0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian hukum keperawatan yang mencakup berbagai aspek seperti hak dan kewajiban klien, tanggung jawab dan kewajiban perawat, etika keperawatan, tanggung gugat di bidang kesehatan, serta dilema-dilema etika yang mungkin dihadapi perawat dalam praktiknya.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian hukum keperawatan yang mencakup berbagai aspek seperti hak dan kewajiban klien, tanggung jawab dan kewajiban perawat, etika keperawatan, tanggung gugat di bidang kesehatan, serta dilema-dilema etika yang mungkin dihadapi perawat dalam praktiknya.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian hukum keperawatan yang mencakup berbagai aspek seperti hak dan kewajiban klien, tanggung jawab dan kewajiban perawat, etika keperawatan, tanggung gugat di bidang kesehatan, serta dilema-dilema etika yang mungkin dihadapi perawat dalam praktiknya.
a. Memberikan informasi yang jelas, benar dan jujur tentang masalah kesehatannya b. Meminta pendapat perawat lain dan / atau tenaga kesehatan lainnya c. Memberikan persetujuan atau penolakan tindakan keperawatan yang diterimanya d. Mendapatkan pelayanan keperawatan sesuai kode etik, standar pelayanan, SPO e. Memperoleh keterjagaan kerahasiaan kondisi kesehatannya 2. Dalam UU Keperawatan, dibawah ini bukan hak klien, dalam praktik keperawatan a. Memberikan informasi yang jelas, benar dan jujur tentang masalah kesehatannya b. Meminta pendapat perawat lain dan / atau tenaga kesehatan lainnya c. Memberikan persetujuan atau penolakan tindakan keperawatan yang diterimanya d. Mendapatkan pelayanan keperawatan sesuai kode etik, standar pelayanan, SPO e. Memperoleh keterjagaan kerahasiaan kondisi kesehatannya 3. Perawat professional menampilkan kinerja secara hati-hati, teliti, dapat dipercaya, terpercaya serta segala kegiatan perawat dilaporkan secara jujur adalah : a. Tanggungjawab perawat b. Tanggunggugat perawat c. Etika Keperawatan d. Kode Etik Keperawatan e. Kewajiban perawat 4. Penerapan ketentuan hukum (eksekusi) terhadap tugas-tugas yang berhubungan dengan peran tertentu dari perawat, agar tetap kompeten dalam pengetahuan, sikap dan bekerja sesuai kode etik adalah : a. Tanggungjawab perawat b. Tanggunggugat perawat c. Etika Keperawatan d. Kode Etik Keperawatan e. Kewajiban perawat 5. Kesiapan memberikan jawaban atas tindakan-tindakan yang sudah dilakukan perawat pada masa lalu atau tindakan yang akan berakibat di masa yang akan datang adalah : a. Tanggungjawab perawat b. Tanggunggugat perawat c. Etika Keperawatan d. Kode Etik Keperawatan e. Kewajiban perawat 6. Sebagai bentuk partisipasi perawat dalam membuat suatu keputusan dan belajar dengan keputusan itu konsekuensi-konsekuensinya adalah : a. Tanggungjawab perawat b. Tanggunggugat perawat c. Etika Keperawatan d. Kode Etik Keperawatan e. Kewajiban perawat 7. Sebagai bentuk pertanggungjawaban seseorang karena kelalaiannya menimbulkan kerugian bagi pihak lain adalah : a. Tanggungjawab perawat b. Tanggunggugat perawat c. Etika Keperawatan d. Kode Etik Keperawatan e. Kewajiban perawat 8. Di bidang pelayanan kesehatan, persoalan tanggung gugat terjadi sebagai akibat adanya hubungan hukum antara tenaga medis ( dokter, bidan, perawat) dengan pengguna jasa (pasien) yang diatur dalam : a. KUHP b. KUHPerdata c. Undang-Undang d. Doktrin e. Perjanjian 9. Tanggung gugat jenis ini muncul karena adanya ingkar janji, yaitu tidak dilaksanakannya sesuatu kewajiban (prestasi) atau tidak dipenuhinya sesuatu hak pihak lain sebagai akibat adanya hubungan kontraktual adalah : a. Contractual Liability b. Liability in Tort c. Strict Liability d. Vicarious Liability e. Jawaban A dan B Benar 10. Dalam kaitannya dengan hubungan terapetik, kewajiban atau prestasi yang harus dilaksanakan oleh health care provider adalah berupa upaya (effort), bukan hasil (result) adalah : a. Contractual Liability b. Liability in Tort c. Strict Liability d. Vicarious Liability e. Jawaban A dan B Benar 11. Tanggung gugat yang tidak didasarkan atas adanya contractual obligation, tetapi atas perbuatan melawan hukum adalah : a. Contractual Liability b. Liability in Tort c. Strict Liability d. Vicarious Liability e. Jawaban A dan B Benar 12. Tanggung gugat dimana produsen harus membayar ganti rugi atas terjadinya malapetaka akibat produk yang dihasilkannya adalah : a. Contractual Liability b. Liability in Tort c. Strict Liability d. Vicarious Liability e. Jawaban A dan B Benar 13. Tanggung gugat tanpa kesalahan (liability whitout fault) mengingat seseorang harus bertanggung jawab meskipun tidak melakukan kesalahan apa-apa adalah : a. Contractual Liability b. Liability in Tort c. Strict Liability d. Vicarious Liability e. Jawaban A dan B Benar 14. Rumah Sakit dapat bertanggung gugat atas kesalahan yang dibuat oleh tenaga kesehatan yang bekerja adalah : a. Contractual Liability b. Liability in Tort c. Strict Liability d. Vicarious Liability e. Jawaban A dan B Benar 15. Menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan menunjukan perilaku dan sifat-sifat pribadi yang luhur adalah bentuk tanggung jawab perawat terhadap : a. Profesi b. Sesama sejawat c. Tugas d. Negara e. Klien 16. Setiap perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi dibidang keperawatan melalui belajar terus menerus adalah bentuk tanggung jawab perawat terhadap : a. Profesi b. Sesama sejawat c. Tugas d. Negara e. Klien 17. Seorang perawat memiliki tanggung jawab untuk memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran professional adalah bentuk tanggung jawab perawat terhadap : a. Profesi b. Sesama sejawat c. Tugas d. Negara e. Klien 18. Seorang perawat bertanggung jawab untuk merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan dengan tugas yang dipercayakan terhadapnya adalah bentuk tanggung jawab perawat terhadap : a. Profesi b. Sesama sejawat c. Tugas d. Negara e. Klien 19. Dalam setiap melaksanakan tugasnya sebagai perawat, tidak diperkenankan menggunakan pengetahuan dan keterampilan keperawatan yang dimilikinya dengan tujuan yang bertentangan dengan norma-norma kemanusiaan adalah bentuk tanggung jawab perawat terhadap : a. Profesi b. Sesama sejawat c. Tugas d. Negara e. Klien 20. Perawat juga bertanggungjawab untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan, keterampilan,keahlian, dan pengalamanya dalam dunia keperawatan kepada semua perawat adalah bentuk tanggung jawab perawat terhadap : a. Profesi b. Sesama sejawat c. Tugas d. Negara e. Klien 21. Menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan kelangsungan hidup beragama adalah bentuk tanggung jawab perawat terhadap : a. Profesi b. Sesama sejawat c. Tugas d. Negara e. Klien 22. Jangan sampai perawat memaksakan sebuah norma di tengah masyarakat adalah bentuk tanggung jawab perawat terhadap : a. Profesi b. Sesama sejawat c. Tugas d. Negara e. Klien 23. Situasi yang memerlukan keputusan dari dua alternatif yang mungkin sama- sama tidak menyenangkan atau saling berselisihan disebut : a. Dilema Etik b. Prinsip Etik c. Etika Diskursus d. Isue Etik e. Dilema nilai (value) 24. Bahwa penyelenggaraan kesehatan harus dilaksanakan seimbang antara kepentingan individu dan masyarakat, antara fisik dan mental, antara material dan spiritual, merupakan salah satu asas hukum kesehatan : a. Asas perikemanusiaan b. Asas adil dan merata c. Asas manfaat d. Asa usaha bersama dan kekeluargaan e. Asas perikehidupan dalam keseimbangan 25. Bahwa penyelenggaraan kesehatan harus dapat memberikan pelayanan kepada segenap lapisan masyarakat dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat, merupakan salah satu asas hukum kesehatan : a. Asas perikemanusiaan b. Asas adil dan merata c. Asas manfaat d. Asas usaha bersama dan kekeluargaan e. Asas perikehidupan dalam keseimbangan 26. Sanksinya berupa kata, bahasa, isyarat sampai pada tindakan pengasingan atau pengucilan, yang semuanya itu merefleksikan ketidaksukaan / ketidaksenangan komunitasnya.dan sanksi tersebut tidak dapat dipaksakan adalah ciri-ciri : a. Hukum b. Etika c. Moral d. Norma e. Kebiasaan (custom) 27. Dibawah ini adalah peryataan yang benar tentang etika : a. Norma otonom yang berlaku tertentu b. Untuk menjamin kedamaian dalam hidup bermasyarakat c. Mengatur hak dan kewajiban secara seimbang d. Mengikat dan dapat dipaksakan e. Aturannya bersifat umum dan lebih luas 28. Prinsip moral dalam praktek keperawatan yaitu kemampuan untuk menentukan sendiri atau mengatur diri sendiri, berarti menghargai manusia sehingga memperlakukan mereka sebagai seseorang yang mempunyai harga diri dan martabat serta mampu menentukan sesuatu bagi dirinya disebut : a. Autonomi b. Benefecience c. Justice d. Veracity e. Fidelity 29. Prinsip moral dalam praktek keperawatan yaitu melakukan yang baik dan tidak merugikan pasien atau tidak menimbulkan bahaya bagi pasien disebut : a. Autonomi b. Benefecience c. Justice d. Veracity e. Fidelity 30. Merupakan prinsip moral dimana kita mempunyai suatu kewajiban untuk mengatakan yang sebenarnya atau tidak membohongi orang lain / pasien disebut : a. Benefecience b. Justice c. Veracity d. Fidelity e. Autonomi 31. Prinsip moral yang menjelaskan kewajiban perawat untuk tetap setia pada komitmennya, yaitu kewajiban mempertahankan hubungan saling percaya antara perawat dan pasien. Kewajiban ini meliputi menepati janji, menyimpan rahasia dan “caring “ disebut : a. Benefecience b. Justice c. Veracity d. Fidelity e. Autonomi 32. Prinsip moral yang menjelaskan kewajiban perawat bertindak adil dan konsisten sesuai dengan standar praktek dan tanggung jawab profesi disebut : a. Benefecience b. Justice c. Veracity d. Akuntabilitas e. Autonomi 33. Perawat dalam praktik keperawatan berhak memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai : a. Standar profesi b. Standar pelayanan c. Standar Prosedur Operasional d. Jawaban A,B,C benar e. Sumpah profesi 34. Keperawatan perlu diatur secara komprehensif dalam peraturan perundang- undangan, guna : a. Memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada perawat dan masyarakat b. Penyelenggaraan pelayanan keperawatan secara bertanggungjawab, bermutu dan aman c. Memfasilitasi perawat bisa praktik mandiri d. Meningkatkann pelayanan keperawatan secara professional e. Pengakuan kompetensi keperawatan 35. Bukti tertulis yang diberikan oleh konsil keperawatan kepada perawat yang telah diregistrasi adalah : a. Surat Tanda Registrasi (STR) b. Sertifikat kompetensi c. Sertifikat profesi d. Surat ijin praktik perawat e. Registrasi 36. Bukti tertulis yang diberikan oleh Pemda kabupaten / kota kepada perawat sebagai pemberian kewenangan untuk menjalankan praktik perawat adalah : a. Surat Tanda Registrasi (STR) b. Sertifikat kompetensi c. Sertifikat profesi d. Surat Ijin Praktik Perawat e. Registrasi 37. Perawat yang menjalankan praktik keperawatan wajib memiliki : a. Surat Tanda Registrasi (STR) b. Sertifikat kompetensi c. Sertifikat profesi d. Surat ijin praktik perawat e. Registrasi 38. Praktik keperawatan tidak didasarkan pada : a. Kode etik b. Standar pelayanan c. Standar profesi d. Standar prosedur operasional e. Standar akreditasi 39. Dalam menyelenggarakan praktik keperawatan, perawat bertugas sebagai : a. Change of Agent b. Manajer c. Role Model d. Motivator e. Konselor 40. Memberikan tindakan pada keadaan gawat darurat sesuai dengan kompetensinya adalah salah satu tugas perawat sebagai : a. Pemberi asuhan keperawatan perorangan b. Penyuluh bagi klien c. Pengelola pelayanan keperawatan d. Peneliti keperawatan e. Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang 41. Melakukan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan atau keluarganya sesuai dengan kompetensinya adalah salah satu tugas perawat sebagai : a. Pemberi asuhan keperawatan perorangan b. Konselor bagi klien c. Pengelola pelayanan keperawatan d. Peneliti keperawatan e. Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang 42. Melakukan sesuatu tindakan medis yang diberikan oleh tenaga medis kepada perawat dengan disertai pelimpahan tanggungjawab, adalah salah satu tugas perawat sebagai : a. Pemberi asuhan keperawatan perorangan b. Konselor bagi klien c. Pengelola pelayanan keperawatan d. Peneliti keperawatan e. Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang 43. Melakukan pengobatan untuk penyakit umum dalam hal tidak terdapat tenaga medis, adalah salah satu tugas perawat sebagai : a. Pemberi asuhan keperawatan perorangan b. Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu c. Pengelola pelayanan keperawatan d. Peneliti keperawatan e. Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang 44. Sesuai UU Keperawatan, perawat berhak menolak keinginan klien atau pihak lain, bila bertentangan dengan.., kecuali : a. Kode etik b. Standar pelayanan c. Standar profesi d. Standar prosedur operasional e. Standar akreditasi 45. Bahwa pasien berhak untuk menyetujui atau menolak tindakan medik yang akan diterimanya, adalah merupakan bentuk menghargai pasien karena pasien sejatinya mempunyai hak asasi sebagai berikut : a. Hak atas informasi b. Hak menentukan nasibnya sendiri c. Hak memperoleh pelayanan kesehatan d. Hak meminta second opinion e. Hak mendapatkan perlindungan kerahasiaan (privacy) 46. Bahwa penyelenggaraan kesehatan harus dilaksanakan seimbang antara kepentingan individu dan masyarakat, antara fisik dan mental, antara material dan spiritual, merupakan salah satu asas hukum kesehatan : a. Asas perikemanusiaan b. Asas adil dan merata c. Asas manfaat d. Asa usaha bersama dan kekeluargaan e. Asas perikehidupan dalam keseimbangan 40. Berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan adalah : a. Asuhan Keperawatan b. Rekam Medik c. Catatan d. Perjanjian e. Informed Consent 41. Persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarganya atas dasar penjelasan mengenai tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut adalah : a. Asuhan Keperawatan b. Rekam Medik c. Catatan d. Perjanjian e. Informed Consent 42. Bahwa setiap pasien berhak untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar pelayanan, adalah merupakan bentuk menghargai pasien karena pasien sejatinya mempunyai hak asasi sebagai berikut : a. Hak atas informasi b. Hak menentukan nasibnya sendiri c. Hak memperoleh pelayanan kesehatan d. Hak meminta second opinion e. Hak mendapatkan perlindungan kerahasiaan (privacy) 43. Dalam UU Keperawatan, pasal 30 ayat (1) huruf j disebutkan bahwa perawat diberikan kewenangan memberikan obat pada klien salah satunya memberikan obat bebas atau obat bebas terbatas. Yang dimaksud obat bebas atau obat bebas terbatas adalah : a. Obat yang berlogo bulatan warna biru yang dapat diperoleh tanpa resep dokter b. Obat dengan kemasan tanda Lingkaran Merah K c. Obat generik yang dijual bebas diapotik d. Obat tanpa resep dokter e. Obat dengan kemasan tanda Lingkaran Merah K tanpa resep dokter 44. Fungsi hukum dalam pelayanan keperawatan adalah, kecuali : a. Mengatur akan hak dan kewajiban perawat b. Memberikan kerangka untuk menentukan tindakan keperawatan c. Membedakan tanggung jawab dengan profesi yang lain d. Membantu mempertahankan standar praktek keperawatan e. Meletakkan posisi perawat memiliki akuntabilitas di bawah hukum 45. Sarjana hukum terkemuka yang besar pengaruhnya bagi pengadilan (hakim) dalam mengambil keputusannya adalah : a. Traktat b. Konvensi c. Perjanjian d. Doktrin e. Yurisprudensi 46. Sumber hukum kesehatan yang tidak mempunyai kekuatan mengikat (the binding authority) : a. Yurispridensi b. Traktat c. Konvensi d. Perjanjian e. Doktrin 47. Standar etik yg menentukan dan menuntun perawat dalam praktek sehari-hari seperti jujur terhadap pasien, menghargai pasien atas hak-hak yang dirahasiakannya dan beradvokasi atas nama pasien adalah : a. Falsafah Keperawatan b. Norma Keperawatan c. Etika Keperawatan d. Etik Keperawatan e. Kode Etik keperawatan 48. Semua ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan pemeliharaan atau pelayanan kesehatan dan penerapannya disebut : a. Hukum Kedokteran b. Hukum Keperawatan c. Hukum Rekam Medis d. Hukum Kesehatan e. Hukum Kesehatan Masyarakat 49. Informed consent bukan hanya merupakan masalah hukum belaka, tetapi juga masalah etika sebab sesuai dengan prinsip : a. Benefecience b. Justice c. Veracity d. Fidelity e. Autonomi 50. Dalam UU Keperawatan, rangkaian interaksi Perawat dengan Klien dan lingkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan kemandirian Klien dalam merawat dirinya : a. Keperawatan b. Pelayanan Keperawatan c. Praktik Keperawatan d. Asuhan Kepearwatan e. Keperawatan profesional