Anda di halaman 1dari 5

No Form : …………

LEMBAR KERJA

PENDEKATAN PDSA

A. PLAN

1. Identifikasi masalah di Program


Identifikasi masalah dapat bersumber dari data PISPK, hasil capaian SPM tahun sblmnya, hasil
capaian indikator mutu sebelumnya, hasil SKM tahun sblmnya/ data komplain, hasil PKP yang
belum tercapai, hasil SMD/MMD terakhirdata insiden sebelumnya dll)

Contoh Kasus:

Permasalahan yang terjadi di Puskesmas A

1. Jumlah penderita TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar tercapai 39,95% (SPM,2020


target 100%
2. Xx
3. xx

NO IDENTIFIKASI MASALAH JUMLAH PERINGKAT


U S G
SCORE
1 Jumlah penderita TB mendapatkan pelayanan TB 5 5 5 15 I
sesuai standar 39,95% (SPM,2020 target 100%)
2

2. Identifikasi masalah prioritas yang akan diselesaikan

Dengan mempertimbangkan skor prioritas, perintah pemenuhan regulasi PMK 4/2019, dan PKP
sesuai SK Kadinkes Kota Nomor…..maka permasalahan prioritas puskesmas yang akan
diselesaikan tahun 2022 adalah Jumlah penderita TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar
tercapai 100%

3. Tujuan
Tujuan peningkatan mutu yang akan dilakukan adalah untuk meningkatkan cakupan penderita
TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar dari 39,95% menjadi 100 % pada tahun 2022.

4. Analisis Akar Masalah

MASALAH PRIORITAS PUSKESMAS AKAR MASALAH


Jumlah penderita TB  Pasien terduga tidak semua mau diperiksa
mendapatkan pelayanan TB sesuai dahaknya
standar 39,95% (SPM,2020 target  Kondisi pandemi membuat tracing terduga TB
100%) kurang optimal/investigasi kontak kurang optimal
 Kondisi pandemi membuat pemeriksaan
BTA/TCM menurun
 Pasien TB tidak mau diobati karena merasa tidak
sakit
 Pasien TB tidak patuh berobat rutin
 Peran PMO yang kurang optimal
 Keterbatasan reagen untuk pemeriksaan TB
 Keterbatasan stok pot dahak

1
5. Rencana Tindak Lanjut dan Indikator Kinerja Program

ALTERNATIF PEMECAHAN
INDIKATOR JENIS
AKAR MASALAH PEMECAHAN MASALAH TARGET WAKTU
KEBERHASILAN INDIKATOR
MASALAH TERPILIH
 Pasien terduga 1. KIE pasien KIE ttg penyakit 1.Cakupan Pasien TB 100% Proses Setiap
tidak semua terduga TB TBC baik dan terduga TB bulan
mau diperiksa virtual,melalui mendapatkan
dahaknya media cetak, media edukasi tentang TB
 Kondisi 2. Tracing elektronik. saat berobat 100% Proses Setiap
pandemi terduga TB bulan
membuat Meningkatkan 2.Cakupan kegiatan
tracing terduga tracing terduga TB ASCD
TB kurang dg cara virtual,
optimal/investi kerjasama dg kader
gasi kontak TBC dan lembaga
kurang optimal pemerhati TB
3.Meningkatkan 100% Input Setiap
 Kondisi kerjasama dg bulan
pandemi kader TB dan
membuat Lembaga 3.Cakupan
pemeriksaan pemerhati TB pengambilan
BTA/TCM sputum TB oleh
menurun kader

6. Indikator Mutu/Kinerja Pelayanan/Program


1. Cakupan kegiatan ASCD 100%
2. Cakupan pengambilan sputum TB oleh kader 10%
3. Cakupan kegiatan KIE TB pada masyarakat sesuai perencanaan 100%
Upaya perbaikan :
1. Tracing (Penyelidikan epidemiologi) terduga TB dengan pelibatan pemerhati TB dan kader
2. KIE TB pada masyarakat

7. Rencanakan Kegiatan untuk mendukung tercapainya IMP Program (masukkan dalam RUK dan
RPK)

TAHAPAN/KEGIATAN BIAYA
RUANG TUJUAN TARGET YANG AKAN PELAKSANA PJ WAKTU (Rp)
LINGKU DILAKUKAN
P
UKM Meningkatkan 100%
pencapaian
penderita TB
yg
mendapatkan
pelayanan
sesuai standar

2
B. DO (Pelaksanaan)

a. Tabel Bukti Pelaksanaan Perbaikan


Periode : Januari sd Maret 2021

KEGIATAN YANG PELAKSANA PJ WAKTU HASIL BUKTI PELAKSANAAN


DILAKUKAN PELAKSANAAN (cek lis,daftar tilik, form dll)
1. KIE pasien terduga TB

2. Meningkatkan tracing
terduga TB
3. Meningkatkan kerjasama
dg kader TB dan Lembaga
pemerhati TB

b. Tabel Evaluasi pelaksanaan

KEGIATAN YANG Ketepatan Ketepatan Ketepatan Ketepatan Metode


DILAKUKAN waktu lokasi Sasaran
1. KIE pasien terduga TB

1. Meningkatkan tracing
terduga TB
2. Meningkatkan kerjasama
dg kader TB dan Lembaga
pemerhati TB

c. Tabel Unsur Perbaikan

BASELINE KINERJA PERBANDINGA KESIMPULAN


KINERJA SELAMA UJI N KINERJA
UNSUR PERBAIKAN AWAL COBA AWAL DENGAN
(GAMBARAN KINERJA HASIL
PROSES UJI COBA
PELAYANAN)
1. KIE pasien terduga TB 50% 100% 50% Meningkat

2.Meningkatkan tracing terduga TB 50% 100% 50% Meningkat


3. Meningkatkan kerjasama dg 0% 100% 100% Meningkat
kader TB dan Lembaga
pemerhati TB

3
C. STUDY (3 bulanan)

IMPel Program TARGET HASIL HASIL ANALISIS PENYEBAB AKAR RTL


PENGUKURA VALIDASI (TERCAPAI/TIDAK) MASALAH (5M)
N
1. KIE pasien 100% 100% 100% Tercapai
terduga TB
2.Meningkatkan 100% 100% 100% Tercapai
tracing terduga TB
3.Meningkatkan 100% 100% 100% Tercapai
kerjasama dg
kader TB dan
Lembaga
pemerhati TB

D. ACTION

RTL TUJUAN YANG PELAKSANA PJ WAKTU BIAYA EVALUASI TINDAK


(diisi kegiatan) INGIN DICAPAI LANJUT
Koordinasi analisa Identifikasi Tim TB Ketua April 1.000.000 Keputusan
dampak kegiatan upaya dampak Tim 2021 keberlangsungan
perbaikan Tb terpilih kegiatan Mutu standarisasi dan
perbaikan TB kegiatan perbaikan
terhadap unit lanjutan
Sosialisasi Memastikan Tim TB Ketua April 500.000 Keputusan
keberlangsungan keberlanjutan Tim 2021 keberlangsungan
kegiatan perbaikan prog perbaikan Mutu standarisasi dan
prog TB TB kegiatan perbaikan
lanjutan

E. OLAH DATA, ANALISIS TREND DAN PENYAJIAN DATA (bisa tri wulan atau semester)

JENIS HASIL PENGUKURAN DATA BENCHMARK ANALISIS TREND PENYAJIAN DATA*


INDIKATOR
IMPel TW 1 TW 2 TW 3 TARGET CAPAIAN CAPAIAN RATA-
NASIONAL RATA-RATA RATA
Program
SPM PUSKESMAS PUSKESMAS
DI KAB X NASIONAL
Jumlah 100% Data dari Data dari Membandingkan Menggunakan
penderita TB capaian puskesmas
Dinas Kota Dinas runchart
mendapatkan dengan target
pelayanan Provinsi nasional SPM, capaian
sesuai (Target (Minta lewat rata-rata puskesmas
100%) dinas Kota ) kota Yogya, capaian
rata-rata puskesmas
Nasional
PENYAJIAN DATA*
1. Diagram batang/histogram/bar chart, digunakan untuk membandingkan capaian puskesmas dg 1 puskesmas lainnya, atau capaian rata-rata puskesmas
dalam 1 pengukuran waktu
2. Trend line/run chart digunakan bila untuk melihat capaian Indikator mutu di unit dari waktu ke waktu atau dapat juga untuk melihat capaian
puskesmas dibanding dg target nasional, capaian rata2 pusk se kab, capaian rata-rata pusk nasional, atau benchmark dg puskesmas sejenis.
3. Control chart digunakan untuk menunjukkan capaian terhadap batas standar, batas atas dan batas akhir, bila melewati batas atas atau batas akhir

4
berarti ada alasan spesifik mengapa simpangan terjadi secara ekstrim

Anda mungkin juga menyukai