Anda di halaman 1dari 1

MANAJEMEN

AKTIF KALA III


No. Dokumen : C/7/SPO/PKM.T/3/18/00167
No. Revisi :
SPO Tanggal Terbit : 06/03/2018
Halaman : 1 dari 2

UPTD PUSKESMAS Kepala UPTD Puskesmas Taopa


Tanda tangan: YASIR SYAM, SKM
TAOPA NIP. 19701125 199102 1 002

1. Pengertian Manajemen aktif kala III dilakukan pada semua jenis persalinan

2. Tujuan 1. Menurunkan kejadian perdarahan post partum


2. Mengurangi lamanya kala III
3. Mengurangi angka kematian dan kasakitan yang berhubungan
dengan perdarahan.

3. Kebijakan Berdasarkan Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Taopa


Nomor : C/7/SK/PKM.T/3/18/00147 tentang pelayanan klinis
4. Referensi Perda no.5 tahun 2012 tentang retribusi jasa umum
5. Prosedur / 1. Palpasi abdominal untuk memastikan tidak ada janin kedua
Langkah-langkah 2. Beri penjelasan pada ibu bahwa akan dilakukan injeksi pada paha
3. Injeksi oxytocin 10 IU IM pada bagian lateral dari paha ibu kira-kira
1/3 atas paha dalam waktu 2 menit dari kelahiran bayi
4. Pindahkan klem tali pusat diujung, tempatkan kira-kira 5-10 cm dari
vulva
5. Lakukan penegangan tali pusat terkendali ( PTT ) dengan cara:
a. Letakkan tangan kiri diatas symfisis
b. Tegangkan tali pusat dengan tangan kanan
c. Dorong uterus kearah dorso kranial pada saat ada his dan
terlihat tanda-tanda pelepasan placenta, sementara tangan
kanan menegangkan tali pusat
d. Bila dalam waktu 15 menit uterus tidak berkontraksi, ulangi
pemberian oxytocin 10 IU
6. Keluarkan placenta dengan memutar berlawanan arah jarum jam.
7. Setelah plasenta lahir,segera tangan kiri melakukan masase fundus
uteri dengan gerakan melingkar sampai uterus berkontraksi
8. Sementara itu tangan kanan melakukan pemeriksaan kelengkapan
9. plasenta dan selaput ketuban
10. Tempatkan plasenta pada wadah yang telah disediakan,cuci tangan
dengan larutan klorin
6. Unit Terkait Ruang bersalin
7. DokumenTerkait
8. Rekaman Historis
Perubahan Tanggal
No. Yang dirubah Isi Perubahan
Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai