OLEH:
NOVIYANTI NUR HASANAH
NIRA.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. A
DI RT 08 RW 01 DESA KEBUMEN KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN
BANYUMAS
A. Data Umum
1. Nama KK : Tn. A
2. Umur : 38 tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Alamat : RT 08/RW 01 Desa Kebumen, Kec. Baturraden, Banyumas
5. Pekerjaan : Buruh
6. Pendidikan : SMA
7. Komposisi keluarga :
Kondisi
No Nama JK Hub. dgn. KK Umur Pendidikan Pekerjaan kesehatan
saat ini
1 Ny. T P Istri 29 tahun SMA Ibu Rumah Sakit
Tangga
2 An. Fr L Anak pertama 8 tahun SD Pelajar Sehat
3 An. Ft L Anak kedua 3 tahun Belum Pelajar Sakit
sekolah
Genogram
Keterangan:
: Laki-laki : Garis keturunan
: Perempuan : Garis pernikahan
: Meninggal : Tinggal serumah
Deskripsi genogram: Tn. A anak ketiga dari 3 bersaudara, menikah dengan Ny. T anak
pertama dari 3 bersaudara. Kemudian memiliki 2 orang anak laki-laki
dan tinggal bersama dalam satu rumah.
8. Tipe keluarga
Keluarga Tn. A termasuk keluarga nuclear karena dalam satu rumah tinggal bersama
istri dan kedua anaknya. Walaupun dalam satu rumah hanya keluarga inti, Ny. T
mengatakan terkadang tetap ada perbedaan pendapat antar suami istri maupun dengan
anak.
9. Suku bangsa
Keluarga Tn. A berasal dari suku Jawa. Bahasa sehari-hari yang digunakan dalam
berkomunikasi yaitu bahasa Jawa. Dalam keluarga, Ny. T mengatakan tidak semua
keyakinan budaya dalam suku Jawa dipercayai dan diterapkan. Ny. T mengatakan
masih mempercayai jika anak sakit demam diberikan sambetan, namun jika masih
tetap demam diberikan obat penurun panas dan dikompres.
10. Agama
Keluarga Tn. A beragama Islam. Ny. T mengatakan keluarganya menjalankan ibadah
di rumah sendiri-sendiri dan mengaku sering mengikuti kegiatan keagamaan di
lingkungan rumahnya. Keluarga Tn. A juga tidak mengkonsumsi makanan yang tidak
diperbolehkan oleh agama.
11. Status sosial ekonomi
Tn. A bekerja sebagai buruh dengan rata-rata penghasilan 500.000/bulan. Pengelolaan
keuangan dilakukan oleh Ny. T baik untuk kebutuhan sehari-hari ataupun kebutuhan
lainnya seperti biaya sekolah. Pengeluaran perbulan yang dikeluarkan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari yaitu ± Rp. 500.000,-
12. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga mengatakan jarang melakukan rekreasi atau jalan-jalan bersama. Saat ada
waktu luang sehari-hari keluarga Tn. A diisi dengan menonton TV, kadang pergi
bersama keluarga ke kolam renang.
C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah Tn. A merupakan tipe rumah semi permanen (8 m x 7 m) dengan lantai tanah
dan atap genteng.
a. Keadaan lingkungan dalam rumah
Rumah Tn. A memiliki bangunan semi permanen dan terdiri dari 1 ruang tamu
gabung dengan ruang tengah (pertemuan keluarga), 2 kamar tidur, dan 1 dapur.
Rumah Tn. A tampak kurang bersih dan kurang rapi. Terdapat ventilasi yang
kurang memadai.
b. Karakteristik lingkungan luar rumah
1) Pemanfaatan halaman
Keluarga Tn. A tidak memiliki halaman di depan rumah.
2) Sumber air minum dan pembuangan limbah
Sumber air keluarga Tn. A menggunakan sumber air terbuka aliran dari sungai
banjaran yang dialirkan ke masjid. Sumber air ini digunakan keluarga untuk
mandi, buang air dan memasak. Sedangkan sumber air untuk mencuci piring.
Pembuangan limbah rumah tangga seperti sisa makanan langsung diberikan ke
ayam.
3) Pembuangan sampah
Keluarga biasa mengumpulkan sampah dalam tempat sampah kemudian dibakar
setiap sore.
4) Jamban
Keluarga tidak memiliki jamban didalam rumah.
5) Penempatan prabot rumah tangga
Perabotan rumah tangga diletakan rapih dan sesuai dengan tempatnya.
