Anda di halaman 1dari 22

MEKANIKA TUBUH

⚫ Body Mechanic (mekanika tubuh) adalah


suatu usaha mengoordinasikan sistem
muskuloskeletal dan sistem saraf dalam
mempertahankan keseimbangan, postur dan
kesejajaran tubuh selama mengangkat,
membungkuk, bergerak dan melakukan
aktivitas.
⚫ Penggunaan mekanika tubuh yang tepat dapat
mengurangi risiko cedera sistem
muskuloskeletal, mencegah terjadi
ketegangan otot dan penggunaan energi
otot yang berlebihan.
⚫ Hal – hal tersebut mencakup:
⚫ 1.      Kesejajaran tubuh (Body Alignment)
⚫ Kesejajaran tubuh dan pustur merupakan
istilah yang sama dan mengacu pada posisi
sendi, tendon, ligamen dan otot selama
berdiri, duduk dan berbaring. Kesejajaran
tubuh yang benar mengurangi ketegangan pada
struktur muskuloskeletal, mempertahankan
tonus (ketegangan) otot secara kuat dan
menunjang keseimbangan.
⚫ 2.      Keseimbangan tubuh
⚫ Kesejajaran tubuh menunjang keseimbangan
tubuh. Tanpa keseimbangan ini, gravitasi akan
berubah, meningkatkan gaya gravitasi, sehingga
menyebabkan risiko jatuh dan cedera.
⚫ Keseimbangan tubuh diperoleh jika dasar
penopang luas, pusat gravitasi berada pada
dasar penopang, dan garis vertikal dapat
ditarik dari pusat gravitasi ke dasar penopang
⚫ Keseimbangan tubuh dapat juga ditingkatkan
dengan postur dan merendahkan pusat
gravitasi, yang dicapai dengan posisi jongkok.
Semakin sejajar postur tubuh, semakin besar
keseimbangannya (Perry dan Potter, 1994).
Keseimbangan dibutuhkan untuk
mempertahankan posisi, memperoleh
kestabilan selama bergerak dari satu posisi ke
posisi lain, melakukan aktivitas sehari-hari, dan
bergerak bebas di komunitas.
⚫ Kemampuan untuk mencapai keseimbangan
dipengaruhi oleh penyakit, gaya berjalan yang
tidak stabil pada toddler, kehamilan, medikasi
dan proses menua. Gangguan pada
kemampuan ini merupakan ancaman untuk
keselamatan fisik dan dapat menyebabkan
ketakutan terhadap keselamatan seseorang
dengan membatasi diri dalam beraktivitas
(Bergetal, 1992)
⚫ 3.      Koordinasi Gerakan
⚫ Berat adalah gaya tubuh yang digunakan
terhadap gravitasi. Ketika suatu obyek
diangkat, pengangkat harus menguasai berat
obyek dan mengetahui pusat gravitasinya.
Karena manusia tidak mempunyai bentuk
geometris yang sempurna, maka pusat
gravitasinya biasanya berada pada 55% sampai
57% tinggi badannya ketika berdiri dan berada
ditengah.
⚫ Friksi adalah gaya yang muncul dengan arah
gerakan yang berlawanan dengan arah gerakan
benda. Misalnya menggerakkan klien diatas tempat
tidur maka akan terjadi friksi. Perawat dapat
mengurangi friksi dengan mengikuti beberapa
prinsip dasar. Semakin besar area permukaan
suatu obyek yang bergerak, semakin besar friksi.
⚫ Klein pasif atau immobilisasi akan menghasilkan
friksi yang lebih besar untuk bergerak. Friksi dapat
juga dikurangi dengan mengangkat, bukan
mendorong klien. Mengangkat merupakan
komponen gerakan keatas dan mengurangi
tekanan antara klien dan tempat tidur atau kursi.
⚫ b)      Prinsip Body Mechanic
⚫ Mekanika tubuh penting bagi perawat dan klien.
Hal ini mempengaruhi tingkat kesehatan mereka.
Mekanika tubuh yang benar diperlukan untuk
mendukung tingkat kesehatan dan mencegah
kecacatan serta untuk menjaga keselamatan klien.
Disamping itu, mekanika tubuh juga bertujuan
untuk, menghibur pasien yaitu dengan
meningkatkan kenyamanan dan kerjasama. Dalam
hal ini, perawat menggunakan berbagai kelompok
otot untuk setiap aktivitas keperawatan, seperti
berjalan selama ronde keperawatan, memberikan
obat, mengangkat dan memindahkan klien dan
menggerakkan objek.
⚫ Gaya fisik dari berat dan friksi dapat
mempengaruhi pergerakan tubuh. Jika
digunakan dengan benar, kekuatan ini dapat
meningkatkan efisiensi perawat. Penggunaan
yang tidak benar dapat mengganggu
kemampuan perawat untuk mengangkat,
memindahkan, dan mengubah posisi klien
(Owen dan Garg, 1991) Perawat juga
menggabungkan pengetahuan tentang
pengaruh fisiologis dan patologis pada
mobilisasi dan kesejajaran tubuh.
⚫ Organ yang Terkait dengan Body Mechanics dan
Body Alignment
⚫ 1.      Mekanika tubuh adalah usaha untuk
mengkoordinasi sistem muskuloskeletal dan saraf
sehingga individu bergerak, mengangkat, membungkuk,
berdiri, duduk, berbaring, dan melakukan aktivitas
sehari-hari dengan sempurna.
⚫ 2.      Koordinasi gerakan tubuh membutuhkan
integrasi fungsi sistem skeletal, otot skelet, dan sistem
saraf.
⚫ a.       Skelet
⚫ Mendukung struktur penyokong tulang untuk
bergerak, menghubungkan ligament dan otot,
melindungi organ penting, mengatur produk kalsium
dan sel darah merah.
⚫ b.      Sistem saraf
⚫ Mendukung gerakan awal dan control gerakan volunter
⚫ 3.      Organ yang terkait
⚫ Otak yang bekerja sama dengan telinga. Didalam
telinga terdapat koklea yang berfungsi untuk menjaga
keseimbangan tubuh.
Keseimbangan:
⚫ Pada telinga, nervus yang terbesar dalam kanalis
semisirkularis menghantarkan impuls-impuls menuju
otak. Impuls-impuls ini dibangkitkan dalam kanal-kanal,
karena adanya perubahan kedudukan cairan dalam
kanal atau saluran-saluran itu. Hal ini mempunyai
hubungan erat dengan kesadaran kedudukan kepala
terhadap badan. Apabila seseorang didorong ke salah
satu sisi maka kepalanya cenderung miring ke arah lain
(berlawanan dengan arah badan yang didorong) guna
mempertahankan keseimbangan, berat badan diatur,
posisi badan dipertahankan sehingga jatuhnya badan
dapat dipertahankan.
⚫ Perubahan kedudukan cairan dalam saluran
semisirkuler inilah yang merangsang impuls.
Respons badan berupa gerak refleks, guna
memindahkan berat badan serta
mempertahankan keseimbangan. Untuk
mempertahankan posisi tertentu, gaya grafitasi
harus dilawan melalui mekanisme sensori
organ proprioseptif. Aparatus vestibuli
mendeteksi perubahan sinyal untuk
mengaktifkan respons motor adaptif dalam
mempertahankan keseimbangan.
Pergerakan dasar dalam mekanika
tubuh
⚫ Gerakan (ambulating)
⚫ Menahan (squatting)
⚫ Menarik (pulling)
⚫ Mengangkat (lifting)
⚫ Memutar (pivoting)
Faktor – faktor yang mempengaruhi
mekanika tubuh dan ambulasi
1. Status kesehatan
1. Penurunan koordinasi
2. Nutrisi
1. Pertumbuhan tulang dan perbaikan sel
3. Emosi
1. Perubahan perilaku - menurunkan kemampuan
4. Situasi dan kebiasaan
1. Sering mengangkat benda berat perubahan
mekanikan tubuh dan ambulasi
5. Gaya hidup
1. Stress kecerobohan dlm beraktifitas
6. Pengetahuan
1. Pengetahuan baik mekanika tubuh baik
Dampak mekanika tubuh dan
ambulasi
⚫ Benar :
◦ Mengurangi pengeluaran energi secara
berlebihan

⚫ Salah :
⚫ Ketegangan
⚫ Risiko terjadi kecelakaan pada sistem
muskuloskeletal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai