PROSEDUR JIKA TERJADI KEBAKARAN,

KETERSEDIAAN APAR, PELATIHAN

PENGGUNAAN APAR, PELATIHAN DAN
PENCEGAHAN TERJADI KEBAKARAN
No. Dokumen : C/VIII/KMLK/2/2018
No. Revisi :1
SOP
TanggalTerbit : 1 November 2018
Halaman :1/
UPT PUSKESMAS dr. AMIK ISNAWATI
PANGGANG II NIP.197107312002122005

1. Pengertian
Instalasi adalah penjaringan pipa/kabel untuk fasilitas listrik, air bersih, ventilasi, air
limbah, telepon dan lain-lain yang diperlukan untuk menunjang kegiatan pelayanan
kesehatan.
Pemeliharaan instalasi terdiri dari perawatan rutin dan perbaikan/rehab.
Perawatan rutin dilakukan secara rutin dan berkala, sedangkan perbaikan/rehab
dilakukan hanya terhadap instalasi yang rusak.
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah jika terjadi kebakaran, ketersediaan APAR,
pelatihan penggunaan APAR, pelatihan dan pencegahan jika terjadi kebakaran
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Panggang II No. 440/23/Pusk-PggII/III/2018
tentang Penanggung jawab pengelolaan keamanan lingkungan fisik
4. Referensi
a.Kepmenkes No.1428/MENKES/SK/XII/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Kesehatan Lingkungan puskesmas

b. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

5. Prosedur
Pengadaan APAR
Petugas menyediakan apar 1 unit per 200 m persegi dengan ketentuan jarak antara apar
satu dengan yang lain maksimal 20 m.
Pelatihan penggunaan APAR
a. Petugas Puskesmas mengikuti pelatihan penggunaan APAR
b. Petugas yang sudah melakukan pelatihan APAR kemudian membuat dokumen
pentata laksanaan APAR
c. Petugas memberikan pelatihan kepada petugas yang lain
Pencegahan kebakaran
a. Petugas memastikan bahwa Instalasi Listrik aman
 b. Petugas mengupayakan menghindari pembebanan yang berlebihan pada satu stop
kontak akan menyebabkan kabel panas dan akan bisa memicu kebakaran, ini biasanya
dilakukan dengan penumpukan beberapa stop kontak atau sambungan “T” pada satu
titik sumber listrik.
c. Petugas jika perlu menggunakan pemutus arus listrik (kontak tusuk) dalam
keadaan baik.
d. JIka petugas menemukan ada kabel listrik yang terkelupas atau terbuka, harus
segera diperbaiki, karena bisa menyebabkan hubungan pendek.
Prosedur jika terjadi kebakaran
a. Petugas menyediakan alat pemadam kebakaran di Kantor.
b. Petugas menyediakan fire blanket atau karung goni (karung beras yang terbuat
dari serat manila hennep). Basahi karung goni sebelum dipakai untuk memadamkan
api.
c. Petugas melakukan pemadaman dengan APAR
d. Petugas memanggil pemadam kebakaran apabila masih sempat. Pasang nomor
penting dekat telepon, atau program telepon untuk nomor-nomor penting. Ingat bahwa
mereka tidak akan datang dalam waktu singkat, kemungkinan api telah berkobar lebih
besar
e. Petugas pertama-tama harus menyelamatkan pasien dengan melihat kondisi
tingkat keparahan kebakaran. Menyelamatkan nyawa adalah prioritas utama
Setiap kegiatan dimulai dari persiapan hingga jika terjadi kebakaran didokumentasikan
sebabagai bahan bukti monitoring dan evaluasi

6. Diagram alir
Mulai

Petugas Petugas Kegiatan yang

melakukan semua melaksanakan berhubungan
yang perlu pengadaan dengan
dipersiapkan APAR, pelatihan, peanggulangan Selesai
dalam pencegahan dan kebakaran
meminimalisir penanggulangan didokumentasikan
kejadian jika terjadi
kebakaran kebakaran

7. Unit Terkait
a. PJ Keamanan Lingkungan
b. Unit rawat jalan dan Ranap
c. Tim Pengelola barang
8. Dokumen terkait
Checklist pemantauan keamamanan lingkungan fisik

2
9. Rekaman Historis Perubahan
No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggalmulaidiberlakukan