Anda di halaman 1dari 26

KERANGKA ACUAN PROGRAM P2P

(PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT)


PUSKESMAS KARANGDADAP

1. Pendahuluan
Program pencegahan dan pemberantasan penyakit merupakan salah satu
bagian dari kegiatan pelayanan yang ada di Puskesmas Karangdadap. Selain program
pencegahan dan pemberantasan juga perlu dilakukan suatu pengamatan terhadap
kecenderungan peningkatan penyakit.
Program P2P mempunyai ruang lingkup pencegahan terhadap beberapa
penyakit menular dengan memberikan vaksinasi/imunisasi dan pemberantasan
penyakit TB Paru, Kusta, Diare, Ispa, DBD atau penyakit yang bersumber binatang
serta pengamatan penyakit berpotensi KLB dengan kegiatan surveilans / penyelidikan
epidemiologi.
Oleh sebab itu di dalam pelaksanaannya amatlah perlu memperoleh dukungan
dari berbagai pihak.

2. Visi dan Misi Program P2P Puskesmas Karangdadap


a. Visi : Penyakit menular tidak lagi menjadi ancaman bagi masyarakat
b. Misi : - Meningkatkan mutu kerja
- Mempermudah pelayanan sesuai standar mutu
- Terlacaknya penyakit berpotensi KLB dan penanganannya
- Semua desa mencapai UCI

3. Tujuan
a. Meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan tidak
menular
b. Menurunkan kejadian kesakitan, kematian, dan kecacatan akibat penyakit.
c. Meningkatkan upaya pencegahan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) dan
bencana secara terpadu dengan melibatkan peran aktif masyarakat
d. Meningkatkan deteksi dini dan respon cepat penanggulangan KLB dan bencana
e. Meningkatkan kemandirian individu, keluarga dan masyarakat untuk hidup bersih
dan sehat
f. Meningkatnya perilaku sehat dan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat
g. Menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita
h. Meningkatnya usia harapan hidup.

4. TATA NILAI PROGRAM

Tata nilai program P2P adalah :

1. Sopan
2. Empati
3. Inovatif
4. Mutu
5. Bertanggungjawab
6. Adil
7. Normatif
8. Gigih

5. BUDAYA KERJA PROGRAM

10 Budaya kerja program P2P:

1. Bekerja dengan hati


2. Bekerja sesuai program
3. Bekerja dengan disiplin
4. Mematuhi aturan yang berlaku
5. Mengutamakan kerjasama
6. Menghargai pihak/orang lain
7. Mengutamakan masyarakat
8. Menjunjung tinggi kejujuran
9. Menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan kerja
10. Mengembangkan diri sesuai tuntutan kebutuhan
5. Sasaran
Masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Karangdadap dengan inidikasi
penyakit menular dan tidak menular, penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
serta calon jemaah haji.

6. Kegiatan Pokok
Kegiatan pokok program P2P Puskesmas Karangdadap meliputi :
a. Imunisasi
b. Program P2 TB Paru
c. Program P2 Kusta
d. Program P2 ISPA
e. Program P2 Diare
f. Program P2 DBD
g. Program Surveilans Epidemiologi
h. Program Penanggulangan KLB

7. Waktu pelaksanaan
Pelaksanaan program P2P di Puskesmas Karangdadap bersifat rutin selama 12 bulan.

8. Pelaksana
Kegiatan program P2P dikoordinasikan oleh pengelola program sedang
pelaksanaannya dilakukan oleh pelaksana program.

