantung, gerakan otot besar dan

kelenturan sendi, agar dapat memasukkan oksigen sebanyak mungkin ke dalam

tubuh (Yayasan Jantung Sehat Indonesia, 2001).

B. MANFAAT SENAM JANTUNG SEHAT

1. Memperbaiki denyut nadi

Manfaat Senam Jantung Sehat untuk jantung yang pertama adalah memperbaiki

denyut nadi. Salah satu komponen yang amat penting untuk menunjukkan

kesehatan jantung adalah denyut nadi. Untuk itu, senam jantung juga ditujukan

untuk memperbaiki denyut nadi. Sehingga kesehatan jantung pun terjaga.

2. Melancarkan aliran darah

Kerja senam jantung sehat ini adalah usaha untuk memperlancar alirah darah ke

jantung menghindarkan terjadinya penyakit pembuluh darah. Dalam melakukan

aktifitas menggunakan energi dalam tubuh. Fungsi ini sangat penting untuk

menjaga kesehatan jantung sebab bisa mencegah terjadinya penyakit stroke, jantung

koroner, dan yang lainnya. Selain itu, juga bisa membantu mengurangi
penyumbatan pembuluh darah yang diakibatkan oleh timbunan lemak dan

kolesterol yang kini sudah menjadi momok karena gaya hidup yang tidak sehat.

untuk memperlancar alirah darah ke jantung menghindarkan terjadinya penyakit

pembuluh darah. Dalam melakukan aktifitas menggunakan energi dalam tubuh

3. Metabolisme berjalan baik

Dapat  menjaga kondisi fisik akan membaik dan metabolisme nya pun bisa

membaik. Bagi mereka yang ingin menghindari penyakit jantung sejak dini,

sebaiknya melakukan olah raga secara rutin dan teratur. Namun sekali lagi,

sebaiknya berkonsultasi dulu sebelum memutuskan melakukan satu jenis olahraga.

Apalagi mereka yang sebelumnya sudah mengidap penyakit, seperti darah tinggi,

rasa sakit di dada, napas tersengal-sengal, penyakit jantung atau yang sebelumnya

tidak pernah berolahraga sama sekali.

C. RANGKAIAN GERAK SENAM JANTUNG SEHAT

Rangkaian gerak senam jantung sehat sebagai bagian dari olahraga jantung sehat,

disusun dengan selalu mengutamakan klemampuan jantung, gerakan otot besar dan

kelentukan sendi, serta upaya memasukkan oksigen sebanyak mungkin (SJS seri III,

2001). Bagi anggota yang lebih muda, gerakan jalan di tempat dapat ditingkatkan

menjadi lari di tempat atau mengangkat kaki lebih tinggi, misalnya untuk usia 30

tahun ke bawah atau usia 40 tahun tetap berlatih. Bagi anggota yang lebih tua, usia

50 tahun ke atas, gerakan jalan di tempat cukup memacu jantung agar mencapai

sasaran. Tinggi kaki disesuaikan dengan hasil latihan, bisa lebih rendah atau lebih

tinggi.
Dalam menyusun senam jantung sehat telah dimasukkan prinsip latihan menurut

Yayasan Jantung Indonesia (2015), yaitu:

a. Latihan peregangan / pemanasan

- Ketukan musik 130 ketukan / menit selama 6 menit.

b. Latihan Inti

- Ketukan musik 145 ketukan / menit selama 12 menit.

c. Latihan pendinginan / penenangan.

- Ketukan musik 120 ketukan / menit selama 4 menit 30 detik

Gerakan senam jantung sehat Seri I:

1. Gerakan Pemanasan :

a. Gerakan I :

- Menundukkan kepala

- Memiringkan kepala ke kanan

- Memiringkan kepala ke kiri

b. Gerakan II :

- Mengangkat bahu kanan

- Mengangkat bahu kiri

- Mengangkat kedua bahu

c. Gerakan III

- Saling menekan kedua telapak tangan

- Menarik jari-jari kedua tangan

d. Gerakan IV

- Memutar badan ke kanan

- Memutar badan ke kiri

e. Gerakan V
- Menarik kedua bahu

- Merentangkan kedua lengan kesamping

f. Gerakan VI

- Memiringkan sisi tubuh ke kanan

- Memiringkan sisi tubuh ke kanan

g. Gerakan VII

- Memutar badan dan kaki ke kanan

- Memutar badan dan kaki ke kiri

h. Gerakan VIII

- Membungkukkan badan

i. Gerakan IX

- Melangkahkan kaki serong kanan

- Melangkahkan kaki serong kiri

j. Gerakan X

- Mengangkat kaki kanan

- Mengangkat kaki kiri

k. Gerakan XI

Menekuk kaki kanan ke belakang

- Menekuk kaki kiri ke belakang

2. Gerakan Inti

a. Gerakan I

- Jalan di tempat

b. Gerakan II

- Menundukkan dan menegakkan kepala

- Memiringkan kepala kesamping kanan dan kiri


c. Gerakan III

- Memutar bahu ke depan

- Memutar bahu ke belakang

d. Gerakan IV

- Jalan di tempat dan rentangkan tangan ke depan, ke atas lalu

rentangkan

e. Gerakan V

- Mendorong lengan ke depan

- Mendorong lengan ke samping

f. Gerakan VI

- Jalan di tempat dan rentangkan tangan ke depan, ke atas, lalu

rentangkan

g. Gerakan VII

- Merenggutkan dan merentangkan tangan

- Mengangkat kedua lengan ke atas dan kaki kanan / kiri ke belakang

h. Gerakan VIII

- Jalan di tempat dan rentangkan tangan ke depan, ke atas lalu

rentangkan

i. Gerakan IX

- Memutar badan ke samping kanan dan kiri

- Membungkuk badan serong ke kanan dan ke kiri

j. Gerakan X

- Jalan di depan dan rentangkan tangan ke depan, ke atas lalu

rentangkan

k. Gerakan XI
- Mengangkat lutut kanan dan kiri

- Mengayun kaki ke kanan dan ke kiri

l. Gerakan XII

- Jalan di tempat dan rentangkan tangan ke depan, ke atas lalu

rentangkan

m. Gerakan XIII

- Mengayun kedua lengan ke atas kanan dan kiri

- Mengayun kedua lengan ke samping kanan dan kiri belakang

n. Gerakan XIV

- Jalan di tempat dan rentangkan tangan ke depan, ke atas lalu

rentangkan

o. Gerakan XV

- Lari di tempat

Gerakan XVI

- Lari di tempat sambil mengayunkan kaki kanan dan kiri ke

depan bergantian

q. Gerakan XVII

- Lari di tempat sambil menekuk kaki kanan dan kiri ke belakang

bergantian

r. Gerakan XVIII

- Lari di tempat mengangkat lutut ke depan, sambil mengangkat

kedua lengan lurus sejajar ke depan dan ke atas

s. Gerakan XIX

- Lari di tempat dan menepuk tangan di atas kepala

t. Gerakan XX
- Lari ditempat dan rentangkan tangan ke depan, ke atas, lalu

rentangkan, menarik nafas

3. Gerakan pendinginan

a. Gerakan I

- Membuka kaki kanan selebar bahu dan membungkuk

b. Gerakan II

- Memutar badan dan kaki ke samping kanan dan kiri

c. Gerakan III

- Memutar badan ke kanan dan ke kiri

d. Gerakan IV

- Meluruskan lengan dan kaki (SJS seri III, 2001)


DAFTAR PUSTAKA

Dikpora. (2006). Petunjuk Olahraga Senam. Jakarta: Dinas Olahraga dan Pemuda

Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.

Yayasan Jantung Sehat Indonesia. (2001). Senam Jantung Sehat Seri IV. Jakarta: Badan

Pelaksana Klub Yayasan Jantung Sehat Indonesia.

Yayasan Jantung Sehat Indonesia. (2015). Senam Jantung Sehat Seri III. Jakarta: Badan

Pelaksana Klub Yayasan Jantung Sehat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai