Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PERTEMUAN VALIDASI DATA PROGRAM TBC


DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULUKUMBA
TANGGAL 15 JUNI 2023

A. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara yang mempunyai beban tuberkulosis


(TBC) ter tinggi dan menempati posisi ke-2 di dunia saat ini setelah India.
Selain itu, kasus TB-MDR, TB-HIV, TB-DM, TB pada anak dan masyarakat
rentan lainnya juga semakin bertambah dan menjadi tantangan. Berdasarkan
Laporan Global TB tahun 2021, estimasi insiden kasus TB di Indonesia
sebanyak 969.000 kasus 28.000 orang dengan TBC Resisten Obat, 144.000
kematian akibat TBC dengan 86 % keberhasilan pengobatan. (termasuk
8,344 kasus TB-HIV) dan 8,268 kasus TB-RR/MDR, 42,187 kasus TBC
anak. Dari total kasus tersebut, hanya 443.235 kasus atau hanya sekitar 46
% yang terlaporkan sehingga masih terdapat 525,765 kasus TB yang belum
ditemukan dan dilaporkan (missing cases).
Di Kabupaten Bulukumba pada Tahun 2022 estimasi insiden kasus TBC
sebanyak 1,533 kasus namun yang ditemukan dan diobati baru mencapai 767
kasus atau sekitar 50.03 %, sehingga diperkirakan ada 766 kasus belum ditemukan
dan diobati serta berisiko menularkan kuman TBC kepada 10-15 orang disekitarnya
Pengembangan sistem pencacatan Program Tuberkulosis berbasis WEB
dengan aplikasi Sistem Informasi Tuberkulosis ( SITB) yang bertujuan untuk
mendapatkan data yang real time guna mempermudah monitoring dan evaluasi
secara menyeluruh terhadap komponen komponen program termasuk capaian
program berdasarkan indikator dan penatalaksanaan pasien serta mempermudah
dalam managemen ketersediaan obat dan logistik, serta mempermudah pengelola
program dalam merujuk pasien antar fasilitas kesehatan dan antar wilayah di
seluruh Indonesia.
Meskipun dalam penggunaanya bukan tanpa hambatan termasuk hambatan-
hambatan teknis seperti tidak tersedianya perangkat laptop, tidak tersedianya
jaringan internet yang memadai dan kendala teknis lainnya berdampak pada tidak
adanya kesesuaian data pencacatan data offline dan online SITB, adanya kasus
delay refort, kasus under reforting dan lain lain.
Kegiatan validasi data SITB dipandang sebagai sebuah upaya untuk
mengatasi persoalan persoalan tersebut di atas guna mendapatkan data yang
lengkap, valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Data cakupan TBC yang berkualitas dan akurat sangat dibutuhkan dalam
pengelolaan data dan informasi di tingkat pusat maupun daerah dan merupakan
indikator yang dipantau. Data diperlukan oleh program dan daerah untuk
menentukan kebijakan program termasuk didalamnya adalah kebijakan anggaran
dan logistik.

B. TUJUAN
Adapun Tujuan diadakannya validasi data SITB adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kapasitas SDM program TB faskes dalam penginputan data
secara online dan realtime di website SITB
2. Memastikan bahwa kasus TB yang sudah ditemukan terlapor melalui website
tersebut dan telah tervalidasi.
3. Memastikan semua variabel dari pelaporan pasien telah terisi lengkap dan benar.
4. Meningkatkan upaya koordinasi antar petugas di faskes layanan karena proses
penginputan data tersebut tidak dilakukan satu orang melainkan harus
terkoordinasi antar petugas terkait.

C. METODE

Metode kegiatan validasi data SITB menggunakan metode 4 meja,

Meja 1 Meja 2 Meja 3 Meja 4


Final check
Validasi data kesesuaian Validasi data
Validasi data
notifikasi data online untuk faskes
kasus tahun
kasus , pada SITB yang tidak
2022 untuk
konfirmasi dengan menginput
evaluasi data
alert dan manual TB pada aplikasi
kesembuhan
reminder. 06, TB 03 SITB
, TB 04

D. WAKTU DAN TEMPAT


Kegiatan dilaksanakan pada hari kamis tanggal 15 Juni 2023 di Wow Bakery
& Cafe Shop

E. PETUGAS VALIDASI
Petugas validasi sebanyak 2 orang yang terdiri dari Wasor Tuberkulosis dan
Technical Officer Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba.

F. PESERTA
Peserta pertemuan Validasi data SITB sebanyak 41 Orang terdiri dari
Peserta Dinas Kesehatan 3 orang, Pengelola Program TBC Lapas Kelas II A
Bulukumba 1 Orang, Pengelola Program TBC RSUD 1 Orang, Pegelola Program
TBC RSIA 1 Orang, Pengelola Program TBC Puskesmas sebanyak 21 Orang, dan 3
Orang petugas laboratorium Test Cepat Molekular dan peserta dari faskes swasta
klinik/DPM sebanyak 11 Orang.

G. PEMBIAYAAN
Seluruh biaya yang digunakan bersumber dari GF-ATM Komponen TB Tahun
2023
Lampiran Peserta

No Instansi/Unit Kerja Peserta


1 Dinas Keseahatan Kab. Bulukumba 3
2 Petugas TB Puskesmas 21
3 Petugas TB RS 2
4 Laboratorium TCM 3
5 Petugas TB Klinik 11
6 Petugas TB Lapas 1
Total Peserta 41

Kamis, 15 Juni 2023

No Faskes Peserta
1 Dinas Kesehatan Kab. Bulukumba 3
2 Puskesmas Ponre 1
3 Puskesmas Gattareng 1
4 Puskesmas Borong Rappoa 1
5 Puskesmas Balibo 1
6 Puskesmas Caile 1
7 Puskesmas Bontonyeleng 1
8 Puskesmas Ujung Loe 1
9 Puskesmas Palangisang 1
10 Puskesmas Manyampa 1
11 Puskesmas Bonto Bahari 2
12 Puskesmas Bonto Tiro 1
13 Puskesmas Batang 1
14 Puskesmas Herlang 1
15 Puskesmas Karassing 1
16 Puskesmas Kajang 1
17 Puskesmas Lembanna 1
18 Puskesmas Tanah Toa 1
19 Puskesmas Tanete 1
20 Puskesmas Salassae 1
21 Puskesmas Bonto Bangun 2
22 Puskesmas Balang Taroang 1
23 RSUD H. A. Sulthan Dg. Radja 2
24 RS Ibu dan Anak Yasira 1
25 Klinik Naufal 1
26 Klinik 35 1
27 Klinik Asy Syifa Kajang 1
28 Klinik Polres Bulukumba 1
29 Klinik Arkanis Medika 1
30 Klinik Rama Medica 1
31 Klinik Kimia Farma 1
32 Klinik Nur Husada 1
33 Klinik Utty 1
34 Klinik Faezya Medika 1
35 Klinik Utama Mega Sehati 1
36 Lapas Bulukumba 1
TOTAL 41

Anda mungkin juga menyukai