9. Biaya
Biaya yang muncul dengan terselenggaranya kegiatan program P2P dibebankan dana
APBD, bantuan luar negeri dan BOK.
10. Penutup
Program P2P akan dapat berjalan dengan baik bila mendapat dukungan dari berbagai
pihak, baik lintas program maupun lintas sektoral dan juga dukungan oleh pimpinan.
Guna terwujudnya pelaksanaan program dengan baik diperlukan kerja sama dengan
saling bantu dari semua pihak.
Kepala Puskesmas Karangdadap

drg. M. Asmuni
NIP. 19650404 199203 1 013
KERANGKA ACUAN
PERTEMUAN PEMBAHASAN PENGELOLAN PROGRAM P2P
PUSKESMAS KARANGDADAP

I. Pendahuluan
Program pengendalian dan Pemberantasan Penyakit merupakan elemen
penting dalam sitem pelayanan kesehatan di Puskesmas yang dalam kegiatannya
melibatkan lintas program dan lintas sektoral, oleh karena diperlukan pembahasan
kegiatan Program P2P baik hasil kegiatan ataupun dalam rencana kegiatan dan
dituangkan dalam Rencana Tindak Lanjut hasil Kegitan serta arahan dan
rekomendasi dari kepala Puskesmas sebagai bahan pertimbangan dalam
menindak lanjuti hasil pertemuan
Pembahasan yang disampaikan meliputi hasil kegaiatan yang telah
dilakukan oleh masing – masing pelaksana program , cakupan hasil kegiatan dan
juga kendala atau masalah yang muncul / dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ,
kemungkinan solusi masalah dan Rencana Tindak Lanjut.

II. Tujuan
1. Membahas Semua Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pengelola dan

Pelaksana Program P2P

2. Membahas dan evaluasi program / Cakupan Program

3. Pembasan masalah / kendala yang muncul

4. Membuat rencana tindak lanjut

III. OUTPUT
1. Terjalinnya komunikasi antara antar Pelaksana Program, Pelaksana Program
P2P dengan Kepala Puskesmas dan lintas Program
2. Adanya Pemecahan masalah dari kendala yang dihadapi
3. Evaluasi kegiatan Program P2P
IV. Waktu dan Tempat
Jam : 11.00 s/d 13.00 WIB

Hari / Tanggal : Selasa/ 19 April 2016

Tempat : Aula Puskesmas Karangdadap

V. Metode
Presentasi, Diskusi

VI. Sasaran
Pengelola ,Pelaksana Program P2P, Penggelola Program KIA, Gizi, Kesling,

Promkes, Yanmed, Kepala Puskesmas Karangdadap

VII. Susunan Acara


1. Pembukaan

2. Presentasi hasil Kegiatan Program P2 oleh pengelola Program P2P

3. Pembahasan dan Analisa Masalah

4. Tanggapan dari Kepala Puskesmas serta rekomendasi Kepala Puskesmas

Karangdadap

5. Rencana Tindak lanjut

6. Penutup

Mengetahui
Kepala Puskesmas Karangdadap

drg. M. Asmuni

N IP. 19650404 199203 1 013


LAPORAN HASIL KEGIATAN

Nama Kegiatan : Pertemuan Pembahasan Pengelolaan Program P2P


Tanggal : Selasa/ 19 April 2016
Tempat : Aula Puskesmas Karangdadap
Jumlah Peserta ; 15 Orang
Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Presentasi hasil kegiatan
3. Pembahasan dan anlaisa masalah
4. Tanggapan dan rekomndasi Kepala Puskesmas
5. RTL
6. Penutup
Pembahasan
1. Program TB
a. Jumlah suspect yang diperiksa masih kurang dari target, CDR kurang ( 60,75 % )
b. Ada penderita yang tidak teratur berobat
2. Program Kusta
a. Cacat Tingkat 2 masih tinggi , penemuanterlambat
3. Imunisasi
Semua desa sudah UCI
4. ISPA dan Diare
Target Cakupan sudah tercapai
5. Survailans
1 kasus suspect KLB campak desa Bulakwaru, Kasus DBD Insident Rate 1,2 / 10000 pdk

Rekomendasi Kepala Puskesmas


1. Mengaktifkan Kader kesehatan di desa untuk menemukan suspect TB
2. Meningkatkan kerjasama dengan bidan Desa untuk Skrining penderita TB
3. Lakukan pemeriksaan kontak penderita TB
4. Lakukan pelacakan pada penderita berhenti minum obat
5. Pengaktifan kader PSN
6. Perbaiki sitem pencatatan dan pelaporan program ISPA dan Diare
7. Pertahankan Cakupan Imunisasi
Rencana Tindak Lanjut
1. Penjaringan penderita TB di PKD dan Pustu
2. Pemeriksaan Kontak Penderita TB Bta Pos
3. Sosialisasi pada pertemuan kader
4. Peningkatan kerjasam dengan kader Aisyiah
5. Monitoring dan pelacakan penderita TB dan Kusta mangkir berobat
6. Pembuatan laporan ISPA dan Diare dengan sitem Konputer
7. Refresing kader PSN

Mengetahui
Kepala Puskesmas Karangdadap

drg. M. Asmuni

N IP. 19650404 199203 1 013


KERANGKA ACUAN PEMBERDAYAN MASYARAKAT
PEMBENTUKAN KELOMPOK MASYARAKAT PEDULI TB
PUSKESMAS KARANGDADAP

I. Pendahuluan
Kegiatan pengendaian TB seharusnya melibatkan masyarakat untuk menjadi
tokoh utama sekaligus konsumen dalam penangulangan TB di Masyarakat . Untuk
itu meningkatkan peran masyarakat sebagai pelaku utama dalam kegiatan
penanggulangan TB, maka perlu dibentuk suatu wadah untuk memfasilitasi
anggota masyarakat yang peduli dan mau ikut serta melakukan kegiatan
penanggulangan TB.
Pengorganisassian anggota masyarakat ini tidak hanya berfokus pada
kegiatan pengendalian TB dan kegiatan TB masyarakat saja, namun juga
berfokus pada transfer pengetahuan, ketrampilan kemandirian dalam
penanggulangan TB. Pembentukan kelompok ini diharapkan akan menjadio
penggerak kemandirian dalam penanggulangan TB berbasis komunitas.
II. Tujuan
1. Inisiasi Pembentukan Kelompok masyarakat Peduli TB

2. Membangun partisipasi aktif masyarakat secara lebih luas lewat kelompok TB

komunitas

3. Mendorong kemandirian masyarakat dalam penanggulangan TB

III. OUTPUT
Terbentuknya kelompok Peduli TB

4. Waktu dan Tempat


Jam : 09.00 s/d 13.00 WIB

Hari / Tanggal : Kamis, 28 Juni 2012

Tempat : Pendopo Kantor Kecamatan Tarub

5. Metode
Presentasi, Diskusi

6. Sasaran
Kader Kesehatan, Tokoh masyarakat / agama, Lintas sektoral, mantan penderita

TB

7. Susunan Acara
1. Pembukaan

a. Sambutan oleh Kepala Puskesmas Tarub

b. Sambutan oleh Camat Tarub

2. Testimoni Ex Pasien TB

3. Update tentang TB

4. Diskusi dan Pembentukan Kelompok Masyarakat peduli TB

5. Rencana Tindak lanjut

6. Penutup

Mengetahui
Kepala Puskesmas Tarub

dr. MARTONO, MMR.


N IP. 19660415 200212 1 002
KERANGKA ACUAN
PELAKSANAAN PROGRAM IMUNISASI
PUSKESMAS TARUB

I. Pendahuluan
Tujuan program Imunisasi aadalah tercapainya kekebalan komunitas. Hal ini
terwujud jika lebih dari 80 % bayi disuatu komuniotas telah memperoleh imunisasi
dasr lengkap atau tercapainya Universal Child Immunizatio ( UCI ) sampai tingkat
desa dan dengan mutu program yang tinggi. Untuk itu dipersiapkan logistic dan
sumberdaya manuasia di bidang imunisasi yang professional serta gerakan
masyarakat dalam mewyjudkan partisipasi masyarakat dalam program imunisasi.
Untuk dapat melaksankan program imunisasi dengan baik dan benar dimulai
dari tingkat perencanaan kegiatan dan perencanaan anggaran serta pelaksanaan
pelayanan imunisasi yang sesuai dengan prosedur pemberian vaksin. Selain itu juga
diperlukan sitem manajeman yang baik dalam pengelolaan proram imunisasi di
tingkat Puskesmas.

II. Tujuan
1. Tujuan Umum

Menurunkan angka kesakitan , kematian dan kecacatan penderita yang

ditimbulkan karena penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

2. Tujuan Khusus

a. UCI desa 100 %

b. Cakupan Imunisasi Hepatitis B 0-7 hr 80 %

c. Cakupan BIAS Campak 95 %

d. Eradiksi Polio

e. Eliminasi tetanus neonatorum

III. OUTPUT
Terlindunginya masyarakat dari penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi.
IV. Sasaran
Bayi, anak dan kelompok resiko , Pengelola dan Pelaksana Imunisasi, lintas sektoral

V. Kegiatan
1. Pendataan data Sasaran Imunisasi
Tujuan : untuk mendapatkan data sasaran kegiatan imunisasi baik
sesaran bayi, balita, Ibu hamil dan sasaran Kegiatan BIAS
Pelaksana : Petugas Koordinator Puskesmas Tarub
Waktu : Bulan Pebruari 2012
Sasaran : Bidan Desa

2. Drop out Follow Up ( DOFU )


Tujuan : Upaya aktif untuk mencapai dan melangkapi imunisasi bayi
agar 100 % dapat terimunisasi atau mencapai UCI dengan
cakupan BCG, DPT-HB 3, Polio 4, Campak sebesar 100 %
sasaran : Bayi yang belum terimunisasi lengkap
Waktu : Maret, Juni, Oktober 2012

3. Pemantau kualitas data imunisasi


Tujuan : Meningkatkan kualitas pencatatan dan pelaporan hasil
imunisasi di tingkat desa dan Puskesmas serta mengurangi
tingkat kesalah dalam penghitungan hasil imunisasi
sasaran : Bidan Desa
Waktu : April dan Juni 2012

4. Monitoring Pemantauan Pelaksanaan HB Uniject


Tujuan : Memantau penyimpanan vaksin HB Uniject di bidan Desa dan
memantau pelaksanaan imunisasi HB - uniject
Sasaran : Bidan Desa
Waktu : Juli 2012
5. Supervisi Suportif
Tujuan : Memantau pelaksanaan Imunisasi di desa
sasaran : Bidan Desa
Waktu : Bulan Mei 2012

6. Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anakl Sekolah ( BIAS )


Tujuan : Mempertahankan pencapaian Eliminasi Tetanus Neonatorum,
pengendalian penyakit Difteri, dan Campak melalui imunisai TD
dan DTserta Campak
Pelaksana : Petugas Koordinator Imunisasi, dokter, Bidan, Perawat
Waktu : Agsutus s/d Oktober 2012
Sasaran Anak Sekolah ( SD / MI ) kelas I,II dan III

7. Pertemuan Lintas Sektoral


Tujuan : Memberikan penyamaan persepsi tentang program imunisasi
antara Puskesmas dan lintas sektoral
Pelaksana : Petugas Koordinator Puskesmas Tarub
Waktu : Bulan Pebruari 2012
Sasaran : Camat, Dikpora, LSM dll

Mengetahui
Kepala Puskesmas Tarub

dr. MARTONO, MMR.


N IP. 19660415 200212 1 002
KERANGKA ACUAN
PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANAGN TB
PUSKESMAS TARUB TAHUN 2012

I. Pendahuluan
Penyakit TB merupakan Penyakit menular yang angka kejadianya di wilayah
Puskesmas Tarub masih Tinggi dan memerlukan keterlibatan banyak pihak baik di
lintas program swrta dukungan lintas sektoral serta adanya peransaerta aktif dari
masyarkat untuk bersama sama dalam penanggulangan Tb di wilayah Puskesmas
Tarub.
Untuk mencapai angka penemuan ( CDR )TB 70 % yang dapat dicapai dengan
adanya kegiatan kegiatan penangulangan TB di tingkat Kecamatan dan Desa.
Kegiatan Penanggulang TB dimulai dari adanya dukungan lintas sektoral dan lintas
program serat peran serta masyarakat yang dapat mempromosikan penangulangan
TB serta menemukan penderita yang dicurigai TB untuk dilakukan pemeriksaan
dahak, setelah ditemukan diperlukan pengobatan serta pengawasan pengobatan
sehingga angka kesembuhan minimal 85 % dapat tercapai.

II. Tujuan
1. Tercapainya angka penemuan TB ( CDR ) minimal 70 %
2. Tercapainya angka kesembuhan minimal 85 %
III. OUTPUT
Penderita TB dapat ditemukan secara dini dan diobati sampai sembuh

IV. Kegiatan
1. Pemeriksaan Kontak Penderita TB BTA Positif
Tujuan : Menemukan penderita baru di keluarga / lingkungan Penderita
TB BTA Pos
Pelaksana : Petugas Koordinator TB
Waktu : April s/ d Oktober 2012
Sasaran : Keluarga Penderita TB Bta Pos dan Lingkungan
2. Pelacakan Penderita Berhenti berobat
Tujuan : Memberikan penobatan secara adekuat dan teratur serta
memotivasi keteraturan berobat untuk menghindari Drop Out
sasaran : Penderita TB yang tidak teratur minum obat
Waktu : Maret s/d desember 2012
Pelaksana : Petugas Koordinator TB

3. Pembentukan dan Pengembanngan Kelompok masyarakat peduli TB


Tujuan : Meningkatkan peran serta masyarakat secara mandiri dalam
penanggulngan TB dengan cara mempromosikan
penanggulangan TB, penemuan penderita TB, pengawasan
Minum Obat
sasaran : Kader Kesehatan, Tokoh agama, tokoh masyarakat, mantan
penderita TB
Waktu : Juni 2012 dan September 2012
Pelaksana : Petugas Koordinator TB

4. Pengobatan TB dan Monitoring Pengobatan TB


Tujuan : Memberikan pengobatan penderita TB dan memantau tingkat
kepatuhan penderita TB dalam minum obat TB
sasaran : Penderita TB yang di oabati di Puskesmas Tarub
Waktu : Januari s/d Desember 2012
Pelaksana : Petugas Koordinator TB

Mengetahui
Kepala Puskesmas Tarub

dr. MARTONO, MMR.


N IP. 19660415 200212 1 002
KERANGKA ACUAN
PELAKSANAAN PROGRAM KUSTA
PUSKESMAS TARUB TAHUN 2012

I. Pendahuluan
Penyakit kusta merupakan penyakit menular yang angka kejadiannya di
wilayah Puskesmas Tarub dengan angka kejadian 1 / 10.000 penduduk.
Penanggulangan penyakit Kusta memerlukan dukungan dan kerjasama baik tenaga
kesehatan maupun dukungan dari lintas sektoral dalam rangka menemukan kasus
kusta sedini mungkin untuk menghindari kecacatan pada penderita kusta terutama di
daerah / desa dengan endemic tinggi sehinga kecacatan tingkat 2 kurang dari 5 %,
serta ditemukannya kasus anak kurang dari 5%. Dengan perencanaan kegiatan yang
optimal maka penenggulangan penyakit kusta dapat terlaksana.
II. Tujuan
1. Menemukan dan mengobatai Penderita Kusta sedini mungkin
2. Cacat tingkat 2 < 5 %
3. Kasus Pada anak < 5 %
4. Memberikan pengobatan sampai sembuh / RFT rate >90 %
III. OUTPUT
Penderita Kusta dapat ditemukan dan diobatai sedini mungkin sehingga tidak
terdapat kecacatan

IV. Kegiatan
1. Pemeriksaan dan Pengobatan Penderita
Tujuan : Melakukan pemeriksaan pada penderita dan pengobatan pada
penderita Kusta secara Dini
Pelaksana : Petugas Koordinator Kusta
Waktu : Januari s/d Desember 2012
Sasaran : Penderita yang di curigai Kusta
2. Pemeriksaan Kontak penderita Kusta MB baru dan sudah RFT
Tujuan : Menemukan sumber penularan dan penemuan penderita kusta
baru secara dini di lingkungan penderita Kusta yang sedang di
obati / sudah menjalani pengobatan Kusta
sasaran : Penderita Kusta MB Baru dan RFT
Waktu : Juni 2012
Pelaksana : Petugas Koordinator Kusta

3. Pencegahan cacat Kusta


Tujuan : Mencegah penderita dari kecacatan pada saat timbul reaksi,
Pemeriksaan POD secara teratur, pengobatan rekasi berat
secara adekuat
sasaran : Penderita Kusta dengan Reaksi
Waktu : Januari s/d Desember 2012
Pelaksana : Petugas Koordinator Kusta

4. Monitoring Pengobatan Kusta dan Pelacakan penderita berhenti berobat


Tujuan : Melakukan pemantauan kepatuhan penderita dalam minum
oabat Kusta serta melakukan pelacakan pada penderita yang
tidak patuh minum oabat sehinga tidak terjadi Drop Out
sasaran : Penderita Kusta yang sedang menjalani Pengobatan Kusta
Waktu : Januari s/d Desember 2012
Pelaksana : Petugas Koordinator TB

Mengetahui
Kepala Puskesmas Tarub

dr. MARTONO, MMR.


N IP. 19660415 200212 1 002
KERANGKA ACUAN
PELAKSANAAN PROGRAM PENGAMATAN PENYAKIT
PUSKESMAS KARANGDADAP TAHUN 2016

I. Pendahuluan
Dalam rangka Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit menular
dibutuhkan kegiatan pengamatan penyakit secara continue dari pengumpulan
data, pengolahan data, nalisis data dan interprestasi data secara sitematik.
Kejadian Luar Biasa ( KLB ) penyakit menular, keracunan makan atau bahan
berbahaya lainya masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang dapat
menimbulkan jatuhnya korban kesakitan atau kematian yang luas sehingga
membutuhkan perhatian dan penangan oleh semua pihak.
Kegiatan pengamatan penyakit selain penanganan Kejadian Luar Biasa
( KLB ) di masyarakat juga diperlulan kegiatan penyelenggaraan Pemeriksan
Kesehatan Haji yang bertujuan Pembinaan, pelyanan, perlindungan kesehatan
yang sebaik- baiknya sehingga jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji
dengan tenang. Kegiatan penyelanggaran haji di Puskesmas dimulai dari
Pemeriksaan Kesehatan jamaah haji tahap I di Puskesmas sebagai skrining
kesehatan atau menemukan penyakit dan melakukan pengobatan secara dini pada
jamaah haji dengan penyakit yang berpotensi menggangu proses ibadah haji serta
adanya dokumentasi riwayat kesehatan atau pemeriksaan awal sebelum
pemberangkatan jamaah haji. Setelah Jamaah haji pulang dari ibadah haji perlu
adanya pemantauan kesehatan pasca haji sebagai kewaspadan terhadap penyakit
menular yang dibawa oleh jamaah haji. Kegiatan yang lain adalah Klinik Berhenti
Merokok sebagai pelayanan konsultasi kesehatan bagi perokok yang ingin
berhenti merokok yang mencakup kegiatan tehnik berhenti merokok,promosi
kesehatan bahaya rokok dan pemeriksaan Spirometri bagi perokok.

II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terkelonya penyakit yang berpotensi wabah sehingga tidak menimbulkan
masalah kesehatan

2. Tujuan Khusus
a. Terdeteksinya penyakit berpotensi wabah
b. Tertanganinya KLB < 24 jam
c. Identifikasi status kesehatan jamaah haji
d. Tersedianya data kesehatan awal jamaah haji
e. Adanya Kewaspadan Penyakit Menular Pasca haji
f. Terhindarnya masyarakt dari bahaya asap rokok
3. OUTPUT
Adanya laporan mingguan wabah, adanya data kesehatan jamaha haji, Tersedianya
Klinik Berhenti merokok
4. Kegiatan
1. Penanggulanagn KLB
a. Survailan / Laporan Minguan Wabah
Tujuan : Sebagai Sitem Kewaspadaan Dini terjadinya peningkatan Kasus
Penyakit menular di Puskesmas
Pelaksana : Petugas Koordinator Survailans
Waktu : Januari s/d Desember 2012
Sasaran : Laporan Kunjungan Penyakit Puskesmas , PKD, Pustu

b. Penemuanan dan penangan kasus KLB


Tujuan : Menemukan dan melakukan penanganan serta survailan
eipdemilodi KLB
sasaran : Desa dengan KLB
Waktu : Jan s.d Des 2012
Pelaksana : Petugas Koordinator Survailan dan Tim Penanggulangan KLB

2. Kesehatan Haji
a. Pemeriksan Kesehatan Haji Tahap Pertama
Tujuan : Identifikasi status kesehatan jamaah haji dan tersedianya
data kesehatan jamaah haji sebelum pemberangkatan.
sasaran : Calon Haji Tahun 2012
Waktu : Juni 2012
Pelaksana : Petugas Koordinator haji dan Tim Pemeriksaan Kesehatan
haji

b. Imunisasi Meningitis dan Influenza Jamaah Haji


Tujuan : Memberikan vaksinasi meningitis dan influenza sehingga
jamaah haji tercegah dari penularan penyakit meningitis dan
influenza pada saat pelaksanan ibadah haji
sasaran : Calon Haji Tahun 2012
Waktu : September 2012
Pelaksana : Petugas Koordinator haji dan Tim Pemeriksaan Kesehatan
haji

c. Pelacakan Kesehatan Jamaah Haji sepulang Ibadah haji / K3JH


Tujuan : Sistem Kewaspadan adanya penyakit menular yang dibawa
oleh jamaah haji sepulang dari tanah suci yang berpotensi
menjadi wabah
sasaran : Jamaah Haji Tahun 2012
Waktu : Desember 2012
Pelaksana : Petugas Koordinator haji dan Tim Pemeriksaan Kesehatan
haji

3. Klinik Berhenti Merokok


Tujuan : Sebagai konsultasi bagi perokok yang berkeingin
menghentikan kebiasan merokok dengan cara memberikan
konseling tentang bahaya rokok, tehnik berhenti merokok an
pemantauan berhenti merokok
sasaran : Perokok yang berkunjung di Puskesmas
Waktu : Juni s/d Desember 2012
Pelaksana : Konselor Klinik berhenti merokok

Mengetahui
Kepala Puskesmas Karangdadap

drg. M. Asmuni

N IP. 19650404 199203 1 013


KERANGKA ACUAN
PERTEMUAN KESESUAIAN RENSTRA PROGRAM P2P
DENGAN RENSTRA PUSKESMAS
PUSKESMAS KARANGDADAP

I. Pendahuluan
Perencanaan dalam suatu program merupakan elemen penting dalam
kegiatan program, rencana strategis program Puskesmas mengacu pada rencana
strategis program yang dalam kegiatannya secara intergral dengan kegiatan
program lain di Puskesmas. Namun dalam pelaksanaannya renstra program tidak
menyimpang dari renstra Puskesmas. Oleh karena itu perlu adanya kajian
terhadap renstra Program P2P dengan renstra Puskesmas secara keseluruhan
sehingga tidak terdapat tumpang tindih kegiatan atau penyimpangan dari
Rencana Strategis Puskesmas lima tahunan

II. Tujuan
1. Melakukan penilaian terhadap penyimpangan / ketidaksesuaian rencana

strategis Program dengan rencana strategia Puskesmas

2. Melakukan perbaikan / perubahan terhadap renstra program

III. OUTPUT
Tidak adanya penyimpangan rentra program dengan renstra Puskesmas

IV. Waktu dan Tempat


Jam : 11.00 s/d 13.00 WIB

Hari / Tanggal : 14 Februari 2012

Tempat : Aula Puskesmas Tarub

V. Metode
Presentasi, Diskusi

VI. Sasaran
Pengelola Program P2P dan Pelaksna Program P2P

VIII. Susunan Acara


1. Pembukaan

2. Presentasi Renstra Program P2P

3. Analis kesenjangan

4. Rencana Tindak lanjut

5. Penutup

Mengetahui
Kepala Puskesmas Karangdadap

drg. M. Asmuni

N IP. 19650404 199203 1 013


KERANGKA ACUAN
PERTEMUAN KAJIAN ULANG TERHADAP STRUKTUR ORGANISASI
DAN URAIAN TUGAS PENGELOLA PROGRAM P2P
PUSKESMAS KARANGDADAP

