Anda di halaman 1dari 4

.

PENGERTIAN LIGAMEN
Ligamen adalah pita jaringan yang elastis yang mengikat luar ujung tulang yang saling
membentuk persendian, membantu mengontrol rentang gerak, dan menstabilkan mereka
sehingga tulang bergerak dalam keselarasan.

Tanpa adanya ligament maka antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya tidakaka
nmenyatu dan tidak mungkin bias melakukan gerak saat otot berkontraksi. Walau pun bisa,
gerakan yang ditimbulkan tidakakan sempurna.

B. STRUKTUR LIGAMEN
Ligamen merupakan jaringan ikat yang memiliki komponen biomekanikal yang menarik.
Ligamen digambarkan sebagai pita padat jaringan ikat kolagen. Struktur ligament berupa protein
yang dikenal sebagai kolagen. Kelompok protein ini berbentuk panjang, fleksibel, seperti
benang helai, atau serat.

STRUKTUR LIGAMEN
Serat kolagen banyak ditemukan di seluruh tubuh manusia dan mamalia lainnya, karena serat
kolagen membantu kulit tetapelastis dan juga membuat sebagian besar jenis jaringan ikat.
Komposisi serat ini memungkinkan ligament untuk diregangkan secara signifikan ketika
seseorang bergerak, seperti ketika siku dibengkokkan atau diluruskan. Serat kolagen sering
diatur dalam polaper simpangan, yang membantu mencegah sendi dari bergerak melewati
kisaran normal gerak terlepas dari fleksibilitas ligament itu.

C. JENIS DAN FUNGSI LIGAMEN


Ligamen dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori utama, diantaranya yaitu:

1. LigamenArtikular
Ligamen artikular merupakan jaringan ika ttulang-tulang yang menghubungkan tulang untuk
membentuk sendi. Ligamen ini sangat tangguh dan berserat padat.
Ligamen ini secara mayor terdiri dari kelompok yang sangat padat dari serat kolagen yang sangat
tipis. Contoh ligament ini, meliputi:

Bagian kepala dan leher: ligament krikotiroid, ligamen periodontal, ligamen


Suspensorium okular;
Bagian pergelangan tangan: ligamen dorsal radiocarpal, radial ligamenkolateral, palmar
radiocarpalligamen, danlainnya;
Bagianthoraks (dada): suspens orium ligamen
Bagianlutut: ligamen patella, ligament umcruciatum anterior, ligamentum caudal,
ligament umkolaterallateralis, ligament kolateral.

1. Fungsi dari ligament artikular ialah menghubungkan jaringan lain dan membantu
melenturkan atau memperpanjang bagian tubuh.

2. Ligamen Remnant Fetal


Ligamen Remnant Fetal merupakan struktur yang tetap dalam tubuh manusia sejak masih janin
dan telah berkembang menjadi jaringan menyerupai ligamen. Contoh ligament ini terdiri dari:
ligamentum venosum, ligament marteriosum, taliarteriumbilikalis, dan ligamentum
lingkaranhati.
3. Ligamen peritoneal
Ligamentum Pritoneal merupakan lipatan jaringan ikat yang terbentuk di dalam dan di sekitar
lapisan membrane dari rongga perut. Ligamen ini meliputi: ligamentum hepatoduodenal dan
ligamentum uterus.

Ligamen peritoneal mengelilingi sejumlah pembuluh darah, termasuk pembuluh darah portal
kehati, dan berperan pada bagian bagian penting dari system reproduksi pada wanita
(mempertahankan struktur terkait).

4. Ligamen Aksesori
Ligamen aksesori merupakan ligament dengan struktur teruta mamemperkuat atau mendukung
ligamen lain. Misal ligamen yang ditemukan di belakang, teruta mamemberikan stabilitas tulang
atau tulang rawan.

C. MEKANISME KERJA LIGAMEN

LIGAMEN
Pada dasarnya, prinsip kerja ligament berkaitan dengan kerja tendon. Ligamen dan tendon
merupakan suatu jaringan pasif yang tidak bias berkontraksi untuk menghasilkan gaya. Tendon
membantu terjadinya pergerakan sendi dengan mentransmisikan gaya mekanik (tekanan) dari
otot ketulang. Dibandingkan dengan otot, tendon lebih kaku, mempunyai kekuatan tarik lebih
besar, dan dapat menahan tegangan yang lebih besar. Olehkarena itu, disekitar pergerakan
dimana ruangnya terbatas, kerjasama otot ke tulang dibuat oleh tendon. Tendon mampu
menahan beban yang sangat besar dengan deformasi yang sangat kecil. Sifat tendon ini
memungkinkan otot untuk mentransmisikan gaya ketulang tanpa menghabiskan energy untuk
regangan tendon. Sedangkan peran ligament yaitu meneruskan gaya yang ditransmisikan dari
otot antara satu tulang ketulang lainnya (mempertemukan kedua ujung tulang). Sehingga ketika
terjadi pergerakan, stabilitas sendi dapat dipertahankan.

Tendon dan ligament termasuk material keras dan tidakakan putus dengan mudah. Kerusakan
paling umum pada tendon dan ligament muncul pada titik pertemuan dengan tulang.

Anda mungkin juga menyukai