Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SENDANG
Jalan Syech Nurjati No. 351 Kelurahan Sendang
Telp. (0231) 8820327 e-mail : puskesmas.sendang@yahoo.com
Situs Web : www.puskesmassendangcirebon.blogspot.com
Sumber 45611

KERANGKA ACUAN TEMUKAN PENDERITA OBATI SAMPAI SEMBUH


(TEPOSS TB PARU)

a. Pendahuluan
Pusat Kesehatan masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama memiliki peran penting dalam sistem kesehatan
nasional,khususnya subsistem upaya kesehatan;penyelenggara Pusat Kesehatan
Masyarakat perlu ditata ulang untuk meninggkatkan akseibilitas, keterjangkauan,
dan kualitas pelayanan dalam rangka meninggkatkan derajat masyarakat serta
menyukseskan progaram jaminan sosial nasional bidang kesehatan
Sesuai Visi UPT Puskesmas Sendang “menjadikan puskesmas yang
terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu untuk
mewujudkan masyarakat Kecamatan Sumber yang sehat dan mandiri”, Misi UPT
Puskesmas Sendang yaitu meningkatkan kerjasama lintas sektor, meningkatkan
sarana dan prasarana sesuai peraturan, mengembangkan SDM yang kompeten
sesuai kebutuhan, mendorong kemandirian hidup sehat bagi masyarakat,
memberikan pelayanan sesuai standar. Program/Kegiatan ini selaras/sesuai
dengan Tata Nilai Puskesmas ke 2 yaitu “inovatif” memecahkan masalah kesehatan
dengan cara pembaharuan,ke-3 yaitu aman dalam memberikan pelayanan, aman
pasien aman petugas aman lingkungan, dan ke 4 yaitu “profesional” memiliki
keahlian dan keterampilan sesuai dengan ilmu dan kompetensi dalam memberikan
pelayanan.

b. Latar Belakang
Penyakit TB sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah
kesehatan didunia walaupun upaya penanggulanagan TB telah dilaksanakan
dibanyak negara sejak tahun 1995.Menurut laporan WHO tahun 2015 ditingkat
global diperkirakan 9,6 juta kasus TB baru dengan 3,2 juta kematian karena TB
diman 480.000 kasus adalah perempuan.Dari kasus TB tersebut ditemukan 1,1 juta
(12%) HIV positif dengan kematian 320.000 TB Resisten Obat (TB-RO) dengan
kematian 190.000 orang.Dari 9,6 juta kasus TB baru, diperkirakan 1 juta kasus TB
anak ( dibawah usia 15 tahun) dan 140.00 kematian/tahun.
Pada tahun 2016 jumlah penduduk diwilayah Puskesmas Sendang 47389
jiwa dari jumalh tersebut diperkirakan suspek sebayak 510 orang danTB BTA positif
51 orang.Target pencapaian program tb paru dipuskesmas Sendang 38,8 % atau
21 orang BTA positif,untuk pelaksanaan kegiatan program TB bekerjasama dengan
lintas program yaitu program kesling, promkes, untuk pelaksanaannya dilakuakan
oleh dokter puskesmas, petugas TB, bidan, dan petugas perawat yang ada di BP,
pustu, pusling.

Tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung yang di sebabkan oleh


kuman TB (mycobacterium tuberculosis) sebagian besar kuman TB menyerang
paru tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lain nya.Salah satu komponen DOTS
dalam strategi penanggulangan tuberculosis paru adalah pengobatan paduan OAT
jangka pendek dengan pengawasan langsung.Untuk menjamin keteraturan
pengobatan diperlukan seorang pengawas menelan obat (PMO).
Pengawas menelan obat (PMO) adalah orang yang mengawasi secara langsung
terhadap penderita tuberculosis paru pada saat minum obat setiap harinya dengan
menggunakan paduan obat jangka pendek (Depkes,2007)

c. Tujuan
1. Tujuan umum
Memutuskan mata rantai penularan serta mencegah terjadinya TB MDR
2. Tujuan khusus
a) Terdeteksi secara dini penemuan kasus
b) Tercapai nya target suspek
c) Sebagai bahan untuk pengumpulan data pelaporan
d) Terbinanya anggota keluarga TB dalam menangani masalah kesehatan
secara mandiri
e) Tercapainya penemuan kasus suspek baru
f) Menjamin ketekunan dan keteraturan pengobatan sesuai jadwal yang di
tentukan pada awal pengobatan
g) Menghindari penderita dari putus berobat sebelum waktunya
h) Mengurangi kemungkinan pengobatan dan kekebalan terhadap OAT

d. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


Penemuan kasus serangkaian kegiatan survey kontak yang meliputi,
1. Pemeriksaan keadaan umum
2. Pengukuran tanda-tanda vital
3. Penilaian status gizi
4. Memberikan penyuluhan
5. Penemuan suspek baru
6. Pemeriksaan laboratarium
7. Pencatatan dan pelaporan
Kegiatan Pengawasan minum obat
1. Mengawasi pasien TB agar menelan obat secara teratur sampai selesai
pengobatan
2. Memberi dorongan kepada pasien agar mau berobat teratur
3. Mengingatkan pasien untuk periksa ulang dahak pada waktu yang telah di
tentukan
4. Memberi penyuluhan pada anggota keluarga pasien TB yang mempunyai gejala-
gejala mencurigakan TB untuk segera memeriksakan diri ke unit pelayanan
kesehatan.
e. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Pemeriksaan keadan umum
Penilaian keadaan umum pada pasien suspek Tb Paru di maksudkan untuk
menilai keadan fisik secara umum yang meliputi hygiene perorangan dan kondisi
tubuh klien yang dapat di lihat dengan melihat
2. Pengukuran tanda-tanda vital, meliputi :
 Pengukuran tekanan darah
Pengukuran tekanan darah (sistolik dan diastolic)
 Pengukuran denyut nadi
Pengukuran denyut nadi di lakukan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan
denyut nadi per menit
3. Penilaian status gizi
Dalam kegiatan ini dilakukan pengukuran berat badan karena di pilih sebagai
indikator karena therapy pengobatan di berikan sesuai dengan berat badan klien
dan ada tidaknya masalah gizi akut yang perlu segera ditangani
4. Penyuluhan
Memberikan penyuluhan perorangan dan kelompok tentang penyakit tb paru di
harapkan dengan memberikan penyuluhan keluarga dan klien mengerti tentang
penyakit tb paru.
5. Penemuan suspek baru
Penemuan pasien TB dilakukan secara pasif dengan promosi aktif, penjaringan
tersangka pasien dilakukan di unit pelayanan kesehatan dan di dukung dengan
penyuluhan secara aktif baik oleh petugas kesehatan maupun masyarakat,
untuk meningkatkan cakupan penemuan tersangka pasien TB.
6. Pemeriksaan laboratarium
Pemeriksaan dahak berfungsi untuk menegakkan diagnosis,dan menentukan
potensi penularan.
Pemeriksaan dahak untuk menegakkan diagnosis dilakukan dengan
mengumpulkan 2 spesimen dahak yang di kumpulkan dalam dua hari kunjungan
yang berurutan berupa pagi-sewaktu ( P-S ).
7. Pencatatan dan pelaporan
Dalam pelaksanakan kegiatan di perlukan suatu system pencatatan dan
pelaporan baku yang di laksanakan dengan baik dan benar, dengan maksud
mendapatkan data yang valid untuk di olah, di analisis, di interpretasi, dan di
sajikan untuk di manfaatkan.
8. Monitoring
a) Monitoring kegiatan penjaringan/penemuan suspek TB di laksanakan setiap
satu bulan sekali oleh coordinator p2p dengan menggunakan format
monitoring
b) Monitoring kegiatan survey kontak serumah di lakukan 6 bulan sekali oleh
koordinator p2p dengan menggunakan format monitoring sebagaimana.

Melaksanakan kegiatan PMO


Semua PMO di undang kepuskesmas untuk menghadiri acara pembinaan dan
sosialisasi PMO yang di pimpin oleh Dokter coordinator P2P.
f. Sasaran
1. Semua masyarakat dengan suspek TB
2. Semua anggota keluarga yang di obati
3. Semua PMO TB paru yang di obati, dari 6 desa yaitu:
a) Desa Cisaat
b) Desa Cibogo
c) Desa Cikulak
d) Desa Cikulak Kidul
e) Desa Karangsari
f) Desa Ciuyah

g. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


1. Jadwal kegiatan penjaringan di lakukan setiap hari di tempat pelayanan
kesehatan seperti: ruang puskesmas umum, pustu, polindes serta setiap sabtu
petugas melakukan survey kontak serumah pada pasien TB yang di obati.
2. Jadwal kegiatan pemeriksaan kontak serumah

no kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 12
1
1 Kontak v v v v v v V v v v v v
seruma
h
3. Jadwal kegiatan pembinaan / sosialisasi pmo:
Tanggal :
Tempat : Aula UPT Puskesmas Sendang
Waktu : Pukul 08.00- selesai

h. valuasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen untuk
menilai keberhasilan pelaksanaan program.
Pemeriksaan kontak serumah biasanya di lakukan oleh petugas TB dan di laporkan
oleh kepala puskesmas atau dokter puskesmas

i. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dan pelaporan merupakan salah satu kegiatan penting dalam
penjaringan/penemuan suspek.pencatatan dan pelaporan di laporankan dalam
bentuk rekapitulasi penjaringan/penemuan suspek ke dalam buku register suspek
TB 06.
Sendang, 03 Januari 2018
Mengetahui, Penanggung Jawab
Kepala UPT Puskesmas Sendang Program/Kegiatan
dr. Rosmalia Agustina ………………..
NIP. 19820824 201412 2 001

Anda mungkin juga menyukai