Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SIDIK (SKRINING DINI KADER) TB

Instansi : Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas


Unit Organisasi : UPT – BLUD Puskesmas Lumbir
Program : Upaya Kesehatan Masyarakat
Kegiatan : Pogram Inovasi Sidik TB
Indikator Kinerja : Terlaksananya kegiatan inovasi sidik TB
Volume : 1 kali kegiatan

1. Latar Belakang (Why)


a. Dasar Hukum
- Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
364/MENKES/SK/V/2009 tentang pedoman penanggulangan tuberkulosis
(TB).
b. Gambaran Umum
Upaya pengendalian Tuberkulosis (TB) di Indonesia sudah berlangsung
sejak sebelum kemerdekaan. Perjalanan waktu membuktikan bahwa upaya
pengendalian TB telah memberikan hasil yang bermakna sampai dengan saat ini,
namun perlu diwaspadai karena masih ada beberapa tantangan utama yang
harus dihadapi salah satunya masih banyaknya kasus TB yang “hilang” atau tidak
terlaporkan ke program
Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit akan sangat efektif bila
dapat dukungan oleh sistem surveilans yang efektif, karena fungsi sistem
surveilans yang utama adalah menyediakan informasi epidemiologi yang peka
terhadap perubahan yang terjadi dalam pelaksanaan program pencegahan dan
pengendalian penyakit. Selanjutnya hasil surveilans dapat digunakan dalam
menentukan prioritas,kebijakan,perencanaan,serta prediksi dan deteksi dini
kejadian luar biasa. Surveilans juga digunakan untuk monitoring,evaluasi dan
peningkatan program.
Surveilans TB merupakan suatu kegiatan pengamatan terus menerus dan
sistematis dalam mengumpulkan, mengolah,memganalisis, dan
menginterpretasikan data program TB untuk mengetahui capaian penemuan
kasus baru penderita TB BTA positif dan hasil pengobatan penderita TB.
Keadaan program TB masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Lumbir
berdasarkan hasil pemantauan pelaksanaan program TB tahun 2018 diperoleh
data kasus TB yang dilakukan pengobatan di Puskesmas Lumbir sebayak 51
kasus dengan 46 kasus TB dewasa dan 5 kasus TB anak. Dari semua kasus TB
yang ditangani sebanyak 31 kasus merupakan kasus TB dengan BTA positif,

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Lumbir page 1
dimana 7 kasus terjadi pada laki-laki dan 24 kasus BTA positif pada perempuan.
Sedangkan dari 11 desa yang masuk wilayah kerja Puskesmas Lumbir kasus
paling banyak ditemukan di desa sambirata dengan 11 kasus. Angka suspek TB
tahun 2018 sebanyak 131 suspek TB. Sedangkan pasien TB wilayah kerja
Puskesmas Lumbir yang menjalani pengobatan TB di Rumah Sakit pada tahun
2018 sebanyak 53 Orang.
Sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari strkutur
jajaran kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam
penanggulangan masalah TB serta mengajak semua lapisan masyarakat untuk
berperan aktif dalam kegiatan penganggulangan masalah TB.
Kader TB mempunyai peranan yang penting terhadap penemuan kasus
baru dimasyarakat. Oleh karena itu mereka harus dilatih agar penemuan suspek
TB meningkat dan dari sampel dahak yang dilakukan pemeriksaan TCM di
laboratorium hasilnya banyak yang positif.

2. Kegiatan Yang dilaksanakan (What)


a. Uraian Kegiatan
Kegiatan pelatihan kader TB meliputi pemberian pre tes terhadap kader TB yang
mengikuti pelatihan, setelah pre tes penyampaian materi tentang penyakit TB dan
pelaksanaan TOSS TB, Capaian penemuan kasus TB tahun 2018, Tehnik untuk
mendapatkan sampel dahak yang baik, Pelaksanaan skrining TB anak,
Pelaksanaan skrining TB dewasa, Edukasi pada penemuan kasus TB,
Pengevaluasian penggunaan TBC kit, setelah penyampaian materi selesai kader
TB mengerjakan soal post tes.
b. Batasan Kegiatan
Pelatihan kader TB ini ditujukan kepada kader kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Lumbir dengan kriteria:
1) Kader kesehatan aktif dan belum pernah dilatih tentang penyakit TB
sebelumnya.
2) Masing-masing RW mengirimkan satu orang kader.
3) Berbadan sehat
4) Bertanggungjawab
5) Mampu bekerjasama
6) Mempunyai kepedulian sosial yang tinggi

3. Maksud dan Tujuan


a. Maksud Kegiatan
Meningkatkan pemahaman kader tentang pelaksanaan penanggulangan penyakit
TB di masyarakat.

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Lumbir page 2
b. Tujuan Khusus :
1) Agar kader TB memahami tentang penyakit TB melalui skrining TB anak
dan TB dewasa.
2) Agar kader TB mampu berperan aktif untuk menemukan suspek TB
dimasyarakat.
3) Kader TB mengetahui tehnik pengambilan sampel dahak yang baik.

4. Indikator Keluaran dan keluaran


a. Indikator keluaran
Terlaksananya kegiatan pelatihan kader TB.
b. Keluaran
Evaluasi, Rencana Tindak lanjut serta rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.

5. Cara Melaksanakan Kegiatan (How)


a. Metoda Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dalam bentuk ceramah, paparan materi tentang penyakit
TB dan pelaksanaan TOSS TB, Capaian penemuan kasus TB tahun 2018,
Tehnik untuk mendapatkan sampel dahak yang baik, Pelaksanaan skrining TB
anak, Pelaksanaan skrining TB dewasa, Edukasi pada penemuan kasus TB,
Pengevaluasian penggunaan TBC kit , diskusi, tanya jawab dan mengerjakan
soal sebelum dan setelah pemberian materi.
b. Tahapan Kegiatan
1) Perencanaan Kegiatan
2) Pembuatan undangan
3) Pembagian undangan
4) Pelaksanaan kegiatan
5) Monitoring
6) Evaluasi dan Rencana Kegiatan
7) Tindak Lanjut Kegiatan

6. Tempat Melaksanakan Kegiatan (Where)


Kegiatan dilaksanakan di aula Puskesmas Lumbir
7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan (Who)
a. Pelaksana Kegiatan
1) Dokter Puskesmas
2) Dokter Interensip
3) Petugas Program TB
4) Petugas Analis
5) Perawat
6) Bidan Desa

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Lumbir page 3
b. Penanggungjawab Kegiatan
Kepala Puskesmas
c. Peserta
Kader Kesehatan Desa masing-masing RW 1 Kader di wilayah kerja
Puskesmas Lumbir.

8. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan (When)
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 6 Maret 2019
Rincian pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:

Waktu Kegiatan/acara Petugas


08.00 – 08.30 WIB Registrasi Peserta Panitia
08.30 – 08.45 WIB Pembukaan Pembawa acara
08.45 – 09.00 WIB Sambutan Kepala Puskesmas
09.00 – 09.15 WIB Pre Tes Panitia
09.15 – 09.45 WIB Materi 1: Penyakit TB
dan Pelaksanaan TOSS
TB
09.45 – 10.15 WIB Materi 2: Capaian
Penemuan Kasus TB
tahun 2018
10.15 – 10.30 WIB Materi 3 : Tehnik
mendapatkan sampel
dahak yang baik
10.30 – 11.00 WIB Materi 4 : Pelaksanaan
skrining TB anak
11.00 – 11.30 WIB Materi 5 : Skrining TB
dewasa
11.30 – 12.00 WIB Materi 6 : Edukasi pada
penemuan kasus TB

12.00 – 12.30 WIB Materi 7 :


Pengevaluasian
penggunaan TBC kit
12.30 – 12.45 WIB Post Test Panitia
12.45 – 13.00 WIB Penutup Pembawa Acara

b. Matrik Kegiatan

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Lumbir page 4
Mare April Juni
Kegiatan t
1-5 6
Persiapan x
kegiatan
Pelaksanaan x
kegiatan
Pelatihan Kader
TB
Monitoring x x x x
kegiatan
Evaluasi kegiatan x

9. Biaya
Pembiyaan kegiatan program inovasi sidik TB dibiayai melalui anggaran BLUD
Puskesmas Cilongok I sebagai mana terinci dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB)
yang terlampir dalam KAK ini.
10. Penutup
Demikian kerangka acuan ini disusun agar dapat dipergunakan seperlunya sebagai
gambaran dasar pelaksanaan kegiatan pelatihan kader TB.

Banyumas,
Kepala Puskesmas Lumbir

dr. Mahar Barlian


NIP. 19760606 201001 1 011

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Lumbir page 5
Lampiran 1.

RENCANA ANGGARAN BIAYA

PELATIHAN KADER TB PUSKESMAS

Instansi : Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas

Unit Organisasi : UPT-BLUD Puskesmas Lumbir

Program : UKM ( Program TB )

Kegiatan : Pelatihan Kader TB

Indikator Kinerja : Terlaksananya kegiatan pelatihan kader TB

Keluaran : Pelatihan kader TB sesuai rencana

Volume : 1 kali kegiatan

Rincian Sat. Biaya Sumber


NO Uraian Vol Jumlah
Perhitungan Vol Satuan Dana
1 Konsumsi: 60 Kader + 5 65 dus 37.000 2.405.000 BLUD
makan siang + Panitia
snack
2 Uang Saku 60 Kader 60 rupiah 30.000 1.800.000 BLUD
Peserta
Kegiatan
Jumlah 4.205.000

Banyumas,
Kepala Puskesmas Lumbir

dr. Mahar Barlian


NIP. 19760606 201001 1 011

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Lumbir page 6

Anda mungkin juga menyukai