BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masyarakat dunia. Hal ini ditunjukkan bahwa sejak tahun 1992, TB sudah
lainnya.
tahun 2015 WHO melaporkan terdapat 9,4 juta kasus TB baru di seluruh dunia
dengan angka kematian yang disebabkan oleh TB sekitar 1,4 juta kasus.
Kemudian pada tahun 2016 kasus baru TB mengalami peningkatan yaitu 10,4
juta kasus dan ini setara dengan 140 kasus/100.000 populasi. Pada tahun 2017
populasi.
Tiga negara dengan jumlah kasus baru TB terbanyak di dunia adalah India
(27%), China (9%), dan Indonesia (8%) dari total kasus TB baru yang
terjadi pada orang dewasa dan 11% terjadi pada anak-anak dibawah 15 tahun.
hingga berusia 14 tahun. Sementara itu, anak pada usia 5 tahun pertama
kehidupan masih memiliki sistem imun yang rendah sehingga rentan terhadap
suatu penyakit termasuk penyakit TB. TB lebih umum dikenal pada orang
pada tahun 2013 diperkirakan 3,3 juta kasus TB serta 80.000 kematian terjadi
berkembang jumlah anak berusia <15 tahun adalah 40%-50%. Oleh karena
TB anak adalah penyakit TB yang terjadi pada anak usia 0-14 tahun. Gejala
TB pada anak seringkali tidak khas karena untuk anak sulit didapatkan
parenkim paru ini juga kuman cenderung lebih sedikit, maka TB tidak menular
antara sesama anak. TB sangat mudah menular dari orang tua ke anak, tapi
penemuan kasus TB anak dari tahun ke tahun. Tahun 2015, penemuan kasus
TB pada anak mencapai 28.428 kasus, 31.818 kasus pada tahun 2016,
42.892 kasus pada tahun 2017 dan 54.340 pada tahun 2018 dengan jumlah
28.545 kasus pada anak laki-laki dan 25.795 kasus pada anak perempuan.
Riau adalah salah satu provinsi yang belum mencapai target cakupan untuk
dengan DM,TB pada anak dan TB pada masyarakat rentan lainnya. Di Riau
sendiri terjadi peningkatan kasus TB anak dari tahun 2017 sebanyak 865
Kampar hanya 23,51% dari 80% target nasional. Berdasarkan hasil studi
Kendala lain yang terjadi yaitu Follow up pasien yang belum optimal. Hal
beban kerja berlebih akan menurunkan kualitas hasil kerja dan memungkinan
menyebabkan capaian program P2TB oleh Puskesmas masih jauh dari terget
tenaga terlatih dan beban kerja yang rangkap (Aditama, Zulfikar, & Baning R.,
2013).
morbiditas, mortalitas dan resistensi obat baik pada pasien maupun pada
yang lebih fatal adalah terjadinya resisten kuman terhadap beberapa obat
B. Tujuan
bertujuan untuk :
GAMBARAN UMUM
A. Kondisi Geografis
daerah yang terletak antara 1°00’40” Lintang Utara sampai 0°27’00” Lintang
805,398 jiwa.
Jumlah
Pengelola Jumlah Petugas
Jumlah Puskesmas Jumlah Dokter P2TBC Laboratorium
Tdk Tidak Terlati Tidak
Terlatih Terlatih Terlatih Terlatih h Terlatih
31 0 86 0 31 0 42
31 Puskesmas
BAB III
Kampar.
TAHUN 2020
NO Variabel
BAB IV
A. Kesimpulan
B. Saran
di lapangan