SUPERVISI SUPORTIF
PELAYANAN IMUNISASI
TINGKAT PUSKESMAS
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2021
FORM: SS-02 DAFTAR TILIK SUPERVISI SUPORTIF/PROGRAM IMUNISASI/PUSKESMAS
2
FORM: SS-02 DAFTAR TILIK SUPERVISI SUPORTIF/PROGRAM IMUNISASI/PUSKESMAS
pada kolom “N/A” Langkah selanjutnya adalah menjumlahkan hasil dari kolom “Ya” pada
kolom “Nilai Aktual”.
Ruang Lingkup pelaksanaan supervisi suportif pelayanan imunisasi di Tingkat Puskesmas:
1. Pra – Supervisi
Pengelola Imunisasi Pusat selaku Supervisor/Penyelia diharapkan mempunyai pemahaman dan
keterampilan memberikan supervisi suportif dan menguasai dengan benar daftar tilik supervisi.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan atau belajar sendiri melalui buku Acuan
Peningkatan Cakupan dan Mutu Pelayanan Imunisasi di Puskesmas.
2. Supervisi
2.1 Orientasi
Orientasi pemahaman konsep, metode, pelaksanaan dan penjelasan daftar tilik yang
diterapkan melalui kajian mandiri dan verifikasi. Pada saat ini juga dilakukan kesepakatan
tentang jadwal dan operasional kegiatan supervisi.
2.2 Kajian Mandiri
Pelaksanaan kajian mandiri dengan menggunakan daftar tilik dilakukan oleh Pengelola
Imunisasi Pusat dan Provinsi untuk pelayanan imunisasi di wilayah kerjanya. Pengelola
imunisasi Pusat dan Provinsi juga melakukan kajian mandiri terhadap program imunisasi di
unit kerjanya dengan menggunakan daftar tilik yang ada. Pada lembar Rencana Tindak
Lanjut, pengelola imunisasi mengisi masalah yang diambil dari jawaban pada kolom
“Tidak”, lalu membuat rencana tindak lanjut langsung dan tidak langsung.
2.3 Verifikasi
Verifikasi dilakukan oleh Pengelola Imunisasi Pusat terhadap pengelola imunisasi provinsi di
wilayah kerjanya dengan menggunakan daftar tilik yang telah diisi terlebih dahulu oleh
pengelola imunisasi provinsi. Pengelola imunisasi Pusat melakukan verifikasi untuk tiap
komponen yang dianggapnya perlu diverifikasi kebenaran dan kelengkapan pengisiannya.
Pengelola Imunisasi Pusat kemudian melakukan rekapitulasi hasil verifikasi untuk tiap fasilitas
dan memberikan bimbingan untuk proses yang tidak memenuhi standar. Hal yang sama
dilakukan pengelola program dinas kesehatan provinsi yang melakukan verifikasi
kabupaten/kota.
3. Paska Supervisi
3.1 Pertemuan Rutin yang Disepakati (bulanan, kuartal, semester atau tahunan)
Pertemuan rutin membicarakan hasil verifikasi baik tingkat kepatuhan terhadap standar
maupun item-item penilaian yang tidak memenuhi standar. Pada pertemuan ini juga
dilakukan rencana tindak lanjut untuk mengatasi ketidakpatuhan. Tiap item dipilah mana
yang dapat dipenuhi oleh Pengelola Imunisasi Provinsi dan mana yang dapat diatasi oleh
Pusat. Proses bimbingan yang bersifat suportif juga dapat diberikan pada pertemuan
semester dan tahunan.
3.2 Upaya Peningkatan Mutu
Berdasarkan temuan dari hasil penilaian daftar tilik, baik Pengelola Imunisasi Pusat dan
Pengelola Imunisasi Provinsi di wilayah kerjanya membuat perencanaan dan peningkatan
mutu layanan imunisasi. Hasil pencapaian dan peningkatan yang dilakukan akan dibicarakan
pada pertemuan berkala periode berikutnya. Demikian secara berkelanjutan dilakukan
3
FORM: SS-02 DAFTAR TILIK SUPERVISI SUPORTIF/PROGRAM IMUNISASI/PUSKESMAS
kegiatan supervisi suportif yang bertujuan untuk melakukan peningkatan mutu pelayanan
imunisasi secara berkesinambungan yang pada akhirnya akan memberi dampak pada
meningkatnya angka cakupan imunisasi di wilayah kerja Pengelola Imunisasi Provinsi.
4
FORM: SS-02 DAFTAR TILIK SUPERVISI SUPORTIF/PROGRAM IMUNISASI/PUSKESMAS
2. GEOGRAFI
5
FORM: SS-02 DAFTAR TILIK SUPERVISI SUPORTIF/PROGRAM IMUNISASI/PUSKESMAS
Catatan:
Muller tidak diperbolehkan lagi oleh WHO
4.1 Jumlah Vaccine Refrigerator non PQS WHO (Kulkas
0 Rumah Tangga) yang digunakan untuk penyimpanan
vaksin
4.1 Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di gudang
1 penyimpanan vaksin
4.1 Genset sebagai sumber listrik cadangan (berfungsi)
2
6
FORM: SS-02 DAFTAR TILIK SUPERVISI SUPORTIF/PROGRAM IMUNISASI/PUSKESMAS
A. INPUT
1. FASILITAS FISIK RUANGAN Aktual
Ya Tidak N/A
2
1.1 Spesifikasi luas ruangan (minimal 12 m )
1.2 Kebersihan (tidak ada debu, kotoran, sampah atau sarang
laba laba)
1.3 Ruangan hanya untuk program imunisasi
1.4 Pencahayaan (bisa untuk membaca dengan baik)
1.5 Ventilasi (sirkulasi udara baik)
1.6 Outlet listrik (soket) minimal 1 satu di ruangan
1.7 Tempat cuci tangan dengan air mengalir dengan sabun
cuci tangan (sabun-antiseptik)
1.8 Lantai semen/keramik
1.9 Kondisi pintu ruangan baik dan bisa dikunci
Penilaian Tingkat Puskesmas Nilai Aktual
Tanggal: Nilai Harapan 9
Device)
4.2 Apakah tersedia Vaksin BCG & pelarut
4.3 Apakah tersedia Vaksin Polio Tetes (bOPV)
4.4 Apakah tersedia Vaksin DPT-HB-Hib
4.5 Apakah tersedia Vaksin IPV (Polio Suntik)
4.6 Apakah tersedia Vaksin PCV*
*Untuk wilayah yang melaksanakan layanan imunisasi
tersebut
4.7 Apakah tersedia Vaksin JE*
*Untuk wilayah yang melaksanakan layanan imunisasi
tersebut
4.8 Apakah tersedia Vaksin Campak Rubela & pelarut
4.9 Apakah tersedia Vaksin DT
4.10 Apakah tersedia Vaksin Td
4.11 Apakah tersedia Vaksin HPV* (untuk pelaksanaan BIAS)
*Untuk wilayah yang melaksanakan layanan imunisasi
tersebut
4.12 Apakah tersedia Auto Disable Syringe (ADS) 0,05 mL?
4.13 Apakah tersedia Auto Disable Syringe (ADS) 0,5 mL ?
4.14 Apakah tersedia alat suntik habis pakai 5 mL ?
4.15 Apakah tersedia Safety Box 5 L ?
4.16 Apakah tersedia Safety Box 2,5 L ?
4.17 Apakah tersedia kapas steril / alcohol swab?
4.18 Apakah tersedia KIPI kit/Anaphylactic Shock Kit sesuai
standar termasuk form KIPI (1 Ampul epinefrin 1:1000, 1
alat suntik 1 mL, 3 mL, 5 mL, infus set (dengan ukuran
jarum suntik untuk bayi sampai dengan dewasa), 1
kantong NaCl 0.9%, dexamethasone ampul)
Penilaian Tingkat Puskesmas Nilai Aktual
Tanggal: Nilai Harapan 18
B. PROSES
1. COLD CHAIN (RANTAI DINGIN) Aktual
Ya Tidak N/A
1.1 Apakah vaksin di dalam Vaccine Refrigerator
disusun/disimpan sesuai dengan standar?
- Vaksin Sensitif Beku: Td, DPT-HB-Hib, IPV, DT,
HB0, (pilihan PCV, HPV) jauh dari evaporator;
- Vaksin Sensitif Panas: BCG, Campak Rubela,
Polio tetes (bOPV), (pilihan JE) dekat dengan
evaporator)?
1.2 Apakah suhu Vaccine Refrigerator dicatat 2x sehari
pada kartu suhu setiap hari? (Lihat kartu suhu). Kartu
suhu diletakkan di atas/di dinding dekat Vaccine
Refrigerator yang bersangkutan. Kartu suhu harus
disimpan minimal 3 tahun
1.3 Apakah hasil rekaman alat pemantau suhu kontinu
dicetak dan dianalisa setiap bulan (laporan grafik suhu
ditanda tangani oleh supervisor)?
1.4 Apakah alat pemantau paparan beku/Freeze Tag masih
menunjukkan Tanda Centang “” ?
Catatan:
Jika Freeze Tag menunjukkan Tanda Silang “X”, maka
anjurkan untuk melakukan uji kocok pada vaksin yang
sensitif beku.
1.5 Apakah suhu di dalam Vaccine Refrigerator
memenuhi syarat penyimpanan vaksin (2oC
sampai 8°C) pada saat kunjungan?
9
FORM: SS-02 DAFTAR TILIK SUPERVISI SUPORTIF/PROGRAM IMUNISASI/PUSKESMAS
Catatan:
Berdasarkan alat pemantau suhu yang berada di
dalam refrigerator
1.6 Apakah semua vaksin sensitif beku (DT, Td, DPT-HB-
Hib, IPV, HepB PID, PCV*, HPV*) tidak pernah
terpapar suhu beku?
Catatan:
Periksa alat pemantau suhu kontinu dan alat pemantau
paparan beku
1.7 Apakah ada keterangan tanggal dan jam pertama kali
dibuka pada semua vaksin sisa yang terbuka (pelayanan
dalam gedung) di dalam Vaccine Refrigerator?
1.8 Jika Ya, apakah vaksin vial yang terbuka tidak
melewati batas waktu pemakaian?
1.9 Apakah vaksin yang pernah keluar dari Vaccine
Refrigerator namun belum digunakan, dipisahkan ke
dalam dus vaksin tersendiri dan diberi tanda khusus
untuk digunakan lebih dahulu?
1.10 Apakah di dalam Vaccine Refrigerator tidak dijumpai
bunga es dengan ketebalan > 0,5 cm ?
1.11 Apakah Vaccine Refrigerator hanya digunakan untuk
penyimpanan vaksin saja?
Catatan:
- Tidak ada penyimpanan barang kebutuhan rumah
tangga (contoh: sayuran, buah, makanan dan minuman)
- Tidak ada penyimpanan obat-obatan, serum.
1.12 Apakah pemakaian semua vaksin dibawah ini sudah
efisien?
Catat Indeks Pemakaiannya (IP):
Td DPT Polio
Campak-
IP (BIAS BCG -HB- Tete IPV PCV*
Rubela
) Hib s
Standa 8 4 4 4 8 4 4
r
Hasil
1.13 Letak Vaccine Refrigerator dalam posisi rata, tegak
sempurna terhadap lantai
Penilaian Tingkat Puskesmas Nilai Aktual
Tanggal: Nilai Harapan 13
10
FORM: SS-02 DAFTAR TILIK SUPERVISI SUPORTIF/PROGRAM IMUNISASI/PUSKESMAS
Catatan:
Vaksin kadaluwarsa harus dibuatkan berita acara
pemusnahan dan diletakkan di luar Vaccine Refrigerator
2.3 Apakah terdapat dokumen perencanaan logistik yang
tersusun dan dilengkapi dengan anggaran untuk
kegiatan di tahun berjalan?
(Lihat dokumen)
2.4 Selama 3 bulan terakhir tidak pernah terjadi
kekosongan vaksin/stock out
(Lihat buku stok vaksin)
2.5 Apakah dalam penerimaan dan pengeluaran vaksin
memperhatikan ”VVM” dan tanggal kadaluwarsa
(Early Expiry First Out dan First In First Out)?
(Lihat catatan di buku stok vaksin/SBBK/Vaccine Arrival
Report)
2.6 Apakah jumlah pelarut dan sesuai dengan jumlah
ketersediaan vaksin (BCG, Campak Rubela, JE) pada
saat Supervisi?
2.7 Apakah jumlah dropper sesuai dengan jumlah vaksin
Polio tetes?
2.8 Apakah ketersediaan ADS sesuai dengan ketersediaan
vaksin (dosis) pada saat Supervisi?
Catatan:
Jumlah ADS yang tersedia harus minimal sama dengan
jumlah dosis vaksin
2.9 Apakah tersedia safety box dalam jumlah cukup?
(Bandingkan dengan jumlah ADS dan kapasitas safety box)
Catatan:
- Safety box 2,5 L maksimal 50 pcs ADS
- Safety box 5 L maksimal 100 pcs ADS
2.10 Apakah penyimpanan bahan habis pakai (ADS, kapas,
alcohol swab) dan bahan kering telah mengikuti
standar penyimpanan logistik yang berlaku, misalnya
ditaruh di atas palet?
2.11 Apakah sudah ditetapkan stok maksimum dan stok
minimum vaksin?
Catatan:
Puskesmas: minimum 4 minggu, maksimum 5 minggu
2.12 Apakah saat kunjungan, status stok vaksin rutin
Puskesmas berada di antara stok minimum dan
maksimum?
2.13 Apakah permintaan vaksin ke kabupaten/kota telah
mempertimbangkan stok minimum dan maksimum?
2.14 Apakah terdapat jadwal untuk pengambilan vaksin ke
kabupaten/kota?
11
FORM: SS-02 DAFTAR TILIK SUPERVISI SUPORTIF/PROGRAM IMUNISASI/PUSKESMAS
4. KEMITRAAN Aktual
(dalam 1 tahun terakhir) Ya Tidak N/A
4.1 Apakah melibatkan program promosi kesehatan untuk
kegiatan promosi atau Demand Creation untuk imunisasi?
4.2 Apakah sudah ada kerjasama/kemitraan dengan minimal 3
dari mitra dibawah ini:
a. Program terkait (KIA, Surveilans)
b. Instansi terkait (Sekolah, KUA, Kantor
Kecamatan/Kelurahan)
c. Tokoh Agama/Tokoh Masyarakat/Tokoh Adat
12
FORM: SS-02 DAFTAR TILIK SUPERVISI SUPORTIF/PROGRAM IMUNISASI/PUSKESMAS
6. MANAJEMEN Aktual
Ya Tidak N/A
6.1 Apakah ada SOP pemberian imunisasi yang dipasang di
ruangan?
6.2 Apakah ada SOP kegawatdaruratan (mati lampu, kebakaran,
banjir, gempa dll) yang dipasang di ruangan?
6.3 Apakah ada SOP penangangan limbah medis yang dipasang di
ruangan?
6.4 Apakah ada jadwal pelayanan imunisasi di dalam dan/atau di
luar gedung Puskesmas?
6.5 Apakah pelaksanaan pelayanan imunisasi sudah sesuai dengan
jadwal yang ditetapkan?
(Konfirmasi secara random sampling berdasarkan waktu pelayanan)
6.6 Apakah terdapat arsip/kumpulan laporan kegiatan program
imunisasi (minimal 3 tahun sebelumnya)?
(Lihat dokumen arsip baik manual atau digital)
Catatan:
(contoh laporan kegiatan program: laporan kegiatan BIAS;
laporan pencatatan suhu, dll)
6.7 Apakah ada kegiatan supervisi suportif yang dilakukan oleh
dinas kesehatan kabupaten/kota?
6.8 Apakah ada umpan balik yang tertulis untuk kegiatan
13
FORM: SS-02 DAFTAR TILIK SUPERVISI SUPORTIF/PROGRAM IMUNISASI/PUSKESMAS
Catatan:
Jawab Tidak, bila akurasi data “<” atau “>” 100%.
Temukan penyebabnya sebagai masukan untuk RTL
7.4 Apakah tersedia buku stok vaksin (manual/elektronik)?
Catatan:
Dapat menunjukkan data stok vaksin baik manual/elektronik
7.5 Apakah jumlah vaksin dalam Vaccine Refrigerator sama
dengan yang tercatat pada buku stok vaksin?
14
FORM: SS-02 DAFTAR TILIK SUPERVISI SUPORTIF/PROGRAM IMUNISASI/PUSKESMAS
Tabel 2.
Jumlah Vaksin (Vial)
Vaccine
Vaksin Tercatat pada buku
Refrigerator/Cold
stok vaksin
Room/Freeze Room
BCG
DPT-HB-Hib
Campak Rubela
IPV
bOPV
7.6 Apakah laporan imunisasi dilaporkan tepat waktu?
Lihat arsip dokumen/email/WhatsApp dalam 3 bulan terakhir
(Puskesmas maksimal tanggal 5 tiap bulan)
Penilaian Tingkat Puskesmas Nilai Aktual
Tanggal: Nilai Harapan 6
tahun sebelumnya?
Bila Ya, catat hasilnya.
Jumlah desa= ….. desa
Jumlah desa dengan cakupan status Td 2+ pada WUS >80% =
… desa
Catatan:
Supervisor menunjukkan/memberikan Panduan Skrining TT
9.3 Apakah setiap kasus KIPI dilaporkan dalam satu tahun
terakhir termasuk bila tidak ada kasus maka dilaporkan nihil
(zero report)?
Catatan:
Lihat arsip laporan atau lihat dashboard website keamanan vaksin
dari user Puskesmas
9.4 Apakah Puskesmas menggunakan salah satu dari instrumen
pelacakan bayi dan baduta?
(My Village My Home (MVMH), daftar pelacakan, kantong
imunisasi, kotak pengingat, SMS/WhatsApp reminder)
9.5 Jika Ya, apakah terdapat laporan imunisasi kejar di wilayah
yang tidak mencapai minimal 80% IDL?
Penilaian Tingkat Puskesmas Nilai Aktual
Tanggal: Nilai Harapan 5
16
FORM: SS-02 DAFTAR TILIK SUPERVISI SUPORTIF/PROGRAM IMUNISASI/PUSKESMAS
17
FORM: SS-02 DAFTAR TILIK SUPERVISI SUPORTIF/PROGRAM IMUNISASI/PUSKESMAS
Penilaian Tambahan
Apakah ada peningkatan total Nilai Aktual pada Puskesmas yang disupervisi? Bandingkan
hasil rekapitulasi supervisi daftar tilik terakhir dengan hasil rekapitulasi daftar tilik
sebelumnya dalam Tahun Anggaran yang sama?
Catatan:
Hasil skoring ini dapat menjadi salah satu indikator dalam menentukan Puskesmas untuk
kunjungan supervisi suportif pada periode selanjutnya.
18
FORM: SS-02 DAFTAR TILIK SUPERVISI SUPORTIF/PROGRAM IMUNISASI/PUSKESMAS
(…………………………………) (…………………………………)
19