Anda di halaman 1dari 2

KALA III PERSALINAN

No. Dokumen : .../ /SOP/CSM/ 2019

No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS H. SUGIANA,Skep,MM


DTP CIASEM NIP : 19660609 198903 1 00

1. Pengertian Kala III persalinan adalah dimulai dari lahirnya bayi sampai keluarnya
plasenta.
2. Tujuan Mengeluarkan plasenta.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ciasem No ... Tentang Hak dan Kewajiban Pasien

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republk Indonesia No 11 Tahun


2017 Tentang keselamatan pasien.
4. Referensi 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republk Indonesia No 43. Tahun
2016 tentang Standar bidang kesehatan.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republk Indonesia No. 44 Tahun
2016 tentang pedoman manajeman puskesmas.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republk Indonesia No. 75 Tahun
2014 tentang tentang pusat kesehatan masyarakat
5. Modul Midwifery Update Tahun 2016
5. Prosedur 1. Persiapan Alat & Bahan
a. Sarung tangan
b. Spuit 3 cc
c. Oxytocin
d. Klem tali pusat
e. Gunting tali pusat
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter
b. Bidan
3. Langkah – langkah :
a. Petugas memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada
bayi kedua.
b. Petugas memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin.
c. Petugas menyuntikan oksitosin 10 unit dalam waktu 1 menit
(intramuskuler).
d. Petugas mengklem tali pusat.
e. Petugas memotong dan mengikat tali pusat.
f. Petugas melakukan Inisiasi Menyusu Dini
g. Petugas memindahkan kleam tali pusat hingga berjarak 5-10 cm
dari vulva.
h. Petugas memposisikan tangan untuk melakukan PTT.
i. Petugas melakukan PTT.
j. Petugas mengeluarkan Plasenta
Jika plasenta tidak lepas setelah 15 menit menegangkan tali pusat :
 Ulangi pemberian oksitosin 10 unit IM .
 Lakukan kateterisasi jika kandung kemih penuh.
 Minta keluarga untuk menyiapkan rujukan.
 Ulangi tekanan dorsocranial dan penegangan tali pusat 15
menit berikutnya.
 Jika plasenta tidak lahir dalam 30 menit sejak bayi lahir atau
terjadi perdarahan maka segera lakukan tindakan plasenta
manual.
k. Petugas melahirkan plasenta dengan kedua tangan saat plasenta
muncul di introitus vagina, Jika selaput ketuban robek pakai sarung
tangan DTT / steril untuk melakukan eksplorasi.
l. Petugas melakukan masase uterus.
m. Petugas memeriksa plasenta, memasukan plasenta ke dalam
kantung plastic atau tempat khusus.
6. Hal-hal yang perlu Observasi perdarahan dan kontraksi uterus pasien 2 jam setelah
diperhatikan plasenta lahir
7. Unit terkait Ruang Poned / POLINDES
8. Dokumen terkait 1. Rekam medis
2. Catatan tindakan
9. Rekaman Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai