ALI MANSHUR MANAGEMEN AKTIF KALA III Kabupaten Tuban
No. Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :
SPO/PONEK.12/20 1/3 20
Tanggal Terbit: Ditetapkan
Direktur RSUD R. Ali Manshur Kabupaten Tuban STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Hj. Noor Istichawari,MM NIP 19660617 200212 2 003
Pengertian Pengelolaan kala III disebut juga kala uri atau kala
pengeluaran placenta
Tujuan Untuk menghasilkan kontraksi uterus yang lebih efektif s
ehingga dapat mempersingkat waktu,mencegah perdarah an dan mengurangi kehilangan darah kala III persalinan. Surat Keputusan Direktur RSUD R.Ali Manshur Nomor Kebijakan 440/…/KTPS/414.103.3523055/2020 Tentang kebijakan Pelayanan Persiapan: Prosedur Alat: umbilical klem,gunting tali pusat,spuit 3cc,klem lurus
Obat : oksitosin
Pelaksanaan:
1.Beritahu tindakan yang akan dilakukankepada pasien
dan keluarga
2.Letakkan kain bersih dan kering dan kering pada perut
ibu,periksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam rahim(pastikan bayi tunggal) RSUD R. ALI MANSHUR Kabupaten Tuban MANAGEMEN AKTIF KALA III
No. Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :
SPO/VK.12/2020 1/3
3.Suntikkan oksitosin 10 iu secara intramuskular(IM) dalam
waktu 1 menit setelah bayi lahir di 1/3 paha atas bagian distal lateral(lakukan aspirasi sebelum menyuntikkan oksitosin)
4.Pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak<5-10 cm
dari vulva
5.Letakkan satu tangan diatas kain pada perut ibu,ditepi
atas simpisis.Tangan lain meregangakn tali pusat
6.Setelah uterus berkontraksi,tegangkan tali pusat kearah
bawah sambil tangan yang lain mendorong uterus kearah belakang-atas(dorso kranial) secara berhati hati,jika plasenta tidak lahir selama 30-40 detik,hentikan pereganagn talipusat dan tunggu hingga timbul kontraksi berikutnya dan ulangi prosedur diatas 7.Jika uterus tidak berkontraksi,minta ibu,suami atau keluarga yang mendampingi untuk menstimulasi puting susu
8.Lakukan penegangan dan dorongan dorso –kranial
sehingga plasenta terlepas,minta ibu meneran sambil menolong meregangkan tali pusat
9.Jika talipusat bertambah panjang,pindahkan klem hingga
berjarak 5-10 cm dari vulva dan lahirkan placenta
Jika plasenta tidak terlepas setelah 15 menit mergankan tali
pusat:
>Berikan dosis ulangan oksitosin 10 iu IM
>Lakukan katerisasi jika kandung kemih penuh
>Ulangi peregangan tali pusta 15 menit berikutanya
RSUD R. ALI MANSHUR Kabupaten Tuban MANAGEMEN AKTIF KALA III
No. Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :
SPO/PONEK.12/20 1/3 20
> Jika terjadi perdarahan,lakukan plasenta manual
11.Saat placenta muncul diitroitus vagina lahirkan plasenta
dengan kedua tangan,pegang dan pilin plasenta hingga selaput ketuban terpilin kemudian lahirkan dan tempatkan plasenta ditempat yang disediakan
12.Jika selaput ketuban robek,pake sarung tangan steril
untuk explorasi sisa selaput,kemudian gunakan jari jari tangan atau klem untuk mengeluarkan bagian selaput yang tertinggal
13.Segera setelah plasenta dan selaput ketuban
lahir,melakukan masase dengan gerakan melingkar dengan lembut hingga uterus berkontraksi(fundus teraba keras)
14.Lakukan tindakan yang diperlukan bila uterus tidak
berkontraksi setelah 15 detik masase
15.Beritahu kepada ibu dan keluarga bahwa prosedur
tindakan melahirkan plasenta telah selesai
16.Bereska pasien dan alat alat,dekontaminasi,dokumentasi