Anda di halaman 1dari 2

Fisiologi gerak Mobilisasi merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak bebas, mudah, teratur, mempunyai tujuan memenuhi kebutuhan

hidup sehat, dan penting untuk kemandirian (Barbara Kozier, 1995). Mobilisasi secara garis besar dibagi menjadi 2, yaitu mobilisasi secara pasif dan mobilisasi secara aktif. Mobilisasi secara pasif yaitu dimana pasien dalam menggerakkan tubuhnya dengan cara dibantu dengan orang lain secara total atau keseluruhan. Mobilisasi aktif yaitu: dimana pasien dalam menggerakkan tubuh dilakukan secara mandiri tanpa bantuan dari orang lain (Priharjo, 1997). Mekanika tubuh atau gerak adalah suatu usaha mengkoordinasikan system muskulus skeletal dengan system saraf dalam mempertahankan keseimbangan, postur, dan kesejajaran tubuh selama mengangkat, membungkuk, bergerak, dan melakukan aktivitas sehari-hari. Penggunaan mekanika tubuh yang tepat dapat mengurangi resiko cidera gerak system muskulus skeletal. Mekanika yang tepat juga memfasilitasi pergerakan tubuh yang memungkinkan mobilisasi fisik tanpa terjadi ketegangan dan penggunaan energy otot yang berlebihan. Mekanika tubuh atau gerak terdiri dari kesejajajaran tubuh, keseimbangan tubuh dan koordinasi gerakan tubuh. a. Kesejajaran tubuh Kesejajaran tubuh dan postur merupakan istilah yang sama mengacu pada posisi tendon dan sendi, ligamendan otot selama berdiri, duduk, dan berbaring. Kesejajajran tubuh yang benar akan mengurangi ketegangan pada struktur muskulus skeletal, mempertahankan tonus otot secara adekuat dan menunjang keseimbangan. b. Keseimbangan tubuh

Kesejajaran tubuh akan menunjang keseimbangan tubuh. Tanpa adanya keseimbangan tubuh pusat gravitasi akan berubah sehingga menyebabkan resiko jatuh dan cidera. Keseimbangan tubuh diperlukan untuk mempertahankan posisi, memperoleh kestabilan selama bergerak satu posisi ke posisi yang lain, melakukan aktivitas sehari-hari dan bergerak dikomunitas. Kemampuan untuk mencapai keseimbangan dipengaruhi oleh penyakit, gaya, berjalan yang tidak stabil pada toddler, kehamilan, medikasi dan proses menua. Gangguan pada kemampuan ini merupakan ancaman untuk keselamatan fisik dan dapat menyebabkan ketakutan terhadap keselamtan seseorang dengan membatasi diri dalam beraktifitas.

Anda mungkin juga menyukai