Anda di halaman 1dari 80

Berikut ini adalah 80 daftar alat medis beserta fungsinya lengkap dengan gambar.

1. Alat Cek Darah


Bagi penderita diabetes atau diabetisi alat cek darah merupakan benda yang penting untuk mengontrol gula
darah, karena penderita diabetes memiliki kewajiban melakukan pemantauan gula darah dapat sangat
terbantu dengan adanya alat ini sehingga penderita tidak perlu bolak-balik ke rumah sakit untuk cek gula
darah.
Alat cek darah ini biasanya memiliki 3 fungsi sekaligus dalam satu alat atau bisa disebut multiparameter.
Selain digunakan untuk mengukur kadar gula darah juga dapat digunakan untuk mengukur kadar asam urat
dan kolesterol dalam darah.
2. Tensimeter
Tekanan darah pada manusia menjadi satu ukuran yang menentukan tinggi rendahnya darah seseorang,
adapun beberapa faktor yang mampu mempengaruhi meningkatnya tekanan darah seperti melakukan
aktivitas yang berat, mengkonsumsi kafein, pengaruh obat-obatan stres dll.
Tensimeter berguna untuk mengukur tekanan darah, dengan mengetahui berapa tekanan darah kita dapat
menilai apakah tekanan tensi darah kita normal atau tidak. Pada umumnya tekanan darah normal manusia
dewasa adalah 100-130 mmHg untuk tekanan sitolik dan 60-90 mmHg untuk tekanan diastolik. Tensimeter
dibagi menjadi 3 macam yaitu Tensimeter Air Raksa, Tensimeter Aneroid dan Tensimeter Digital,
ketiganya memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mengukur tekanan darah.

Tensimeter Air Raksa


Tensimeter Air Raksa sebenarnya sudah jarang dipakai diluar negeri, karena alat ini menggunakan air
raksa sebagai pengisi alat ukur, jika alat ini sampai pecah maka akan berbahaya jika terkena kulit atau
saluran pernapasan. Di indonesia pun juga sudah tidak digunakan atau diproduksi lagi karena sudah
dilarang oleh kementerian kesehatan.

Tensimeter Aneroid
Tensimeter ini bekerja secara manual terdiri dari beberapa bagian yaitu manset, selang penyambung, balon
pompa dan meteran. Tekanan darah yang diukur dengan menggunakan alat ini ditunjukan melaui meteran
dengan jarum sebagai penunjuknya.

Tensimeter Digital
Lebih modern dan akurat, dengan pemakaian yang mudah hasilnya pun terlihat jelas di monitor LCD.
Tensimeter digital menggunakan sensor sebagai alat pendeteksinya sehingga baik untuk di pakai.
3. Termometer Medis
Termometer medis atau bisa juga disebut termometer klinis, merupakan perangkat yang digunakan untuk
mengukur suhu tubuh manusia atau hewan. Pada ujung termometer dimasukkan ke dalam mulut di bawah
lidah (suhu oral), di bawah ketiak (suhu aksila), ke dalam rektum melalui anus (suhu rektal), ke dalam
telinga (suhu timpani), atau di dahi (suhu sementara).
Termometer medis memiliki berbagai jenis seperti termometer air raksa, termometer kristal cair,
termometer digital dan termometer inframerah.
4. Stetoskop
Stetoskop merupakan instrumen atau perlengkapan medis yang digunakan untuk mengirimkan suara
bervolume rendah seperti detak jantung (atau suara usus, vena, atau janin) ke telinga pendengar. Stetoskop
dapat terdiri dari dua penutup telinga (earpieces) yang dihubungkan melalui tubing fleksibel ke diafragma
yang ditempatkan pada kulit pasien. Stetoskop telah menjadi salah satu simbol dari profesi medis.
Stetoskop memiliki bagian-bagian dasar seperti penutup telinga (earpieces), selang (tubing), bell dan
diaphragm.
5. Nebulizer
Nebulizer adalah alat yang membantu seseorang menghirup obat dalam bentuk uap atau aerosol melalui
masker atau corong (mouthpiece). Nebulizer memberikan obat langsung ke saluran udara dan paru-paru,
mencapai tindakan yang ditargetkan dan meminimalkan efek samping sistemik dalam tubuh. Nebulizer
digunakan untuk berbagai kondisi yang mempengaruhi saluran udara dan paru-paru. Beberapa penyakit
paru-paru umum yang memerlukan nebulizer seperti penyakit asma, PPOK (penyakit paru obstruktif
kronik), bronkiektasis, fibrosis sistik serta infeksi paru-paru parah.
6. Timbangan Badan
Timbangan badan merupakan alata yang digunakan di rumah menampilkan berat badan dengan dial atau di
layar digital. Timbangan badan memiliki beberapa jenis dan cara kerjanya yang berbeda yaitu dengan
pegas dan secara elektronik. Secara umum, timbangan badan digital lebih akurat daripada timbangan
manual. Tetapi untuk pembacaan yang paling akurat, timbangan badan jenis apa pun harus diatur dengan
benar dan digunakan secara konsisten.
7. Pulse Oximeter
Oksimeter atau Pulse Oximeter adalah perangkat elektronik kecil yang dapat mengukur saturasi atau kadar
oksigen dalam darah. Kadar oksigen normal biasanya pada angka dalam kisaran 95% hingga 100%. Jika
jumlah angkanya turun menjadi 95% atau lebih rendah, itu perlu diwaspadai. Hal ini dapat ditandai dengan
gejala seperti sesak napas, gelisah, hingga tubuh yang makin melemah, sebelum akhirnya kondisi makin
memburuk. Pulse oximeter adalah alat tes sederhana tanpa rasa sakit (non-invasive) dengan menggunakan
sensor cahaya merah yang ditempatkan pada ujung jari atau daun telinga.
8. Peak Flow Meter
Peak flow meter merupakan perangkat genggam yang digunakan untuk mengukur seberapa baik udara
keluar dari paru-paru, alat ini biasa digunakan untuk penderita asma. Mengukur dengan peak flow
meter merupakan bagian penting dalam mengelola gejala asma, mencegah serangan asma dan menjadi
bagian dari rencana perawatan asma.
9. Colostomy Bag
Colostomy bag atau kantong kolostomi adalah kantong plastik yang digunakan untuk mengumpulkan feses
atau kotoran dari saluran pencernaan melalui lubang di dinding perut yang disebut stoma. Seorang Dokter
biasanya memasang kantong kolostomi ke stoma setelah melakukan operasi kolostomi.
10. Fetal Doppler
Fetal doppler adalah alat tes yang menggunakan gelombang suara untuk memeriksa detak jantung janin.
Setiap fetal doppler berisi transduser atau probe yang mengirimkan denyut pendek gelombang
suara ultrasound ke area tubuh yang diarahkan. Ketika gelombang suara ini dipantulkan dari detak jantung
bayi, frekuensinya berubah.
Sementara fetal doppler yang digunakan di rumah bagi banyak calon orang tua, ada beberapa masalah
keamanan. Pada tahun 2014, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drug
Administration (FDA) menyarankan agar tidak menggunakan fetal doppler secara individu. Satu-satunya
waktu Anda harus menggunakan doppler, FDA mengatakan, adalah ketika seorang dokter
menggunakannya, dalam hal ini diperlukan secara medis.
Baca artikel lainnya

 12 Rekomendasi Tensimeter Digital Terbaik Untuk Penggunaan Pribadi


 7 Rekomendasi Timbangan Lemak Untuk Manajemen Berat Badan
 12 Rekomendasi Nebulizer Terbaik Untuk Penderita Asma
11. Hearing Aid / Alat Bantu Dengar
Alat bantu dengar (ABD) adalah perangkat elektronik kecil yang biasa dipakai di dalam atau di belakang
telinga. ABD membuat beberapa suara lebih keras sehingga orang dengan gangguan pendengaran dapat
mendengarkan, berkomunikasi dan lebih percaya diri dalam aktivitas sehari-hari.
Alat bantu dengar memiliki tiga bagian dasar yaitu microphone, amplifier, dan receiver. Alat bantu dengar
menerima suara melalui microphone, yang mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan
mengirimkannya ke amplifier. Amplifier meningkatkan kekuatan sinyal dan kemudian mengirimkannya ke
telinga melalui receiver.

Alat bantu dengar memiliki model dan gaya yang berbeda dari yang terbesar hingga yang terkecil

 Behind-the-ear (BTE)
 In-the-ear (ITE)
 In-the-canal (ITC)
 Completely-in-the-canal (CIC)
12. Alat Ukur Tinggi Badan
Stadiometer atau stature meter adalah peralatan medis yang digunakan untuk mengukur tinggi badan
manusia. Biasanya terdiri dari penggaris yang dipasang secara vertikal di dinding, dengan potongan
horizontal bergerak yang dapat disesuaikan untuk diletakkan di atas kepala. Stature meter digunakan dalam
pemeriksaan medis, uji klinis dan eksperimen.
13. Alcohol Detector
Alcohol detector atau breath analyzer, merupakan perangkat portabel yang dapat digunakan untuk menguji
kandungan alkohol dengan sampel napas. Perangkat ini menguji menggunakan jumlah alkohol dalam
napas yang dihembuskan untuk menghitung atau memperkirakan kandungan alkohol dalam darah
seseorang, atau juga dikenal sebagai blood alcohol content (BAC).
14. Humidifier
Humidifier atau pelembab udara adalah alat yang berfungsi untuk menambah kelembapan udara di dalam
ruangan. Umumnya, alat ini digunakan di dalam rumah atau kantor yang ber-AC. Humidifier
menambahkan kelembapan ke udara, yang dapat bermanfaat bagi orang dengan gejala pernapasan atau
kulit kering.
Humidifier bisa menjadi cara yang baik untuk menambahkan kelembapan udara dalam ruangan, tetapi ada
beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan seperti bertumbuhnya bakteri, tungau dan jamur. Maka dari
itu selalu rutin membersihkan humidifier udara secara menyeluruh. Jika pelembab udara memiliki filter,
pastikan untuk sering menggantinya.
15. Air Purifier
Air purifier merupakan alat yang digunakan untuk membersihkan udara dengan menghilangkan atau
dengan kata lain menonaktifkan polutan atau alergen dalam ruangan. Air purifier biasanya berisi
setidaknya satu filter dan kipas. Saat udara melewati perangkat, filter akan menangkap partikel halus,
seperti debu, asap, dan polutan serta alergen lainnya. Kemudian alat akan mensirkulasikan udara bersih
kembali ke dalam ruangan. Berbeda dengan Humidifier yang dapat melelmbabkan ruangan, air purifier
hanya membersihkan udara dalam ruangan dan tidak menambah kelembapanudara.
16. Test Kehamilan
Test pack atau tes kehamilan adalah cara untuk menentukan apakah seorang wanita hamil dengan melihat
jumlah human chorionic gonadotropin (hCG) dalam tubuh. Tes kehamilan bekerja dengan memeriksa urin
(kencing) untuk hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (HCG). Tubuh hanya membuat
hormon HCG ketika seseorang sedang hamil. HCG dilepaskan ketika sel telur yang dibuahi menempel
pada lapisan rahim pada saat kehamilan dimulai.
Sebagian besar tes kehamilan di rumah memiliki akurasi tinggi 97% hingga 99% dengan syarat saat
menggunakannya sesuai petunjuk. Hasil positif dapat dipercaya, tetapi bisa mendapatkan hasil negatif di
awal kehamilan.
17. Test HIV
Alat Tes HIV Tes untuk memeriksa infeksi human immunodeficiency virus (HIV). HIV adalah virus yang
menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Jenis tes HIV yang paling umum disebut tes
antibodi HIV, yang memeriksa antibodi terhadap HIV dalam sampel darah, urin, atau cairan dari mulut.
18. Support dan Penunjang Ortopedi
Support ortopedi adalah perangkat medis yang dirancang untuk mengatasi masalah muskuloskeletal,
support ortopedi dapat digunakan untuk menyelaraskan, memperbaiki posisi, menopang, menstabilkan,
dan melindungi bagian tubuh tertentu (terutama otot, sendi, dan tulang) saat mereka sembuh dari cedera
atau trauma. Support atau penyangga ortopedi memiliki berbagai tipe dan jenis seperti penyangga kaki,
penyangga tangan, penyangga leher, penyangga tulang belakang dll.
19. Kursi Roda
Kursi roda merupakan perangkat mobilitas beroda yang di mana pengguna dapat duduk. Kursi roda dapat
didorong baik secara manual (dengan memutar roda dengan tangan) atau melalui berbagai sistem otomatis.
Kursi roda digunakan oleh orang yang sulit atau tidak mungkin berjalan karena sakit (fisiologis atau fisik),
cedera, atau cacat. Kursi roda memiliki berbagai jenis seperti jenis travel, standar, hingga kursi roda listrik.
20. Tongkat Kruk
Tongkat Kruk adalah salah satu jenis alat bantu jalan yang berfungsi untuk meningkatkan ukuran dasar
penopang individu. Alat ini dapat mentransfer berat badan dari kaki ke tubuh bagian atas dan sering
digunakan oleh orang-orang yang tidak dapat menggunakan kaki mereka untuk menopang berat badan
mereka (yaitu cedera jangka pendek hingga cacat seumur hidup). Ada tiga jenis kruk yang sering dijual di
pasaran seperti tongkat kruk ketiak, kruk siku dan kruk talang.
21. Tongkat Jalan
