I. LATAR BELAKANG
banyak negara di dunia. Secara global pada tahun 2019, diperkirakan 3,3% dari pasien
TB baru dan 17,7% dari pasien TB yang pernah diobati merupakan pasien TB resistan
obat. Pada tahun 2019, diperkirakan terdapat 9,96 juta insidens TB di seluruh dunia,
pasien TB RO tersebut, hanya 206.030 yang berhasil ditemukan dan 177.099 (86%)
RO adalah 2,4% dari seluruh pasien TB baru dan 13% dari pasien TB yang pernah
diobati dengan total perkiraan insiden kasus TB RO sebesar 24.000 atau 8,8/100.000
penduduk. Pada tahun 2019, sekitar 11.500 pasien TB RR ditemukan dan dilaporkan,
sekitar 48% pasien yang memulai pengobatan TB lini kedua, dengan angka
potensi yang besar dalam penemuan pasien TB RO (case finding), namun memiliki
dengan puskesmas/fasyankes yang terdekat dengan tempat tinggal pasien. Untuk itu
II. TUJUAN
3. Terpantaunya efek samping obat (ESO), memberikan tata laksana ESO sesuai
pengobatan karena pengobatannya yang lama dan efek samping obat (ESO)
yang lebih berat sehingga menyebabkan pasien berisiko untuk putus berobat.
dinas kesehatan atau petugas TBC puskesmas di wilayah domisili pasien untuk
dikelompokkan sesuai kriteria. Pada pasien kriteria satu, manajer kasus akan
yang terdekat dengan tempat tinggal pasien, atau sesuai domisili. Manajer kasus
dibantu oleh Pendukung pasien dan koordinator kader akan membantu proses
V. PENUTUP
selama pengobatan TB-RO. Semua OAT yang digunakan untuk pengobatan pasien
maupun berat. Petugas kesehatan harus selalu memantau munculnya efek samping
dan memberikan tata laksana sesegera mungkin. Penanganan efek samping yang
KETUA KEGIATAN