PENGERTIAN
Keseimbangan
adalah kemampuan
untuk mempertahankan
kesetimbangan tubuh ketika
ditempatkan di berbagai posisi.
Keseimbangan melibatkan berbagai
gerakan di setiap segmen tubuh
dengan di dukung oleh sistem
muskuloskleletal dan bidang tumpu.
Kemampuan untuk menyeimbangkan
massa tubuh dengan bidang tumpu
akan membuat manusia mampu untuk
beraktivitas secara efektif dan efisien.
Koordinasi
adalah penggunaan
normal dari faktor-faktor motorik,
sensorik dan sinergik dalam
melakukan gerakan. Pusat
koordinasi adalah cerebellum.
Koordinasi juga merupakan
kemampuan untuk
menggunakan otot-otot dengan
benar pada waktu yang tepat
dengan rangkaian atau urutan
dan intensitas yang sesuai.
FISIOLOGI KESEIMBANGAN
Kemampuan
KOMPONEN PENGONTROL
KESEIMBANGAN
A. Sistem informasi sensoris
1. Visual
Cratty & Martin (1969) menyatakan bahwa :
Mata akan membantu agar tetap fokus
pada titik utama untuk mempertahankan
keseimbangan dan sebagai monitor tubuh
selama melakukan gerak statik atau
dinamik.
Juga merupakan sumber utama informasi
tentang lingkungan dan tempat kita
berada.
2. Sistem vestibular
Merupakan sistem sensoris yang berfungsi
penting dalam keseimbangan, kontrol
kepala, dan gerak bola mata.
Reseptor dari sistem sensoris ini disebut
dengan sistem labyrinthine, berada di
dalam telinga.
Sistem labyrinthine mendeteksi perubahan
posisi kepala dan percepatan perubahan
sudut, mengontrol gerak mata, terutama
ketika melihat obyek yang bergerak.
Sistem vestibular bereaksi sangat cepat
sehingga membantu mempertahankan
keseimbangan tubuh dengan mengontrol
otot-otot postural.
3. Somatosensoris
Terdiri dari taktil atau proprioseptif
serta persepsi-kognitif.
Informasi propriosepsi disalurkan ke
otak melalui kolumna dorsalis medula
spinalis.
Kesadaran akan posisi berbagai bagian
tubuh dalam ruang sebagian
bergantung pada impuls yang datang
dari alat indra dalam dan sekitar sendi.
Impuls indra ini dari reseptor raba di
kulit dan jaringan lain , serta otot di
proses di korteks menjadi kesadaran
akan posisi tubuh dalam ruang.
D. Adaptive system
Kemampuan adaptasi akan
memodifikasi input sensoris dan
keluaran motorik (output) ketika terjadi
perubahan tempat sesuai dengan
karakteristik lingkungan.
E. Lingkup gerak sendi (Joint range of
motion)
Kemampuan sendi untuk membantu
gerak tubuh dan mengarahkan gerakan
terutama saat gerakan yang
memerlukan keseimbangan yang
tinggi.
PENYEBAB GANGGUAN
KESEIMBANGAN
Penyebab-Penyebab
yang
berhubungan dengan telinga ; Vertigo
(Benign Paroxysmal Positional
Vertigo /BPPV), infeksi telinga bagian
dalam atau labyrinthitis, penyakit
Meniere, Fistula perilimfe.
Yang terkait dengan otak : perubahan
usia atau degeneratif , trauma pada
kepala, infeksi yang melibatkan otak
(meningitis, ensefalitis), migren
(vertigo vestibular migren), mabuk
perjalanan.
Tes
Tandem Walking
Pasien diminta untuk berjalan pada
satu garis lurus di atas lantai dengan
cara menempatkan satu tumit langsung
di antara ujung jari kaki yang
berlawanan, baik dengan mata terbuka
atau mata tertutup.
Finger
To Nose Test
Nose
Finger
To Finger Test
Diadokokinesis
Gambar Diadokokinesis
test
Heel
Rebound
Test
Untuk intermediate :
Berdiri disamping kursi yang tingi
yang memungkinkan tangan kita
untuk memegangnya.
Tanpa memegang genggaman kursi
tersebut angkatlah satu kaki anda
Tahan sampai hitungan kesepuluh
Ulangi pada kaki yang lain
Lakukan pada setiap kaki 5 kali
Untuk Advance :
Berdiri disamping kursi yang tinggi
hanya untuk berjaga-jaga saja
Tanpa menggenggam kursi angkatlah
kaki anda
Kemudian pejamkan kedua mata
anda
Tahan sampai hitungan kesepuluh
Ulangi pada kaki yang lain
Lakukan pada setiap kaki 5 kali
Video Pemeriksaan
Gangguan Keseimbangan
dan Koordinasi
Sekian dan
Terimakasih