Anda di halaman 1dari 8

PEMANTAUAN SUHU VAKSIN COVID - 19

No. Dokumen :
No. Revisi :0
SPO Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 2

KEPALA UPTD PUSKESMAS Tanda tangan : NURLIAN, SKM


TAOPA NIP.19690525 198811 2 001
1. Ruang Proses pemantauan/monitoring suhu di semua bagian ruang penyimpanan vaksin,
Lingkup mulai dari penerimaan sampai dengan pengiriman

2. Tujuan Memastikan potensi vaksin tetap terjaga dalam kondisi suhu yang ditetapkan dari awal
pengiriman, penerimaan sampai digunakan. Dalam hal ini :
1. Suhu dalam ruang penyimpanan barang harus sesuai dengan standar penyimpanan
yang telah ditentukan, sehingga vaksin yang disimpan dalam ruangan tersebut
terjamin mutunya
2. Memastikan suhu pada ruang penyimpanan barang relatif merata di semua titik dan
alat ukur yang ada menunjukan titik suhu yang representatif dan terkalibrasi.
3. Untuk mengetahui suhu dalam area penyimpanan baik yang terendah maupun
tertinggi sehingga suhu dapat dimonitor.
4. Memastikan produk disimpan sesuai temperatur yang ditetapkan oleh principal.
3. Referens 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang
i Penyelenggaraan Imunisasi
2. Peraturan BPOM No. 4 Tahun 2018 tentang Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan
Obat, Narkotika, Psikotropika dan Prekursor di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian.
3. Peraturan Badan Pengawas obat dan Makanan Nomor 6 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 9 tahun 2019
tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik
4. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor
HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
5. Petunjuk Teknis Pengawasan & Pendampingan Distribusi Vaksin Covid-19 BPOM
6. Vaccine Storage and Handling Toolkit of Centers for Disease Control and Prevention
U.S. Department of Health and Human Services
4. Tugas 1. Penanggung Jawab Sarana
dan 2. Petugas Pengelola Vaksin
Tanggun
g Jawab
5. Prosedu Alat dan Bahan:
r 1. Cold Box/ Vaccine Carrier/Styrofoam
2. Ice Pack/ Cold Pack/Ice Gel
3. Vaccine Refrigerator
4. Freezer
5. Termometer terkalibrasi/ Digital Data Logger
6. Pembatas/Divider/lainya
7. Form Pencatatan
8. Form POB
9.
Langkah-Langkah Pemantauan Suhu Vaksin:

1. Pemantauan Suhu Pengiriman Vaksin


a) Memastikan prosedur pengepakan vaksin sesuai standar yang ditentukan
dalam SOP untuk menghindari kerusakan atau menurunnya potensi vaksin.
b) Melakukan pengukuran suhu vaksin tetap berada pada rentang antara 2°C s.d
8°C sebelum dilakukan pengiriman ke sarana selanjutnya dan mencatat semua
informasi di Kartu Monitor Suhu dan dokumen pengiriman/dokumen validasi.

2. Pemantauan Suhu Penerimaan Vaksin

a) Memeriksa dokumen pengiriman vaksin/dokumen validasi disaat yang sama


saat vaksin diterima dan memastikan dokumen lengkap dan memenuhi
persyaratan sebelum menerima vaksin.
b) Melakukan pemeriksaan suhu vaksin disaat yang sama saat vaksin diterima dan
memastikan suhu vaksin tetap berada pada rentang antara 2°C s.d 8°C dengan
melihat termometer pada vaccine carrier dan melakukan pencatatan di Kartu
Monitor Suhu

3. Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Harian

a) Melakukan pemantauan suhu tempat penyimpanan vaksin minimal 2 kali


sehari di awal dan di akhir hari.
b) Memastikan suhu pada vaccine refrigerator terjaga suhunya antara 2°C s.d 8°C
dan freezer pada suhu antara -50°C s.d -15°C.
c) Mengatur termostat pada setelan yang telah ditentukan oleh Indutri farmasi
(factory-set) atau titik tengah, yang akan menurunkan kemungkinan terjadinya
penyimpangan suhu.
d) Melakukan pencatatan aktivitas pada Kartu Monitor Suhu dengan melengkapi
informasi suhu minimum / maksimum, tanggal, waktu, nama orang yang
memeriksa dan mencatat suhu.
e) Jika terjadi penyimpangan suhu, setiap staf yang mendengar alarm atau
mengetahui adanya penyimpangan suhu di Digital Data Logger (DDL) harus
melaporkan kepada penanggung jawab sarana .
f) Memberi label vaksin yang terpapar "JANGAN DIGUNAKAN" dan
menempatkannya dalam wadah terpisah selain dari vaksin lain (jangan buang
vaksin ini).  
g) Petugas pengelola vaksin melaporkan masalah tersebut kepada penanggung
jawab sarana dengan mendokumentasikan kejadian tersebut berikut informasi
tanggal dan waktu penyimpangan suhu, suhu unit penyimpanan serta suhu
ruangan, jika tersedia (termasuk suhu minimum/maksimum selama kejadian
berlangsung), nama orang yang menyelesaikan laporan dan deskripsi kejadian,
lamanya waktu vaksin mungkin terkena, dan melakukan inventarisasi vaksin
yang terkena dampak, membuat daftar item di unit (termasuk botol air) selain
vaksin, masalah apapun dengan unit penyimpanan dan/atau vaksin yang
terdampak sebelum kejadian serta informasi lain yang terkait.
h) Melakukan pemeriksaan dasar pada pintu unit, catu daya, dan pengaturan
termostat jika alarm suhu berbunyi berulang kali, dan tidak diperkenankan
memutuskan hubungan alarm sampai petugas menentukan dan mengatasi
penyebabnya.
i) Melakukan transfer vaksin ke unit cadangan jika alarm terus berbunyi atau
suhu tetap di luar kisaran seperti yang diarahkan oleh SOP.
j) Menghubungi teknisi untuk memeriksa peralatan dan menentukan perlunya
perbaikan atau penggantian serta mencatatkan kejadian berikut di Kartu
Monitor Suhu.

4. Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Bulanan

a) Melakukan pengecekan apakah diperlukan penyesuaian/pengaturan suhu unit


penyimpanan (vaccine refrigerator dan freezer) berdasarkan informasi dari
pengukuran saat itu dan log pemantauan suhu di luar hari kerja ketika pintu
unit sering dibuka dan ditutup. 
b) Memastikan tempat penyimpanan vaksin dihubungkan erat ke sumber listrik,
mengukur suhu di dalam unit penyimpanan, menunggu selama 30 menit tanpa
membuka pintu, agar suhu stabil lalu mengukur suhu kembali untuk
menentukan apakah termostat harus disetel ulang.
c) Melakukan penyesuaian/pengaturan suhu dengan melihat instruksi pada buku
petunjuk manual.
d) Mengatur penyesuaian ke pengaturan yang lebih hangat atau lebih dingin
dengan memutar kenop termostat secara perlahan untuk menghindari keluar
dari kisaran suhu yang benar lalu membiarkan suhu di dalam unit menjadi
stabil selama 30 menit tanpa membuka pintu.
e) Mengukur ulang suhu unit penyimpanan dan mengulangi langkah-langkah ini
sesuai kebutuhan sampai suhu stabil antara 2°C s.d 8°C untuk vaccine
refrigerator atau antara -50°C dan -15°C untuk freezer.
f) Menempatkan botol air tambahan di dalam unit untuk membantu
meningkatkan stabilitas suhu jika diperlukan. 
g) Mencatat aktifitas penyesuaian atau pengaturan suhu dalam Kartu Monitor
Suhu. 
h) Koordinator Vaksin harus melakukan pemeriksaan Kartu Monitor Suhu
minimal 1 kali dalam sebulan.

5. Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Tahunan :

a) Menggunakan Digital Data Logger (DDL) dengan arus dan Sertifikat Pengujian
Kalibrasi yang valid dan harus mencakup nama atau nomor
model/perangkat, nomor seri, tanggal kalibrasi (tanggal laporan atau
penerbitan) , konfirmasi bahwa instrumen lulus pengujian  (atau instrumen
dalam toleransi) , Ketidakpastian yang direkomendasikan atas +/- 0,5 ° C atau
kurang. 
b) Menyimpan Digital Data Logger (DDL) selama tiga tahun agar dapat dianalisis
untuk tren jangka panjang dan/atau masalah yang berulang.
c) Memastikan keakuratan pemantauan suhu dengan menggunakan DDL dengan
fitur berikut:  probe yang dapat dilepas yang paling mencerminkan suhu vaksin
(mis., Probe yang dilapisi glikol, manik-manik kaca, pasir, atau Tefon®), alarm
untuk suhu di luar kisaran, Indikator baterai lemah, tampilan suhu saat ini,
minimum, dan maksimum, ketidakpastian yang direkomendasikan atas +/- 0,5 °
C , interval pencatatan (atau kecepatan membaca) yang dapat diprogram oleh
pengguna untuk mengukur dan mencatat suhu setidaknya setiap 30 menit.
d) Kartu Monitor Suhu harus disimpan minimal 5 tahun (shelf-life) + 1 tahun.
6. Diagram 1. Pengiriman dan Penerimaan
Alir Melakukan pengepakan vaksin
sesuai SOP dan memeriksa
kelengkapan dokumen validasi

Mengukur suhu vaksin tetap


berada pada rentang antara
2°C s.d 8°C

Mencatat pada Kartu Monitor


Suhu di saat yang sama saat
penerimaan atau pengiriman

2. Pemantauan Harian, Bulanan dan Tahun

Melakukan pencatatan aktivitas pada Kartu


Monitor Suhu
Jika terjadi penyimpangan suhu, setiap
staf yang mendengar alarm atau
mengetahui adanya penyimpangan suhu
Melakukan pemantauan suhu selama 3 (tiga) kali sehari di DDL harus melapor ke koordinator
vaksin utama atau alternatif.

Melaporkan masalah tersebut ke Kepala


7.Format Gudang dilanjutkan ke Quality
Assurance dengan mendokumentasikan Memberi label vaksin yang terpapar
kejadian "JANGAN DIGUNAKAN" dan
menempatkannya dalam wadah terpisah
selain dari vaksin lain
KARTU MONITOR SUHU HARIAN
Nama Sarana
Melakukan pemeriksaan dasar Syarat/
  Standar  
Lokasi/ Jenis Ruang Ambient
  Room  
Bulan/ Tahun  
Menghubungi teknisi Cool Room  
Nomor Alat   Cold Storage  
Tanggal re-kalibrasi
Alat   Melakukan penyesuaian Suhu

Pemantauan
Bulanan Mencatat penyesuaian di Kartu Monitor
Jam Kontrol Nama
Suhu Paraf Keterangan
N Tangga Suhu Petugas
Hari
o l 08.00 16.00
Pemantauan
Tahunan Suhu   Mengambil data DDL

1              
2         Melakukan     
3         Kalibrasi      
4              
5              
6              
7              
8              
9              
10              

KARTU MONITOR SUHU BULANAN


Nama Sarana
Syarat/ Standar
   
Lokasi/ Jenis Ambient
Ruang   Room  
Bulan/ Tahun   Cool Room  
Nomor Alat   Cold Storage  
Tanggal re-
kalibrasi Alat  
Bulan Parameter Pemantauan Paraf Petugas

Januar Penyesuaian /Pengaturan Suhu


Butir Parameter Keterangan
i
1. Suhu Ruang
2. Suhu Chiller
3. Suhu Freezer
4. Suhu 30 menit setelah penyesuaian
5. Perlu dilakukan penyetelan ulang Ya/Tidak
termostat
Tindakan : Paraf Koordinator
Vaksin
Februari Penyesuaian /Pengaturan Suhu
Butir Parameter Keterangan
1. Suhu Ruang
2. Suhu Chiller
3. Suhu Freezer
4. Suhu 30 menit setelah penyesuaian
5. Perlu dilakukan penyetelan ulang Ya/Tidak
termostat
Tindakan : Paraf Koordinator
Vaksin

KARTU MONITOR TAHUNAN


Tangga Parameter Pemantauan Paraf
l Petugas
2021 Pengecekan Kalibrasi
Butir Parameter Keterangan
1. Nama alat
2. Nomor Seri
3. Model/ Perangkat
4. Tanggal Kalibrasi
Terakhir
5. Hasil Uji Kalibrasi Lulus/Dapat Ditoleransi/
Tidak
Pengecekan Digital Data Logger
Butir Parameter Keterangan
1. Tanggal Penarikan
Data Terakhir
2. Probe Baik/Tidak
3. Alarm Baik/Tidak
4. Indikator Baterai Baik/Tidak
5. Kelengkapan KMS Lengkap/Tidak
Tindakan : Paraf
Koordinator
Vaksin

Anda mungkin juga menyukai