I. Pendahuluan
Kajian ulang terhadap struktur organisasi dan uraian tugas pengelola
Program P2P perlu dilakukan secara periodic sesuai dengan kebutuhan pelayanan
dan sesuai dengan keadaan perkembangan ilmu pengetahuan sehingga
pelaksanaan tugas yang dibebankan pada pengelola program akan terus dikaji
dan bila perlu dilakukan perubahan terhadap struktur organisasi dan uraian tugas
pengelola dan atau pelaksana program sehingga pelayanan dan pelaksanaan
program dapat berjalan dengan baik

II. Tujuan
1. Melakukan kajian struktur organisasi dan uraian tugas pengelola program.

2. Melakuklan perubahan struktur organisasi dan uraian tugas pengelola

program sesuai denangan kebutuhan

III. OUTPUT
Adanya kajian ulang struktur organisasi dan uraian tugas pengelola program

IV. Waktu dan Tempat


Jam : 11.00 s/d 13.00 WIB

Hari / Tanggal : 5 Maret 2012

Tempat : Aula Puskesmas Tarub

V. Metode
Presentasi, Diskusi

VI. Sasaran
Pengelola Program P2P dan Pelaksna Program P2P
VII. Susunan Acara
1. Pembukaan

2. Pembahasan perubahan struktur oranisasi dan urain tugas Pengelola

Prograam

3. Kesepakatan perubahan struktur oranisasi dan urain tugas Pengelola

Prograam

4. Rencana Tindak lanjut

5. Penutup

Mengetahui
Kepala Puskesmas Karangdadap

drg. M. Asmuni

N IP. 19650404 199203 1 013


KERANGKA ACUAN
PEMBAHASAN PERBAIKAN MUTU PELAYANAN PROGRAM P2P
PUSKESMAS KARANGDADAP

I. Pendahuluan
Jaminan mutu adalah upaya yang sitematis dan berkesinambungan dalam
memantau dan mengukur mutu serta tindakan koreksi dalam rangka pencapaian
mutu pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Konsep
perbaikan mutu pelayanan dapat dilakukan melalui pendekatan standard dan juga
pendekatan bertahap melalui tim dengan tahapan Perencanan( Plan ), Kerjakan (
Do ) ,Pemantauan hasi ( Check ) , Kerjakan untuk seterusnya dan adanya
pembaharuan ( Action ).
Kajian Perbaikan mutu sangat di perlukan dalam rangka memperbaikan
mutu pelayanan yaitu memberikan pelayanan sesuai dengan standard dan
memenuhi harapan dan kepuasan pelanggan. Proses kajian perbaikan mutu
dimulai dari survey harapan pelanggan dan juga survey kajian mutu dan kepuasan
pelnggan sebagai bahan untuk perbiakan pelayanan untk meningkatkan mutu
pelayanan.
II. Tujuan
1. Memperbaiki mutu pelayanan sesuai dengan harapan pelanggan
2. Memberikan pelayanan yang sesuai standar
3. Adanya evaluasi pelayanan yang telah diberikan kepada pelanggan
III. OUTPUT
Adanya Perbaikan Mutu Pelayanan di Puskesmas

IV. Waktu dan Tempat


Jam : 11.00 s/d 13.00 WIB

Hari / Tanggal : 10 Juli 2011

Tempat : Aula Puskesmas Tarub

V. Metode
Presentasi dan Diskusi

IX. Sasaran
Pengelola dan Pelaksana Program P2P
X. Susunan Acara
1. Pembukaan

2. Presentasi hasil Kegiatan Kajian Mutu Pelayanan Program P2P

3. Pembahasan Perbaikan mutu

4. Tanggapan dari Kepala Puskesmas serta rekomendasi Kepala Puskesmas

Tarub

5. Rencana Tindak lanjut

6. Penutup

Mengetahui
Kepala Puskesmas Karangdadap

drg. M. Asmuni

N IP. 19650404 199203 1 013

Anda mungkin juga menyukai