1 dari 4
Kebijakan Setiap pelaksana pelayanan baik di unit rawat jalan maupun unit rawat inap,
mempunyai kewajiban untuk dapat melakukan pencatatan dan pelaporan
data kasus TB. Sesuai dengan SK no.............. tentang Kebijakan Pelayanan
TB.
Prosedur 1. Formulir TB yang digunakan minimal meliputi:
a. TB 06:
Untuk mencatat data jumlah suspek pasien TB yang
diperiksa dahak, sedangkan pasien TB yang dilakukan
pemeriksaan dahak ulang untuk follow up pengobatan
tidak dicatat di TB 06.
Ada di klinik rawat jalan maupun rawat inap diisi oleh
pelaksana perawatan yang dinas jaga saat itu atau dapat
juga diisi oleh petugas laboratorium (sesuai kesepakatan)
Pada setiap akhir bulan, paling lambat tanggal 2 bulan
berikutnya form TB 06 yang telah diisi diserahkan kepada
pelaksana tim DOTS RS untuk direkap bersama form TB
05 suspek TB yang tidak diobati OAT.
b. TB 05:
Untuk permintaan pemeriksaan dahak S-P-S, baik untuk
penegakan diagnosis maupun untuk follow up pengobatan.
Ada di klinik rawat jalan maupun rawat inap, diisi oleh
pelaksana perawatan yang dinas jaga saat itu, cantumkan
PENCATATAN DAN PELAPORAN PELAYANAN PASIEN TB
2 dari 4
3 dari 4
4 dari 4
RS. Pada setiap akhir bulan dilakukan rekap data (TB 06 / TB 01)
oleh pelaksana harian klinik DOTS ke dalam TB 03 dan dilaporkan
kepada Direktur RS & Sudinkes setempat per triwulan.