Anda di halaman 1dari 34

Pemantauan dan

Analisis Data
Investigasi Kontak
(IK) pada SITB
INVESTIGASI KONTAK
• Investigasi Kontak (IK): kegiatan untuk meningkatkan penemuan kasus TBC dengan cara
mendeteksi secara dini dan sistematis terhadap orang yang kontak dengan pasien TBC dan
memutus rantai penularan TBC di masyarakat.
• Kegiatan IK dilakukan dengan mengunjungi rumah kasus Indeks dan minimal 4 rumah
sekitarnya dengan minimal 20 Kontak.
• Petugas Faskes atau kader harus menggali dan mengisi form skrining secara jelas, lengkap dan
langsung pada saat IK dengan menggunakan form TB 16 edisi 3 tahun 2020.

Tujuan IK:
• Menemukan TBC Laten Anak <5 tahun dan TBC Laten Kontak Serumah
• Mencegah penularan TBC
• Mencari sumber penularan pada kasus TBC Anak
• Memutus rantai penularan TBC di masyarakat
• Memberikan KIE pada kontak erat indeks kasus untuk segera memulai pengobatan jika
terdiagnosis TBC dan memulai TPT pada kontak serumah
SASARAN INVESTIGASI KONTAK
Investigasi kontak dilakukan terhadap seluruh kontak dari semua pasien TBC baru/kambuh
all cases baik TBC Sensitif Obat maupun TBC Resisten Obat yang
- Terkonfirmasi Bakteriologis
- Terkonfirmasi Klinis
- TBC Paru dan Ekstra Paru
- TBC Anak di lingkungan rumah tangga atau tempat-tempat lain

Kontak serumah
Orang yang tinggal satu rumah
Contoh : suami, istri, anak, nenek, dll.

Kontak erat
Orang yang sering melakukan kontak dengan pasien TBC tetapi tidak
serumah.
Contoh : tetangga, rekan kerja, teman sekolah, teman dekat, sahabat.
3
ALUR
INVESTIGASI Kontak
Serumah

KONTAK Tanpa Gejala


TBC

4
Rujuk ke
Fasyankes

Evaluasi pemberian PP
INVESTIGASI KONTAK
IK dilaksanakan berdasarkan
Petunjuk Teknis Investigasi
Kontak Pasien TBC Bagi
Petugas Kesehatan dan Kader
(Dirjen P2P Kemenkes, 2019)
Indikator NSP tahun 2020 - 2024

Indikator Tahun Rumus

2020 2021 2022 2023 2024

Indeks kasus (terkonfirmasi bakteriologis & TBC


Persentase Indeks kasus anak) yang dilakukan investigasi kontak
(terkonfirmasi bakteriologis & TBC X 100%
80% 85% 90% 90% 90% Jumlah kasus TBC terkonfirmasi bakteriologis dan
anak) yang dilakukan investigasi
TBC anak yang ada di wilayah kerja fasyankes pada
kontak periode tertentu

Kasus Tuberkulosis yang ditemukan dari


Investigasi Kontak
Persentase kasus tuberkulosis
7% 8% 9% 10% 10% X 100%
yang ditemukan dari hasil IK Total penemuan semua kasus TBC yang ada di
wilayah kerja fasyankes pada periode tertentu)
Koordinasi data kasus indeks kegiatan IK
Koordinasi Indeks kasus
yang pelaksanaan IK dirujuk
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

Rujuk
pelaksanaan IK FKTP non Puskesmas
by SITB
SITB Puskesmas ; Petugas TB (Rumah Sakit
(Pemerintah dan Swasta)
melalui petugas TB atau
Manajemen Kasus (MK)

Kader

Pelaporan & pemberian/penyerahan data kasus indeks


Alur Penginputan
Penginputan IK dapat dilakukan melalui menu pasien atau menu
Investigasi Kontak investigasi kontak

Menu Pasien

Permohonan IK TBC Masuk:


Indeks Kasus yang yg pelaksanaan IKnya dirujuk
dari faskes lain
Menu
Investigasi Permohonan IK TBC Keluar:
Kontak Indeks Kasus yang pelaksanaan IKnya dirujuk ke
faskes lain

IK TBC SO/RO Internal :


Indeks Kasus yang pelaksanaan IKnya di wilayah
faskes sendiri
Pengisian Data Kontak (Internal)

1
Indeks kasus dilakukan Investigasi Kontak
oleh petugas/kader Fasyankes sendiri

Klik icon , klik tab


data kontak

Klik icon pensil untuk


mengubah data pasien &
akan masuk ke halaman
edit kontak pasien.
Pengisian Data Kontak

2. Jika memilih tidak dirujuk menampilkan beberapa field di


antaranya seperti pada gambar di bawah.

5
Pengisian Data Kontak

Dilanjutkan untuk melengkapi data identitas kontak

6
Pengisian Data Kontak

Jika kontak bergejala →


7.a Memenuhi syarat
Jika Kontak bergejala → Rujukan terduga
Klik “Bergejala?” terlebih
dahulu kemudian pilih
gejalanya
Pengisian Data Kontak

Jika Kontak Serumah dan tidak bergejala → Memenuhi


7.b syarat Rujukan TPT
Pengisian Data Kontak

Jika Kontak Erat/tidak serumah dan tidak bergejala →


7.c Tidak memenuhi syarat Rujukan
Pengisian Data Kontak (Indeks kasus dirujuk)

Indeks kasus di Rumah Sakit :


Tidak ada kader / Tidak ada
petugas yang menginvestigasi
Kontak
Indeks kasus yang
Dapat merujuk Puskesmas/faskes
berasal dari faskes
“Indeks Kasus” ke rujukan IK
yang merujuk akan
Faskes rujukan menerima
masuk ke dalam
yang dapat permohonan
melakukan Laporan TB 16 faskes
Indeks kasus di rujukan dan
Investigasi Kontak yang melakukan
Puskesmas : melaksanakan IK
Investigasi Kontak
Tempat tinggal
pasien lebih dekat
dengan faskes lain
Pengisian Data Kontak (Indeks kasus dirujuk)

1 2

3
Pengisian Data Kontak
(Permohonan IK TBC masuk)
1

Log in Faskes
Rujukan

3
Pengisian Data Kontak
(Permohonan IK TBC masuk)

5
Pengisian Data Kontak
(Permohonan IK TBC masuk)
7

Kontak Serumah Kontak Erat


Pengisian Data Kontak
(Permohonan IK TBC masuk)
10 Kontak dirujuk
pemeriksaan
terduga nya
Kontak tidak
dirujuk
pemeriksaan
terduga nya

11

Data kontak dapat diinputkan lebih dari


satu kontak
Penginputan TPT di Modul IK
Setelah selesai mengisi data kontak, maka akan tampil tampilan seperti ini

Karena kontak memenuhi syarat rujukan maka kontak akan diarahkan ke modul
terduga untuk selanjutnya diperiksa

Setelah menginput data terduga dan melakukan pemeriksaan, maka hasil pemeriksaan akan otomatis terisi.
Jika hasil nya tidak sakit TBC dan kontak serumah, maka tanda plus TPT akan muncul
Sumber data analisis Investigasi Kontak

TB 16 RK TB 16 K TB 16

Rekapitulasi Indeks kasus Rekapitulasi data kontak Rekapitulasi Investigasi


yang di investigasikontak yang didapatkan drIK Kontak
Laporan IK di SITB

1 Laporan TB 16 RK Fasyankes, Kab/Kota,Provinsi


Menampilkan Data Indeks Kasus yang dilakukan investigasi kontak tuberkulosis
Laporan IK di SITB

2 Laporan TB 16 KFasyankes, Kab/Kota, Provinsi


Menampilkan Data Kontak yang didapat dari hasil investigasi kontak tuberkulosis
Laporan IK di SITB

3 Laporan TB 16 Fasyankes, Kab/Kota,Provinsi


Menampilkan rekapitulasi investigasi kontak tuberkulosis
Perlu dipantau secara rutin:
Perlu dipantau &
1. Penginputandatainvestigasi kontak
ditindaklanjuti 2. IndekskasusSO/ROyangbelumdilakukan Investigasi
Kontak

3. Indeks kasus yang belum mendapatkan minimal 20


kontak

4. Kontak yang dirujuk pemeriksaan terduga tapi belum


diperiksa

Perlu ditindaklanjuti:
1. Berkoordinasi dengan petugas fasyankes terkait
temuankesalahan dalam pelaporanIK

2. Berkoordinasi dengan petugas fasyankes terkait


penginputandata kontak IK yangbelumlengkap
Menu IK di SITB
Akun SITB Tingkat Kab/Kota
Menu IK di SITB
Akun SITB Tingkat Kab/Kota

Memantau Alert & Reminder Investigasi Kontak


Menu IK di SITB
Akun SITB Tingkat Kab/Kota

Hasil Export Ke Excel


Contoh Grafik IK
80%
Persentase Indeks Kasus yang dilakukan Investigasi Kontak
Jan-Des 2020 Target : 80%
70%

60%

50%

40%
24%
30%
21%

19%

19%

19%

17%

17%

17%

16%

16%

16%
20%

14%

13%
13%

13%

12%

12%

11%

11%

11%

10%

10%

10%

10%

8%

8%

8%

7%

7%

7%

7%
10%

6%

6%

5%

2%
0%

Sumber TB.16 :
Indeks kasus (terkonfirmasi
bakteriologis & TBC anak) yang
dilakukan investigasi kontak
RUMUS : X 100%
Estimasi kasus TBC
terkonfirmasi bakteriologis
(Target)
Analisis per tipe diagnosis IK
Indeks Kasus yang sudah dilakukan IK
Sumber Sumber
TB 16, TB 16 RK TB 03

All Cases :
Belum bisa memisahkan antara indeks Dapat memisahkan antara indeks kasus
kasus yang terkonfirmasi bakteriologis / yang terkonfirmasi bakteriologis / Klinis
Klinis

Kasus Indeks di TB 03 → Yang sudah


mulai pengobatan
Kasus Indeks yang tercatat di TB 16 adalah
indeks kasus yang sudah mempunyai
tanggal register pasien baik yang sudah
mulai pengobatan/belum
FORM IK
TBC 16RK
TERIMA KASIH

SOSIAL MEDIA
Instagram : @tbc.indonesia
Facebook : TBIndonesia
Twitter : @TBIndonesia
YouTube : TB Indonesia
Website Subdit TB : tbindonesia.or.id

Link Media KIE:


bit.ly/KIETBINDONESIA

Anda mungkin juga menyukai