6) Sanitasi rumah
Kebersihan rumah kurang baik, ventilasi kurang baik, tetapi setiap hari jendela
yang terdapat diruang tamu selalu dibuka.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn. A tinggal di lingkungan pedesaan yang masyarakatnya ramah. Ny. T
mengatakan kadang mengobrol dengan tetangganya jika siang hari. Ny. T mengatakan
keluarganya sering mengikuti kegiatan warga di tempatnya seperti arisan bapak-bapak
dan arisan ibu-ibu. Jarak terdekat dengan tetangganya berjarak 0,5 meter. Pelayanan
kesehatan yang terdekat dan mudah dijangkau adalah klinik dokter dan puskesmas.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. A menetap di Desa Kebumen dan tidak ada kebiasaan berpindah-pindah.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Masyarakat khususnya para ibu rumah tangga sering berkumpul dan berinteraksi di
beberapa rumah untuk sekadar bercakap-cakap. Sedangkan untuk para suami atau
bapak biasanya berkumpul saat arisan RT di malam hari. Selebihnya lebih sering
beristirahat di rumah sepulang bekerja di sore atau malam hari. Ny. T dan Tn. A rajin
mengikuti arisan di lingkungan.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn. A yang memiliki jaminan kesehatan untuk membantu dalam pembiayaan
perawatan hanya Ny. T. Jarak Puskesmas yang dekat memudahkan dalam mengakses
pelayanan kesehatan.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa. Komunikasi terbentuk dengan
baik yaitu dilakukan dua arah. Musyawarah dilakukan apabila dirasa ada permasalahan
yang harus diselesaikan. Komunikasi antar anggota keluarga rutin terjalin setiap waktu,
biasanya mengobrol, bercanda dan bersantai sambil menonton TV di ruang keluarga.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga biasa bermusyawarah untuk memecahkan masalah yang dialami oleh salah
satu anggota keluarga dan saling memberi dukungan satu sama lain. Keputusan
biasanya diambil secara bergantian antara Tn.A atau Ny. T sesuai masalahnya dan
saran siapa yang lebih baik.
3. Struktur peran
Tn. A berperan sebagai suami dari satu orang istri, ayah dari dua orang anak dan kepala
keluarga. Tn. A dalam masyarakat aktif sebagai anggota RT. Ny. T berperan sebagai
istri sekaligus ibu.
4. Nilai dan norma budaya
Di dalam keluarga Tn. A tidak ada nilai khusus yang dianut keluarga yang
mempengaruhi kesehatan.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Tn. A merupakan keluarga yang harmonis dan bersikap terbuka kepada
anggota keluarganya. Antar anggota keluarga saling menghormati dan memberikan
dukungan. Tn. A berperan sebagai pencari nafkah sedangkan Ny. T berperan sebagai
ibu rumah tangga.
2. Fungsi sosialisasi
Hubungan komunikasi, perhatian, dan dukungan dalam keluarga baik. Pola pengasuhan
anak sebagian besar dilakukan oleh Ny. T, karena Tn. A harus bekerja di luar rumah.
Hubungan dengan tetangga-tetangga baik dan saling tolong menolong karena jarak
antar rumah berdekatan dan tetangga di sekitar rumah Tn. A masih saudara.
3. Fungsi kesehatan keluarga
a. Mengenal masalah
Tn. A dan keluarga mengetahui bahwa rokok sangat berbahaya bagi kesehatan,
namun Tn. A masih merokok. Ny. T mengatakan bahwa anaknya yang kedua sering
diare yang biasanya disebabkan karena belum makan tapi sudah main air di sungai
dekat rumahnya.
b. Mengambil keputusan
Apabila ada anggota keluarga yang sakit maka keluarga mencoba melakukan
perawatan di rumah terlebih dahulu. Jika keluarga yang sakit tidak menunjukkan
perbaikan, maka dibawa ke klinik dokter atau puskesmas.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga mampu melakukan perawatan sederhana seperti memberikan paracetamol
kepada anggota keluarganya apabila demam.
d. Memelihara dan memodifikasi lingkungan yang sehat
Keluarga mengetahui bahwa pemeliharaan lingkungan kebersihan dapat
menghindarkan penyakit. Seperti pengelolaan sampah yang sudah dibakar setiap
sore hari.
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan saat anggota keluarga
sedang sakit.
G. Harapan Keluarga
Ny. T berharap agar keluarnya selalu diberikan kesehatan dan ketentraman dalam rumah
tangga.
H. Pemeriksaan Fisik
Data Masalah
DS: Kesiapan meningkatkan
- Ny. T mengatakan bahwa dirinya baru manajemen kesehatan
sembuh dari diare.
- Ny. T mengatakan anaknya yang kedua
sering diare jika main air di sungai dalam
keadaan belum makan.
- Ny. T mengatakan belum mengetahui cara
mencegah diare dan penanganan pertama
diare yang bisa dilakukan sendiri di rumah.
DO:
- Ny. T tampak antusias untuk mengetahui
tentang diare.
- Ny. T terlihat berperan aktif ketika
bertanya.
- Anak Ny. T setiap hari mandi di sungai
DS: Perilaku kesehatan cenderung
- Tn. A merokok kadang di dalam rumah beresiko
kadang di luar rumah
- Ny. T mengatakan Tn. A dan bapak Ny. T
kadang merokok di dekat anak-anak
DO:
- Di dalam anggota keluarga terdapat balita
J. Skoring Diagnosa
1. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah:Aktual 3/3 x 1 1 Ny. T baru saja sembuh
dari diare