Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KOTA PASURUAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SEKARGADUNG
Jln. Terusan Sekarsono No. 01 Pasuruan Jawa Timur
Telepon (0343)5643610 Email: puskesmassekargadung@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMANTAUAN MINUM OBAT TBC

I. PENDAHULUAN

Penyakit Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang dapat menyerang


siapa saja baik dewasa maupun anak-anak. Indonesia saat ini masih
menempati peringkat kelima jumlah penderita TB terbesar didunia.
Pengendalian penyakit TB di dasari pada penemuan dan pemantauan minum
obat secara teratur kepada pasien, penemuan penderita dengan pemeriksaan
dahak secara mikroskopis dan pengobatan jangka panjang dengan obat yang
adekuat. Penyakit TB dapat disembuhkan dengan meminum obat anti TB
secara teratur dalam jangka waktu tertentu. UPK Puskesmas sudah
melaksanakan program pengendalian penyakit TB berdasarkan strategi DOTS,
tetapi masih terdapat hambatan dalam pelaksanaannya. Didalam pengendalian
penyakit TB ini masalah yang sering terjadi adalah masih rendahnya cakupan
penemuan penderita TB baru dan masih sering terjadi ketidakteraturan
penderita didalam menjalankan pengobatan sehingga dikhawatirkan akan
terjadi kegagalan pengobatan, resistensi kuman terhadap obat. Apabila
hambatan ini tidak segera ditanggulangi maka dikhawatirkan penyakit TB dapat
menular lebih luas kepada masyarakat lainnnya.

II. LATAR BELAKANG


Pada tahun 2016, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas
6.855 jiwa. Jumlah kasus TB di wilayah bina Puskesmas tahun 2016
sebanyak 18 kasus yaitu (47,83% dari target 75%) yang mana jumlah
kasus mengalami penurunan apabila dibandingkan pada tahun 2015
sebanyak 19 kasus, Oleh karena itu, upaya pencegahan dan
pemberantasan penyakit TB masih harus ditingkatkan. Berdasarkan data
tersebut maka dapat diperincikan sebagai berikut
1. Penemuan suspek belum mencapai target berdasarkan data
estimasi dari Dinas Kesehatan.

2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang TB.

3. Penemuan penderita BTA positif belum mencapai target.

Latar belakang diadakannya pengawasan minum obat pada pasien


secara rutin guna mengawasi pasien TB yang melakukan pengobatan
dirumah mereka masing masing agar dapat terpantau secara teratur dan
efisien dalam menjalankan pengobatannya sampai selesai.
III. DASAR HUKUM

1. Undang-undang No.36 Tahun 2009 Tentang kesehatan


2. Kepmenkes RI No.364/MENKES/SK/V/2009 tentang pedoman
penanggulangan tuberculosis
3. SK Menkes RI Nomor 13/2013 tentang Pedoman Manajemen
Terpadu Pengendalian TB Resistan Obat
4. Surat Edaran Dirjen Bina Pelayanan Medik No.
YM.02.08/III/673/07 tentang penatalaksaan TB di Rumah
Sakitd.
5. SK Menkes No.1278/Menkes/SK/XII/2009 tentang Kolaborasi TB-
HIV

IV. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN


A. Pengorganisasian

Kepala Lurah dan


Puskesmas LS
terkait

PJ Program
TBC

Petugas
RW / Kader
lab Puskesmas RT

B. Tata Hubungan dan alur pelaporan Tata


Hubungan kerja
1. Kepala Puskesmas bertugas menentukan kebijakan
tentang pelaksanaan kunjungan rumah untuk follow up
PMO TB mendukung penganggaran dan pengadaan
sarana seperti dana dan ATK untuk pelaksanaan kegiatan
follow up PMO TB di masyarakat. Selain itu kepala
puskesmas melakukan koordinasi dengan pihak lintas
sectoral dalam pelaksanaan kegiatan follow up PMO TB di
masyakarat.
2. PJ Program TB bertugas membuat jadwal kegiatan follow
up PMO TB dan mengkoordinir kegiatan tersebut di
wilayah kerjanya.
3. Petugas pelaksana di Puskesmas bertugas melaksanakan
kegiatan follow up PMO TB di wilayahnya
4. Lurah/ Lintas Sektor/ Rw/ Rt bertugas mendukung /
memfasilitasi kegiatan follow up PMO TB yang ada di
masyarakat
5. Kader bertugas membantu petugas dalam pelaksanaan
kegiatan follow up PMO TB di masyarakat
Pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan follow up PMO TB
Paru di koordinir oleh PJ TB dimana bertugas merekap hasil
kegiatan, diketahui oleh Kepala Puskesmas selanjutnya di
laporkan ke bagian P3 di Dinas Kesehatan
V. TATA NILAI
1. Orientasi pelayanan

2. Integritas

3. Komitmen

4. Disiplin

5. Kerjasama

6. Kepemimpinan

VI. TUJUAN

Tujuan Umum :
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara
memutuskan mata rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi
merupakan masalah kesehatan masyarakat.
Tujuan Khusus :

Tujuan yang diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini


adalah meningkatnya cakupan penemuan penderita TB baru agar
dapat segera diobati, penderita teratur dalam menjalani
pengobatan, angka kesembuhan penderita TB meningkat, tidak
terjadi penularan penyakit TB kepada anggota keluarga maupun
masyarakat lainnya.

VII. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN

1. Melakukan wawancarakepada Keluarga pasien


dan masyarakat di lingkungan sekitarnya
2. Merekap hasil wawancara
3. Pemeriksaan pada Laboraorium .
4. Pencatatan hasil dan pengumpulan data diri pasien
5. Pelaporan
6. Pemantauan minum obat,reaksi dan efek samping obat pada
pasien baru.
7. Penilaian indikator pengobatan pada pasien TB
8. Rencana tidak lanjut
VII.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Wawancara ke masyarakat setempat


2. Pengambilan sampel pada suspek
3. Pemeriksaan sampel
4. Pelaporan hasil
5. Pengobatan pada pasien yang dinyatakan terlambat minum
obat.
6. pemantauan minum obat,dan keteraturannya
7. pemantaun tingkat keberhasilan pengobatan dan angka
kesembuhan pada pasien
8. menganalisa hasil pengobatan dan evaluasi
9. pelaksanaan tindak lanjut
VIII. SASARAN
Keluarga pasien (PMO) TB Paru yang ada di wilayah kerja Puskesmas
IX. JADWAL PELAKSANAAN

No Tahun 2023
Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Juli Agust Sept Okt Nop Des
Juni

1 PMO ke
Pasien
TBC
TBC
TBC

XI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan dilaksanakan setelah kegiatan
selesai dilakukan dan di laporkan wassor TBC di Dinas Kesehatan.
XII. PEMBIAYAAN
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan dana dari Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) yang dianggarakan kepada
Puskesmas
XIII. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Pasuruan, 02 Pebruari 2023


Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Sekargadung Pelaksana Pelayanan
Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit TBC

drg Martha Wahani Patrianty Aria Rizki, Amd Kep


NIP. 19770319 200604 2 012 NIP. 19880413 201001 2 009

Anda mungkin juga menyukai