WILLIAM FLEXION EXERCISE

AND
MCKENZIE EXERCISE

Trisna Narta Dewi

• William Flexion Exercise diperkenalkan oleh Dr. Paul
Williams. Program latihan ini banyak ditujukan pada
pasien-pasien kronik LBP dengan kondisi degenerasi
corpus vertebra sampai pada degenerasi diskus.
• Tn. William menjelaskan bahwa posisi posterior pelvic
tilting adalah penting untuk memperoleh hasil terbaik.

William flexion
• mengurangi nyeri
• Memberikan stabilitas lower trunk melalui perkembangan
secara aktif pada otot abdominal, gluteus maximus, dan
hamstring
• meningkatkan fleksibilitas / elastisitas pada group otot fleksor
hip dan lower back (sacrospinalis),
• mengembalikan/menyempurnakan keseimbangan kerja antara
group otot postural fleksor & ekstensor.
• Memperbaiki/mengembangkan ke arah posture tubuh normal
(scoliosis)

Tujuan William flexion

• Spondylosis
• Spondyloarthrosis
• Disfungsi sendi facet yang menyebabkan nyeri punggung
bawah.
• Spasme otot pada lumbo sacral: otot iliopsoas, hamstring,
adduktork hip dan gluteus maksimus
• Spasme akibat strai otot lumbo sakral stlh 4-5 hari

Indikasi William exercise

• Kontraindikasi dar iWilliam FlexionExercise adalah
gangguan pada diskus seperti disc. bulging, herniasi
diskus, atau protrusidiskus.

Kontraindikasi
William exercise
• latihan dimulai dari gerakan termudah dan ditingkatkan sesuai
dengan kemampuan pasien serta tidak melebihi batas nyeri
• Saat latihan gerakan dilakukan dengan pelan, berirama dan
terkontrol.
• Latihan dgn posisi tidur sebaiknya dilakukan di lantai dengan
menggunakan matras yg tidak terlalu lunak
• Latihan dapat dilakukan setiap hari dengan pengulangan setiap
gerakan 5 – 10 kali
• Informasikan fisioterapi apabila latihan menambah rasa sakit,
jika perlu dihentikan

Optimalisasi Hasil Latihan

 Prosedur pelaksanaan
1. Pelvic tilting exercise
2. single knee to chest
3. double knee to chest
4. partial sit-up
5. hamstring stretch
6. hip fleksor stretch
• Flat Back Exercise
8. Squat Exercise
Mckenzie Exercise

• McKenzie adalah salah satu program perawatan

konservatif yang paling popular untuk tulang belakang.
• Teknik Mc.Kenzie adalah bentuk latihan pasif manipulasi
tulang belakang di mana pasien menghasilkan gerakan,
posisi, dan kekuatan.
• Penguatan dan peregangan otot ekstensor dan fleksor sendi
lumbosacralis.
• mengurangi nyeri yang disebabkan oleh spasme otot sehingga
stuktur jaringan spesifik mengalami pemendekan.
• Meningkatkan ROM lumbal.
• Memulihkan mobilitas dan fungsi lumbal dgn menghilangkan
stress/mengembalikan posisi mobile segment ke posisi normal.
• Rileksasi otot yg spasme dgn mengulur dan memperbaiki
postur.

Tujuan :
 Kontraindikasi
• Malignant (primer/sekunder)
• Infeksi
• Paget disease
• Hipermobile
• Fraktur
• Dislokasi
• Ruptur ligament
• Spondylolisthesis
• Ankylosing spondylitis
• Osteoporosis
• Osteomalacia
• Dimulai dari gerakan mudah, kemudian ditingkatkan
sesuai dgn kemampuan.
• Dilakukan secara perlahan, ritmis, terkontrol
• Setiap jenis gerakan dilakukan sekitar 5-15x
• Posisi terlentang dilakukan di matras yang agak keras
• Pasien tidak boleh terlalu lelah
• Informasikan fisioterapi apabila latihan menambah rasa
sakit, jika perlu dihentikan

Optimalisasi hasil latihan

 Prosedur pelaksanaan
Gerakan 1
Gerakan 2
Gerakan 3
Gerakan 4
Gerakan 5
Gerakan 6