Anda di halaman 1dari 156

PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN KUALITAS PELAYANAN TB DI FASILITAS KESEHATAN

1 Instrumen Kualitas Pelayanan TB adalah alat bantu/instrument untuk pengelola program TBC
menganalisis kesenjangan layanan TBC di fasilitas kesehatan, identifikasi tantangan khusus dan area
teknis yang harus diprioritaskan, dengan menggunakan indikator

2 Instrumen ini dipersiapkan sebagai alat bantu kegiatan mentoring wasor/pengelola program TB di
tingkat kabupaten dan Provinsi kepada Faskes

3 Satu instrumen excel diperuntukkan untuk satu Faskes dalam periode 1 tahun. Pengisiannya
dilakukan tiap triwulan untuk melihat kemajuan indikator di masing masing Faskes
4 Instrumen ini idealnya diisi bersama sama oleh pengelola program TB bersama sama petugas TB di
Faskes

5 Terdapat 7 Sheet dalam instrumen excel kualitas pelayanan TB:

No Nama Sheet

1 Petunjuk Pengisian

2 DO (Definisi Operasional)

3 Indikator Kuantitatif

4 Indikator Kualitatif

5 Dashboard

6 RTL

7 Inventori Pengetahuan
Alur pengisian Instrumen Kualitas Pelayanan Kesehatan
1 Untuk melihat indikator indikator apa saja yang akan diukur beserta sumber datanya, Petugas TB
Puskesmas dan pengelola program TBC dapat melihat sheet DO
2 Petugas TB puskesmas dan/atau Pengelola program TBC di kabupaten mengisi informasi dasar
terkait mentoring menggunakan instrumen kualitas layanan program TB di row paling atas dalam
Sheet KUANTITATIF
3 Petugas TB puskesmas dan/atau Pengelola program TBC di kabupaten mengisi Indikator
Kuantitatif berdasarkan data SITB di SHEET KUANTITATIF. Kecuali untuk data jumlah
pengunjung faskes dan jumlah pengunjung faskes yang discreening TB, dimana data tersebut dapat
diperoleh dari data kunjungan, log book, SIMPUS/SIMRS.

4 Pengisian SHEET KUANTITATIF dilakukan dengan melihat langsung SITB melalui petunjuk yang
ada di kolom C.
5 Setelah mengisi sheet Kuantitatif, pengisian selanjutnya adalah sheet kualitatif. SHEET
KUALITATIF diisi bersama antara pengelola program TB kabupaten dengan petugas Faskes,
dengan wawancara dan observasi. Hampir seluruh pertanyaan diisi dengan "ya/tidak", jika ada
tambahan informasi, disediakan kolom catatan di kolom paling kanan.

6 Setelah pengisian selesai, Pengelola program TB kabupaten dan petugas faskes akan bersama sama
melihat SHEET DASHBOARD untuk melihat masing masing capaian indikator
7 Untuk indikator indikator yang capaiannya masih perlu ditingkatkan (masih masuk zona merah),
makan petugas faskes, manajemen faskes, dan pengelola program TB kabupaten akan bersama sama
mendiskusikan masalah yang terjadi, serta Rencana tindak lanjutnya. Proses itu mohon dicatat dalam
sheet RTL

8 SHEET INVENTORI PENGETAHUAN memiliki fungsi sebagai referensi faskes untuk


peningkatkan kapasitas petugas TB dan juga melihat kembali buku, petunjuk teknis, sumber bacaan
untuk melihat masing masing pelayanan TB, terutama jika indikator yang terkait salah satu layanan
masih perlu ditingkatkan

9 Proses ini dilakukan secara berkala, idealnya setiap triwulan. Tiap triwulan progress akan dipantau
melalui pengisian instrumen ini dan juga melihat kembali RTL di periode sebelumnya dan
memastikan RTL tersebut telah dilaksanakan.
STRUMEN KUALITAS PELAYANAN TB DI FASILITAS KESEHATAN

elayanan TB adalah alat bantu/instrument untuk pengelola program TBC


ngan layanan TBC di fasilitas kesehatan, identifikasi tantangan khusus dan area
rioritaskan, dengan menggunakan indikator

apkan sebagai alat bantu kegiatan mentoring wasor/pengelola program TB di


n Provinsi kepada Faskes

diperuntukkan untuk satu Faskes dalam periode 1 tahun. Pengisiannya


an untuk melihat kemajuan indikator di masing masing Faskes
a diisi bersama sama oleh pengelola program TB bersama sama petugas TB di

am instrumen excel kualitas pelayanan TB:

Keterangan Sheet
Untuk memberikan petunjuk/cara mengisi tools Kualitas Pelayanan
TB
Untuk mengetahui ukuran dan definisi dari setiap indikator dalam
instrumen kualitas pelayanan TB

Indikator dimana hampir seluruh pengisiannya menggunakan


sumber data SITB. Sheet ini merupakan sheet untuk mengumpulkan
data kuantitatif dan WAJIB Diisi untuk melihat hasil capaian
indikator di fasilitas kesehatan.

Indikator yang sumber datanya didapatkan dari hasil observasi


lapangan/melihat langsung dan wawancara dengan petugas TB.
Sheet ini merupakan sheet untuk mengumpulkan data kuantitatif dan
WAJIB Diisi untuk melihat hasil capaian indikator di fasilitas
kesehatan.
Hasil dari pengisian indikator kuantitatif dan kualitatif, berupa
visualisasi capaian masing masing indikator

Sheet penggalian masalah untuk indikator indikator yang capaiannya


masih perlu ditingkatkan, serta Rencana tingkat lanjut yang
didiskusikan bersama antara pengelola program TB
kabupaten/provinsi, Petugas TB di Faskes, dan Manajemen Faskes
tempat diadakan kegiatan mentoring

Referensi petugas kesehatan di puskesmas untuk melihat petunjuk


teknis, referensi penambah pengetahuan faskes, terutama untuk
capaian indikator yang masih memerlukan perbaikan.
alitas Pelayanan Kesehatan
tor indikator apa saja yang akan diukur beserta sumber datanya, Petugas TB
elola program TBC dapat melihat sheet DO
as dan/atau Pengelola program TBC di kabupaten mengisi informasi dasar
nggunakan instrumen kualitas layanan program TB di row paling atas dalam
IF
as dan/atau Pengelola program TBC di kabupaten mengisi Indikator
kan data SITB di SHEET KUANTITATIF. Kecuali untuk data jumlah
an jumlah pengunjung faskes yang discreening TB, dimana data tersebut dapat
unjungan, log book, SIMPUS/SIMRS.

UANTITATIF dilakukan dengan melihat langsung SITB melalui petunjuk yang

t Kuantitatif, pengisian selanjutnya adalah sheet kualitatif. SHEET


bersama antara pengelola program TB kabupaten dengan petugas Faskes,
an observasi. Hampir seluruh pertanyaan diisi dengan "ya/tidak", jika ada
disediakan kolom catatan di kolom paling kanan.

esai, Pengelola program TB kabupaten dan petugas faskes akan bersama sama
SHBOARD untuk melihat masing masing capaian indikator
kator yang capaiannya masih perlu ditingkatkan (masih masuk zona merah),
s, manajemen faskes, dan pengelola program TB kabupaten akan bersama sama
ah yang terjadi, serta Rencana tindak lanjutnya. Proses itu mohon dicatat dalam

RI PENGETAHUAN memiliki fungsi sebagai referensi faskes untuk


as petugas TB dan juga melihat kembali buku, petunjuk teknis, sumber bacaan
g masing pelayanan TB, terutama jika indikator yang terkait salah satu layanan
kan

secara berkala, idealnya setiap triwulan. Tiap triwulan progress akan dipantau
trumen ini dan juga melihat kembali RTL di periode sebelumnya dan
sebut telah dilaksanakan.
Definisi Operasional Indikator dalam Instrumen Kualitas Pelayanan TB
Nomor
Nama Indikator Numerator
Indikator

Persentase pengunjung bagian rawat


Jumlah pengunjung dilakukan screening TBC
1 jalan (OPD) yang diskrining untuk
(gejala dengan/tanpa skrining faktor risiko)
TBC

Jumlah orang terduga TBC yang Jumlah terduga TBC di seluruh faskes wilayah
2
teridentifikasi puskesmas
Jumlah orang terdiagnosis TBC SO di wilayah
3 Deteksi Kasus TBC
puskesmas
Jumlah orang yang terdiagnosis TBC SO di faskes
4 enrollment rate pasien TB-SO
ini dan memulai pengobatan

% kasus TBC yang memulai


Jumlah kasus TBC yang memulai pengobatan
5 pengobatan dengan status pengobatan
dengan status pengobatan sesuai standard
sesuai standard

Notifikasi TBC pada anak di antara


6 Jumlah kasus anak (0-14 tahun) terdiagnosis TBC
semua kasus TBC yang dilaporkan
Tingkat Cakupan Diagnosis
7 Jumlah kasus TBC-SO terkonfirmasi bakteriologis
Bakteriologis - TBC Paru

Jumlah pasien TBC – RO yang memulai


8 Angka enrollment pasien DR-TB pengobatan di faskes ini (untuk puskesmas inisiasi
RO)

Jumlah pasien TBC - RO yang dirujuk


9 Tingkat keberhasilan rujukan DR-TB pengobatannya dan tiba di Faskes rujukan untuk
melakukan pengobatan

10 Cakupan investigasi kontak Jumlah kontak pasien TBC yang diskrining TBC

Proporsi kontak yang diskrining TBC


Jumlah kontak pasien TBC klinis yang diskrining
11 dari kontak kasus TBC yang
TBC
didiagnosis secara klinis

Proporsi kontak yang diskrining TBC


Jumlah Kontak pasien TBC terkonfirmasi
12 dari kontak kasus TBC yang
bakteriologis yang diskrining TBC
didiagnosis secara Bakteriologis

Proporsi kontak serumah (0-4 tahun) Jumlah kontak serumah (0-4 tahun) yang tidak
13 yang memiliki hasil negatif TBC dan bergejala atau bergejala dengan hasil pemeriksaan
memulai TPT TB negatif, yang memulai TPT
Proporsi kontak serumah (5-14 tahun)
Jumlah kontak serumah (5-14 tahun) yang
14 yang memiliki hasil negatif TBC dan
memulai TPT
memulai TPT

Proporsi kontak serumah (>=15


Jumlah kontak serumah (>=15 tahun) yang
15 tahun) yang memiliki hasil negatif
memenuhi syarat untuk TPT, yang memulai TPT
TBC yang memulai TPT

Faskes dikatakan menerapkan PPT TBC terpadu


jika memenuhi lima aspek dibawah ini:
1. Manajerial (kebijakan, pelatihan, perencanaan)
2. Adanya Tim PPI TB faskes
Fasilitas Kesehatan menerapkan 3. Pengendalian Administratif (triase, pemisahan
16 pengendalian dan pencegahan infeksi pasien, didikan etika batuk, pemberian pelayanan
tuberkulosis terpadu segera)
4. Pengendalian Lingkungan (ventilasi)
5. Pengendalian dengan Alat Perlindungan Diri
(masker, keselamatan dan keamanan lab,
pengumpulan sputum)

Jumlah pasien TBC yang berhasil menyelesaikan


17 Angka keberhasilan pengobatan TBC
pengobatannya (sembuh dan pengobatan lengkap)

Persentase kasus TBC yang dites


Jumlah seluruh kasus TB SO dengan hasil tes
18 menggunakan TCM pada saat
menggunakan TCM
diagnosis

Indikator ini dihitung berdasarkan jumlah laporan


Fasilitas kesehatan yang melaporkan TB (TB06;TB03;TB15;Ik; Logistik;Lab) yang
19
data TBC selama periode pelaporan dilaporkan melalui SITB secara real time dan
lengkap

Indikator ini dihitung dengan cara mengobservasi


Faskes dengan stock-out produk
apakah persediaan logistk dan obat TB tidak
20 diagnostik TBC dan obat pengobatan
pernah habis dalam tiga bulan ke depan, dan
TBC
dalam satu bulan ke depan
Persentase kasus TBC yang
dilaporkan (semua bentuk) yang
21 Jumlah kasus TB yang dirujuk dari komunitas
disumbangkan oleh rujukan
masyarakat

Proporsi fasilitas kesehatan di


wilayah puskesmas yang melaporkan Jumlah seluruh faskes di wilayah puskesmas yang
22
kasus TBC di antara seluruh faskes di melaporkan mandiri lewat SITB
wilayah puskesmas

Persentase pasien TB yang memiliki Jumlah pasien TB yang memiliki hasil tes HIV
23
hasil tes hiv (baik reaktif maupun non reaktif)

Persentase pasien HIV-positif yang


Jumlah pasien Tb yang memiliki hasil tes HIV
24 memakai ART selama pengobatan
positif dan memulai ART
TBC

TPT - di antara ODHIV yang


25 Jumlah ODHIV-ART yang memulai inisiasi TPT
mendaftar ART

Jumlah pasien Diabetes Mellitus (DM) yang


% pasien DM yang dilakukan
26 dilakukan skrining TB (melalui skrining gejala
skrining TB
dan rontgen)
Denumerator Jenis data

Jumlah kunjungan pasien rawat jalan Kuantitatif

target jumlah penemuan terduga TBC Satu tahun Kuantitatif

Target penemuan kasus TBC SO Kuantitatif

Jumlah orang terdiagnosis TBC SO di faskes ini Kuantitatif

Jumlah kasus TBC yang memulai pengobatan (kasus TB


Kuantitatif
y

Jumlah orang terdiagnosis TBC SO di faskes ini Kuantitatif

Jumlah orang terdiagnosis TBC SO di faskes Kuantitatif

Jumlah pasien terdiagnosis TBC Resisten Obat di


Kuantitatif
faskes ini

Jumlah pasien TBC – RO yang dirujuk


Kuantitatif
pengobatannya

Jumlah target kontak yang diskrining TBC (index


Kuantitatif
dikali 8)

Jumlah kontak pasien TBC klinis yang teridentifikasi Kuantitatif

Jumlah kontak pasien TBC terkonfirmasi


Kuantitatif
bakteriologis yang teridentifikasi (target)

Jumlah kontak serumah (0-4 tahun) yang tidak


bergejala atau bergejala dengan hasil pemeriksaan TB Kuantitatif
negatif
Jumlah kontak serumah (5-14 tahun) yang memenuhi
syarat untuk TPT.

memenuhi syarat mendapatkan TPT: Kuantitatif


1. tidak bergejala dan hasil TST/IGRA positif (ILTB)
atau jika tidak tersedia, hasil ronsen normal ATAU
2. Bergejala, namun hasil pemeriksaan TB negatif

Jumlah kontak serumah (>=15 tahun) yang memenuhi


syarat untuk TPT
Memenuhi syarat mendapatkan TPT:
Kuantitatif
1. tidak bergejala dan hasil TST/IGRA positif (ILTB)
atau jika tidak tersedia, hasil ronsen normal ATAU
2. Bergejala, namun hasil pemeriksaan TB negatif

Kualitatif

Jumlah pasien TBC yang diobati Kuantitatif

Jumlah orang terdiagnosis TBC SO di faskes ini Kuantitatif

Kualitatif

Kualitatif
Jumlah pasien TBC yang diobati Kuantitatif

Jumlah seluruh faskes di wilayah puskesmas Kualitatif

Jumlah pasien TB Kuantitatif

Jumlah pasien TB yang memiliki hasil tes HIV Positif Kuantitatif

Jumlah ODHIV-ART yang eligible TPT


Kuantitatif
Eligible TPT: tidak sakit TBC

Jumlah pasien DM yang terdata di Puskesmas Kuantitatif


Sumber Data

SIMPUS, SIMRS, Sobat TB,


skrining kertas, log book faskes,
dll

Target program/SPM, SITB

Target program/SPM, SITB

SITB TB06

SITB TB03

SITB TB06

SITB TB06

SITB TB06

SITB TB06

SITB TB03; TB16 RK; TB16 K

SITB TB03; TB16 RK; TB16 K

SITB TB03; TB16 RK; TB16 K

SITB TB16 K
SITB TB16 K

SITB TB16 K

Observasi lapangan dan


wawancara petugas

SITB TB03

SITB TB03

Observasi lapangan dan


wawancara petugas

Observasi lapangan dan


wawancara petugas
SITB TB03

Cek dokumen jejaring puskesmas


dan wawancara petugas

SITB TB03

SITB TB03

Laporan program HIV

Laporan program DM
Daftar Pertanyaan Mentoring Program

Jejaring PPM (TMPD, Klinik swasta, Klinik Pemerintah) yang melaporkan kasus TB:

2023
Melaporkan
Kasus/suspek TB
Tahun 2023 (melaporkan mandiri TW 1 2024
Jejaring PPM Jumlah lewat SITB) Jumlah

TPMD 0 0 0
Klinik swasta 0 0 0
Klinik Pemerintah (klinik lapas, klinik Polri) 0 0 0
Rumah Sakit Swasta 0 0 0
Rumah Sakit Pemerintah 0 0 0
Total 0 0 0

Ketersediaan logistik program:

2023
Alat diagnosis 2023 2023
Kategori TB (pot sputum) Obat TBC SO Obat TBC RO

Tidak Pernah Stock out dalam 3 bulan terakhir


(jika tidak pernah kehabisan stok, maka jawab
"YA") Ya Ya Ya
Ketersediaan logistik cukup minimal 1 bulan ke
depan Ya Ya Tidak berlaku
Skor 2 2 2
4
Kesimpulan skor Sebagian kecil Stock out obat dan logistik TBC

Laboratorium pemeriksaan TBC

Bila melakukan rujukan spesimen, Tuliskan kurir yang digunakan untuk merujuk spesimen DALAM KOTAK
Pengendalian dan pencegahan infeksi tuberkulosis terpadu

Pilar infection control 2023 TW 1 2024 TW 2 2024


Manajerial (kebijakan, pelatihan, perencanaan) Ya Ya
Adanya Tim PPI TB faskes Ya Ya
Pengendalian Administratif (triase, pemisahan
pasien, didikan etika batuk, pemberian pelayanan Ya Ya
segera)
Pengendalian Lingkungan (ventilasi) Ya Ya
Pengendalian dengan Alat Perlindungan Diri
(masker, keselamatan dan keamanan lab, Ya Ya
pengumpulan sputum)
Skor 5 5 0

Ya,
melaksanakan Ya, melaksanakan
PPI TBC secara PPI TBC secara
Kesimpulan skor penuh penuh N/A

Pencatatan dan Pelaporan data TBC


2023 TW 1 2024
Pelaporan Pelaporan
Data dan Laporan TB SITB 2023 Skor SITB
Ya, delay Ya, delay
mencatat dan mencatat dan
Suspek TB (TB06) 1
melapor di melapor di
SITB >1 hari SITB >1 hari

Ya, delay Ya, delay


mencatat dan mencatat dan
Pengobatan kasus TB (Tb03) 1
melapor di melapor di
SITB >1 hari SITB >1 hari

Ya, delay Ya, delay


mencatat dan mencatat dan
Investigasi kontak (TB16) 1
melapor di melapor di
SITB >1 hari SITB >1 hari

Ya, delay Ya, delay


mencatat dan mencatat dan
Pemberian TPT (TB15) 1
melapor di melapor di
SITB >1 hari SITB >1 hari
Ya, delay Ya, delay
mencatat dan mencatat dan
Logistik dan OAT 1
melapor di melapor di
SITB >1 hari SITB >1 hari

Ya, delay Ya, delay


mencatat dan mencatat dan
Pemeriksaan lab 1
melapor di melapor di
SITB >1 hari SITB >1 hari

Skor 6

kurang dari kurang dari


setengah data setengah data
TB dicatat dan TB dicatat dan
dilaporkan real dilaporkan real
time dan time dan
lengkap melalui lengkap melalui
Kesimpulan SITB) SITB)
ntoring Program TB di Puskesmas (Kualitatif)

an kasus TB:

TW 1 2024 TW 2 2024 TW 3 2024


Melaporkan Melaporkan Melaporkan
Kasus/suspek TB Kasus/suspek TB mandiri
(melaporkan (melaporkan Kasus/suspek TB
mandiri lewat TW 2 2024 mandiri lewat TW 3 2024 (melaporkan TW 4 2024
SITB) Jumlah SITB) Jumlah lewat SITB) Jumlah

0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0

TW 1 2024 Alat
2023 2023 diagnosis TB (pot TW 1 2024 Obat TW 1 2024 Obat
TPT TST/Mantoux sputum) TBC SO TBC RO TW 1 2024 TPT

Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Tidak Ya Ya Ya Tidak berlaku Tidak


1 2 2 2 2 1

Sebagian kecil Stock out obat dan logistik TBC

imen DALAM KOTAK DIBAWAH INI:


TW 3 2024 TW 4 2024 Catatan untuk PENGENDALIAN INFEKSI T

0 0

N/A N/A

TW 2 2024 TW 3 2024
Pelaporan Pelaporan
TW 1 2024 Skor SITB TW 2 2024 Skor SITB TW 3 2024 Skor TW 4 2024
Ya, delay Ya, delay
mencatat dan mencatat dan
1 1 1
melapor di melapor di
SITB >1 hari SITB >1 hari

Ya, delay Ya, delay


mencatat dan mencatat dan
1 1 1
melapor di melapor di
SITB >1 hari SITB >1 hari

Ya, delay Ya, delay


mencatat dan mencatat dan
1 1 1
melapor di melapor di
SITB >1 hari SITB >1 hari

Ya, delay Ya, delay


mencatat dan mencatat dan
1 1 1
melapor di melapor di
SITB >1 hari SITB >1 hari
Ya, delay Ya, delay
mencatat dan mencatat dan
1 1 1
melapor di melapor di
SITB >1 hari SITB >1 hari

Ya, delay Ya, delay


mencatat dan mencatat dan
1 1 1
melapor di melapor di
SITB >1 hari SITB >1 hari

6 6 6

kurang dari kurang dari


setengah data setengah data
TB dicatat dan TB dicatat dan
dilaporkan real dilaporkan real
time dan time dan
lengkap melalui lengkap melalui
SITB) SITB) N/A
TW 4 2024
Melaporkan
mandiri
Kasus/suspek TB
(melaporkan lewat
SITB)2 Catatan untuk Jejaring PPM

0
0
0
0
0
0

TW 2 2024
Alat diagnosis
TW 1 2024 TB (pot TW 2 2024 Obat TW 2 2024 Obat TW 2 2024
TST/Mantoux sputum) TBC SO TBC RO TW 2 2024 TPT TST/Mantoux

Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Ya Ya Ya Tidak berlaku Tidak Ya


2 2 2 2 1 2

Sebagian kecil Stock out obat dan logistik TBC


DALIAN INFEKSI TB

TW 4 2024 Skor Catatan untuk DATA DAN LAPORAN TB

0
0

0
TW 3 2024 Alat TW 4 2024 Alat
diagnosis TB (pot TW 3 2024 Obat TW 3 2024 Obat TW 3 2024 diagnosis TB (pot
sputum) TBC SO TBC RO TW 3 2024 TPT TST/Mantoux sputum)

Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Ya Ya Tidak berlaku Tidak Ya Ya


2 2 2 1 2 2

Sebagian kecil Stock out obat dan logistik TBC Sebagian kecil Stock out obat dan logistik
RAN TB
TW 4 2024 Obat TW 4 2024 Obat TW 4 2024
TBC SO TBC RO TW 4 2024 TPT TST/Mantoux Catatan untuk Ketersediaan LO

Ya Ya Ya Ya

Ya Tidak berlaku Tidak Ya


2 2 1 2

gian kecil Stock out obat dan logistik TBC


k Ketersediaan LOGISTIK TBC
Daftar Pertanyaan Mentor

Tanggal kunjungan
Pelaksana mentoring
Nama Puskesmas
Provinsi
Kabupaten/kota:
Kunjungan ke
Data Periode mentoring
Kode Faskes
Faskes inisasi TB-RO

Hasil identifikasi terduga TBC

Jumlah kunjungan pasien rawat jalan

Jumlah pengunjung dilakukan screening TBC

target jumlah penemuan terduga TBC Satu tahun

Jumlah terduga TBC

Penemuan kasus TBC

Target penemuan kasus TBC SO


Jumlah orang terdiagnosis TBC SO di wilayah puskesmas

Jumlah orang terdiagnosis TBC SO di faskes ini

Jumlah orang yang terdiagnosis TBC SO di faskes ini dan memulai


pengobatan

Jumlah kasus anak (0-14 tahun) terdiagnosis TBC

Jumlah kasus TBC-SO terkonfirmasi bakteriologis

Jumlah kasus TBC yang dirujuk ke faskes lain

Jumlah kasus TBC yang dirujuk ke faskes lain dan memulai


pengobatan

Jumlah kasus TBC yang memulai pengobatan (kasus TB yang


ditemukan di faskes ini dan rujukan faskes lain)

Jumlah kasus TBC yang memulai pengobatan dengan status


pengobatan sesuai standard

Hasil penemuan kasus TBC-RO

Jumlah pasien terdiagnosis TBC Resisten Obat di faskes ini


Jumlah pasien TBC – RO yang memulai pengobatan di faskes ini
(untuk puskesmas inisiasi RO, juka bukan faskes inisiasi RO,
dikosongkan)

Jumlah pasien TBC – RO yang dirujuk pengobatannya

Jumlah pasien TBC - RO yang dirujuk pengobatannya dan tiba di


Faskes rujukan untuk melakukan pengobatan

Investigasi Kontak
Jumlah Index pasien TBC SO

Jumlah target kontak yang diskrining TBC

Jumlah kontak pasien TBC yang diskrining TBC

Jumlah kontak pasien TBC terkonfirmasi bakteriologis yang


teridentifikasi (target)

Jumlah Kontak pasien TBC terkonfirmasi bakteriologis yang


diskrining TBC

Jumlah kontak pasien TBC klinis yang teridentifikasi


Jumlah kontak pasien TBC klinis yang diskrining TBC

Pemberian TPT

Jumlah kontak serumah (0-4 tahun) yang tidak bergejala atau


bergejala dengan hasil pemeriksaan TB negatif

Jumlah kontak serumah (0-4 tahun) yang tidak bergejala atau


bergejala dengan hasil pemeriksaan TB negatif, yang memulai TPT

Jumlah kontak serumah (5-14 tahun) yang memenuhi syarat untuk


TPT

Jumlah kontak serumah (5-14 tahun) yang memulai TPT


Jumlah kontak serumah (>=15 tahun) yang memenuhi syarat untuk
TPT

Jumlah kontak serumah (>=15 tahun) yang memenuhi syarat


untuk TPT, yang memulai TPT

TB/HIV

Jumlah pasien TB

Jumlah pasien TB yang memiliki hasil tes HIV

Jumlah pasien TB yang memiliki hasil tes HIV Positif

Jumlah pasien TB yang memiliki hasil tes HIV positif dan memulai
ART

Jumlah ODHIV-ART yang eligible TPT

Jumlah ODHIV-ART yang memulai inisiasi TPT

TB Komunitas
Jumlah indeks kasus TBC (bakteriologis) yang diinvestigasi oleh
kader

Jumlah kasus TB yang dirujuk dari komunitas

TBC Kolaborasi
Jumlah pasien DM yang terdata di Puskesmas
Jumlah pasien Diabetes Mellitus (DM) yang dilakukan skrining TB

Layanan Lab

Jumlah kasus TB dengan hasil tes menggunakan TCM

Hasil pemantauan pengobatan

Jumlah pasien TBC yang diobati

Jumlah pasien TBC yang berhasil menyelesaikan pengobatannya


(sembuh dan pengobatan lengkap)

Sembuh

Lengkap
Daftar Pertanyaan Mentoring Program TB di Puskesmas

harap masukkan
Sumber data TW 1 2024 TW 2 2024
data Tahun 2023

Sobat TB, log book, Sistem informasi


Puskesmas

Sobat TB, log book, Sistem informasi


Puskesmas

data SPM kabupaten ATAU target program

Seluruh entry TB06 di faskes wilayah


0 0 0
puskesmas, atau by domisili

data SPM kabupaten ATAU target program


Seluruh entry TB06 di faskes wilayah
puskesmas, hasil TB-SO, divalidasi dengan 0 0 0
hasil TCM, BTA, Biakan

TB06 kolom 77 "hasil diagnosis: TB-SO" 0 0 0

TB06 dengan hasil diagnosis TB-SO dan


kolom 81 yang diisi tanggal mulai 0 0 0
pengobatan

TB06 kolom 77 "hasil diagnosis: TB-SO"


0 0 0
dan kolom 11 dengan umur 0-14 tahun

TB06 kolom 77 "hasil diagnosis: TB-SO"


dengan kolom 33 dan 35 dengan hasil
pemeriksaan mikroskopis 1 atau 2: scanty
0 0 0
hinggal 3+; ATAU hasil pemeriksaan TCM
di kolom 37 hasilnya RIF-SEN, divalidsai
dengan hasil biakan, BDMAX, dll

TB06 dari kolom 79 yang menyebutkan


0 0 0
nama faskes tempat dirujuk

TB06 dari kolom 79 yang menyebutkan


nama faskes tempat dirujuk dan kolom 81 0 0 0
yang diisi tanggal mulai pengobatan

Seluruh entry TB03 0 0 0

TB03 kolom 8 yang status pengobatannya:


0 0 0
Sesuai standar

TB06 kolom 37 hasil pemeriksaan TCM


0 0 0
RIF-RES
TB06 yang hasil diagnosis TB-RO dan
kolom 81 yang diisi tanggal mulai 0 0 0
pengobatan

TB06: pasien yang hasil TCM RIF-RES dan


kolom 79 yang menyebutkan nama faskes 0 0 0
tempat kasus dirujuk

TB06: pasien yang hasil TCM RIF-RES dan


dari kolom 79 yang menyebutkan nama
0 0 0
faskes tempat dirujuk dan kolom 81 yang
diisi tanggal mulai pengobatan

Seluruh entry TB03 0 0 0

Jumlah index dikali 8 0 0 0

TB16-RK dan TB16RK_SITK 0 0 0

TB 03 terkonfirmasi bakteriologis x 8 0 0 0

TB16-RK dan TB16RK_SITK di fasyankes,


Tambahan keterangan sumber data TB16-
RK kolom H untuk "Tipe Diagnosis :
0 0 0
terkonfirmasi bakteriologis. Lalu jumlahkan
(sum) seluruh kontak yang diinvestigasi di
kolom R

TB 03 didiagnosis klinis x 8 0 0 0
TB16-RK dan TB16RK_SITK di fasyankes,

Tambahan keterangan sumber data TB16-


RK kolom H untuk "Tipe Diagnosis : 0 0 0
terkonfirmasi bakteriologis. Lalu jumlahkan
(sum) seluruh kontak yang diinvestigasi di
kolom R

TB16 K di fasyankes kolom umur (3) 0-4


tahun yang tidak bergejala atau bergejala 0 0 0
dengan hasil pemeriksaan TB negatif

TB16 K di fasyankes kolom umur (3) 0-4


tahu yang tidak bergejala atau bergejala 0 0 0
dengan hasil pemeriksaan TB negatif

TB16 K di fasyankes kolom umur (3)5-14


tahun yang memenuhi syarat mendapatkan
TPT:
1. tidak bergejala dan hasil TST/IGRA
0 0 0
positif (ILTB) atau jika tidak tersedia, hasil
ronsen normal ATAU
2. Bergejala, namun hasil pemeriksaan TB
negatif

TB16 K di fasyankes kolom umur (3) 5-14


tahun yang memenuhi syarat dan mendapat
TPT:
1. tidak bergejala dan hasil TST/IGRA
0 0 0
positif (ILTB) atau jika tidak tersedia, hasil
ronsen normal ATAU
2. Bergejala, namun hasil pemeriksaan TB
negatif
TB16 K di fasyankes kolom umur (3) >=15
tahun yang memenuhi syarat:
1. tidak bergejala dan hasil TST/IGRA
positif (ILTB) atau jika tidak tersedia, hasil 0 0 0
ronsen normal ATAU
2. Bergejala, namun hasil pemeriksaan TB
negatif

TB16 K di fasyankes kolom umur (3) >=15


tahun yang tidak sakit TBC dan mendapat 0 0 0
TPT

Seluruh entry TB03 0 0 0

TB03 kolom 59 semua yang mengisi


0 0 0
tanggal tes reaktif dan non reaktif
TB03 kolom 59 semua yang mengisi hasil
0 0 0
tes reaktif

TB03 kolom 61 semua yang mengisi Ya


0 0 0
untuk pengobatan ART

Laporan kasus program HIV. Jumlah


seluruh ODHA dikurangi yang sakit TBC
Laporan kasus program HIV. Jumlah
ODHA yang memulai inisiasi TPT

TB16

TB03 kolom 26 dikirim oleh


kader/komunitas, atau yang menyebutkan 0 0 0
nama orang (bukan dokter atau nakes)

TB16
Buku bantu SITB DM, pasien TB DM yang
dilakukan skrining sesuai buku konsensus
TB-DM (Dengan gejala + DAN chest x-ray)

TB06 kolom 77 "hasil diagnosis: TB-SO"


dengan hasil pemeriksaan TCM di kolom 0 0 0
37 hasilnya RIF-SEN, INDET

harap masukkan
Sumber data Tw 1 2023 Tw 2 2023
data Tahun 2022

Seluruh entry TB03 0 0 0

TB03 hasil akhir pengobatan di kolom 56:


0 0 0
Sembuh dan pengobatan lengkap

TB03 hasil akhir pengobatan di kolom 56:


0 0 0
Sembuh
TB03 hasil akhir pengobatan di kolom 56:
0 0 0
Pengobatan lengkap
mas

TW 3 2024 TW 4 2024 Indikator terkait

Persentase pengunjung bagian rawat


jalan (OPD) yang diskrining untuk
TBC

Number of people with presumptive


TB identified

0 0

Temuan Kasus TB
Temuan Kasus TB
0 0

0 0

Enrollment rate TB SO

0 0

Kasus TB anak yang ditemukan (0-14


0 0
tahun)

Bacteriological Diagnosis Coverage


0 0
rate - Pulmonary TB

0 0

angka keberhasilan rujukan

0 0

0 0

% kasus TBC yang memulai


0 0 pengobatan dengan status pengobatan
sesuai standard

0 0

Enrollment rate of DR‐TB patients


Enrollment rate of DR‐TB patients

0 0

0 0

Angka keberhasilan rujukan DR-TB

0 0

0 0

0 0

Contact investigation coverage


0 0

0 0

Proporsi kontak yang diskrining TBC


dari kasus TBC yang didiagnosis
secara Bakteriologis
0 0

0 0

Proporsi kontak yang diskrining TBC


dari kasus TBC yang didiagnosis
secara klinis
Proporsi kontak yang diskrining TBC
dari kasus TBC yang didiagnosis
secara klinis

0 0

0 0

Proportion of household contacts (0-4


years old) who initiated TPT

0 0

0 0

Proportion of household contacts (5-


14) who initiated TPT

0 0
0 0

Proportion of household contacts (>15


years old) who initiated TPT

0 0

0 0

0 0

0 0
Percent of HIV-positive patients on
ART during TB treatment
0 0

TPT - among PLHIV who enrolled on


ART

Percentage of notified TB cases (all


0 0 forms) contributed by community
referrals

% pasien DM yang dilakukan skrining


TB
% pasien DM yang dilakukan skrining
TB

Percent of TB patients tested using


0 0 recommended rapid tests at the time
of diagnosis (universal DST)

Tw 3 2023 Tw 4 2023 Indikator terkait

0 0

TB treatment success rate


0 0

0 0

0 0
Sumber Tarikan Data

Diisi Manual

Diisi Manual

Diisi Manual

Dihitung dari sheet TBC06, Kolom 10 (Nama Terduga


TBC)

Diisi Manual dari SPM atau target Penemuan


kasus TBC
Dihitung dari sheet TBC06 kolom 77 dengan hasil
TBC SO dan kolom CI (memiliki hasil pemeriksaan
BTA/TCM/BDMAX/Kultur) dan sheet jejaring PPM
dengan hasil TBC SO di periksa lab pada kolom F

Dihitung dari sheet TBC06, kolom 77 dengan hasil


diagnosis TBC SO

Dihitung dari sheet TBC06, kolom 77 dengan hasil


diagnosis TBC SO dan kolom 81 dengan tanggal
pengobatan

Dihitung dari sheet TBC06, kolom 11 berdasarkan


umur (0-14thn) dan kolom 77 dengan hasil diagnosis
TBC SO

Dihitung dari sheet TBC06, kolom 77 dengan hasil


diagnosis TBC SO dan dilakukan pemeriksaan
mikros/TCM/BDMAX/Kultur --> Pos/Rif Sen/Rif
Indet/MTB Pos/MTB Low Pos/Indet

Dihitung dari sheet TBC06, kolom 77 dengan hasil


diagnosis TBC SO dan kolom 79 dirujuk (nama
Fasyankes)

Dihitung dari sheet TBC06, kolom 77 dengan hasil


diagnosis TBC SO dan kolom 79 dirujuk (nama
Fasyankes) dan kolom 81 (tanggal pengobatan)

Dihitung dari sheet TBC03, kolom 9 (Nama Lengkap


Pasien)

Dihitung dari sheet TBC03, kolom 11 (Sesuai


Standar)

Dihitung dari sheet TBC06 kolom 37 (hanya dengan


hasil "Rif Res")
Dihitung dari sheet TBC06 kolom 37 (hanya dengan
hasil "Rif Res"), dan kolom 81 (tanggal mulai
pengobatan)

Dihitung dari sheet TBC06 kolom 37 (hanya dengan


hasil "Rif Res") dan dirujuk pengobatan ke faskes lain
dengan ada nama faskes dalam kolom 79

Dihitung dari sheet TBC06 kolom 37 (hanya dengan


hasil "Rif Res") dan dirujuk pengobatan ke faskes lain
dengan ada nama faskes dalam kolom 79, serta
memulai pengobatan dengan ada tanggal pengobatan
pada kolom 81

Dihitung dari row 29 yaitu Seluruh entry TB03


Dihitung dari row 42 dikali 8 sebagai target kontak di
skrining

Dihitung dari sheet TB16RK dan TB16RK-SITB


kolom jumlah kontak diskrining (Jumlah kontak
diinvestigasi kontak serumah dan kontar erat)

Dihitung dari sheet TBC03 kolom 27 (Tipe Diagnosis


TBC "Terkonfirmasi bakteriologis") dan dikali 8

Dihitung dari sheet TB16RK dan TB16RK-SITB


kolom jumlah kontak diskrining (Jumlah kontak
diinvestigasi kontak serumah dan kontar erat) dari
indeks kasus kolom "Terkonfirmasi bakteriologis"

Dihitung dari sheet TBC03 kolom 27 (Tipe Diagnosis


TBC "Terdiagnosis klinis") dan dikali 8
Dihitung dari sheet TB16RK dan TB16RK-SITB
kolom jumlah kontak diskrining (Jumlah kontak
diinvestigasi kontak serumah dan kontar erat) dari
indeks kasus kolom "Terdiagnosis klinis"

Dihitung dari sheet TB16K kolom H (golum 0-4 thn),


kolom 11 (kontak serumah) dengan ada tanggal
diinvestigasi kontak di kolom 13 dan tidak sakit
TBC di kolom 26

Dihitung dari sheet TB16K kolom H (golum 0-4 thn),


kolom 11 (kontak serumah) dengan ada tanggal
diinvestigasi kontak di kolom 13 dan tidak sakit
TBC di kolom 26 dengan memulai tanggal TPT dari
kolom 28

Dihitung dari sheet TB16K kolom H (golum 5-14


thn), kolom 11 (kontak serumah) dengan ada
tanggal diinvestigasi kontak di kolom 13 dan tidak
sakit TBC di kolom 26

Dihitung dari sheet TB16K kolom H (golum 5-14


thn), kolom 11 (kontak serumah) dengan ada
tanggal diinvestigasi kontak di kolom 13 dan tidak
sakit TBC di kolom 26 dengan memulai tanggal TPT
dari kolom 29
Dihitung dari sheet TB16K kolom H (golum ≥ 15
thn), kolom 11 (kontak serumah) dengan ada
tanggal diinvestigasi kontak di kolom 13 dan tidak
sakit TBC di kolom 26

Dihitung dari sheet TB16K kolom H (golum ≥ 15


thn), kolom 11 (kontak serumah) dengan ada
tanggal diinvestigasi kontak di kolom 13 dan tidak
sakit TBC di kolom 26 dengan memulai tanggal TPT
dari kolom 29

Dihitung dari row 29 yaitu Seluruh entry TB03

Dihitung dari sheet TBC03 kolom 59 dengan ada


status hasil tes HIV
Dihitung dari sheet TBC03 kolom 59 dengan hasil tes
HIV "Reaktif"

Dihitung dari sheet TBC03 kolom 59 dengan hasil tes


HIV "Reaktif" dan memulai ART dilihat dari kolom
BI (61) dengan memilih "Ya"

Diisi manual dari data Program HIV

Diisi manual dari data Program HIV

Diihitung dari kolom BS (Kasus yang dikirim oleh


kader komunitas) hasil dari perhitungan kolom 26
yang hanya kiriman dari Kader/Komunitas

Diisi manual dari data PTM


Diisi manual dari data PTM

Dihitung dari kolom CI (dx TCM dengan kode 1)


berdasarkan kolom 37 (Hasil Pemeriksaan TCM
MTB Rif Sen dan Rif Indet

Dihitung dari sheet TBC03, kolom 9 (Nama Lengkap


Pasien)
Dihitung dari sheet TBC03, kolom 56 dengan hasil
akhir pengobatan hanya "Sembuh" dan "Pengobatan
Lengkap"
Dihitung dari sheet TBC03, kolom 56 dengan hasil
akhir pengobatan hanya "Sembuh"
Dihitung dari sheet TBC03, kolom 56 dengan hasil
akhir pengobatan hanya "Pengobatan Lengkap"
Capaian Indikator Kinerja TBC di Fasilitas Kesehatan Tahun 2024
Nama Puskesmas 0.00

Sangat baik (>90% of the target)


Baik (81-90% of the target)
Sedang (61%-80% of the target)
Perlu ditingkatkan (<=60% target)
Belum ada kegiatan/pengukuran

Kesimpulan Capaian Indikator Faskes terhadap target kualitas layanan TB

Baseline 2023 Capaian 2024


2 2
1 1

23 23

Indikator 1 Indikator 2
Persentase pengunjung bagian rawat jalan (OPD) yang diskrining untuk TBC Jumlah orang terduga TBC yang teridentifikasi

Capaian 2023 Capaian 2024 Trend hasil vs target Capaian 2023 Capaian 20
0.01 0.01 0.03
0.03
40%

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% 0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 0% 20% 40% 60

Target Baseline 2023 Hasil 2024 Target Baseline 2023 Capaian 2024
0% 0% 0% 0% 0%
40% 0% 0% 0 0 0
Baseline Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4
2023
Baseline Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4
2023

Indikator 3 Indikator 4
Deteksi Kasus TBC (Case Detection rate) enrollment rate pasien TB-SO

Capaian 2023 Capaian 2024 Trend hasil vs target Target vs Baseline 2023 Target vs Hasil 2024
0.03 0.03 0.03
90% 0.03

0% 20% 40% 60% 80% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 0% 20% 40% 60% 80%
0% 20% 40%
0% 0% 0% 0% 0%
Target Baseline 2023 Capaian 2024 Base- Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Target Baseline 2023 Capaian 2024
90% 0% 0% line 90% 0% 0%
2023

Indikator 5 Indikator 6
% kasus TBC yang memulai pengobatan dengan status pengobatan sesuai standard Notifikasi TBC pada anak di antara semua kasus TBC yan

Capaian 2023 Capaian 2024 Trend hasil vs target Capaian 2023 Capaian 20
0.03 0.03 0.00 0.00
95% 5 5

0% 0% 0% 0% 0%
0% 20% 40% 60% 80% 0% 20% 40% 60% 80% 0% 3% 6% 9% 12% 15% 18% 0% 3% 6% 9% 12
Base- Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4
line
2023
Target Baseline 2023 Capaian 2024 Target Baseline 2023 Capaian 2024
95% 0% 0% 19% 0% 0%

Indikator 7 Indikator 8
Tingkat Cakupan Diagnosis Bakteriologis - TBC Paru Angka enrollment pasien DR-TB

Capaian 2023 0.015


Capaian 2024 Trend hasil vs target Capaian 2023 0.03
0.01 0.03
5 75%

0% 15% 30% 45% 60% 75% 0% 15% 30% 45% 60% 75% 0% 15% 30% 45% 60% 75% 90% 0% 20% 40% 60%

0% 0% 0% 0% 0%
Target Baseline 2023 Capaian 2024 Base- Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Target Baseline 2023 Capaian 2024
line
75% 0% 0% 2023 95% 0% 0%
Indikator 9 Indikator 10
Tingkat keberhasilan rujukan DR-TB Cakupan investigasi kontak

Capaian 2023 Capaian 2024 Trend hasil vs target Capaian 2023 Capaian 20
0.03 0.03 95% 0.03
0.03

0% 20% 40% 60% 80% 0% 20% 40% 60% 80% 0% 20% 40% 60% 80% 0% 20% 40% 60%
0% 0% 0% 0% 0%
Target Baseline 2023 Capaian 2024 Base- Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Target Baseline 2023 Capaian 2024
line
95% 0% 0% 2023 90% 0% 0%

Indikator 11 Indikator 12
Proporsi kontak yang diskrining TBC dari kontak kasus TBC yang didiagnosis secara Proporsi kontak yang diskrining TBC dari kontak kasus T
klinis Secara Bakteriologis

Capaian 2023 Capaian 2024 Trend hasil vs target Target vs Baseline 2023 Target vs Hasil 2024
0.01 0.01 0.03 0.03
30%

0% 20% 40% 60% 80% 0% 20% 40% 60%


0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 0% 5% 10% 15% 20% 25% 30%
0% 0% 0% 0% 0%
Target Baseline 2023 Capaian 2024 Target Baseline 2023 Capaian 2024
Baseline Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4
30% 0% 0% 2023 90% 0% 0%

Indikator 13 Indikator 14
Proporsi kontak serumah (0-4 tahun) yang memiliki hasil negatif TBC dan memulai TPT Proporsi kontak serumah (5-14 tahun) yang memiliki hasil
memulai TPT

Capaian 2023 Capaian 2024 Trend hasil vs target Target vs Baseline 2023 Target vs Has
0.015 0.015
0.03 90%
0.03

0% 10% 20% 30% 40% 50%


0% 10% 20% 30%
0% 20% 40% 60% 80% 0% 20% 40% 60% 80% 0% 0% 0% 0% 0%

Capaian 2024 Base- Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Capaian 2024


Target Baseline 2023 line Target Baseline 2023
90% 0% 0% 2023 50% 0% 0%

Indikator 15 Indikator 16
Proporsi kontak serumah (>=15 tahun) yang memiliki hasil negatif TBC yang memulai TPT Fasilitas Kesehatan menerapkan PPI tuberkulosis terpadu

Capaian 2023 Capaian 2024 Trend hasil vs target Baseline Tw 1 Tw 2


0.03
0.03 70%
Ya, melaksanakan Ya, melaksanakan
PPI TBC secara PPI TBC secara N/A
penuh penuh

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70%

0% 0% 0% 0% 0%
Baseline Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4
2023
Target Baseline 2023 Capaian 2024
70% 0% 0%

Indikator 17 Indikator 18
Angka keberhasilan pengobatan TBC Persentase kasus TBC yang dites menggunakan TCM pad

Capaian 2023 Capaian 2024 Trend hasil vs target Target vs Baseline 2023 Target vs Has
0.03 0.03
0.03 0.03
90%

0% 15% 30% 45% 60% 75% 0% 15% 30% 45%


0% 20% 40% 60% 80%
0% 20% 40% 60% 80% 0% 0% 0% 0% 0%
Target Baseline 2023 Capaian 2024 Base- Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Target Baseline 2023 Capaian 2024
90% 0% 0% line 75% 0% 0%
2023

Indikator 19 Indikator 20
Fasilitas kesehatan yang melaporkan data TBC selama periode pelaporan Faskes dengan stock-out produk diagnostik TBC dan obat

Baseline Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Baseline Tw 1 Tw 2

kurang dari
kurang dari
setengah data kurang dari setengah
setengah data TB kurang dari setengah data TB
TB dicatat dan data TB dicatat dan Sebagian kecil Sebagian kecil Sebagian kecil
dicatat dan dicatat dan dilaporkan real
dilaporkan real dilaporkan real time N/A Stock out obat dan Stock out obat dan Stock out obat
dilaporkan real time dan lengkap melalui
time dan dan lengkap melalui logistik TBC logistik TBC dan logistik TBC
time dan lengkap SITB)
lengkap SITB)
melalui SITB)
melalui SITB)
kurang dari
kurang dari
setengah data kurang dari setengah
setengah data TB kurang dari setengah data TB
TB dicatat dan data TB dicatat dan Sebagian kecil Sebagian kecil Sebagian kecil
dicatat dan dicatat dan dilaporkan real
dilaporkan real dilaporkan real time N/A Stock out obat dan Stock out obat dan Stock out obat
dilaporkan real time dan lengkap melalui
time dan dan lengkap melalui logistik TBC logistik TBC dan logistik TBC
time dan lengkap SITB)
lengkap SITB)
melalui SITB)
melalui SITB)

Indikator 21 Indikator 22
Persentase kasus TBC yang dilaporkan dari rujukan masyarakat Proporsi fasilitas kesehatan di wilayah puskesmas yang me
di antara seluruh faskes di wilayah puskesmas

Capaian 2023 0.01


Capaian 2024 Trend hasil vs target Target vs Baseline 2023 Target vs Has
0.01 0.01 0.01

25%

0% 5% 10% 15% 20% 25%


0% 5% 10% 15% 20% 25% 0% 5% 10% 15% 20% 0% 5% 10%

Target Baseline 2023 Capaian 2024 Target Baseline 2023 Capaian 2024
25% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 23% 0% 0%
Baseline Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4
2023
Indikator 23 Indikator 24
Persentase pasien TB yang yang memiliki hasil tes HIV Persentase pasien HIV-positif yang mendapatkan ART sel

Capaian 2023 Capaian 2024 Trend hasil vs target Target vs Baseline 2023 Target vs Hasil 2024
0.015
0.015 0.03 0.015
80%

0% 20% 40% 60% 80% 0% 20% 40% 60% 80% 0% 20% 40% 60% 80% 0% 20% 40% 60%

Target Baseline 2023 Capaian 2024 Target Baseline 2023 Capaian 2024
0% 0% 0% 0% 0%
80% 0% 0% 95% 0% 0%
Baseline Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4
2023
Indikator 25 Indikator 26
TPT - di antara ODHIV yang mendaftar ART % pasien DM yang dilakukan skrining TB
Capaian 2023 Capaian 2024 Trend hasil vs target Target vs Baseline 2023 Target vs Has
0.015 0.015 0.003
55% 0.003

0% 10% 20% 30% 40% 50% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 2% 4% 6% 8% 10% 0% 2% 4% 6%
Target Baseline 2023 Capaian 2024 Baseline Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Target Baseline 2023 Capaian 2024
2023
55% 0% 0% 10% 0% 0%

Numerator Denominator
No Pelayanan Indicator Target 2024 Hasil Baseline Baseline
baseline Baseline

Persentase pengunjung
1 0 TB Screening bagian rawat jalan (OPD) 40% 0 0 0% 0%
yang diskrining untuk TBC

Presumptive TB Jumlah orang terduga TBC


2 0 0 0 0 0%
Identification yang teridentifikasi

3 0 TB Case Finding Deteksi Kasus TBC 90% 0 0 0% 0%

enrollment rate pasien TB-


4 0 TB Case Finding 90% 0 0 0% 0%
SO

% kasus TBC yang memulai


5 0 TB Case Finding pengobatan dengan status 95% 0 0 0% 0%
pengobatan sesuai standard
Notifikasi TBC pada anak di
6 0 TB Case Finding antara semua kasus TBC 19.30% 0 0 0% 0%
yang dilaporkan
Tingkat Cakupan Diagnosis
7 0 TB Case Finding 75% 0 0 0% 0%
Bakteriologis - TBC Paru
Angka enrollment pasien
8 0 DR-TB 95% 0 0 0% 0%
DR-TB
Tingkat keberhasilan rujukan
9 0 DR-TB 95% 0 0 0% 0%
DR-TB

10 0 Contact Investigation Cakupan investigasi kontak 90% 0 0 0% 0%

Proporsi kontak yang


diskrining TBC dari kontak
11 0 Contact Investigation 30% 0 0 0% 0%
kasus TBC yang didiagnosis
secara klinis
Proporsi kontak yang
diskrining TBC dari kontak
12 0 Contact Investigation 90% 0 0 0% 0%
kasus TBC yang didiagnosis
secara Bakteriologis
Proporsi kontak serumah (0-
4 tahun) yang memiliki hasil
13 0 TPT 90% 0 0 0% 0%
negatif TBC dan memulai
TPT
Proporsi kontak serumah (5-
14 tahun) yang memiliki
14 0 TPT 50% 0 0 0% 0%
hasil negatif TBC dan
memulai TPT
Proporsi kontak serumah
(>=15 tahun) yang memiliki
15 0 TPT 70% 0 0 0% 0%
hasil negatif TBC yang
memulai TPT
Fasilitas Kesehatan
menerapkan pengendalian
16 0 Infection control 100% 100% 100%
dan pencegahan infeksi
tuberkulosis terpadu

TB treatment Angka keberhasilan


17 0 90% 0 0 0% 0%
monitoring pengobatan TBC

Persentase kasus TBC yang


18 0 Laboratory Services dites menggunakan TCM 75% 0 0 0% 0%
pada saat diagnosis

Fasilitas kesehatan yang


19 0 TB data Quality melaporkan data TBC 100% 100% 100%
selama periode pelaporan

Faskes dengan stock-out


Drugs supply
20 0 produk diagnostik TBC dan 100% 90% 90%
management'
obat pengobatan TBC
Persentase kasus TBC yang
dilaporkan (semua bentuk)
21 0 Community TB care 25% 0 0 0% 0%
yang disumbangkan oleh
rujukan masyarakat

Proporsi fasilitas kesehatan


di wilayah puskesmas yang
22 0 PPM melaporkan kasus TBC di 23% 0 0 0% 0%
antara seluruh faskes di
wilayah puskesmas

Persentase pasien TB yang


23 0 TB/HIV 80% 0 0 0% 0%
memiliki hasil tes hiv

Persentase pasien HIV-


24 0 TB/HIV positif yang memakai ART 95% 0 0 0% 0%
selama pengobatan TBC

TPT - di antara ODHIV yang


25 0 TB/HIV 55% 0 0 0% 0%
mendaftar ART
% pasien DM yang
26 0 TB/DM 10% 0 0 0% 0%
dilakukan skrining TB
Fasilitas Kesehatan Tahun 2024

Capaian 2024 Trend hasil vs target


0.03

0% 20% 40% 60% 80% 100%


0% 0% 0% 0% 0%
Base- Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4
line
Target vs Hasil 2024 Trend hasil vs target
0.03
90%

0% 20% 40% 60% 80%


0% 0% 0% 0% 0%
Base- Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4
line
2023

Notifikasi TBC pada anak di antara semua kasus TBC yang dilaporkan

Capaian 2024 Trend capaian vs target


0.00
5
19%

0% 3% 6% 9% 12% 15% 18%


0% 0% 0% 0% 0%
Baseline Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4
2023

Indikator Tidak diukur

0.03 Capaian 2024 Trend hasil vs target


95%

0% 20% 40% 60% 80%

0% 0% 0% 0% 0%
Base- Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4
line
2023
Capaian 2024 Trend hasil vs target
0.03
90%

0% 20% 40% 60% 80%

0% 0% 0% 0% 0%
Baseline Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4
2023

Proporsi kontak yang diskrining TBC dari kontak kasus TBC yang didiagnosis

Target vs Hasil 2024 Trend hasil vs target


0.03 90%

0% 20% 40% 60% 80%


0% 0% 0% 0% 0%
Base- Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4
line
2023

Proporsi kontak serumah (5-14 tahun) yang memiliki hasil negatif TBC dan

Target vs Hasil 2024 Trend hasil vs target


0.015
70%

0% 10% 20% 30% 40% 50% 0% 0% 0% 0% 0%


Base- Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4
line
2023
Fasilitas Kesehatan menerapkan PPI tuberkulosis terpadu

Tw 3 Tw 4

N/A N/A

Persentase kasus TBC yang dites menggunakan TCM pada saat diagnosis

Target vs Hasil 2024 Trend hasil vs target


0.03
75%

0% 15% 30% 45% 60% 75%

0% 0% 0% 0% 0%
Baseline Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4
2023

Faskes dengan stock-out produk diagnostik TBC dan obat pengobatan TBC

Tw 3 Tw 4

Sebagian kecil Stock out Sebagian kecil Stock out obat


obat dan logistik TBC dan logistik TBC
Sebagian kecil Stock out Sebagian kecil Stock out obat
obat dan logistik TBC dan logistik TBC

Proporsi fasilitas kesehatan di wilayah puskesmas yang melaporkan kasus TBC

Target vs Hasil 2024 Trend hasil vs target


0.01
23%

0% 5% 10% 15% 20%

0% 0% 0% 0% 0%
Base- Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4
line
2023

Persentase pasien HIV-positif yang mendapatkan ART selama pengobatan TBC

Target vs Hasil 2024 Trend hasil vs target


0.015
95%

0% 20% 40% 60% 80%


0% 0% 0% 0% 0%
Baseline Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4
2023
Target vs Hasil 2024 Trend hasil vs target
0.003
10%

0% 2% 4% 6% 8% 10% 0% 0% 0% 0% 0%
Baseline Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4
2023

tw 1 numerator tw 2 numerator tw 3 numerator

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0
0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0
0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0
RENCANA TINDAK LANJUT PERBAIKAN STANDAR KUALITAS PELAYANAN TB

No Indikator

1 2 3

Persentase pengunjung bagian


1 TB Screening rawat jalan (OPD) yang diskrining
untuk TBC

2 Jumlah orang terduga TBC yang


Presumptive TB Identification
teridentifikasi

3 Deteksi Kasus TBC (Case


TB Case Finding
Detection rate)

4 TB Case Finding enrollment rate pasien TB-SO

% kasus TBC yang memulai


5 TB Case Finding pengobatan dengan status
pengobatan sesuai standard
% kasus TBC yang memulai
5 TB Case Finding pengobatan dengan status
pengobatan sesuai standard

Notifikasi TBC pada anak di


6 TB Case Finding antara semua kasus TBC yang
dilaporkan

7 Tingkat Cakupan Diagnosis


TB Case Finding
Bakteriologis - TBC Paru

8 DR-TB Angka enrollment pasien DR-TB

9 Tingkat keberhasilan rujukan DR-


DR-TB
TB

10 Contact Investigation Cakupan investigasi kontak

Proporsi kontak yang diskrining


11 Contact Investigation TBC dari kontak kasus TBC yang
didiagnosis secara klinis
Proporsi kontak yang diskrining
11 Contact Investigation TBC dari kontak kasus TBC yang
didiagnosis secara klinis

Proporsi kontak yang diskrining


12 Contact Investigation TBC dari kontak kasus TBC yang
didiagnosis secara Bakteriologis

Proporsi kontak serumah (0-4


13 TPT tahun) yang memiliki hasil negatif
TBC dan memulai TPT

Proporsi kontak serumah (5-14


14 TPT tahun) yang memiliki hasil negatif
TBC dan memulai TPT

Proporsi kontak serumah (>=15


15 TPT tahun) yang memiliki hasil negatif
TBC yang memulai TPT

Fasilitas Kesehatan menerapkan


16 Infection control pengendalian dan pencegahan
infeksi tuberkulosis terpadu
Fasilitas Kesehatan menerapkan
16 Infection control pengendalian dan pencegahan
infeksi tuberkulosis terpadu

17 Angka keberhasilan pengobatan


TB treatment monitoring
TBC

Persentase kasus TBC yang dites


18 Laboratory Services menggunakan TCM pada saat
diagnosis

Fasilitas kesehatan yang


19 TB data Quality melaporkan data TBC selama
periode pelaporan

Faskes dengan stock-out produk


20 Drugs supply management' diagnostik TBC dan obat
pengobatan TBC

Persentase kasus TBC yang


21 Community TB care dilaporkan (semua bentuk) yang
disumbangkan oleh rujukan
masyarakat
Persentase kasus TBC yang
21 Community TB care dilaporkan (semua bentuk) yang
disumbangkan oleh rujukan
masyarakat

Proporsi fasilitas kesehatan di


wilayah puskesmas yang
22 PPM melaporkan kasus TBC di antara
seluruh faskes di wilayah
puskesmas

23 TB/HIV Persentase pasien TB yang dites


HIV

Persentase pasien HIV-positif


24 TB/HIV yang memakai ART selama
pengobatan TBC

25 TB/HIV TPT - di antara ODHIV yang


mendaftar ART

26 TB/DM % pasien DM yang dilakukan


skrining TB
26 TB/DM % pasien DM yang dilakukan
skrining TB
LITAS PELAYANAN TB

Probing pertanyaan

3a

1. Apa tantangan yang Fasyankes Anda hadapi


dalam memastikan pengunjung di-skrining gejala
TBC?
2. Apa tantangan yang Fasyankes Anda hadapi
dalam melakukan pemeriksaan orang terduga TBC?
3. Faktor apa yang menghambat jejaring internal
yang kuat antara Poli TBC dan pelayanan lainnya
untuk mengidentifikasi orang terduga TBC?

1. Apa tantangan yang Fasyankes Anda hadapi


dalam melakukan diagnosis TBC

3. Faktor apa yang menghambat Fasyankes Anda


untuk memastikan setiap orang terdiagnosa TBC
memulai pengobatan?
2. Apa tantangan yang Fasyankes Anda hadapi
dalam melakukan diagnosis TBC Anak?

1. Apa tantangan yang Fasyankes Anda hadapi


dalam penemuan kasus/diagnosis di wilayah Anda ?

1. Apa tantangan yang Fasyankes Anda hadapi


dalam merujuk pasien TB RO ke Fasyankes
Rujukan RO?
2. Faktor apa yang menghambat Fasyankes Anda
untuk memastikan setiap orang yang dirujuk
pengobatannya tiba di Faskes rujukan?

1. Faktor apa yang menghambat Fasyankes Anda


untuk memastikan setiap kasus indeks TBC
dilakukan investigasi kontak?
2. Apa tantangan yang Fasyankes Anda hadapi
dalam melakukan skrining TBC terhadap kontak
pasien yang terkonfirmasi bakteriologis?
3. Apa tantangan yang Fasyankes Anda hadapi
dalam melakukan skrining TBC terhadap kontak
1. Faktor apa yang menghambat Fasyankes Anda
untuk memastikan setiap kasus indeks TBC
dilakukan investigasi kontak?
2. Apa tantangan yang Fasyankes Anda hadapi
dalam melakukan skrining TBC terhadap kontak
pasien yang terkonfirmasi bakteriologis?
3. Apa tantangan yang Fasyankes Anda hadapi
dalam melakukan skrining TBC terhadap kontak
pasien yang terdiagnosis secara klinis?
4. Faktor apa yang menghambat kontak pasien
TBC di wilayah Fasyankes Anda mengunjungi
Fasyankes untuk pemeriksaan TBC?

1. Apa tantangan yang Fasyankes Anda hadapi


dalam pemberian TPT?
2. Faktor apa saja yang menghambat pelaksanaan
pemberian TPT?
3. Apa tantangan yang Fasyankes Anda hadapi
dalam pelibatan kader untuk meningkatkan anak
usia <5 tahun yang mendapatkan TPT?

1. Apa tantangan yang Fasyankes Anda alami


dalam pelaksanaan PPI?
2. Faktor apa yang menghambat pelaksanaan PPI?
1. Apa tantangan yang Fasyankes Anda alami
dalam pelaksanaan PPI?
2. Faktor apa yang menghambat pelaksanaan PPI?

1. Apa tantangan yang Fasyankes Anda hadapi


dalam memastikan pasien TBC melakukan
pemeriksaan FU di akhir pengobatan?
2. Apa tantangan yang Fasyankes Anda hadapi
dalam memastikan 90% pasien yang diobati TBC
berhasil menyelesaikan pengobatan (sembuh dan
lengkap)?
3. Faktor apa yang menghambat Fasyankes Anda
untuk mengurangi jumlah pasien TBC yang putus
berobat/LTFU?

1. Apa tantangan yang Fasyankes Anda hadapi


dalam menggunakan TCM untuk mendiagnosis
TBC?
2. Apa tantangan yang Fasyankes Anda hadapi
dalam mengembangkan jejaring lab pemeriksaan
TBC?
3. Dalam 1 tahun, seberapa sering Fasyankes
Anda berpartisipasi dalam Pemantapan Mutu
Eksternal untuk pemeriksaan bakteriologis BTA?

1. Mengapa masih ada keterlambatan dalam


pelaporan kasus TB ke SITB?
2. Faktor apa saja yang menghambat Faskes untuk
melaporkan kasus TB ke SITB?

1. Apa tantangan yang Fasyankes Anda alami dalam


menyediakan akses OAT program ke penyedia
layanan kesehatan swasta?
2. Faktor apa yang menghambat penyedia layanan
kesehatan swasta di wilayah kerja Anda untuk
mengobati dan memonitor pengobatan pasien TBC?
3. Bagaimana lokasi penyimpanan obat TBC?

1. Apa tantangan yang Fasyankes Anda hadapi


dalam pelibatan kader dalam investigasi kontak?
3. Apakah ada tantangan terhadap pencatatan
pelaporan untuk kasus yang disumbangkan oleh
kader?
1. Apa tantangan yang Fasyankes Anda hadapi
dalam pelibatan kader dalam investigasi kontak?
3. Apakah ada tantangan terhadap pencatatan
pelaporan untuk kasus yang disumbangkan oleh
kader?

1. Apa tantangan yang Fasyankes Anda alami


untuk bekerja sama dengan penyedia layanan
kesehatan swasta? (TMPD, Klinik, RS)
2. Faktor apa yang menghambat penyedia layanan
kesehatan swasta di wilayah kerja Anda untuk
terlibat dalam diagnosis, pencegahan, dan
pengobatan TBC?
3. Faktor apa yang menghambat penyedia layanan
kesehatan swasta di wilayah kerja Anda untuk
terlibat dalam pencatatan dan pelaporan TBC?

1 Apa tantangan yang Fasyankes Anda hadapi


untuk menyediakan layanan satu atap TBC dan HIV
(one stop service)?
2 Faktor apa saja yang menghambat kolaborasi
program TBC dan HIV Fasyankes Anda?
- Memastikan dual screening TBC dan HIV
- Untuk melakukan diagnosis HIV pada pasien
TB?
- Pemberian ART pada orang dengan HIV?
-Pemberian TPT pada ODHIV?
Temuan yang sering terjadi dan solusi yang diberikan
-Pastikan jejaring internal (pemeriksaan TB antarpoli di dalam
fasyankes) dan jejaring eksternal (pemeriksaan TB antar fasyankes)
Perlu diinfokan bahwa spesimenterbentuk.
feses dapat digunakan untuk Dx
TB pada anak yang tidak dapat berdahak
Faktor internal yang menghambat Dx TB secara bakteriologis &
solusi:
- poli selain TB tidak tahu ada pemeriksaan TB dengan TCM, tidak
tahu bagaimana cara mengaksesnya --> pertemuan koordinasi antar
poli di fasyankes
- dokter lebih memilih Dx TB dg Xray --> sosialisasi dari OP atau
Dinkes
- kualitas dahak jelek sehingga hasil TCM negatif. Akhirnya pasien
Dx TB secara klinis --> pengambilan dahak dilakukan di poli TB,
ada media informasi cara berdahak, atau berdahak didampingi
nakes.

Faktor eksternal yang menghambat DxTB secara bakteriologis:


- belum optimalnya sistem rujukan spesimen --> koordinasi dg
Kabkota agar faskes masuk dalam jejaring transport spesimen
- sistem rujuk pasien shg pasien rawan hilang selama berpindah ke
fasyankes lainnya --> transportasi spesimen
- RS enggan dijejaringkan ke Puskesmas utk jejaring TCM --> atur
ulang jejaring rujukan, RS rujuk RS, PKM rujuk PKM
- hasil TCM lama keluar sehingga fasyankes lbh memilih Dx dg tes
lainnya --> atur ulang jejaring berdasarkan tingkat penggunaan
- pembatasan jumlah sampel yg bisa diperiksa oleh faskes TCM -->
advokasi dari Dinkes ke faskes TCM rujukan
Permasalahan yang ditemukan Rekomendasi Solusi
No
4 5 6
Rencana Tindak Lanjut
Waktu
Tanggal kunjungan Kegiatan RTL Penanggungjawab
pelaksanaan
7 8 9 10
Status
Sumber Biaya
Pelaksanaan
11 12
INVENTORI PENGETAHUAN
No Topik Dokumen
WHO Consolidated Guidelines Module 2:
1 TB Screening
Systematic Screening for TB Disease
WHO Operational Handbook Module 2:
Systematic Screening for TB Disease
WHO Training: Systematic screening for
tuberculosis disease

Stop TB eLearning - Strategic Tools to


2 TB Case Finding Implement Effective TB Case Finding
Program

WHO - Assessing TB Case Finding

WHO - Optimizing Active Case Finding


for Tuberculosis

Kemenkes - Petunjuk Teknis Optimalisasi


Penemuan Kasus TB di RS

WHO Consolidated Guidelines on


3 DR-TB Tuberculosis Modul 4: Treatement: Drug-
Resistant Tuberculosis Treatement

TB Guidelines, Drug Resistance TB

Kemenkes - Petunjuk Teknis


Penatalaksanaan Tuberkulosis Resistan
Obat di Indonesia

Kemenkes - Petunjuk Teknis


Pendampingan Pasien Tuberkulosis
Resistan Obat oleh Komunitas

Kemenkes - Petunjuk Teknis Pengobatan


Pasien TB Resistan Obat dengan Panduan
Standar Jangka Pendek di Fasyankes TB
Resistan Obat

Kemenkes - Buku Pegangan Operasional


Pengobatan TB RO dengan BPaL/M
Kemenkes - Petunjuk Teknis Investigasi
4 Contact Investigation Kontak Pasien TBC bagi Petugas
Kesehatan dan Kader

Kemenkes - Surat Edaran Perubahan


Pelaksanaan Kegiatan Investigasi Kontak
dan TPT

WHO - Recommendations for


investigating contacts of persons with
infectious tuberculosis in low- and
middle-income countries

WHO Consolidated Guidelines Module 1:


5 TPT Prevention - Tuberculosis Prevention
Treatment

Kemenkes - Petunjuk Teknis Penanganan


Infeksi Laten Tuberkulosis

CDC - Contact Investigations for


Tuberculosis

USAID - TPT Implementation Guide and


Catalogue

Kemenkes - Lembar Balik Pemberian


Terapi Pencegahan Tuberkulosis

Petunjuk Teknis Terapi Pencegahan


Tuberkulosis pada Orang dengan HIV

CDC - TB Guidelines Infection Control


6 Infection control
and Health Care Personnel

WHO - Consolidated guidelines on


tuberculosis: Module 1: Prevention -
infection prevention and control

WHO operational handbook on


7 TB treatment monitoring tuberculosis Module 4: Treatment – drug-
susceptible tuberculosis

WHO operational handbook on


tuberculosis. Module 4: treatment -
tuberculosis care and support.

The Union - Management of Tuberculosis


Stop TB Partnership - TB Laboratory
8 Laboratory Services
Accreditation

WHO - Practical Manual on Tuberculosis


Laboratory Strengthening

Kemenkes - Standar Pelayanan


Laboratorium Tuberkulosis

WHO - Manual on use of routine data


9 TB data Quality quality assessment (RDQA) tool for TB
monitoring

Indonesian Dashboard

WHO - Assessing the management of


10 Drugs supply management anti-TB
medicines and supplies

WHO - Guidance for countries on the


specifications for managing TB
laboratory equipments and supplies

USAID - Managing Pharmaceuticals


and Commodities for
Tuberculosis

Kemenkes - Petunjuk Teknis Pengelolaan


Logistik Program Tuberkulosis

Stop TB - Community contribution to TB


11 Community TB care
care: practice and policy
Stop TB - Community System
Strengthening

WHO - Operational Handbook on


Tuberculosis, Module 4

WHO - Consolidated Guidelines on


Tuberculosis, Module 4

Petunjuk Teknis Investigasi Kontak Bagi


Petugas Kesehatan dan Kader
Petunjuk Teknis Pendampingan Pasien
TBC RO Berbasis Komunitas

Surat Edaran Perubahan Pelaksanaan


Investigasi Kontak, Alur ILTB dan TPT

Buku Saku Pasien TBC RO

Lembar Balik ILTB

Lembar Balik TBC

Kemenkes - Petunjuk Teknis Pelibatan


Dunia Usaha (Corporate Social
Responsibility)

WHO - Guidance on engagement


communities and civil society to end
tuberculosis

WHO - Guide to develop national action


12 PPM plan on public private mix for
tuberculosis prevention and care

13 TB/HIV Kemenkes - Buku Petunjuk TB/HIV


untuk Petugas Kesehatan

WHO - policy on collaborative TB/HIV


activities : guidelines for national
programmes and other stakeholders
WHO - Guidelines for collaborative TB-
HIV activities
CDC - TB Treatment for Persons with
HIV

Kemenkes -RAN Kolaborasi TB HIV

Kemenkes - Petunjuk Teknis Terapi Penc


UNAIDS - TB HIV
Kemenkes - Buku Petunjuk Teknis Kolabo
Keputusan Menteri Kesehatan no 1278 ten

WHO operational handbook on


14 Pediatric TB tuberculosis: module 5: management of
tuberculosis in children and adolescents

Kemenkes - Petunjuk Teknis Tata


Laksana Tuberkulosis Anak dan Remaja

CDC - TB Treatment for Children

WHO - Management of Tuberculosis in


Children and Adolescent for Health Care
Link Penyusun/Penerbit

https://tbksp.org/en/node/1274 WHO

https://tbksp.org/en/node/1275 WHO

https://tbksp.org/en/node/2544 WHO

StopTB eLearning – Strategic Tools to implement effective TB case finding programs (stoptb-strategicinitiative.org)

Stop TB Partnership

WHO
tb-framework-checklist3.pdf (who.int)

WHO
Optimizing active case-finding for tuberculosis (who.int)

Kemenkes RI
https://tbindonesia.or.id/wp-content/uploads/2023/02/rev_Cetak_Final_Juknis-Optimalisasi-Penemuan-Kasus-TB-di-RS.pdf

Module 4: Drug-resistant tuberculosis treatment | TB Knowledge


WHOSharing (tbksp.org)

CDC
Drug Resistant | TB Guidelines | Publications & Products | TB | CDC
https://tbindonesia.or.id/pustaka_tbc/petunjuk-teknis-penatalaksanaan-tuberkulosis-resistan-obat-di-indonesia/

Kemenkes RI

https://tbindonesia.or.id/pustaka_tbc/petunjuk-teknis-pendampingan-pasien-tuberkulosis-resistan-obat-oleh-komunitas/

Kemenkes RI

Kemenkes RI

KNCV Indonesia - Petunjuk Teknis Pengobatan Pasien TB Resistan Obat Dengan Paduan Standar Jangka Pendek di Fasyankes T
https://perpustakaan.kemkes.go.id/books/buku-pegangan-operasional-pengobatan-tbc-ro-dengan-paduan-bpal-m/
Kemenkes RI
Kemenkes RI
Petunjuk Teknis Investigasi Kontak Pasien TBC Bagi Petugas Kesehatan dan Kader - TBC Indonesia (tbindonesia.or.id)

Kemenkes RI
2023_SE-2175-Perubahan-Pelaksanaan-Kegiatan-Investigasi-Kontak-dan-TPT.pdf (tbindonesia.or.id)

WHO

Recommendations for investigating contacts of persons with infectious tuberculosis in low- and middle-income countries (who

Module 1: TB preventive treatment | TB Knowledge Sharing WHO


(tbksp.org)

Kemenkes RI
Petunjuk Teknis Penanganan Infeksi Laten Tuberkulosis tahun 2020 - TBC Indonesia (tbindonesia.or.id)

CDC
Self-Study Modules on Tuberculosis Module 8 Contact Investigations for Tuberculosis (cdc.gov)

USAID
state.gov/wp-content/uploads/2023/12/00d_TPTImplementationGuide_2020.pdf

Kemenkes RI
tbindonesia.or.id/wp-content/uploads/2020/10/Lembar-Balik-Pemberian-Terapi-Pencegahan-Tuberkulosis_Fix_convert.pdf

Kemenkes RI
https://tbindonesia.or.id/pustaka_tbc/petunjuk-teknisterapi-pencegahan-tuberkulosispada-orang-dengan-hiv/

https://www.cdc.gov/tb/publications/guidelines/infectioncontrol.htm
CDC

WHO
WHO consolidated guidelines on tuberculosis: Module 1: Prevention - infection prevention and control

WHO
Module 4: Drug-susceptible tuberculosis treatment | TB Knowledge Sharing (tbksp.org)

WHO
Module 4: Tuberculosis care and support | TB Knowledge Sharing (tbksp.org)

https://theunion.org/sites/default/files/2020-08/TheUnion_Orange_2019.pdf
The Union
Stop TB Partnership
TB Laboratory Accreditation | Stop TB Partnership

WHO
Practical manual on tuberculosis laboratory strengthening updated to support the implementation of WHO-recommended dia

Kemenkes RI
Repository - Aplikasi Repository Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (kemkes.go.id)

WHO
Manual on use of routine data quality assessment (RDQA) tool for TB monitoring (who.int)
USAID/TB DIAH
Indonesia Dashboard | TB-DIAH Data Hub (tbdiah.org)

WHO
tb-framework-checklist10.pdf (who.int)

WHO
Guidance for countries on the specifications for managing TB laboratory equipments and supplies (who.int)

pnadm788.pdf (usaid.gov) USAID

Kemenkes
Petunjuk Teknis Pengelolaan Logistik Program Tuberkulosis – Perpustakaan Kemenkes RI (kemkes.go.id)

community contribution to tb care.pdf (stoptb.org) WHO

Stop TB Partnership
COMMUNITY SYSTEM STRENGTHENING AND TB.pdf (stoptb.org)

WHO
WHO operational handbook on tuberculosis: module 4: treatment: tuberculosis care and support

WHO
WHO consolidated guidelines on tuberculosis: module 4: treatment: tuberculosis care and support

https://tbindonesia.or.id/pustaka_tbc/petunjuk-teknis-investigasi-kontak-pasien-tbc-bagi-petugas-kesehatan-dan-kader-2/
Petunjuk Teknis Pendampingan Pasien Tuberkulosis Resistan Obat Oleh Komunitas - TBC Indonesia (tbindonesia.or.id)

PERUBAHAN PELAKSANAAN INVESTIGASI KONTAK DAN ALUR PEMERIKSAAN INFEKSI LATEN TUBERKULOSIS (ILTB) SERTA PEMB

Buku Saku Pasien TB RO - TBC Indonesia (tbindonesia.or.id)

Lembar Balik Pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis - TBC Indonesia (tbindonesia.or.id)

Lembar Balik TOSS TBC (Temukan Obati Sampai Sembuh TBC) - TBC Indonesia (tbindonesia.or.id)

Kemenkes RI

Petunjuk Teknis Pelibatan Dunia Usaha (Corporate Social Responsibility) dalam Program Penanggulangan Tuberkulosis Bagi Or

WHO
Guidance on engagement of communities and civil society to end tuberculosis (who.int)

WHO
Guide to develop a national action plan on public-private mix for tuberculosis prevention and care (who.int)

Kemenkes RI
buku_petunjukFINAL.pdf (kemkes.go.id)

WHO
WHO policy on collaborative TB/HIV activities : guidelines for national programmes and other stakeholders

WHO
Guidelines for collaborative TB-HIV activities (who.int)

CDC
TB Treatment for Persons with HIV | TB | CDC

https://tbindonesia.or.id/wp-content/uploads/2022/09/RAN-Kolaborasi-TB-HIV-2020-2024.pdf
Kemenkes

https://tbindonesia.or.id/pustaka_tbc/petunjuk-teknisterapi-pencegahan-tuberkulosispada-orang-dengan-hiv/
Kemenkes
https://tbindonesia.or.id/wp-content/uploads/2021/01/Isi-Juknis-ILTB-FINAL-ok_published.pdf
UNAIDS
https://mshoffice.sharepoint.com/sites/ID-BEBAS/MERL/M&E/Baseline/Revise%20TOOL%20SOC/Bahan%20Inventori%20SOC
Kemenkes
https://mshoffice.sharepoint.com/sites/ID-BEBAS/MERL/M&E/Baseline/Revise%20TOOL%20SOC/Bahan%20Inventori%20SOC
Kemenkes

WHO
Petunjuk Teknis Tata Laksana Tuberkulosis Anak Dan Remaja - TBC Indonesia (tbindonesia.or.id)

