Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.

DENGAN GANGGUAN REMATIK(NYERI)

DI RT 03 RW 18 DESA DINGIN KELURAHAN KEMIRI KECAMATAN


KEBAKKRAMAT

DISUSUN OLEH :

NAMA : ROSITA DIAN SETYA NINGSIH

NIM : 18041

PROGRAM DIII AKADEMI KEPERAWATAN INSAN HUSADA SURAKARTA

TAHUN 2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA KELUARGA NY.M DENGAN GANGGUAN REMATIK
(NYERI)
DI RT 03 RW 18 DESA DINGIN KELURAHAN KEMIRI
KECAMATAN KEBAKKRAMAT

A. Pengkajian
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Ny. S
b. Jenis kelamin :Perempuan
c. Umur : 55 tahun
d. Pendidikan : Sd
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Buruh
g. Alamat : Dingin
h. Suku/kebangsaan : Jawa
2. Susunan anggota keluarga

No Nama Umur JK Hub dg kel Pendidikan Pekerjaan Ket.


1. Tn.M 59 th L Suami Sd - -
2. Ny.M 55 th P Istri Sd Buruh Sakit
3. Tn.S 44 th L Anak Smp Buruh Sehat
4. Ny.T 30 th P Menantu Smp Karyawan Sehat
5. An.A 8 th L cucu sd Belum Sehat
bekerja

3. Genogram
Keterangan

= laki-laki = meninggal

= perempuan = meninggal

= tinggal serumah = Klien

4. Tipe keluarga keluarga


Tn.M merupakan keluarga besar yang terdiri dari ayah, ibu, anak, menantu, serta cucu
( The extended family). Terkadang Tn. T merasa istirahatnya terganggu karena
aktivitas bermain yang dilakukan cucu beserta teman-temannya.
5. Suku bangsa dan agama
Tn M bersuku jawa , dimana Tn. M dan Ny.M adalah orang jawa tengah. Budaya Tn
M tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan , tidak ada pantangan makanan
yang berkaitan dengan budaya dan kesehatan.
6. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
Keluarga Tn. M beragama islam dan taat menjalankan ibadah seperti sholat 5 waktu,
tidak ada kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
7. Status sosial ekonomi keluarga
a. Status social
Bahasa yang digunakan keluargan Tn. M adalah Bahasa jawa, pola struktur yang
dipakai adalah adat jawa, hubungan dengan tetangga baik.
b. Status ekonomi
Keluarga Tn.M merupakan keluarga dengan status ekonomi marginal dimana
penghasilan keluarga tidak menentu dan sebulan mendapatkan penghasilan kurang
lebih Rp.750.000 , terkadang cu
kup utuk memenuhi kebutuhan dan terkadang juga tidak cukup, yang bekerja dalam
keluarga Tn. M hanyalah Tn. M saja, istrinya hanya sebagai pekerja buruh. Dan
memelihara mentok sebanyak 4 ekor

Pengeluaran per bulan :


1) Untuk biaya kebutuhan sehari seperti makan dan minum : Rp 300.000.
2) Untuk biaya makanan unggas : Rp 150.000
Sisanya untuk kebutuhan lain-lain seperti iuran pajak sabun shampoo , dll :
Rp.300.000.

8. Aktivitas rekreasi
Keluarga Tn. M tidak mempunyai aktivitas rekreasi yang terjadwal, dimana Tn. M
mengatakan sangat jarang pergi ke tempat rekreasi, namun Tn. M sering berkunjung
ke rumah saudaranya bersama istri. Keluarga Tn. M mengatakan senang dengan
kondisi tersebut. Tn. M mengatakan terkadang juga berkumpul dengan keluarga saat
tidak bekerja.
a. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.M saat ini adalah keluarga usia lanjut,semua anak
Tn.M sudah menikah dan mempunyai tempat tinggal sendiri-sendiri, hanya anak yang
kedua yang tinggal serumah dengannya dan mempunyai seorang anak yang masih
berumur 7 tahun. Menantu Tn.M bekerja sebagai buruh pabrik.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya
Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi.
3. Riwayat keluarga inti
a. Tn.M mengatakan tidak memiliki masalah kesehatan
b. Ny.M mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan. Ny.M mengatakan
beberapa minggu hari ini sering merasa linu di persendiaan kakinya sering merasa
linu di persendiaan kakinya sehingga kaku untuk berjalanm ketika bangun pagi
kakinya merasa senut-senut (nyeri) dan berat untuk berjalan Ny.M mengatakan
pernah hamper jatuh karena kakinya merasa tidak kuat menopang badannya.
c. Anak Tn.M (Tn.S) tidak memiliki masalah kesehatan
d. Menantu Ny.T (Tn.M) mengatakan tidak memiliki penyakit keturunan dan tidak
memiliki masalah kesehatan.
e. Cucu Tn.M (An.A) tidak mempunyai masalah kesehatan.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
a. Riwayat penyakit dahulu : Tn.M mengatakan Ny.M pernah sakit hipertensi dan
tidak pernah dirawat dirumah sakit
b. Penyakit keturunan : Ny.M mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan dari
keluarga suaminya.
c. Penyakit kronis/menular : Tn.M mengatakan bahwa keluarganya tidak mempunyai
penyakit menular.
d. Kecacatan anggota keluarga : Keluarga Tn. M tidak mempunyai kecacatan
keluarga.

b. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
a. Luas rumah: 11x8 m

b. Tipe rumah: Permanen


c. Kepemilikan: Rumah milik sendiri
d. Ventilasi/jendela : Ventilasi rumah ada, berupa lubang-lubang angin, pintu da
jendela. Jendela terdapat di setiap kamar, pintu rumah ada di bagian depan,
samping, dan belakang rumah.
e. Septic tank: Keluarga Tn. M mempunyai septictank yang terletak di belakang
rumahnya.
f. Sumber air minum:Sumber air yang digunakan keluarga untuk keperluan sehari-
hari berasal dari sumur gali dan membeli. Kualitas air sumur baik, warna jernih,
tidak berbau, kebersihan sumur cukup.
g. Kamar mandi/WC: Keluarga mempunyai 1 kamar mandi dan wc. Kamar mandi
keluarga cukup bersih dan terdapat ember dan peralatan mandi, tidak terdapat
jentik-jentik nyamuk dalam ember. WC keluarga berlantai keramik kasar,
kebersihannya juga cukup bersih.
h. Sampah: Sampah di tampung di tempat sampah rumah dulu kalau sudah
menumpuk kemudian di buang di tempat pembuangan sampah umum.
i. Denah Rumah: Denah (rumah dan lingkungan)
U

Keterangan:
1 2 5 6 1 Teras
2 Ruang Tamu
3, 5, 6 Kamar tidur
4 Ruang keluarga
7 8 7 Kamar mandi
3 4 8 Dapur
j. Keadaan lingkungan dalam rumah : Keadaan lingkungan dalam rumah cukup rapi
terbukti dengan kondisi dalam rumah yang tertata, rumah keluarga Tn. M
mempunyai septic tank di belakang rumah, keluarga Tn. M tidak empunyai
kandang, keluarga tidak mempunyai tempat pembuangan sampah akhir jadi
sampah di tampung di tempat sampah rumah dulu kalau sudah menumpuk
kemudian akan diambil ole petugas sampah dan di buang di tempat pembuangan
sampah umum, tidak ada limbah.
k. Keadaan lingkungan sekitar rumah : Keadaan lingkungan sekitar rumah jauh dari
pabrik karena rumah Tn. M di lingkungan desa, keluarga Tn. M mempunyai
kandang unggas,
1) Kondisi halaman rumah : Kondisi halaman rumah merupakan jalan kecil dari
semen dan lumayan bersih.
2) Pemanfaatan halaman : Halaman rumah Tn. M merupakan jalan kecil untuk
lewat tetangganya.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga dan komunitas keluarga Tn.M sebagian besar adalah penduduk asli,
hanya sebagian kecil pendatang. Ada yang bekerja sebagai pedagang, petani,
buruh dan pegawai negeri. Hubungan antar tetangga baik..
3. Mobilitas geografi keluarga

Rumah Tn. M berada di suatu pedesaaan, jarak rumah dengan tetangga cukup
dekat tetapi untuk ke pusat keramaian/ ke puskesmas jaraknya lumayan yaitu
kurang lebih 3 km. Suasana di sekitar rumah agak sepi karena penduduknya
banyak yang bekerja.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Hubungan keluarga dengan masyarakat baik, anggota keluarga sering


berinteraksi dengan masyarakat pada saat sore hari. Ny.M sendiri juga aktif
dengan kegiatan masyarakat apabila tidak ada pekerjaan. Perkumpulan dengan
anggota keluarga dilakukan saat malam hari pada saat makan malam dan
menonton tv, dan sering berkunjung ke rumah keluarganya atau kerabat
terdekat.
5. System pendukung keluarga/fasilitas keluarga
Tn. M dan Ny.M mempunyai 1 anak yang menyayanginya meskipun anaknya
masih kecil, begitu pula anaknya. Tn. M dan Ny. M merupakan orang yang
berarti bagi anaknya. Apabila ada masalah kesehatan biasanya keluarga Tn. M
periksa ke puskesmas atau rumah sakit.
D. Struktur Keluarga
1. Pola/cara komunikasi keluarga
Komunikasi dalam keluarga menggunakan bahasa jawa dan sangat terbuka antar
keluarga.
2. Struktur kekuatan keluarga
Struktur Kekuatan keluarga berada pada kepala keluarga (Tn. M ) karena Tn. M
sebagai ayah atau sebagai kepala dalam rumah tangga.
3. Peran
Tn. M berperan sebagai ayah yang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan
keluarga, Ny. T berperan sebagaai ibu rumah tangga membantu mencari nafkah dan
Ny.T Menantu membantu bekerja dan kadang-kadang juga membantu kegiatan
rumah tangga seperti membersihkan rumah.
4. Nilai dan norma keluarga
Nilai dan norma yang dianut oleh keluarga tidak ada yang bertentangan dengan
kesehatan, seperti pantangan-pantangan makan dll, jika terdapat anggota keluarga
yang sakit selalu dibawa ke bidan atau dokter praktek.
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif
Dalam anggota keluarga saling menyayangi dan menghargai. Tn. M dan Ny.M sangat
menyayangi anak, cucu dan menantunya, mereka menjaga dan merawat cucu dengan
penuh kasih sayang. Hubungan dengan orang lain juga baik tidak pernah bertengkar
dan rukun. Apabila ada anggota keluarga yang membutuhkan atau saakit maka
keluarga yang lain berusaha membantu.
2. Fungsi sosialisasi
a. Kerukunan hidup dalam keluarga: Kerukunan hidup dalam keluarga Tn. M baik.
b. Interaksi dan hubungan dalam keluarga : interaksi dan hubungan dalam keluarga
Tn. M terjalin baik dan harmonis, keluarga saling terbuka.
c. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : Tn. M adalah
anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan karena perannya
sebagai kepala keluarga, tetapi terkadang Tn. M juga bermusyawarah dengan Ny.
M saat mengambil keputusan.
d. Kegiatan keluarga waktu senggang : Kegiatan keluarga di waktu senggang
digunakan untuk menonton tv dan kumpul keluarga
e. Partisipasi dalam kegiatan sosial: Keluarga Tn. M cukup berpartisipasi pada
kegiatan sosial seperti gotong royong, pengajian, ronda malam.
3. Fungsi perawatan keluarga
a. Mengenal masalah
Keluarga mengatakan mengetahui penyakit di keluarganya tetapi tidak
mengetahui sama sekali apa penyebabnya. Keluarga Tn.M hanya sedikit
menegtahui tentang tanda dan gejala, serta tidak mengetahui apa-apa saja yang
harus dihindari untuk mencegah terjadinya penyakit pada Ny.M.
b. Mengambil keputusan yang tepat
Keluarga mengatakan linu pada sendi kaki yang diderita Ny.M merupakan sakit
biasa yang diderita oleh orang tua. Keluaraga terus mengingatkan kepada Ny.M
untuk tidak melakukan banyak aktivitas dan beristirahat saja.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang saki, hal pertama yang
dilakukan adalah mengerokinya dan jika sakitnya berlarut segera dibawa ke bidan
atau ke puskesmas terdekat.
Jika ada keluarga yang sakit
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Keluarga mengatakan tiap hari selalu membersihkan lingkungan rumahnya (menyapu,
mengepel), sistem pembuangan limbah keluarga langsung di salurkan ke
pembuangan akhir yang setiap seminggu diambil oleh petugas kebersihan.
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
4. Fungsi reproduksi
Ny.M mempunyai orang anak perempuan dan 2 laki-laki.
Ny.M mengatakan bahwa sekarang tidak menggunakan alat kontrasepsi
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. M termasuk golongan ekonomi marginal, dimana keluarga kadang-
kadang dapat memenuhi kebutuhannya dan kadang-kadang tidak dapat memenuhi
kebutuhannya serta tidak mempunyai tabungan untuk kebutuhan mendesak.
← Stress dan Koping Keluarga
← a. Stressor jangka pendek
Untuk saat ini Tn.M kurang tau bagaimana cara mengatasi penyakit Istrinya yang
kadang merasa sering linu di persendiaan kakinya sering merasa linu di
persendiaan kakinya
b. Stressor jangka panjang
Tn.M mengatakan hampir tidak penah mengalami stress baik itu stress jangka
Panjang (>6 bulan). Tn.M merasa kawatir apabila linu persendiaan istrinya naik
dan berlanjut menjadi tambah parah, karena ia merasa kurang tau cara untuk
mengatasinya.
c. Respon keluarga terhadap stress
Jika mempunyai masalah yang belum selesai maka Tn. M dan Ny.M menghilangkan
stresornya dengan mengalihkan perhatian untuk pergi ke rumah saudaranya. bersama
temannya.
d. Strategi koping
Jika ada masalah yang tidak bisa diselesaikan secara mandiri maka keluarga selalu
menggunakan musyawarah dalam mencapai penyelesaian.
e. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan/ancaman dalam menghadap
permasalahan, tetapi mempunyai cara-cara sehat untuk menyelesaikannya misalnya
melalui musyawarah dan bicara dengan baik mengenai masalah tersebut.

F. Keadaan Gizi Keluarga


Tn.M mengatakan nutrisi keluarga tercukupi, makan 3x sehari dan makanan selingan 2x
sehari, dengan menu lengkap seperti lauk pauk, sayur-sayuran dan buah-buahan dan susu.

G. Harapan Keluarga
a. Terhadap masalah kesehatanya
Tn.M berharap keluarganya selalu sehat, terutama pada Ny. M keluarga berharap bisa
merawat masalah nyeri persediaan dengan benar.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan mengenai masalah kesehatan rematik
nyeri persendiaan adalah keluarga bisa mendapatkan pengetahuan mengenai penyakit
hipertensi seperti pengertian, penyebaba, tanda gejala dan pencegahan rematik.
I. Pemeriksaan Fisik
1. pemeriksaan secara umum
No Nama KU TTV Penglihata Pendengar Pencernaan EliminasiKeluhan
n an

1 Tn. M CM 120/80 Tidak adaTidak adaTidak ada5x sehari Tidak ada


mm ganggua ganggua gangguan keluhan
Hg n n
2 Ny.M CM 100/60 Tidak adaTidak adaTidak ada3x sehari Terkadang
mm ganggua ganggua gangguan merasa
Hg n n linu
cenut
cenut di
persendia
an
3 Tn.S CM 110/70 Tidak adaTidak adaTidak ada4x sehari Tidak ada
mm ganggua ganggua gangguan keluhan
Hg n n
4. Ny.T CM 110/60 Tidak adaTidak adaTidak ada4x sehari Tidak ada
mm ganggua ganggua gangguan keluhan
Hg n n
5. An.A CM 100/70 Tidak adaTidak adaTidak ada3x sehari Tidak ada
mm ganggua ganggua gangguan keluhan
Hg n n

2. Pemeriksaan secara khusus


Px. Fisik Tn. m Ny. m An. Ny.T An.A
Nadi 80x/mnt 82x/mnt 90x/mnt 97x/mnt 90x/mnt
Suhu 36ºC 36,5 ºC 36,5 ºC 37,5 ºC 36,5 ºC
Kepala Mesocepal, Mesocepal, Mesocepal, Mesocepal, Mesocepal,
rambut bersih, rambut agak rambut bersih, rambut bersih, rambut agak
warna hitam kusam, warna warna hitam warna hitam kusam, warna
hitam rambut
sebagian
beruban
Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva
anemis, sklera anemis, sklera anemis, sklera anemis, sklera tidak anemis,
tidak ikterik tidak ikterik tidak ikterik tidak ikterik sklera tidak
ikterik
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penciuman baik, penciuman baik, penciuman baik, penciuman baik, penciuman
tidak ada sekret, tidak ada sekret, tidak ada sekret, tidak ada sekret, baik, tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada sekret, tidak
pernafasan pernafasan pernafasan pernafasan ada pernafasan
cuping hidung cuping hidung cuping hidung cuping hidung cuping hidung
Telinga Bersih, simetris, Bersih, simetris, Bersih, simetris, Bersih, simetris, Bersih,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada simetris, tidak
serumen, fungsi serumen, fungsi serumen, fungsi serumen, fungsi ada serumen,
pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik fungsi
pendengaran
baik
Mulut Bersih, sietris, Bersih, sietris, Bersih, sietris, Bersih, sietris, Bersih, sietris,
mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir
lembab lembab kering kering lembab
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada Pergerakan paru Pergerakan paru Pergerakan paru Pergerakan paru Pergerakan
Paru-paru simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak paru simetris,
ada penggunaan ada penggunaan ada penggunaan ada penggunaan tidak ada
otot bantu otot bantu otot bantu otot bantu penggunaan
pernafasan. pernafasan. pernafasan. pernafasan. otot bantu
Auskultasi paru Auskultasi paru Auskultasi paru Auskultasi paru pernafasan.
vaskuler vaskuler vaskuler vaskuler Auskultasi
paru vaskuler
Jantung Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak Ictus cordis
tampak, bunyi tampak, , bunyi tampak, bunyi tampak, bunyi tidak tampak, ,
jantung I,II jantung I,II jantung I,II jantung I,II bunyi jantung
murni murni murni murni I,II murni
PENGKAJIAN FOKUS
1. DATA DS:
a. Tn.M mengatakan istrinya sudah mengalam linu persedian nyeri sejak 2 minggu.
b. Tn.M mengatakan sudah mengetahui istrinya mengalami rematik tetapi Ny.M
menganggapnya sebagai penyakit yang wajar pada usiaanya.
c. Tn.M mengatakan apabila Ny.M sakit hanya diberi obat saja.
d. Ny.M mengatakan kalau malas ke puskesmas karena jaraknya dari rumah lumayan.
2. DATA DO :
rr: 20x permenit
S : 36,3 celcius
BB: 55 kg
Td : 100/60 mmHg

ANALISIS DATA

No. Data Masalah Penyebab


1 DS : Gangguan rasaKetidakmampuan
 Ny.M mengatakan 2 minggu ininyaman : nyeri keluarga merawat
sering merasa linu di persendian anggota keluarga yang
kakinya sehingga kaku untuk sakit rematik
berjalan, ketika bangun pagi kakinya
merasa senut-senut (nyeri) dan berat
untuk berjalan.
DO :
   Ny.m tampak terlihat menahan nyeri,
td 100/60 mmHg

      Keluarga belum mengenal masalah


penyakit Rematik
      Keluarga belum mampu mengambil
keputusan untuk merawat anggota
keluarga yang sakit Rematik
      Keluarga belum mampu merawat
anggota keluarga yang sakit rematik
      Keluarga belum mampu
memodifikasi lingkungan yang sehat
      
2 DS: Kurang Ketidak mampuan
Keluarga mengatakan tidakpengetahuan keluarga dalam
mengetahui penyakit di keluarganyatentang penyakit mengenal masalah
dan tidak mengetahui sama sekali aparematik kesehatan
penyebabnya, serta tidak mengetahui
apa-apa saja yang harus dihindari
untuk mencegah terjadinya penyakit
pada Ny.m
Ny.m mengatakan tidak ada
pantangan dalam makanan
DO:
Keluarga tidak bisa menjawab
pertanyaan tentang pengertian
penyakit, pencegahan, perawatan dan
pengobatannya

1. DX
 Gangguan rasa nyaman : nyeri b.d Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit rematik
N Bobot
Kriteria Skor Pembenaran
o.
1 Sifat masalah Ny.m mengatakan ketika
-  Aktual      :3 bangun pagi kakinya
1 3/3x1= 1
-  Risiko      : 2 merasa senut-senut (nyeri)
-  Potensia  : 1 dan berat untuk berjalan
2 Kemungkinan 2 1/2 x 2 = 1 Ny.m mengatakan
masalah          dapat diubah nyerinya ketika bangun
- Mudah  : 2 pagi tidak hilang-hilang,
- Sebagian  : 1 padahal sudah minum obat
-   Tidak dapat   : 0 dari warung. Keluarga
mengatakan Tn.m sering
tidak mau diajak ke tempat
pelayanan kesehatan,
kecuali benar-benar parah.
3 Potensial masalah Ny.m mengatakan sakitnya
untuk di cegah tidak bertambah parah jika
-   Tinggi                     : 3 1 3/3 x 1 = 1 banyak beristirahat.
-   Cukup                     : 2
-   Rendah                   : 1
4 Menonjolnya masalah Ny.m mengatakan sakitnya
-   Masalah berat mengganggu aktivitasnya,
harus     segera kadang Ny.m tidak tahan
ditangani      : 2 dengan senut-senutnya.
1 2/2 x 1 = 1
-   Tidak perlu segera
ditangani                 : 1
-   Masalah tidak
dirasakan                : 0
Total 4

2. DX
kurang pengetahuan tentang penyakit rematik b.d ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan

No. Kriteria Bobot Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 1 2/3x1= 1 Ny.m mengatakan sering
- Aktual                     : 3 merasa linu di persendian
-  Risiko                     : 2 kakinya sehingga kaku
1 2. -  Potensial                 : 1 untuk berjalan. Ketika
bangun pagi kakinya
merasa senut-senut (nyeri)
dan berat untuk berjalan.
23. Kemungkinan       masalah 2 1/2x2=1 Keluarga belum mampu
untuk diubah mengontrol dan membatasi
-   Mudah                    : 2 makanan yang dapat
-   Sebagian                 : 1 memperberat penyakitnya.
4. -   Tidak dapat            : 0
3.     Potensi masalah untuk 1 2/3x1=2/3 Ny.m mengatakan sudah
dicegah mulai mengurangi
-   Tinggi                     : 3 aktivitasnya agar
3 -   Cukup                     : 2 penyakitnya tidak
-   Rendah                   : 1 bertambah parah, Ny.m
belum tahu makanan apa
yang harus dihindari.
5. Menonjolnya masalah 1 2/2x1=1 Ny.m mengatakan
-   Masalah berat penyakitnya mengganggu
harus     segera aktivitas geraknya sehingga
ditangani      : 2 menyusahkan keluarga
4
-   Tidak perlu segera yang lain.
ditangani                 : 1
-   Masalah tidak
dirasakan                : 0
6. TOTAL 3 2/3

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Skore


1 Nyeri b.d ketidakmampuan mengenal masalah 4
2 Kurang pengetahuan, ketidak tahuan tentang penyakit b.d 3 2/3
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.

INTERVENSI KEPERAWATAN
No Tujuan Kriteria Intervensi
Dx
1 Setelah dilakukan Non verbal Pain management (1400)
perawatan selama 5 1.       Monitor nyeri : lokasi,
hari, Tn. T karakteristik, durasi, frekuensi,
mengalami keparahan dan faktor presipitasi
penurunan rasa nyeri 2.       Observasi respon non verbal
atau dapat mentolerir klien saat nyeri terjadi
rasa nyeri dengan 3.       Gunakan komunikasi terapeutik
kriteria : untuk mengetahui pengalaman
1.      Klien memahami nyeri klien
mekanisme nyeri 4.       Jelaskan mekanisme nyeri yang
yang terjadi terjadi pada klien
2.      klien mengetahui 5.       Ajarkan teknik distraksi dan
dan dapat relaksasi untuk mengurangi rasa
memperagakan nyeri
teknik distraksi dan 6.       Berikan support sistem untuk
relaksasi mentolerir nyeri
3.      klien tidak banyak 7.       Libatkan orang terdekat klien
mengeluh tentang (keluarga) untuk pemberian
nyerinya support sistem
8.       Kolaborasi dalam pemberian
analgetik
9.       Kontrol faktor-faktor pemicu
timbulnya nyeri : pembatasan
aktivitas, nutrisi tinggi serat, minum
air putih banyak, psikis tidak
terganggu
10.   Identifikasi PQRST sebelum
dilakukan pengobatan
11.   Berikan obat analgetik
12.   Menganjurkan klien untuk
bergerak perlahan pada setiap
melakukan aktivitas
2 Setelah dilakukan Verbal Teaching : Disease Prosess (5602)
pendidikan pengetahuan 1.     Menilai tingkat pengetahuan
kesehatan, keluarga keluarga yang berhubungan dengan
mengetahui tentang penyakit yang diderita oleh anggota
penyakit yang keluarga (AR)
diderita keluarganya 2.     Menjelaskan pengertian penyakit
(AR), dengan kriteria (AR)
hasil : 3.     Menjelaskan patofisiologi
-  Keluarga dapat penyakit (AR)
menjelaskan tentang 4.     Menjelaskan tanda dan gejala
pengertian, yang muncul dari penyakit yang
penyebab, tanda dan dialami (AR)
gejala, serta 5.     Menjelaskan penalaksanaan atau
penalaksanaan pada hal-hal yang harus dihindari
penyakit AR. 6.     Mengidentifikasi kemungkinan
-  Keluarga dapat penyebab terjadinya penyakit
melakukan perawatan 7.     Mendiskusikan dengan keluarga
dengan mengontrol tentang pilihan terapi yang bisa
makanan-makanan dilakukan
yang harus dihindari
lansia
4 Setelah dilakukan Verbal Fall Prevention (6490)
tindakan keperawatan pengetahuan 1.    Mengidentifikasi ketidaktahuan
selama 5 hari klien dan kelemahan fisik yang
dapat mencegah kemungkinan menjadi potensi
terjadinya jatuh dan terjadinya jatuh
aman dalam 2.    Mengidentifikasi lingkungan
pergerakannya, sekitar yang dapat menjadi
dengan kriteria hasil : penyebab jatuh
-  Menggunakan alat 3.    Memonitor nyeri, kelemahan,
bantu yang keseimbangan tubuh lansia
dibutuhkan 4.    Mengajarkan pada pasien
-  Menempatkan bagaimana mencegah terjadinya
barang-barang di jatuh
tempat yang sesuai 5.    Menyarankan keluarga untuk
agar tidak membantu kegiatan pasien apabila
menggangu lansia diperlukan
-  Memperhatikan
kondisi lantai

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI /
RESPON NAMA /
No. TANGGAL / IMPLEMENTASI
DIAGNOSA KLG TT
JAM
1. Kamis, 4 maret Gangguan rasa Mengajarkan teknik Ds : keluarga
2021 nyaman nyeri pada relaksasi distraksi mengatakan
10.00 wib keluarga Tn.m setelah
khususnya Ny. m diajarkan
b.d relaksasi
Ketidakmampuan distraksi klien
keluarga dalam tampak
merawat kesehatan nyaman nyeri
anggota berkurang
keluarganya yang Do : klien
terkena penyakit Nampak
rematik (rematik rileks
)

EVALUASI
HARI / TGL / NAMA /
No. EVALUASI
JAM DIAGNOSA TT
1. Kamis, 4 maret 2021 Gangguan rasa : Ny.m mengatakan nyeri
10.00 wib nyaman nyeri berkurang setiap melakukan
pada keluarga relaksasi distraksi yang di
Tn.m khususnya anjurkan oleh perawat
Ny.m b.d O : Tidak terlihat merintih
Ketidakmampuan kesakitan, skala nyeri berkurang
keluarga dalam menjadi 2 (0-10)
merawat A : Masalah teratasi
kesehatan P : Rencana perawatan
anggota dilanjutkan
keluarganya yang Mengingatkan keluarga agar
terkena penyakit melakukan relaksasi distraksi
rematik (rematik jika nyeri kambuh dan kompres
) air hangat.

Anda mungkin juga menyukai