Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.

KHUSUNYA PADA NY. J DENGAN CHOLESTROL

DI KELUARAHAN X

Disusun oleh:
Novia Puji Lestari

5.19.063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

STIKES TELOGOREJO SEMARANG


TAHUN 2020

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. R
2. Alamat dan telepon : Pati
3. Pekerjaan Kepala Keluarrga : Kuli bangunan
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
5. Komposisi Keluarga :

Status
Hub dg
No Nama JK Umur Pendidikan Pekerjaan Kesehata Ket
KK
n
1. Tn. R L Kepala 49 SD Kuli Sehat
keluarga Bangunan
2. Ny. J P Ibu rumah 45 SD Wirausaha Sakit
tangga
3. Tn. E L Anak 27 S1 Guru Sehat
4. Nn. A P Anak 13 SMP Siswa Sehat

6. Status Imunisasi :

Imunisasi
No Nama JK Umur Ket
BCG Polio DPT Hepatitis Campak
1. Tn. E L 27 √ √ √ √ √
2. Nn. A P 13 √ √ √ √ √

7. Genogram (tiga generasi)

Keterangan:
: Laki-laki/Perempuan : penderita DM meninggal

: Meninggal

: Pasien
: Menikah
: Tinggal serumah

Keterangan:
Tn. R adalah anak ke 5 dari 5 bersaudara dimana saudara ke 3 dan 4 nya sudah
meninggal dunia. Tn. R menikah dengan Ny. J yang merupakan anak ke 4 dari 5
bersaudara. Ny. J dan Tn. R mempunyai 2 orang anak dan mereka tinggal dalam
satu rumah. Ibu Ny. J mempunyai riwayat penyakit gula dan sudah meninggal.
8. Tipe Keluarga : Keluarga inti
9. Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
10. Agama :Keluarga Tn. R menganut ajaran agama Islam dan
menjalankan ibadah sholat 5 waktu

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


11. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini:
Keluarga Tn. R dalam tahap perkembangan dewasa dimana terdapat anak laki-laki
Tn.R yaiutu Tn. E berusia 27 tahun. Tugas dan perkembangan keluarga yaitu:
a. Membangun keluarga dari keluarga inti menjadi besar
b. Mempertahankan keintiman pasangan
c. Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat
d. Penataan kembali peran orang tua dan kegiatan rumah
12. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi:
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah memperluas keluarga
inti menjadi keluarga besar karena anak laki-laki yaitu Tn. E belum menikah
13. Riwayat Keluarga Inti:
Ny. J mengatakan ± 3 tahun lalu telah menjalani operasi angkat Rahim karena
adanya kista dirahimnya, sampai saat ini Ny. J rajin control karena terkadang masih
merasakan sakit dibekas luka jahitan dengan kualitas tertusuk-tusuk, di bawah
pusar, skala 3 hilang timbung nyeri muncul tiba-tiba. Ny. J juga seorang penderita
hipertiroid yang setiap hari harus mengonsumsi obat. Saat ini Ny. J mengeluh kaki
sebelah kirinya sakit mulai dari panggul ke lutut rasa nyeri linu, skala nyeri 4 nyeri
hilang timbul dan saat digunakan untuk berjalan, Ny. J juga mengeluh badannya
terasa pegal, sering merasa kesemutan ditangan dan kaki.
14. Riwayat Keluarga Sebelumnya:
Keluarga Tn. R mengatakan orang tua dari Tn. R tidak mempunyai penyakit
keturunan, tetapi orang tua Ny. J yaitu ibunya memiliki riwayat DM. Tn. R
mengatakan ± 7 tahun yang lalu mengalami kecelakaan kerca dan tangan kanannya
patah, sejak saat itu Tn. R tidak kuat jika harus angkat berat.
III. Pengkajian Lingkungan
15. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
Tn. R mengatakan status sosial ekonominya dikatakan cukup, karena istrinya juga
berjualan kecil-kecillan bisa membantu untuk biaya sekolah anaknya, dan
memenuhi kebutuhan sehari-hari dan uang hasil kerja Tn. R sisanya ditabung.
16. Aktivitas Rekreasi Keluarga:
Tn. R mengatakan rekreasi dilakukan setahun 2 kali pada saat bulan ramadhan dan
liburan sekolah putrinya, Tn. R kadang mengajak keluarganya kepantai maupun
wahana bermain air didekat kotanya.
17. Karakteristik Rumah (digambarkan secara naratif)
a. Denah Rumah:

T. Parkir Dapur
Kamar R. keluarga Motor U
1 K.M

R. Makan
W.C

R.
Kamar Kamar Kamar
Tamu Kdg. T.Penam
2 3 4 pung air
BRG GDG

Keterangan:
Rumah keluarga Tn. R memiliki leba 7x12 m, dimana terdapat ruang tamu, 3
kamar tidur dan ruang keluarga berada pada bangunan depan dengan berlantai
keramik. Sedangkan kandang burung yang berada tepat diantara kamar 3 dan
kamar 4. Terdapat gudang dan tempat penampungan air di rumah bagian
belakang yang bertepatan dengan WC dan kamar mandi. Dapur berada disisi
kanan kamar mandi. Ruang makan terletak didepan kamar mandi yang terdapat
sekat sebuah lemari dan bersebelahan dengan tempat parker motor. Setiap
kamar memiliki satu jendel dengan ventilasi diatasnya
b. Status Kepemilikan Rumah : Tn. R mengatakan rumahnya milik pribadi
c. Deskripsi Kondisi Rumah Terkait Kesehatan : Rumah Tn. R adalah rumah semi
permanen yang memiliki cukup ventilasi. Rumah tampak bersih dan berlantai
keramik didalamnya. Dapur dan depan rumah masih beralaskan batu bata.
Keluarga Tn. R mempunyai tempat penampungan air sendiri yang digunakan
untuk memasak dan minum.
d. Sumber Air Minum: Keluarga Tn. R minum dari air yang dimasak sendiri
e. Perasaan Subyektif Terhadap Rumah: Keluarga Tn. R merasa senang dan
bersyukur bisa menempati rumah yang sudah semi permanen dari hasil kerja
kerasnya dan merupakan rumah sendiri.
f. Bahaya-bahaya Keamanan (Lingkungan Beresiko): Rumah Tn. R terletak
didepan tempat penggilingan padi, dimana ketika tempat penggilingan padi
mulai beroperasional mulai pagi ataupun sianghari aka nada debu dan asap dari
mesin penggilingan padi yang mengganggu. Namun, karena sudah lama seperti
ini Tn. R dan keluarga merasa sudah biasa saja dengan suara bising dan debu
yg dihasilkan. Terdapat ternak ayam potong dekat rumah keluarga Tn. R
dengan jarak ± 20 m yang menyebabkan sekarang jadi banyak lalat
berterbangan disekitar rumah.
g. Kondisi lingkungan sekitar rumah: Keluarga Tn. R tinggal bersebelahan dengan
tetangga dengan jarak rumah sebelah kanan kurang dari 1 meter, dan jarak
rumah sebelah kiri dengan tetangga ± 1,5 meter. Tn. R memiliki peliharaan sapi
di belakang rumah dengan jarak kurang dari 1 m dan tempat pembuangan
kotoran dengan jarak ± 10 meter. Anak Tn. R yaitu Tn. E mempunyai kandang
burung yang berada didalam rumah dengan kondisi ruangan tertutup dan
terdapat ventilasi.
h. Pengetahuan Keluarga Mengenal Masalah Kesehatan yang Berkaitan dengan
Lingkungan: Keluarga Tn. R mengatakan tidak tau tentang masalah kesehatan
yang berkaitan dengan lingkungan yang kurang bersih.

18. Karakteristik Tetangga dan Komunitas:


Keluarga Tn. R mengatakan hubungan dengan tetangga dan masyarakat desa
berjalan dengan baik. Ny. J mengatakan semua tetangga yang ada adalah asli orang
daerah sini hanya sedikit pendatang dari kota lain.
19. Pandangan Keluarga terhadap Komunitasnya:
Keluarga Tn. R mengatakan adanya perkumpulan warga tiap minggunya akan
mempererat hubungan dan tali silahturahmi antar warga
20. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Keluarga dengan Masyarakat:
Keluarga Tn. R mengatakan keluarganya mengikuti perkumpulan warga secara
bertahap, dimana Tn. R mengikuti arisan dan tahlilan pihak laki-laki setiap hari
selasa, dan Ny. J mengikuti yasinan da arisan pihak perempuan dihari minggu.
Sedangkan Tn. E adalah anggota karang taruna desa.
21. Pelayanan Kesehatan dan Pelayanan Dasar:
Tn. R mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga akan segera
dibawa berobat ke puskesmas. Namun, jika hanya merasa keluhan pusing, dan
demam akan membeli obat diapotik terlebih dahulu dan dirawat oleh anggota
keluarga yang sehat. Ny. J rutin melakukan control ke RS namun terkadang juga
telat karena tidak ada yang mengantar dan Ny. J lebih memilih jualan diwarung
saja.
22. Persepsi Keluarga tentang Tenaga Kesehatan yang Ada:
Keluarga Tn. R mengatakan tenaga kesehatan yang ada cukup berperan dalam
masyarakat. Karena setiap bulan selalu diadakan posyandu di balai desa.
23. Mobilitas Geografis Keluarga (Lamanya tinggal di daerah ini, Asal daerah sebelum
migrasi, dan Transportasi yang digunakan):
Keluarga Tn. R mengatakan sudah tinggal didaerah ini sejak dilahirkan dan sampai
sekarang ini, karena dulunya letak rumah orang tua Tn. R dan Ny. J dekat.
Transportasi yang digunakan yaitu sepeda ontel dan motor.
24. Sistem Pendukung Keluarga dan Jaringan Sosial Keluarga (Informal dan Formal):
Keluarga Tn. R menggunakan hp ketikan melakukan komunikasi jarak jauh, dan
terdapat satu Tv yang merupakan sumber informasinya. Keluarga Tn. R
memdapatkan kartu jaminan kesehatan dari pemerintah.
IV. Struktur Keluarga
25. Pola Komunikasi Keluarga:
Tn. R mengatakan komunikasi didalam keluarga berjalin dengan baik dan saling
memperhatikan satu sama lain serta selalu mengutamakan musyawarah.
Komunikasi menggunakan bahasa jawa dan bahasa Indonesia.
26. Struktur Kekuatan Keluarga (Cara pengambilan keputusan, Peran serta anggota
keluarga dalam mengambil keputusan, dan pengambil keputusan paling dominan):
Tn. R mengatakan jika ada masalah akan didiskusikan dengan istri dan anak
pertamanya, untuk mencari solusi permasalahan yang ada. Namun, dalam
pengambilan keputusan yang paling dominan adalah Tn. R.
27. Struktur Peran (peran formal, peran informal, konflik peran, dan model peran):
a. Tn. R
Peran formal : sebagai pekerja kuli bangunan
Peran informal :sebagai kepala keluarga, suami untuk istri dan ayah untuk
anak-anaknya
b. Ny. J
Peran formal : sebagai pekerja wiraswasta
Peran informal: sebagai ibu rumah tangga, dan sebagai istri
c. Tn. E
Peran formal : sebagai guru honorer
Peran informal: sebagai seorang anak dan kakak
d. Nn. A
Peran formal : -
Peran informal: sebagai seorang anak, adik dan siswa
28. Nilai atau Norma Keluarga:
Keluarga Tn. R mempercayai dimana ketika ada salah satu anggota keluarga yang
sakit tidak boleh pulang di hari selasa, karena dianggap hari yang kurang baik dan
dipercayai akan masuk RS lagi nantinya.

V. Fungsi Keluarga
29. Fungsi Afektif:
Keluarga Tn. R selalu memberi perhatian kepada kedua anaknya dan istrinya
terutama pada kesehatan mereka. Tn. R mengatakan hubungan dengan keluarga
terjalin akrab, saling menyayangi, menghormati dan saling membantu satu sama
lain jika ada salah satu anggota keluarga yang mempunyai maslah.
30. Fungsi Sosialisasi:
Keluarga Tn. R mengatakan selalu belajar tentang nilai dan norma yang berlaku
dimasyarakat sehingga dapat melakukan sosialisasi dengan keluarga, tetangga dan
masyarakat yang terjalin dengan baik.
31. Perawatan Kesehatan (Definisi sehat sakit oleh keluarga, Kebiasaan menggunakan
obat/alkohol/tembakau, Peran keluarga dalam praktek perawatan kesehatan):
Keluarga Tn. R mengatakan keadaan sehat adalah orang yang mampu melakukan
aktivitas seharinya tanpa ada hambatan dan masalah. Tn. R mengatakan tidak
merokok. Ny. J mengatakan masih mengkonsumsi obat hipertiroid (propranolol),
dan vitamin B12.
32. Fungsi Perawatan Kesehatan (Mengenal masalah, Mengambil keputusan, Merawat
anggota keluarga yang sakit, Memodifikasi Lingkungan, dan Memanfaatkan
Fasilitas Kesehatan):
Keluarga Tn. R mengatakan cukup mengenal masalah kesehatan dan mampu
merawat anggota yang sakit dan setiap ada anggota yang sakit akan dibawa ke
Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan. Namun belum tahu apa
penyabab kolesterol dan cara menanganinya.
33. Fungsi Reproduksi (Perencanaan anggota keluarga dan Metode untuk
mengendalikan jumlah anggota keluarga):
Ny. J mengatakan dahulu menggunakan Kb Pil. Ny. J memiliki riwayat kista
dirahim dan rahimnya harus diangkat ± 3 tahun yang lalu.
34. Fungsi Ekonomi
Ny. J menagatakan segala keperluan/kenutuhan keluarganya mengandalkan uang
hasil dagangnya diwarung. Uang hasil kerja Tn. R diguakan untuk membelikan
makan hewan peliharaan dan sisanya untuk membeli keperluan pokok sebulan.