Kemenkes RI
Petunjuk Teknis Tata Laksana Tuberkulosis Anak Dan Remaja 2023 - TBC Indonesia (tbindonesia.or.id)
TB Treatment for Children | TB | CDC CDC

Management of tuberculosis in children and adolescents for WHO


health care (openwho.org)
Tipe Dokumen Bahasa Tahun

Panduan Inggris 2021

Panduan Inggris 2021

eLearning Inggris

eLearning/Instrumen Inggris 2018

Instrumen Inggris

Pembelajaran Inggris

Panduan Indonesia

Panduan Inggris 2020

Panduan Inggris 2000 - 2023

Panduan Indonesia 2022

Panduan Indonesia 2020

Panduan Indonesia 2017

Panduan
Petunjuk Teknis Indonesia 2019

Surat Edaran Indonesia 2023

Panduan Inggris 2012

Panduan Inggris 2020

Petunjuk Teknis Indonesia 2020

Modul Inggris 2014

Panduan Inggris 2020

Lembar Balik Indonesia 2020

Petunjuk Teknis Indonesia 2023

Panduan Inggris 1996 - 2019

Panduan Inggris 2022

Panduan Inggris 2022

Panduan Inggris 2022

Panduan Inggris 2019


Panduan Inggris

Panduan Inggris 2023

Panduan Indonesia 2014

Panduan Inggris 2011

Dashboard Inggris

Panduan Inggris

Panduan Inggris 2011

Panduan Inggris 2008

Panduan Indonesia 2023

Panduan Inggris 2003

Panduan Inggris

Panduan Inggris 2022

Panduan Inggris 2022


Petunjuk Teknis Indonesia 2023

Panduan Inggris 2022

Panduan Inggris

Panduan Indonesia

Panduan Inggris 2012

Panduan Inggris 2023

Panduan Inggris 2023

Rencana Aksi Indonesia 2021

Panduan Indonesia 2021


Fachsheet Inggris 2022
Petunjuk Teknis Indonesia 2023
Peraturan Indonesia 2009

Panduan Inggris 2022

Panduan Inggris 2023

Panduan Inggris 2016

Elearning Inggris
Data Dasar Jejaring

Tahun Status Pencatatan dan


No Nama Fasyankes Jejaring Tipe Fasyankes
Pelaporan Pelaporan ke SITB
Jumlah Terduga TBC didiagnosis TBC SO
berdasarkan hasil Lab dan dilaporkan ke
SITB
NIK
Nama
No. No. (Nomor No
Tanggal Status Lengkap
No. Urut Identitas Rekam Bulan Identitas Register No. BPJS
Didaftar Diagnosis Terduga
Sediaan Medis Kependu SITB
TBC
dukan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Alamat Lengkap Faskes Alamat Lengkap Terduga TB

Umur Jenis Kepemilik


(Tahun) Kelamin Jenis Kode Nama
Kabupate an Kabupate
Provinsi Fasyanke Fasyanke Fasyanke Provinsi
n/Kota Fasyanke n/Kota
s s s
s

(11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Klasifikasi
Alamat Lengkap Terduga TBC Berdasark
an Hasil
Dirujuk/ Kriteria Lokasi Total
Riwayat Pemeriks Status
Dikirim Terduga Anatomi Skoring
Kecamata Keluraha Alamat Pengobat aan Foto HIV
Oleh TBC RO Penyakit TBC Anak
n n Lengkap an Toraks
Sebelumn
ya

(21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30)
Hasil Pemeriksaan Mikroskopis Tanggal
Tanggal
Hasil Hasil
Hasil Hasil
Riwayat Pemeriks Pemeriksa
Pemeriksa Pemeriksaan
Diabetes Tanggal Hasil Tanggal Hasil aan TCM an TCM
an TCM TCM MTB Rif
Melitus Pemeriksa Pemeriks Pemeriksa Pemeriks MTB Rif MTB Rif
MTB Rif INH (BDMAX)
an 1 aan 1 an 2 aan 2 (Xpert) INH
(Xpert)
(BDMAX)

(31) (32) (33) (34) (35) (36) (37) (38) (39)


Hasil Pemeriksaan Xpert (TCM) - XDR

H Dosis FQ Dosis
MTB Rendah H Eto Rendah FQ Amk Km Cm Invalid
(Low) (Low

(40) (41) (42) (43) (44) (45) (46) (47) (48) (49)
Hasil Pemeriksaan LPA (Line Probe Assay)
Hasil Pemeriksaan LPA (Line Probe Assay) lini 2
Lini 1

MTB R H Invalid MTB Lfx Mfx Mfx DT Km Amk

(50) (51) (52) (53) (54) (55) (56) (57) (58) (59)
e Assay) lini 2 Hasil Pemeriksaan Paket Standar Uji Kepek
Hasil
Pemeriks
aan Mfx Dosis
Cm Biakan H Km Cm Lfx Mfx ...
Tinggi

(60) (61) (62) (63) (64) (65) (66) (67) (68) (69)
n Paket Standar Uji Kepekaan Tempat Pengobatan
Tanggal
Hasil Tindak
Hasil
Diagnosis Lanjut Tidak
... ... ... ... ... Diagnosis
Dirujuk

(70) (71) (72) (73) (74) (75) (76) (77) (78) (79)
Tempat Pengobatan
Keterangan
Tanggal Mulai
(Diisi tempat
Pengobatan
pemeriksaan
TBC
selain
(Tgl/Bln/Thn)
Mikroskopis)

(80) (81) (82) Tahun TW Duplikasi Data (NIK-Nama-Kode Faskes)

1900 0 --
Keterangan : Keterangan = 0 (tdk ada
kode 2 pemeriksaan), 1/2/3/4 (ada
(duplikasi) pemeriksaan)

Cek dx_TCM terkonfirmasi dx Lab


Duplikasi Bac (Rif Sen, Rif Indet) (BTA,TCM,BDMAX,Kultur)
1 0 0
Keterangan = 1 (hasil
blank/TDL/Neg/INVALID/ERROR/No Result)
2/3/4 (hasil pos/Rif Sen/Rif Indet/Rif Res/Hasil
BDMAX: MTB Pos/Indet/)

dx Lab Pos/Rif Sen/Rif Indet/Rif Res/MTB Pos

1
No Tahun Bulan Provinsi Kabupaten/Kota Fasyankes No. Register SITB
Nama Indeks Kasus Umur Indeks Tipe Diagnosis Tgl Hasil Diagnosis Jenis Indeks
Kontak Serumah Kontak Erat Total Kontak Umur < 5th Umur >= 5th L P
Jml Kontak Diinvestigasi Jml Memenuhi Syarat Rujukan Dirujuk, < 5th Dirujuk, >= 5th
Total Dirujuk Jml Kontak Diperiksa Jml Sakit TBC Penerima TPT, < 5th Penerima TPT, >= 5
Jml Kontak
diinvestigasi
TW Duplikasi Data (No Reg SITB-Nama Indeks Kasus-Umur) Cek Duplikasi
(serumah+era
t)

0 -- 1 0
No Organisasi Kader Provinsi Kabupaten/Kota Fasyankes No. Register SITB
Nama Indeks Kasus Umur Indeks Tipe Diagnosis Tgl Hasil Diagnosis Jenis Indeks
Kontak Serumah Kontak Erat Total Kontak Umur < 5th Umur >= 5th L P
Jml Kontak Diinvestigasi Jml Memenuhi Syarat Rujukan Dirujuk, < 5th Dirujuk, >= 5th
Total Dirujuk Jml Kontak Diperiksa Jml Sakit TBC Penerima TPT, < 5th Penerima TPT, >= 5
Jml Kontak
Duplikasi Data (No Reg SITB-Nama Cek
Tahun Bulan TW diinvestigasi
Indeks Kasus) Duplikasi
(serumah+erat)
1900 1 TW1 -- 1 0
Nomor
No.
No.Regist No. Identitas Status Nama
Registrasi Nomor Umur
No. Urut rasi TBC Bulan Rekam Kependu Pengobat Lengkap
Fasyanke BPJS (Tahun)
Kab/Kota Medis dukan an Pasien
s
(NIK)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Alamat Lengkap Faskes Alamat Lengk
Jenis Pekerjaan Status Kepemilik
Kelamin / Status Hamil Jenis Kode Nama
Kabupate an
Provinsi Fasyanke Fasyanke Fasyanke Provinsi
n/Kota Fasyanke
s s s
s

(11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Berdasark
Alamat Lengkap Pasien Dilakukan Klasifikasi an
Dirujuk/
Pemeriks Berdasark Riwayat
dikirim Tipe Diagnosis TBC
Kabupate Kecamata Keluraha Alamat aan an Lokasi Pengobat
Oleh
n/Kota n n Lengkap kontak Anatomi an
Sebelumn

(21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29)


Klasifikasi Tanggal
Skoring Sebelum Pengobatan
Riwayat Berdasark Mulai Paduan Sumber Hasil Hasil
TBC Anak
DM an Status Pengobat OAT Obat Pemeriks Hasil Pemeriks Pemeriks
(0-13) Mikrosko aan TCM
HIV an aan aan TCM
pis MTB Rif
Mikrosko MTB Rif

(30) (31) (32) (33) (34) (35) (36) (37) (38) (39)
Pemeriksaan Contoh Uji
Hasil Pemeriksaan LPA (Line Probe Assay)
lum Pengobatan Pemeriks Akhir Bulan ke 2 Akhir Bulan ke 3
Pemeriks Lini 1 Hasil
aan TCM Hasil Valid/ No Reg No Reg
aan TCM MTB R H Mikrosko
MTB Rif Biakan Invalid Lab Lab
MTB Rif pis
INH

(40) (41) (42) (43) (44) (45) (46) (47) (48) (49)
Hasil Akhir
Kolaborasi Kegiatan TBC-HIV
Pengobatan
Akhir Bulan ke 3 Akhir Bulan ke 5 Akhir Pengobatan Tanggal Layanan Tes dan Konseling HIV
Hasil Hasil Hasil (hh/bb/tt Hasil Tanggal
No Reg No Reg Tanggal
Mikrosko Mikrosko Mikrosko tt) Dianjurka Hasil Tes
Lab Lab Tes HIV
pis pis pis n

(50) (51) (52) (53) (54) (55) (56) (57) (58) (59)
asi Kegiatan TBC-HIV Kegiatan TBC-DM
Layanan PDP Dipindah
Keterang
Terapi ke TBC.03
DM an
PPK ART DM RO

(60) (61) (62) (63) (64) (65) Tahun TW

1900 0
Kasus yang
Kasus TBC
Cek dikirim oleh
Duplikasi Data (NIK-Nama_Kode Faskes) Dirujuk/
Duplikasi kader
dikirim
komunitas
-- 1 0
Petugas yang
menginvestigasi Identitas Kontak
kontak

Nama Nama Nama Jenis


No. Kader / Fasyanke Kasus Kasus
Petugas s/Organi Indeks Indeks Nama NIK Umur L/P Alamat
Kesehata sasi
n Kader

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ntak Hasil Skrining
Gejala Lain Faktor Risiko
Berkerin
Tanggal gat
Kontak Kontak Investigasi Demam
Batuk Sesak malam Lansia Ibu
Serumah Erat meriang DM
napas hari >60 th Hamil
>1 bulan
tanpa
kegiatan
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Hasil Pemeriksaan Tanggal Pemberian TPT
aktor Risiko

Pernah Fasyanke
Diperiks
berobat Dirujuk s
a Sakit
Perokok TBC tapi Rujukan Tidak TBC < 5 th ≥ 5 th
TBC
tidak
tuntas

21 22 23 24 25 26 27 28 29
Tahun Bulan TW Duplikasi Kasus (Nama-NIK-Umur) Cek Duplikasi
1900 1 TW1 -- 1

Anda mungkin juga menyukai