Walking stick atau tongkat jalan merupakan alat bantu jalan yang dapat meningkatkan keseimbangan dan
stabilitas. Tongkat jalan membantu seseorang mempertahankan postur yang benar, terutama di punggung
atas, dan dapat membantu memperkuat otot punggung atas. Tongkat jalan juga dapat menghilangkan
sebagian beban dari punggung bawah, pinggul, dan lutut, yang mungkin berguna jika Anda menderita
radang sendi atau masalah punggung.
22. Walker dan Rollator
Walker dan Rollator merupakan jenis alat bantu jalan yang digunakan untuk membantu orang yang masih
bisa berjalan namun membutuhkan bantuan. Alat ini berkaki empat yang memungkinkan seseorang
bersandar pada handle untuk keseimbangan, menopang, dan istirahat.
Walker atau rollator biasanya terbuat dari aluminium sehingga cukup ringan untuk diangkat dan
dipindahkan dengan mudah. Alat tersebut sering memiliki pegangan nyaman yang terbuat dari busa atau
karet untuk meningkatkan kenyamanan untuk pengguna.
23. Commode Chair
Commode chair atau kursi toilet adalah jenis kursi yang digunakan oleh seseorang yang membutuhkan
bantuan untuk pergi ke toilet karena sakit, cedera, atau cacat. Kursi toilet terkadang memiliki roda untuk
memudahkan transportasi ke kamar mandi. Sebagian besar kursi toilet memiliki ember yang dapat dilepas
dan kursi yang dapat dilipat.
24. Tapping Massager
Tapping massager adalah alat yang dioperasikan menggunakan listrik, biasanya digunakan untuk pijat
seluruh tubuh dengan manfaatnya sangat banyak. Alat pijat elektrik menggunakan getaran dan panas
inframerah untuk mengendurkan otot untuk melepaskan ketegangan, mengurangi kemungkinan kram dan
kekakuan otot. Dengan getaran mengetuk yang kuat dan berirama, pijatan ini menembus lapisan otot yang
lebih dalam untuk membantu menciptakan perasaan relaksasi yang mendalam. Ini juga ideal untuk
merelaksasikan dan meregenerasi otot setelah berolahraga.
25. TENS/EMS / Stimulasi Saraf
Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) adalah perangkat yang mengirimkan arus listrik kecil
ke bagian tubuh yang ditargetkan. Arus ini digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. Beberapa unit
TENS dirancang untuk digunakan di rumah sakit, fasilitas kesehatan serta dapat digunakan di rumah.
Bantalan perekat, yang dikenal sebagai elektroda, ditempatkan langsung pada kulit. Saat alat dihidupkan,
elektroda mengirimkan sinyal listrik bertegangan rendah ke tubuh, frekuensi dan intensitas sinyal ini dapat
diatur sesuai kebutuhan.

Sedangkan electronic muscle stimulation (EMS) adalah terapi fisik dan teknik kebugaran. Seperti TENS,
ini melibatkan perangkat yang mentransmisikan arus listrik melalui elektroda yang diterapkan langsung ke
kulit. Tidak seperti TENS, elektroda dari perangkat EMS diterapkan pada kelompok otot utama. Kelompok
otot yang umum digunakan EMS adalah paha depan setelah operasi lutut.
26. Lampu Inframerah
Terapi lampu inframerah adalah salah satu dari beberapa terapi inovatif yang sedang diujicobakan untuk
pengelolaan pasien dengan nyeri akut atau kronis. Terapi ini menggunakan panjang gelombang cahaya
tertentu yang dikirimkan ke bagian tubuh yang mengalami cedera. Tidak seperti sinar ultraviolet yang
memiliki efek merusak pada jaringan dan sel-sel tubuh, sinar inframerah membantu sel-sel meregenerasi
atau memperbaiki diri. Sinar inframerah juga meningkatkan sirkulasi darah kaya oksigen dalam tubuh,
mempercepat penyembuhan jaringan dalam dan menghilangkan rasa sakit.
27. Heating Pad
Heating pad atau bantal pemanas dapat membantu meredakan sakit dan nyeri, serta mengurangi kekakuan
pada otot dan persendian. Ini adalah salah satu cara untuk memberikan terapi panas, atau termoterapi.
Menggunakan bantalan pemanas dapat membantu meringkankan gangguan seperti sakit punggung, sakit
leher, kram saat menstruasi, gejala migrain, rasa sakit setelah cedera dan nyeri artritis.
28. Alat Bekam
Terapi bekam adalah bentuk pengobatan alternatif kuno di mana seorang terapis meletakkan cangkir
khusus pada kulit selama beberapa menit untuk menciptakan isapan. Seseorang menggunakan terapi ini
biasanya untuk berbagai tujuan, termasuk untuk membantu dengan rasa sakit, peradangan, aliran darah,
relaksasi dan kesejahteraan, dan sebagai jenis pijat jaringan dalam.
29. Hot Water Bag
Hot Water Bag merupakan produk medis berbahan karet sintetis yang banyak direkomendasikan untuk
tujuan memberikan kehangatan pada otot. biasanya alat ini membantu meredakan nyeri, meringankan
ketidaknyamanan melalui aplikasi panas lokal. Secara tradisional, kantong atau wadah air panas terbuat
dari karet dan diisi dengan air panas. Kantong atau wadah juga memiliki sumbat di mulutnya (untuk
menghindari tumpah atau bocor).
30. Ice Bag
Ice Bag merupakan alat kompres pada bagian tubuh untuk mengatasi rasa sakit seperti memar, gejala
panas, serta kompres untuk cidera saat berolahraga. Karena kompres es dianggap sebagai pengobatan
rumahan, ada berbagai cara untuk menggunakan perawatan ini salah satunya menggunakan kantong untuk
membungkus es.
31. Mesin CPAP/BiPAP
CPAP atau Continuous Positive Airway Pressure paling sering digunakan untuk perawatan apnea tidur
obstruktif. Udara yang di alirkan dari mesin CPAP membantu untuk menjaga jalan napas tetap terbuka dan
bebas dari halangan. Sedangkan BiPAP adalah jenis yang lebih kompleks dari mesin terapi tidur yang
digunakan ketika CPAP tidak dapat ditoleransi, jalan nafas tidak dapat terbuka secara memadai dengan
CPAP, atau ketika pasien memiliki apnea tidur sentral.

Perbedaan antara BiPAP dan CPAP adalah bahwa mesin CPAP menggunakan tekanan terus menerus dan
stabil (contiuous), terlepas apakah pasien menghirup atau menghembuskan napas. Sementara BiPAP
menawarkan pengaturan tekanan ganda yaitu inhalasi dan ekshalasi. Inhalasi memiliki tekanan lebih
tinggi dan mendukung saluran napas seperti yang diambil dalam. sebaliknya, Ekshalasi adalah tekanan
yang lebih rendah yang memungkinkan pasien untuk mengeluarkan napas.
32. Co Analyzer
Co Analyzer adalah perangkat skrining karbon monoksida untuk membantu setiap orang yang ingin
mengetahui seberapa banyak tingkat CO ada di tubuh mereka atau di lingkungan mereka yang dapat
membahayakan kehidupan. Alat ini dapat membantu keberhasilan orang dalam berhenti merokok.
33. Pen Light
Penlight merupakan intrumen kedokteran yang berguna untuk memeriksa di daerah gelap seperti rongga
mulut, telinga, dll. Penlight atau senter model pena ini dibuat dengan bola lampu halogen mini atau lampu
LED (light-emitting diode). Tidak seperti senter biasa yang menerangi area lebih luas, senter medis ini
dirancang untuk menerangi satu area yang sangat spesifik dengan cahaya yang terang.
34. Kasur Anti Decubitus
Kasur atau matras anti-decubitus adalah kasur angin dilengkapi dengan mesin pompa udara listrik
bertenaga kecil untuk memompa aliran udara keluar-masuk secara otomatis. Kasur Angin ini berbentuk
gelombang-gelombang berisi tekanan udara yang memompa naik-turun menyesuaikan bidang tubuh, berat
maupun posisi pasien yang berbaring diatasnya. Kasur anti-decubitus berfungsi untuk mencegah terjadinya
borok atau luka di bagian tubuh pasien yang berbaring cukup lama. Biasanya bagi pasien yang stroke,
koma dan lain-lain.
35. Sarung Tangan Medis
Sarung tangan medis merupakan alat pelindung diri yang digunakan untuk melindungi pemakai atau pasien
dari penyebaran infeksi atau penyakit selama prosedur dan pemeriksaan medis. Sarung tangan medis
adalah salah satu bagian dari strategi pengendalian infeksi. Untuk menggunakan sarung tangan medis,
gunakan sarung tangan medis jika tangan menyentuh cairan tubuh orang lain (seperti darah, sekret
pernapasan, muntah, urin, atau feses), obat-obatan berbahaya tertentu, atau beberapa barang yang
berpotensi terkontaminasi.
36. Masker Medis
Masker medis adalah produk kesehatan untuk menutupi hidung dan mulut pemakainya. Masker wajah
digunakan sebagai kontrol sumber oleh masyarakat umum dan petugas kesehatan. Masker medis adalah
alat kesehatan sekali pakai yang dapat menciptakan penghalang fisik antara mulut dan hidung pemakainya
dan kontaminan potensial di lingkungan terdekat, ini efektif dalam memblokir percikan atau tetesan
partikel seperti batuk atau bersin.
37. Alcohol Swabs
Alcohol swab atau tisu alkohol merupakan kapas yang dilapisi dengan alkohol murni, steril dan dikemas
secara individual. Produk ini umumnya digunakan untuk mensterilkan perangkat medis sebelum injeksi
dan sterilisasi pada bagian tubuh. Tisu alkohol sangat ideal dalam mencegah bakteri dan kuman masuk dan
menginfeksi tempat luka yang mengakibatkan infeksi.
38. Autoclave
Autoclave atau autoklaf, juga dikenal sebagai sterilisasi uap, merupakan alat yang digunakan untuk
sterilisasi alat/benda pada penerapan dalam bidang kesehatan atau industri. Autoclave adalah mesin yang
menggunakan uap di bawah tekanan untuk membunuh bakteri, virus, jamur, dan spora. Autoklaf biasanya
digunakan dalam bidang kesehatan untuk mensterilkan perangkat medis. Barang-barang yang akan
disterilkan ditempatkan di wadah atau biasa disebut dengan chamber. Tiga faktor penting untuk
memastikan keberhasilan sterilisasi uap dalam autoklaf adalah waktu, suhu, dan kualitas uap.
39. Infusion Pump
Pompa infus adalah alat medis yang digunakan untuk mengalirkan cairan ke dalam tubuh pasien secara
terkendali. Ada banyak jenis pompa infus, yang digunakan untuk berbagai tujuan. Pompa infus
memungkinkan mampu memberikan cairan dalam jumlah besar atau kecil, dan dapat digunakan untuk
memberikan nutrisi atau obat-obatan, seperti insulin atau hormon lain, antibiotik, obat kemoterapi, dan
pereda nyeri.
Beberapa pompa infus dirancang terutama untuk penggunaan stasioner di samping tempat tidur pasien,
dirancang agar portabel atau mudah dipakai.
40. Suction Pump
Suction pump atau mesin penghisap lendir, juga dikenal sebagai aspirator, adalah jenis perangkat medis
yang terutama digunakan untuk menghilangkan penghalang seperti lendir, air liur, dahak, darah, atau
sekresi dari saluran pernapasan. Dalam praktiknya, petugas profesional perawatan menggunakan mesin ini
sebagai bagian integral dari rencana perawatan ketika jalan napas pasien tersumbat.
Baca artikel lainnya

 7 Rekomendasi Kursi Roda Traveling yang Paling Cocok Untuk Bepergian


 Cara Menggunakan Alat Bantu Dengar dengan Benar
 Terapi TENS : Meredakan Nyeri Otot Setelah Beraktivitas
41. Oksigen Medis
Udara yang kita hirup sehari-hari adalah bentuk dari campuran beberapa gas, seperti oksigen, nitrogen,
karbon dioksida, dan hidrogen. Istilah 'oksigen medis' berarti oksigen dengan kemurnian tinggi, yang
digunakan untuk perawatan medis dan dikembangkan untuk digunakan dalam tubuh manusia. Tabung
oksigen medis sebenarnya mengandung gas oksigen yang sangat murni.

Oksigen medis umumnya diberikan di fasilitas medis, seperti rumah sakit dan klinik. Ini digunakan sebagai
pertolongan pertama resusitasi untuk keadaan darurat, selama anestesi, pertolongan untuk pasien yang
tidak bisa bernapas sendiri, dan terapi oksigen. Atlet juga sebagian menggunakan oksigen medis di
ketinggian atau pelatihan.
42. Oxygen Concentrator
Oksigen Konsentrator adalah jenis perangkat medis yang digunakan untuk mengirim oksigen ke seseorang
dengan gangguan pernapasan.
Oxygen concentrator menggunakan metode yang cerdas untuk menghilangkan nitrogen dari udara dan
menghasilkan oksigen murni hingga 96%. Sebagai referensi, udara ruangan mengandung 80% nitrogen
dan 20% oksigen. Oksigen konsentrator akan mengubah udara di sekitar menggunakan filter saringan
untuk mengambil udara dari luar lalu di proses dari mesin yang nantinya akan menjadikan oksigen murni
dan siap di hirup oleh pasien.
43. Troli Darurat
Troli Darurat atau Trolley Emergency adalah seperangkat nampan/laci/rak beroda yang digunakan di
rumah sakit untuk transportasi dan pengeluaran obat/peralatan darurat di lokasi darurat medis/bedah untuk
protokol penunjang kehidupan yang berpotensi menyelamatkan nyawa pasien. Troli ini tidak hanya
membantu menghemat waktu tetapi juga dapat digunakan dalam situasi apa pun. Pada dasarnya troli
darurat berisi beberapa alat seperti monitor, defibrillator, obat-obatan seperti atropin, amiodaraon, lidokain
dan dopamin, selain itu juga terdapat obat intubasi dan peralatan untuk pediatrik.
44. X-Ray Film
Film sinar-X adalah bahan dasar poliester berlapis gelatin. Lapisan emulsi kedua sisi film mengandung
kristal perak halida yang sensitif terhadap hal-hal seperti sinar-X cahaya tampak, sinar gamma, panas,
kelembaban dan tekanan. Film sinar-X tidak boleh digunakan jika sudah luntur karena dapat berkabut dan
sangat membahayakan untuk kegunaan diagnostik.

Sinar X-Ray biasanya digunakan untuk menelisik kondisi tulang dan sendi, tapi terkadang prosedur ini
juga dipakai untuk mendeteksi masalah kesehatan lainnya. Contohnya, jaringan lunak, seperti organ
internal. Selain itu, prosedur ini juga digunakan untuk memeriksa adanya penyakit atau infeksi paru-paru,
kanker payudara, masalah saluran pencernaan, pembesaran jantung, pembuluh darah yang tersumbat,
bentuk tulang belakang yang abnormal, masalah ketika menelan, hingga benda yang tak sengaja tertelan ke
dalam tubuh.
45. Meja Operasi
Operating table atau meja operasi merupakan meja tempat pasien berbaring selama prosedur pembedahan.
Kadang-kadang dikenal sebagai meja bedah atau meja operasi, meja operasi biasanya digunakan di dalam
ruang operasi atau kamar bedah di rumah sakit, pusat bedah rawat jalan, atau fasilitas kesehatan lain
tempat operasi dilakukan.
Meja operasi dapat berupa stasioner atau mobile untuk memindahkan kamar ke kamar. Meja operasi
digunakan dalam berbagai jenis prosedur seperti kardiotoraks, ortopedi, bariatrik, robotik, urologi, dan
banyak lagi.
46. Kursi Ginekologi
Kursi Ginekologi merupakan kursi periksa khusus ginekologi yang dapat digerakan dengan manual atau
listrik melalui controler dan pedal injak untk pemeriksaan kandungan dan pelayanan lain seperti
pemasangan dan pelepasan kontasepsi KB Spiral atau IUD (Intra Utrine Device), pemeriksaan sekret
vagina, kanker serviks dan lain-lain yang berhubungan dengan kebidanan dan kandungan.
47. Overbed Table
Overbed table atau meja pasien rumah sakit merupakan meja yang biasa digunakan sebagai meja makan
portable untuk pasien yang sedang rawat inap di rumah sakit, klinik ataupun di rumah. Dirancang untuk
memudahkan pasien pada waktu makan, serta dapat diatur tinggi rendahnya sesuai dengan kebutuhan.
Selain digunakan untuk meja makan, overbed table berfungsi sebagai menampung barang-barang pribadi
seperti telepon, laptop, atau buku. Bahkan petugas kesehatan menggunakan meja overbed untuk
memegang perangkat atau persediaan medis.
48. Bedside Cabinet
Bedside Cabinet merupakan lemari tempat penyimpanan pakaian rawat inap di rumah sakit, lemari kabinet
ini unggul dan memiliki desain yang minimalis, cocok digunakan di rumah sakit atau klinik,
biasanya bedside cabinet memiliki roda yang kuat sehingga mudah untuk memindahkannya.
49. Medicine Trolley
Medicine trolley atau troli obat merupakan lemari dorong yang pada umumnya berada di klinik/rumah
sakit yang bertujuan untuk menyimpan dan mengangkut obat-obatan. Bahan konstruksi biasanya terbuat
dari lembaran baja dan pipa baja. Biasanya dilengkapi dengan laci-laci kecil didalamnya yang terbuat dari
bahan plastik untuk meletakkan obat-obatan. Dibawah lemari juga terdapat dua rak/laci besi untuk
menyimpan obat, cairan atau alat medis lainnya yang bentuknya lebih besar daripada obat tablet.
50. Scoop Stertcher
Scoop stretcher atau tandu skop merupakan perangkat yang digunakan khusus untuk memindahkan orang
yang terluka. Tandu skop memiliki pegangan yang melengkung, alasnya bukan dari terpal dan datar,
melainkan sedikit cekung dan beralaskan besi. Tandu ini memiliki 2 hingga 3 sabuk pengaman untuk
menjaga korban saat dievakuasi. Tandu jenis ini cocok bagi mengevakuasi korban bencana alam di mana
korban berada di tempat yang tidak datar atau permukan tanahnya tidak rata, banyak bebatuan dan lain
sebagainya.
51. Tandu Lipat
Tandu ini memiliki dua tangkai di kedua posisinya untuk dua orang pengangkut satu pasien. Beralaskan
terpal dan bisa dilipat menjadi 2 atau 4 tergantung tipe sehingga sangat praktis ketika tidak sedang
digunakan serta memiliki celah atau lubang yang bisa digunakan untuk pegangan bagi pasien. Tandu ini
sering dipakai bagi pemain sepak bola yang cedera, dan korban tewas bencana alam. Namun tidak cocok
bagi korban yang berada di permukaan yang tidak rata
52. Tandu Ambulance
Tandu jenis ini fungsinya memindahkan korban ke mobil ambulans dan memindahkan dari mobil
ambulans ke rumah sakit. Berbeda dengan tandu lipat, tandu ini dikhususkan bagi pasien yang memiliki
sakit serius. Tandu ini juga memiliki roda sebagai kakinya untuk memudahkan perawat memindahkannya
ke mobil ambulans dengan cepat karena tidak perlu diangkat. Beralaskan matras yang lembut yang dilapisi
terpal, memiliki sabuk pengaman, serta sandaran pada kepala bisa diatur sesuai kenyamanan pasien.
53. Tandu Basket
Tandu basket memiliki bentuk seperti keranjang namun tidak terlalu dalam memungkinkan korban tidak
mudah jatuh. Memiliki kurang lebih 4 sabuk pengaman dan tandu ini bisa digunakan ketika korban sulit
untuk dicapai yang mengharuskan menggunakan helikopter. Tambahan tali yang diikat di beberapa lubang
di samping tandu membuat tandu ini menjadi pilihan ketika mengangkut korban dengan helikopter.
54. Papan Spinal / Spinal Board
Spinal board atau papan spinal merupakan salah satu perlengkapan rescue pada kondisi darurat. Spinal
board ini terbuat dari bahan plastik/fiber yang kuat dan telah dilengkapi dengan safety belt. Spinal boar
salah satu perangkat wajib kendaraan rescue, fungsinya sama seperti scoop stretcher bedanya spinal board
bisa mengapung di air, dan pasti lebih ringan karena terbuat dari bahan plastik, lebih sering digunakan
dalam evakuasi korban bencana alam yang dalam evakuasi korban harus melewati medan yang sulit dilalui
seperti sungai, dll.
55. Kotak P3K
Kotak P3K berperan penting untuk kebutuhan medis darurat, dalam penggunaannya Kotak P3K adalah
sarana utama yang harus disediakan di setiap rumah, mobil, tempat kerja, sekolah dll. Hal ini dimaksudkan
sebagai langkah mengantisipasi dan penanganan dini cedera atau luka yang terjadi secara tiba-tiba dan
harus cepat ditangani. Biasanya kotak p3k terdisi dari berbagai jenis peralatan medis seperti masker,
plester, perban, gunting, kapas, obat luka, tisu pembersih dan masih banyak lagi.
56. Inkubator Bayi
Infant Incubator atau inkubator bayi adalah alat yang berbentuk kotak dan berbahan plastik transparan.
Alat ini memungkinkan bayi terhindar dari infeksi bakteri dan suara bising. Inkubator dilengkapi dengan
kasur kecil sebagai tempat tidur untuk bayi.
Fungsi inkubator adalah untuk menjaga agar tubuh bayi tetap hangat. Hal ini dikarenakan suhu di dalam
inkubator sudah diatur sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan bayi baru lahir. Inkubator biasanya
tersedia di unit perawatan intensif neonatal atau neonatal intensive care unit (NICU).
57. Lampu Operasi
Surgical lighting atau lampu ooperasi adalah perangkat medis yang dimaksudkan untuk membantu tenaga
medis selama prosedur bedah dengan menerangi area ata rongga pasien. Kombinasi beberapa lampu bedah
sering disebut dengan “sistem lampu bedah”. Lampu operasi digunakan oleh para dokter, ahli bedah dan
ahli prosedur. Lampu bedah juga menerangi tempat operasi pada pasien untuk visualisasi yang optimal
selama prosedur. Lampu bedah dapat memberikan cahaya terang selama berjam-jam tanpa memanaskan
pasien atau staf secara berlebihan.
58. Spuit atau Alat Suntik
Alat suntik atau spuit adalah pompa piston sederhana untuk menyuntikkan atau menghisap cairan atau gas.
Alat suntik terdiri dari tabung dengan piston di dalamnya yang keluar dari ujung belakang. Adapun ujung
depannya dapat dilengkapi dengan jarum hipodermik atau selang untuk membantu mengarahkan aliran ke
dalam atau keluar tabung. Alat suntik beserta jarum suntik umumnya dijual dalam satu paket. Kapasitas
alat suntik antara lain 1 ml, 3 ml, 10 ml, dan yang lainnya.
59. Tiang Infus
Tiang Infus adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menempatkan cairan infus yang terhubung dengan
pasien. Alat ini terdapat roda penyangga sebagai tumpuan untuk mempermudah memindahkan tiang infus.
Tiang Infus biasanya dilengkapi dengan dua buah pengait untuk menggantungkan cairan infus atau cairan
lain sesuai dengan kebutuhan perawatan pasien. Tiang Infus juga dapat di atur ketinggiannya.
60. Bed Screen
Bed Screen atau skerem merupakan pembatas ruangan yang digunakan diruang rawat inap rumah sakit,
berfungsi sebagai penyekat atau memisahkan satu pasien dengan pasien lainnya dalam satu ruangan rawat
inap. Bed screen biasanya terbuat dari bahan besi dengan ujung yang melengkung serta terdapat engsel
dipinggirnya sehingga bidang tersebut mudah dibelokan sesuai kebutuhan.
Baca artikel lainnya

 Apa Itu Oksigen Konsentrator dan Bagaimana Cara Kerjanya?


 Jenis-Jenis Tandu Darurat Untuk Evakuasi Korban
 8 Peralatan Medis Yang Wajib Kamu Miliki Di Rumah
61. Ranjang Pasien
Hospital bed atau ranjang pasien rumah sakit adalah tempat tidur yang dirancang khusus untuk pasien
rawat inap atau orang lain yang membutuhkan beberapa bentuk perawatan kesehatan. Tempat tidur ini
memiliki fitur khusus baik untuk kenyamanan dan kesejahteraan pasien dan untuk kenyamanan petugas
kesehatan. Fitur umum termasuk ketinggian yang dapat disesuaikan untuk seluruh tempat tidur, kepala,
dan kaki, rel samping yang dapat disesuaikan, dan tombol elektronik untuk mengoperasikan tempat tidur
dan perangkat elektronik terdekat lainnya.
62. Ranjang Periksa
Examination table atau ranjang periksa merupakan perlengkapan medis yang digunakan untuk memeriksa
pasien dalam keadaan berbaring. Biasanya terbuat dari bahan besi dengan matras yang empuk di tutupi
dengan sarung sehingga nyaman dan higenis untuk pasien. Ranjang dapat diseusaikan pada bagian
punggung dan kepala. Meja periksa memang sangat mirip dengan tempat tidur sehingga banyak orang
menyebutnya tempat tidur periksa atau ranjang periksa pasien.
63. UV Lamp Sterilizer
UV Lamp Sterilizer merupakan alat yang digunakan untuk sterilisasi ruangan di rumah sakit dengan
menggunakan sinar UVC LED yang dapat membunuh kuman sebesar 99,99 %. Radiasi UVC dikenal
sebagai disinfektan untuk udara, air, dan permukaan yang tidak berpori. Radiasi UVC telah efektif
digunakan selama beberapa dekade untuk mengurangi penyebaran bakteri, seperti tuberkulosis. UV Lamp
sterilizer biasanya digunakan untuk mensterilkan ruangan seperti ruang operasi, penelitian ilmiah, farmasi
atau industri makanan.
64. Selang Kanula
Nasal cannula merupakan aksesoris tambahan yang digunakan untuk pasien yang memerlukan oksigen
konsentrasi sedang. Biasanya digunakan aliran oksigen antara 0.25-6LPM (liter per menit) dengan
konsentrasi oksigen pada pasien 24-40%.
65. Baju Hazmat
Pakaian hazmat (hazmat adalah singkatan dari hazardous materials atau bahan-bahan berbahaya), atau
dikenal juga dengan nama pakaian dekontaminasi, adalah perlengkapan perlindungan pribadi yang terdiri
dari bahan yang impermeabel dan digunakan untuk proteksi melawan material berbahaya, termasuk
patogen, kuman dan penyakit berbahaya lainnya agar tidak mencapai bagian dalam tubuh manusia yang
rentan. Bahan pakaian ini menurut standar yang ditetapkan oleh WHO dan kementerian kesehatan RI
terbuat dari polietilena yang tidak mudah ditembus oleh virus.
66. Patien Monitor
Patien monitor merupakan suatu alat yang digunakan untuk memonitor kondisi fisiologis pasien. Dimana
proses monitoring tersebut dilakukan secara real-time, sehingga dapat diketahui kondisi fisiologis pasien
pada saat itu juga. Monitor pasien umumnya digunakan di rumah sakit, klinik, dan kendaraan transportasi
darurat untuk mengamati pasien secara kritis selama suatu periode. Ini mengukur, merekam, dan
menampilkan berbagai nilai fisiologis seperti tekanan darah (NIBP), detak jantung, SPO2, dan suhu.
67. Buku Ishihara
Buku Ishihara ini berfungsi untuk mendeteksi kondisi mata apakah buta warna atau tidak. Buku ini sering
digunakan untuk tes buta warna, yaitu sebuah uji untuk mengetahui apakah seseorang mengidap buta
warna atau tidak. Buku ini disebut sebagai buku ishihara karena orang yang menemukan atau menciptakan
buku ini bernama Ishihara. Nama lengkap penemu buku ishihara yang bermanfaat dalam tes buta warna
sampai sekarang adalah Dr. Shinobu Ishihara yang berasal dari Jepang.
68. Clinical Centrifuge
Centrifuge Alat pada laboratorium ini sering kita temui di dalam suatu biologi, medis atau lab industri
yang berfungsi untuk memisahkan isi sampel berdasarkan kepadatannya. Ketika centrifuge berputar, itu
akan menciptakan gaya sentrifugal yang kuat. Meskipun pemisahan pada akhirnya akan terjadi secara
alami dengan gravitasi Bumi, mesin centrifuge mampu memberikan hasil yang cepat untuk laboratorium
dan aplikasi lainnya.
69. Tourniquet
Tourniquet merupakan alat yang berfungsi dalam penekanan dan digunakan untuk mengontrol sirkulasi
vena dan arteri pada daerah pembedahan dalam jangka waktu tertentu. Tourniquet berfungsi untuk
menghentikan pendarahan pada luka terbuka, dengan tujuan agar pasien tidak kehabisan darah.
70. Nurse Cap
Nurse Cap atau penutup kepala merupakan produk sekali pakai yang biasanya digunakan oleh paramedis
untuk melindungi rambut agar tidak jatuh pada saat melakukan proses operasi. Nurse Cap ini juga sering di
gunakan pada area pabrik untuk menjaga agar rambut tidak tercecer sehingga tidak mengotori peralatan
yang lain.
71. Palu Refleks
Palu refleks merupakan alat untuk menentukan kemampuan refleksi dari tubuh terutama pada bagian lutut.
Biasanya terbuat dari bahan stainless steel dan karet. Alat ini biasanya digunakan oleh dokter untuk
memeriksa dan menguji refleks tendon dalam dari pasien. pengujian untuk reflek adalah bagian penting
dari pemeriksaan fisik dari neurologis untuk mendeteksi kelainan dipusat maupun sistem syaraf parifer.
72. Ambu Bag
Ambu bag merupakan perangkat medis yang memiliki fungsi untuk membantu memperlancar pernapasan.
Alat ini terdiri dari kantong yang berfungsi memompa oksigen, serta valve atau pipa berkatup dan masker
yang berfungsi menutup mulut dan hidung. Ambu bag biasanya diberikan kepada pasien untuk
memberikan tekanan pada sistem pernapasan ketika penghentian nafas atau nafasnya tidak kuat.
73. Ventilator
Ventilator adalah peralatan medis yang mendukung atau menciptakan kembali proses pernapasan dengan
memompa udara ke paru-paru. Orang yang tinggal di unit perawatan intensif (ICU) mungkin memerlukan
dukungan ventilator. Ini termasuk orang dengan gejala pernapasan yang parah. Ada berbagai jenis
ventilator, dan masing-masing menyediakan berbagai tingkat dukungan. Jenis yang digunakan dokter akan
tergantung pada kondisi pasien.
74. Selang Kateter
Kateter merupakan sebuah alat berupa tabung kecil yang fleksibel dan biasa digunakan pasien untuk
membantu mengosongkan kandung kemih. Pemasangan alat ini dilakukan khusus untuk pasien yang tidak
mampu buang air kecil sendiri dengan normal. Pada Umumnya penggunaan kateter hanya untuk
sementara, sampai pasien mampu kembali buang air kecil sendiri. Kateter juga perlu diganti dalam jangka
waktu tertentu agar tetap berfungsi dengan baik dan tidak memicu infeksi.
75. Bedpan/Pispot
Bedpan atau pispot adalah wadah yang digunakan untuk toilet pasien yang terbaring di tempat tidur di
fasilitas perawatan kesehatan, dan biasanya terbuat dari logam, gelas, keramik, atau plastik. Bedpan dapat
digunakan untuk keluarnya urine dan feses.
76. Instrumen Bedah
Instrumen bedah adalah alat yang dirancang untuk digunakan untuk kegiatan pembedahan, seperti
membedah hewan, manusia, dan sebagainya. Saat ini sudah ada alat pembedahan minimal invasif yang
dilakukan hanya dengan membuat sayatan kecil pada kulit untuk melakukan tindakan pembedahan, ada
juga pembedahan oleh robotik. Ada beragam instrumen yang tersedia untuk digunakan selama prosedur
pembedahan, masing-masing memiliki funsgi dan kegunaan tersendiri, diantaranya seperti pinset, pisau
bedah, gunting beda, paku bedah bertangkai, jarum bertangkai dll.
77. Bandage/Perban
Bandage atau perban adalah sepotong bahan yang digunakan baik untuk mendukung perangkat medis
seperti pembalut atau belat, atau dengan sendirinya untuk memberikan dukungan kepada atau untuk
membatasi pergerakan bagian tubuh.
78. Plester
Plester merupakan item penting di pada kotak P3K dan penting untuk dilengkapi dengan jenis yang tepat
untuk situasi tertentu. Plester juga disebut sebagai pembalut perekat, plester adalah pembalut steril yang
digunakan untuk menutupi luka ringan, lecet dan luka berdarah ringan. Melindungi cedera serta membantu
mencegah dari infeksi dan kerusakan lebih lanjut.
79. Otoscope
Otoscope adalah alat yang digunakan untuk pemeriksaan telinga secara menyeluruh. Ini dilakukan untuk
menyaring masalah telinga, seperti gangguan pendengaran, sakit telinga, keluarnya cairan, benjolan, atau
benda di telinga. Pemeriksaan telinga dengan menggunakan otoscope dapat menemukan masalah di
saluran telinga, gendang telinga, dan telinga tengah. Masalah-masalah ini mungkin termasuk infeksi,
terlalu banyak kotoran telinga, atau benda-benda yang masuk kedalam telinga.
80. Microscope
Mikroskop adalah alat yang dapat digunakan untuk mengamati benda-benda kecil, bahkan sel. Bayangan
suatu benda diperbesar melalui setidaknya satu lensa di mikroskop. Lensa ini membelokkan cahaya ke arah
mata dan membuat objek tampak lebih besar dari yang sebenarnya. Jenis mikroskop yang paling dikenal
adalah mikroskop optik, yang menggunakan cahaya tampak yang difokuskan melalui lensa.
Manfaat dari penggunaan mikroskop yaitu mampu mengukur benda-benda yang tidak dapat terukur
dengan ketelitian tinggi oleh alat ukur konvensional, seperti bakteri, virus, sel darah dan sel-sel tubuh
makhluk hidup. Mikroskop memiliki skala ukur yang dapat berimpit dengan bayangan benda sehingga
ukuran benda dapat diketahui dengan pasti.

Anda mungkin juga menyukai