VI. Stress dan Koping Keluarga


35. Stressor Jangka Panjang dan Pendek:
Stresor janka panjang :Ny. J mengatakan mencemaskan pendidikan anak
terakhirnya karena masih SMP dan memerlukan banyak biaya nantinya, walaupun
sudah mempunyai tabungan untuk biaya sekolah anaknya berupa hewan peliharaan
Sapi.
Stresor jangka pendek: Ny. J mengatakan selalu merasa takut dan cemas akan
kesehatan dirinya, Karen setelah operasi masih merasakan sakit dibekas jahitan
operasi. Ny. J mengatakan dirinya saat malam sering kecapekan karena setiap hari
harus jualan sendirian. Ny. J mengatakan tidak tahu jika mempunyai gula darah
tinggi, karena sudah lebih 2 tahun tidak pernah melakukan check.
36. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi/Stresor:
Ny. J mengatakan apa yang terjadi adalah kehendak Allah, selalu sabar dan berdoa
karena ia dan keluarganya yakin jika rajin beribadah Allah akan selalu
membantunya menjaganya dan keluarga yang ia sayangi
37. Strategi Adaptasi Disfungsional:
Ny. J mengatakan sulit untuk menghindari makanan yang mengandung kolestrol
tinggi. Terkadang Ny. J malas dan lupa minum obat hipertiroidnya. Ny. J tidak
membatasi ataupun mengontrol pola makannya dia makan semua makanan yang
dia suka.

VII. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia (Praktek Diet Keluarga, Istirahat dan
tidur Keluarga, Olahraga atau mobilisasi, Pola Eliminasi, dan Personal Higiene)
38. Diet Keluarga/nutrisi keluarga
Tn. R mengatakan tidak ada diet khusus dikeluarganya dan makan setiap harinya
3xsehari dengan menu nasi, sayur, lauk pauk, jarang makan buah dan
memperbanyak minum air putih. Keluarga Tn. R tidak menyukai jenis makanan
yang pedas. Setiap pagi Ny. J membeli sarapan di warung dengan sayur santan.
39. Istirahat dan Tidur Keluarga
Tn. R mengatakan semua keluarga tidur rata-rata diatas jam 21.00, dengan waktu
istirahat 7-8 jam perhari. Kualitas tidur cukup dan tidak ada masalah.
40. Olahraga
Ny. J mengatakan setiap pagi dirinya melakukan jalan-jalan ringan didepan rumah
setelah selesai sholat subuh. Sedangkan Tn.E lebih suka bersepeda dihari minggu.
41. Pola Eliminasi
Ny. J mengatakan tidak ada keluhan BAB dalam keluarganya. Tn. R BAB satu kali
sehari dan BAK ± 4 kali sehari. Ny. J BAB satu kali sehari dan BAK ± 5 kali
sehari. Tn. E BAB satu kali sehari dan BAK ± 4 kali sehari. Nn. A BAB satu kali
sehari dan BAK ± 6 kali sehari
42. Personal Hygiene
Angoota keluarga Tn. R menggunakan WC dan Kamar mandi milik pribadi. Mandi
2 kali dalam sehari.

VIII. Pengkajian Psikiatrik (Konsep Diri, Status Kesehatan Mental, dan Pengkajian
Resiko)
43. Konsep diri
44. Status kesehatan mental

IX. Pemeriksaan Fisik Head to Toe (Semua anggota keluarga)


No Pemeriksaan Tn. R Ny. J Tn. E Nn. A
1. Keadaan Umum TD:120/70mmHg TD:110/80mmHg TD: TD:
S: 365C S: 361C S: 364C S: 360C
N:67 x/mnt N: 79 x/mnt N: 71 x/mnt N: 80 x/mnt
RR: 18 x/mnt RR: 18 x/mnt RR: 18 x/mnt RR: 18 x/mnt
Asam urat: 6,5 Kolestrol: Warna kulit Warna kulit
mg/dl 248mg/dl sawo matang sawo matang
Warna kulit sawo Asam urat:
matang 5mg/dl
GDS: 110mg/dl
Warna kulit sawo
matang
2. Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis
3. Kepala Mesochepal, kulit Mesochepal, kulit Mesochepal, Mesochepal,
kepala bersih, kepala bersih, kulit kepala kulit kepala
tidak ada rambut tidak ada rambut bersih, tidak ada bersih, tidak ada
rontok, rambut rontok, rambut rambut rontok, rambut rontok,
pendek bewarna pendek seleher rambut panjang rambut pendek
hitam disertai bewarna hitam sebahu bewarna bewarna hitam
uban. disertai uban. hitam
4. Mata, hidung, Kongjungtiva Kongjungtiva Kongjungtiva Kongjungtiva
telinga dan anemis, sclera anemis, sclera anemis, sclera anemis, sclera
leher anikterik, hidung anikterik, hidung anikterik, hidung anikterik, hidung
beraih tidak ada beraih tidak ada beraih tidak ada beraih tidak ada
polip, telinga polip, telinga polip, telinga polip, telinga
bersih tidak ada bersih tidak ada bersih tidak ada bersih tidak ada
serumen. Tidak serumen. Tidak serumen. Tidak serumen. Tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
dileher dan tidak dileher dan dileher dan tidak dileher dan tidak
ada pembesaran terdapat ada pembesaran ada pembesaran
kel. Tiroid pembesaran kel. kel. Tiroid kel. Tiroid
Tiroid
5. Fungsi paru Perkembangan Perkembangan Perkembangan Perkembangan
dada simetris, dada simetris, dada simetris, dada simetris,
perkusi sonor, perkusi sonor, perkusi sonor, perkusi sonor,
vocal fremitus vocal fremitus vocal fremitus vocal fremitus
simetris, bunyi simetris, bunyi simetris, bunyi simetris, bunyi
paru vesikuler paru vesikuler paru vesikuler paru vesikuler
6. Fungsi jantung tidak ada suara tidak ada suara tidak ada suara tidak ada suara
jantung tambahan jantung tambahan jantung jantung
tambahan tambahan
7. Abdomen tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan, peristaltic tekan, peristaltic tekan, peristaltic tekan, peristaltic
usus 15x/mnt, usus 15x/mnt, usus 15x/mnt, usus 15x/mnt,
tympani tympani. tympani tympani
Terdapat bekas
jahitan op.
sepanjang ± 8 cm
letak memanjang
letdibawah pusat
8. Ektemitas normal, tidak ada normal, tidak ada normal,tidak ada normal,tidak ada
gangguan gerak. gangguan gerak. gangguan gerak. gangguan gerak.
Kekuatan otot 5 Kekuatan otot 5 Kekuatan otot 5 Kekuatan otot 5

X. Harapan Keluarga (harapan keluarga terhadap petugas kesehatan)


Keluarga Tn. R mengatakan adanya petugas kesehatan diharapkan bisa membantu
masyarakat dalam penilaian awal pada masyarakat yang sakit dan membutuhkan
pengobatan dirumah agar melakukan kunjungan rumah.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL/ DATA FOKUS DIAGNOSA ETIOLOGI PARAF
JAM KEPERAWATAN
23/03/2020 Data Subyektif : Ketidakefektifan Ketidakmampuan
15.00 WIB  Ny. J mengatakan sulit untuk menghindari manajemen keluarga
makanan yang mengandung kolestrol kesehatan merawat dalam
tinggi. di keluarga mengenal
masalah anggota
 Saat ini Ny. J mengeluh kaki sebelah
keluarga dengan
kirinya sakit mulai dari panggul ke lutut
Cholesterol
saat digunakan untuk berjalan dan badannya
terasa pegal
 Terkadang Ny. J malas dan lupa minum
obat hipertiroidnya.
 Terkadang Ny. J telat control karena tidak
ada yang mengantar
 sering merasa kesemutan ditangan dan kaki.

Data Obyektif :
Pasien kooperatif. Ny. J menyatakan
ketidaknyamanan tentang kondisi tubuhnya
saat melakukan aktivitas sehari-hari. Ny. J
kurang berpartisipasi dalam program
pengobatannya.

23/03/2020 Data Subyektif : Perilaku kesehatan


15.00 WIB  Ny. J mengatakan sulit untuk menghindari cenderung
makanan yang mengandung kolestrol berisiko
tinggi.
 Ny. J tidak membatasi ataupun mengontrol
pola makannya dia makan semua makanan
yang dia suka.
 Ny. J mengatakan ibunya mempunyai
riwayat DM
 Setiap pagi Ny. J membeli sarapan
di warung dengan sayur santan.
Data Obyektif :
Pasien kooperatif. Kurangnya motivasi dan
dukungan keluarga dalam merawat Ny. J.
Didapatkan hasil TTV: TD:110/80mmHg, S:
361C, N: 79 x/mnt, RR: 18 x/mnt, Kolestrol:
248mg/dl, Asam urat: 5mg/dl, GDS: 110mg/dl

23/03/2020 Data Subyektif : Nyeri akut Ketidakmampuan


15.00 WIB  Ny. J mengatakan ± 3 tahun lalu telah keluarga dalam
menjalani operasi angkat Rahim karena merawat anggota
adanya kista dirahimnya, terkadang masih yang sakit
merasakan sakit dibekas luka jahitan
dengan kualitas tertusuk-tusuk, di bawah
pusar, skala 3 hilang timbung nyeri
muncul tiba-tiba
 Saat ini Ny. J mengeluh kaki sebelah
kirinya sakit mulai dari panggul ke lutut
rasa nyeri linu, skala nyeri 4 nyeri hilang
timbul dan saat digunakan untuk berjalan.
 Ny. J juga mengeluh badannya terasa
pegal dan sering merasa kesemutan di
tangan dan kaki
Data Obyektif :
Pasien mneyatakan ketidaknyaman, tampak
menunjukkan bagian tubuh yang sakit dan
mengelusnya. Tampak menyeringai menahan
sakit.

C. PRIORITAS MASALAH
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan di keluarga

No. Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran


1. Sifat masalah: 1
2. Kemungkinan masalah 2
dapat diubah:
3. Potensial masalah untuk 1
dicegah:
4. Menonjolnya masalah: 1

2. Perilaku kesehatan cenderung berisiko


No. Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1. Sifat masalah: 1
2. Kemungkinan masalah 2
dapat diubah:
3. Potensial masalah untuk 1
dicegah:
4. Menonjolnya masalah: 1

3.

D. RENCANA KEPERAWATAN
Berisi tentang tujuan yang diharapkan untuk dapat tercapai terdiri dari tujuan umum serta khusus.
Tujuan umum mengarah ke problem sedangkan tujuan khusus mengarah untuk menyelesaikan
etiologi. Selain itu didalamnya juga terdapat rencana tindakan yang akan dilakukan.
RENCANA KEPERAWATAN
Tujuan Evaluasi
No Diagnosa Rencana Tindakan TTD
Umum Khusus Kriteria Standart
1. Nyeri akut Setelah
berhubungan
dengan dilakukan
ketidak tindakan
mampuan
keluarga keperawatan
dalam selama
merawat
keluarga 3xpertemuan
yang diharapkan
sakit
nyeri akut
berkurang

2. Ketidakefek Setelah Setelah dilakukan Diabetes adalah suatu


tifan tindakan keperawatan penyakit dimana kadar
dilakukan
manajemen selama 3xpertemuan gula darah meningkat
kesehatan di tindakan diharapka perilaku (> 200mg/dL), akibat
kesehatan cenderung rusaknya system tubuh
keluarga b/d keperawatan
baik dengan kriteria yang bertugas
ketidakmam selama hasil : memecahkan makanan
puan
3xpertemuan  TUK 1:
keluarga
Keluarga mampu Keluarga dapat
merawat diharapkan mengenal/ memahami menyebutkan 4 dari 7
dalam penyebab diabates
manajemen tentang perawatan yang
mengenal tepat bagi keluarga - Faktor keturunan
masalah kesehatan di
 TUK 2: - Faktor infeksi,
anggota keluarga dapat Keluarga keracunan
mampu
keluarga
kembali memustuskan untuk - Faktor nutrisi
dengan melakukan (kelebihan/kekurangan)
Cholestrol efektif pengambilan keputusan - Faktor stres
emansipasi yang tepat - Faktor obat dan
 TUK 3: hormon
Keluarga mampu untuk - Kolestrol tinggi serta
melakukan perawatan penyakit pada pancreas
sesuai dengan
pengambilan keputusan Keluarga menyebutkan
emansipasi 4 dari 8 tanda penyait
 TUK 4: diabates
keluarga mampu - Mudah lapar dan haus
memodifikasi - Sering kencing
lingkungan yang dapat - Gatal-gatal terutama
membantu menguragi pada sekitar kemaluan
perilaku beresiko - Sering kesemutan
 TUK 5: - Penglihatan kabur
keluarga mampu - Cepat lelah
memanfaatkan fasilitas - Berat badan turun
layanan kesehatan
untuk meningkatkan - Pemeriksaan GDS >
keefektifan manajemen 200mg/dL
kesehatan
Menyebutkan anggota
keluarga yang
mengalami penyakit
diabates seperti tanda
dan gejala diatas

3. Perilaku Setelah Setelah dilakukan Verbal,  TUK 1  TUK 1


kesehatan dilakukan tindakan keperawatan Kognitif, Knowledge: Health Health Education
cenderung tindakan selama 3xpertemuan Psikomotor Behaviour 1. Mengidentifikasi faktor
berisiko keperawatan diharapka perilaku 1. Konsumsi nutris eksternal dan internal
selama kesehatan cenderung yang sehat yang meningkatkan
3xpertemuan baik dengan kriteria 2. Keuntungan latihan motivasi perubahan
diharapkan hasil : fisik rutin perilaku kesehatan
perilaku  TUK 1: 3. Strategi menangani 2. Menggunakan media dan
kesehatan stres metode edukasi yang
Setelah dilakukan
cenderung 4. Pola tidur normal sesuai
intervensi keperawatan,
baik 5. Efek konsumsi 3. Melakukan edukasi
keluarga mampu
makanan kesehatan mengenai
mengenal dan
dengankadar perubahan perilaku
memahami perilaku
kolerstrol tinggi  TUK 2
kesehatan yang baik
6. Teknik pemeriksaan Decision Making-Support
untuk memperbaiki
mandiri 1. Menentukan perbedaan
status kesehatan
 TUK 2 pandangan keluarga dan
 TUK 2: Decision-Making petugas kesehatan
Setelah dilakukan 1. Mengidentifikasi mengenai kondisi pasien
intervensi keperawatan, alternatif 2. Dampingi keluarga
keluarga mampu 2. Mengidentifikasi untuk mengenal nilai
memutuskan untuk konsekuensi dari dan ekspektasi yang
mengubah perilaku setiap alternatif mungkin berpengaruh
kesehatan yang Verbal 3. Mengidentifikasi dalam pengambilan
beresiko memperburuk sumber daya yang keputusan
status kesehatan dibutuhkan untuk Bantu pasien untuk
 TUK 3: mendukung setiap mengidentifikasi
Setelah dilakukan alternatif keuntungan dan kerugian
intervensi keperawatan, 4. Memilih alternatif setiap alternative
keluarga mampu yang sesuai  TUK 3
menunjukkan perilaku  TUK 3 Behavior Modification
kesehatan adaptif Psikomotor Health Promoting 1. Tentukan motivasi
 TUK 4: Behavior keluarga untuk berubah
1. Keseimbangan 2. Bantu keluarga untuk
Setelah dilakukan
waktu istirahat dan mengidentifikasi
intervensi keperawatan,
tidur kekuatan
keluarga mampu
2. Mempertahankan 3. Gantikan perilkaku yang
memodifikasi
tidur yang adekuat tidak diinginkan dengan
lingkungan yang dapat
3. Menggunakan teknik perilaku yang diinginkan
membantu menguragi
pengurangan stres 4. Berikan dukungan pada
perilaku beresiko
 TUK 5: yang efektif keluarga
Setelah dilakukan 4. Melakukan perilaku 5. Identifikasi target
intervensi keperawatan, kesehatan secara perilaku
keluarga mampu rutin 6. Gunakan jangka waktu
memanfaatkan fasilitas 5. Memperoleh untuk mengukur
layanan kesehatan imunisasi wajib perubahan perilaku
untuk meningkatkan 6. Melakukan Kembangkan program
perilaku kesehatan pemeriksaan perubahan perilaku
kesehtan yang  TUK 4
dianjurkan Environmental
7. Mengikuti diet yang Management
sehat 1. Modifikasi lingkungan
8. Minum 8 gelas air yang aman dan nyaman
per hari untuk anggota keluarga
9. Melakukan aktivitas 2. Identifikasi kebutuhan
fisik secara rutin keamanan keluarga
 TUK 4 berdasarkan kemampuan
Risk Control : fisik dan fungsi kognitif
1. Monitor faktor dan kebiasaan terdahulu
Kognitif, resiko lingkungan  TUK 5
psikomotor 2. Mengembangkan Management informasi:
strategi mengontrol pelayanan kesehatan
faktor resiko 1. Menjelaskan sistem
3. Mengatur strategi pelayanan kesehatan,
mengontrol faktor bagaimana layanan
resiko kesehatan dan apa yang
4. Modifikasi gaya pasien dan keluarga
hidup untuk mampu harapkan
mengurangi faktor 2. Kaji pasien dan keluarga
resiko dalam memilih
 TUK 5 pelayanan kesehatan
Health Seeking yang sesuai
Behavior 3. Memberitahu pasien
1. Melakukan sumber daya komunitas
pemeriksaan yang sesuai dan kontak
kesehatan layanan
2. Memperoleh kesehatan/perorangan
bantuan dari tenaga Mendorong konsultasi
kesehatan dengan tenaga kesehatan
3. Mencari bantuan profesional yang lain
ketika membutuhkan
Knowledge: Health
Resources
1. Mengetahui fasilitas
layanan kesehatan
2. Mengetahui waktu
meminta bantuan
tenaga kesehatan
3. Sumber daya
kegawatan
4. Rencana perawatan
lanjutan
5. Strategi untuk
mengakses layanan
kesehatan

E. CATATAN KEPERAWATAN
Mencatat semua tindakan yang telah dilakukan pada keluarga setiap hari dan mengetahui respon pasien terhadap setiap tindakan yang telah
diberikan

TANGGAL/ NO IMPLEMENTASI EVALUASI NAMA/TTD


JAM DX
11/11/2010
10.00 WIB 1 ……………………. S: …………………………..
O: ………………………….
A: ………………………….
P: ………………………….
Dst

F. RENCANA TINDAK LANJUT


KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Outline Penyusunan pengkajian keperawatan komunitas

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


a. Data Inti Komunitas
1. Riwayat atau sejarah perkembangan komunitas
Uraikan termasuk data umum mengenai lokasi daerah binaan, luas wilayah, iklim, tipe
komunitas, keadaan demografi, struktur politik, distribusi kekuatan komunitas dan pada
perubahan komunitas.
2. Data demografi
Kajilah jumlah komunitas berdasarkan: usia, jenis kelamin, status perkawinan, ras atau
suku, bahasa, tingkat pendapatan, pendidikan, pekerjaan, agama dan komposisi keluarga.
3. Tipe keluarga
Kajilah keluarga/bukan keluarga, kelompok.
4. Status Perkawinan
Uraikan data tentang kawin, janda atau duda, single.
5. Statistik vital
Uraikan data tentang kelahiran, kematian kelompok usia dan penyebab kematian.
6. Nilai-nilai keyakinan dan agama
Identifikasi nilai dan keyakinan dalam masyarakat.

b. Data Subsistem Komunitas


1. Lingkungan Fisik
Data lingkungan fisik yang perlu dikumpulkan: kualitas air, pembuangan limbah, kualitas
udara, flora, ruang terbuka, perumahan daerah hijau, musim, binatang, kualitas makanan
dan akses
2. Pelayanan Kesehatan dan Sosial
Pelayanan kesehatan dan sosial yang perlu dikaji: Puskesmas, klinik, rumah sakit,
pengobatan tradisional, agen pelayanan kesehatan di rumah, pusat emergensi, rumah
perawatan, fasilitas pelayanan sosial, pelayanan kesehatan mental, apakah ada yang
mengalami sakit akut atau kronis.
3. Ekonomi
Ekonomi yang perlu dikaji: karakteristik keuangan keluarga dan individu, status pekerja,
kategori pekerjaan, lokasi industri, pasar dan pusat bisnis.
4. Transportasi dan Keamanan
Transportasi dan keamanan yang perlu dikumpulkan: alat transportasi penduduk datang
dan keluar wilayah, trasnportasi umum transportasi pribadi, layanan kebakaran, polisi,
sanitasi dan kualitas udara.
5. Politik dan Pemerintahan
Politik dan Pemerintahan yang perlu dikumpulkan: pemerintahan (RT, RW, kelurahan,
kecamatan), kelompok pelayanan masyarakat, dan politik (kegiatan politik yang ada
dalam wilayah tersebut).
6. Komunikasi
Data komunikasi yang perlu dikumpulkan: komunikasi formal (televisi, surat kabar,
telepon, internet) dan komunikasi informal (poster, papan pengumuman, pengeras suara
dari masjid).
7. Pendidikan
Data terkait pendidikan meliputi sekolah yang ada di komunitas, tipe pendidikan,
perpustakaan, pelayanan kesehatan di sekolah, akses pendidikan yang lebih tinggi.
8. Rekreasi
Data terkait rekreasi yang harus dikumpulkan: taman, area bermain, rekreasi umum dan
privat, fasilitas khusus.

c. Data Persepsi
1. Persepsi Masyarakat
Bagaimana perasaan masyarakat tentang kehidupan bermasyarakat yang dirasakan
dilingkungan tempat tinggal, apa yang menjadi kekuatan, tanyakan pada masyarakat
dalam kelompok yang berbeda (misalnya lansia, remaja, dll).
2. Persepsi Perawat
Berupa pernyataan umum tentang kondisi kesehatan dari masyarakat apa yang menjadi
kekuatan, apa masalahnya yang dapat diidentifikasi.
2. Outline Penyusunan laporan pendahuluan keperawatan komunitas

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


PERTEMUAN KE …
TANGGAL …

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
3. Masalah keperawatan komunitas
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa
2. Tujuan Umum (Kegiatan hari ini)
3. Tujuan Khusus
C. Rancangan Kegiatan
1. Topik
2. Sasaran dan target
3. Metode (diskusi atau curah pendapat atau FGD atau ceramah)
4. Media
5. Waktu
6. Tempat
7. Strategi pelaksanaan (urutan-urutan kegiatan)
8. Setting kegiatan
9. Pengorganisasian kelompok (PJ dan Job description, pemandu serta peserta)
10. Kriteria evaluasi
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi hasil
c. Evaluasi proses
11. Lampiran materi (jika pada tahap pelaksanaan dan evaluasi)
12. Sumber rujukan/pustaka
3. Outline Penyusunan laporan asuhan keperawatan komunitas

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

HALAMAN JUDUL
Terdiri dari topik praktek keperawatan komunitas, nama mahasiswa, nama mata ajar, nama
pembimbing, nama STIKES Telogorejo dan tanggal kegiatan

ABSTRAK
Ringkasan singkat menguraikan target dan respon komunitas, teori perubahan komunitas yang
dipakai, strategi pengkajian dan instrument yang dipakai, diagnosa keperawatan komunitas,
proses perencanaan dan implementasi, evaluasi dan analisa hasil perubahan

PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR DIAGRAM ATAU TABEL
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
BAB II KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS
A. Konsep Keperawatan Komunitas
B. Proses Asuhan Keperawatan Komunitas
BAB III PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
A. Pesiapan
B. Pengkajian
C. Diagnosa keperawatan
D. Perencanaan
E. Pelaksanaan kegiatan
F. Kriteria evaluasi (Proses, struktur dan hasil)
BAB IV PEMBAHASAN (Tulis Analisa SWOT)
A. Pengkajian
B. Perencanaan
C. Pelaksanaan
D. Evaluasi
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
(Laporan Pendahuluan kegiatan komunitas dan hasil pelaksanaannya, kuesioner,
dokumentasi/foto kegiatan, daftar hadir kegiatan, media)

Anda mungkin juga menyukai