Anda di halaman 1dari 9

BIOKIMIA JARINGAN KONTRAKTIL

PADA LIGAMENT

KELOMPOK 3
PENGERTIAN
Ligamen adalah adalah pita jaringan yang
elastis yang mengikat luar ujung tulang yang saling
membentuk persendian, membantu mengontrol
rentang gerak, dan menstabilkan mereka sehingga
tulang bergerak dalam keselarasan.Tanpa
adanya ligamen maka antara tulang yang satu
dengan tulang yang lainnya tidak akan menyatu dan
tidak mungkin bisa melakukan gerak saat otot
berkontraksi. Walaupun bisa, gerakan yang
ditimbulkan tidak akan sempurna.
STRUKTUR LIGAMEN
Struktur ligamen berupa protein
yang dikenal sebagai kolagen. Kelompok
protein ini berbentuk panjang, fleksibel,
seperti benang helai, atau serat.
Serat kolagen banyak ditemukan di
seluruh tubuh manusia dan mammalia
lainnya, karena serat kolagen membantu
kulit tetap elastis dan juga membuat
sebagian besar jenis jaringan
ikat. Komposisi serat ini memungkinkan
ligamen untuk diregangkan secara
signifikan ketika seseorang bergerak,
seperti ketika siku dibengkokkan atau
diluruskan. Serat kolagen sering diatur
dalam pola persimpangan, yang
membantu mencegah sendi dari
bergerak melewati kisaran normal gerak
terlepas dari fleksibilitas ligamen itu.
SIFAT LIGAMENT
• Menentukan
Rentang Gerakan
• Perlindungan Tulang
Dan Sendi
• Proprioseptif
JENIS LIGAMEN
• Ligamen Artikular
• Ligamen Remnant Fetal
• Ligamen peritoneal
• Ligamen Aksesori
MEKANISME KERJA LIGAMEN
Pada dasarnya, prinsip kerja ligamen berkaitan dengan kerja
tendon. Ligamen dan tendon merupakan suatu jaringan pasif
yang tidak bisa berkontraksi untuk menghasilkan gaya. Tendon
membantu terjadinya pergerakan sendi dengan mentransmisikan
gaya mekanik (tekanan) dari otot ke tulang. Dibandingkan
dengan otot, tendon lebih kaku, mempunyai kekuatan tarik lebih
besar, dan dapat menahan tegangan yang lebih besar. Oleh
karena itu, disekitar pergerakan dimana ruangnya terbatas, k
erja
sama otot ke tulang dibuat oleh tendon. Tendon mampu me
nahan beban yang sangat besar dengan deformasi yang sangat
kecil. Sifat tendon ini memungkinkan otot untuk
mentransmisikan gaya ke tulang tanpa menghabiskan energi
untuk regangan tendon. Sedangkan peran ligamen yaitu
meneruskan gaya yang ditransmisikan dari otot antara satu
tulang ke tulang lainnya (mempertemukan kedua ujung tulang).
BIOKIMIA PADA LIGAMEN
Diawali dengan adanya Kontraksi Otot yang terjadi karena
adanya stimulus baik dari dalam maupun dari luar. Stimulus
di hantarkan melalui sel saraf ke pusat kontrol di otak atau
sumsum tulang belakang. Jika stimulus tersebut
menimbulkan potensial aksi, maka respon muskular (otot)
dapat terjadi, berupa kontraksi otot. Proses kontraksi otot
adalah sebagai berikut: Penghantaran perintah dari otak.
Rangsang dari otak yang dibawa sel motorik meningkatkan
permeabilitas membran sel otot, sehingga ion Na masuk ke
dalam sel otot. Masuknya ion Na memicu pengeluaran ion
Ca dari Retikulum Sarkoplasma ke kompleks sarkomer. Ion
Ca berikatan dengan kompleks troponin pada aktin,
sehingga tropomiosin bergeser sehingga sisi pengikatan
miosin terbuka. Daya ikatan miosin-aktin meningkat
.....TERIMAKASIH...

Anda mungkin juga menyukai