Anda di halaman 1dari 2

Poin d.

Mekanika tubuh adalah suatu usaha mengoordinasikan sistem Muskuloskeletal dan sistem
saraf dalam mempertahankan keseimbangan, postur dan kesejajaran tubuh selama
mengangkat, membungkuk, bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Elemen Dasar Mekanika Tubuh
Mekanika Tubuh meliputi 3 elemen dasar yaitu :
A. Kesejajaran tubuh atau postur tubuh (Body Alignment)
Kesejajaran tubuh dan postur yang baik merupakan istilah yang sama dan mengacu
pada posisi sendi, tendon, ligament, dan otot selama berdiri, posisi duduk,
mengangkat benda dan berbaring secara benar. Kesejajaran tubuh yang benar
mengurangi ketegangan pada struktur muskuloskeletal, mempertahankan tonus
(ketegangan) otot secara kuat dan menunjang keseimbangan.
Postur tubuh seseorang harus dikaji untuk melihat status kesehatan, fisikal, fitness,
dan daya tarik seseorang.
Faktor-faktor yang mempengaruhi postur tubuh (body alignment)
Pembentukan postur tubuh dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya :
1. Status kesehatan
2. Nutrisi
3. Emosi
4. Gaya hidup
5. Perilaku dan nilai
6. Gravity

B. Keseimbangan tubuh (Balance)


Keseimbangan adalah kemampuan untuk mencapai dan mempertahankan postur
tubuh tetap tegak melawan gravitasi (duduk atau berdiri) untuk mengatur seluruh
keterampilan aktivitas motorik (Glick, 1992).Kesejajaran tubuh menunjang
keseimbangan tubuh. Tanpa keseimbangan Ini, gravitasi akan berubah, meningkatkan
gaya gravitasi, sehingga menyebabkan risiko jatuh dan cedera.
Keseimbangan dibutuhkan untuk mempertahankan posisi, memperoleh kestabilan
selama bergerak dari satu posisi ke posisi lain, melakukan aktivitas sehari-hari, dan
bergerak bebas di komunitas. Kemampuan untuk mencapai keseimbangan
dipengaruhi oleh penyakit, gaya berjalan yang tidak stabil pada toddler, kehamilan,
medikasi dan proses menua.

C. Koordinasi Gerakan Tubuh (Koordinated Body Movement)


Pada objek yang simetri pusat gravitasi berada tepat pada pusat objek. Karena
manusia tidak mempunyai bentuk geometris yang ketika berdiri dan berada ditengah.
Gaya berat selalu mengarah ke bawah, hal ini menjadi alasan mengapa objek yang
tidak seimbang itu jatuh. Klien yang tidak stabil itu jatuh karena pusat gravitasinya
tidak seimbang, gaya gravitasi berat mereka yang akhirnya menyebabkan mereka
jatuh. Oleh karena itu perawat perlu mengatur intervensi keperawatan yang
melindungi klien dari jatuh dan menjamin keselamatannya.
Friksi adalah gaya yang muncul dengan arah gerakan yang berlawanan dengan arah
gerakan benda. Misalnya menggerakkan, memindahkan atau menggerakkan klien
diatas tempat tidur maka akan terjadi friksi. Perawat dapat mengurangi friksi dengan
mengikuti beberapa prinsip dasar. Semakin besar area permukaan suatu obyek yang
bergerak, semakin besar friksi. Jika klien tidak mampu pindah sendiri di tempat tidur
maka lengan klien diletakkan menyilang di dada. Hal ini meminimalkan permukaan
tubuh dan mengurangi friksi.

Poin h.

Anda mungkin juga menyukai