NORMALITAS KEHAMILAN,
MEMBEDAKAN ANTARA
KETIDAKNYAMANAN DAN
KEMUNGKINAN KOMPLIKASI
Diagnosis pada trimester
pertama dan awal trimester
kedua didasarkan pada
kombinasi tanda praduga dan
tanda kemungkinan
kehamilan.
Diagnosa Kehamilan
Riwayat
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Panggul
Tes Laboratorium
Pemeriksaan Tambahan
Riwayat
Menstruasi berhenti secara tiba-tiba (dugaan)
Mual dan muntah-muntah (dugaan)
Payudara membesar, terasa tegang, kesemutan, teraba benjolan, dan
pembesaran puting (dugaan)
Peningkatan frekwensi berkemih (dugaan)
Keletihan (dugaan)
Perubahan warna payudara, seperti warna puting menjadi lebih gelap dan
perubahan pada areola primer dan sekunder (dugaan)
Muncul tuberkel atau folikel Montgomery (dugaan)
Peningkatan temperatur basal tubuh yang terus berlanjut padahal tidak ada
infeksi (dugaan)
Kolostrum keluar dari putting (dugaan)
Salivasi berlebihan (dugaan)
Tanda Chadwick (dugaan)
Quickening (dugaan)
Pigmentasi kulit dan kondisi, seperti kloasma, striae pada perut dan
payudara, linea nigra, vaskular spider, eritema palmar (dugaan)
Pemeriksaan Fisik
Kolostrum keluar dari puting (dugaan)
Perubahan warna pada payudara (dugaan)
Payudara membesar, terasa tegang, dan teraba tonjolan-
tonjolan, dan pembesaran puting (dugaan)
Muncul tuberkel atau folikel Montgomery (dugaan)
Pembesaran abdomen (kemungkinan)
Palpasi batas-batas janin (kemungkinan)
ballotement (kemungkinan)
pergerakan janin (positif atau kemungkinan, beragam
pada tiap individu)
jantung janin berdetak (positif)
Pemeriksaan Panggul
Pembesaran uterus (kemungkinan)
Perubahan bentuk uterus (kemungkinan)
Tanda piskacek (kemungkinan)
tanda hegar (kemungkinan)
Tanda Goodell (kemungkinan)
palpasi kontraksi Braxton hicks
(kemungkinan)
tanda chadwick (dugaan)
Tes Laboratorium
tes kehamillan positif (kemungkinan)
bukti kehamilan melalui pemeriksaan
sonografi (positif)
Mencari semua tanda kehamilan yang di
uraikan di atas ketika anda melakukan
pemeriksaan pada wanita yang berpikir bahwa
ia sedang mengandung tidak selalu tepat
dilakukan. Hal ini karena tidak semua tanda
dan gejalaa terjadi pada waktu yang
bersamaan.
Contoh
Pengeluaran kolostrum
Areola sekunder
Pigmentasi kulit
Pembesaran Abdomen
Palpasi batas-batas janin
Ballottment
Quickening
Pergerakan janin
Denyut jantung janin dapat didengar melalui
auskultasi
Pengkajian dan evaluasi
kesejahteraan wanita
Pemerikasaan awal
Riwayat
Riwayat kehamilan saat ini.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Panggul
Tes laboratorium dan penelitian tambahan
Pemeriksaan Awal
Pemeriksaan anteartum awal terjadi pada
suatu titik pada masa hamil ketika wanita
membuat janji untuk kelanjutan
perawatannya.
Pemeriksaan ini terdiri dari pengkajian fisik,
riwayat lengkap, pemeriksaan panggul dan
sejumlah tes laboratorium dan penelitian
terkait.
Riwayat
selain mengumpulkan informasi tentang
identitas wanita, riwayat keluarga, riwayat
menstruasi, riwayat kebidanan, riwayat
kandungan, riwayat seksual, riwayat
kontrasepsi, dan riwayat douching. Bidan
perlu mengumpulkan riwayat kehamilan yang
terkini.
akan sangat baik bila memulai dengan riwayat
kehamilan saat ini.
Riwayat Kehamilan saat ini
Riwayat kehamilan saat ini dirancang untuk
mendeteksi komplikasi, beberapa
ketidaknyamanan, dan setiap keluhan seputar
kehamilan yang dialami wanita sejak LMP-
nya.
riwayat kehamilan saat ini meliputi semua
gejala masalah yang mungkin timbul selama
keseluruhan trimester.
Yang harus ditanyakan pada Riwayat
Kehamilan saat ini
Nyeri kepala Kram tungkai
Pusing Varises
Gangguan penglihatan Edema ( pada pergelangan kaki, pretibia,
Sinkap muka, tangan)
Demam Infeksi (seperti campak, flu, dan virus lain)
Keletihan Obat-obatan dan pengobatan
Mual Obat-obatan warung, alkohol, dan rokok
Muntah-muntah Rontgenografi (pajanan sinar-X)
Nyeri ulun hati Kecelakaan
Perubahan pada payudara Status hubungan: dukungan dari orang
Kebocoran kolostrum terdekat lain, kekerasan dalam rumah
tangga dan penganiayaan emosi, fisik
Sesak nafas maupun seksual yang dahulu atau kini yang
Nyeri abdomen tengah di alami.
Nyeri punggung Kepuasan seksual: perubahan seksual dan
Dispareunia perasaan yang dimiliki kedua pasangan
Rabas Vagina terhadap setiap perubahan yang terjadi.
Pendarahan pervaginam Perasaan seputar kehamilan: dampak
terhadap kehidupan yang ia jalani, dan citra
Disuria tubuhnya, perasaan terhadap bayi yang
Sering berkemih dikandung
Konstipasi Quickening (tanggal terjadinya)
Hemoroid Setiap keluhan, ketidaknyamanan , atau
masalah lain selain yang telah dibahas.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dalam bentuk penapisan
lengkap dilakukan selama pemeriksaan
antepartum pertama untuk memastikan
apakah wanita tersebut mengalami kelainan
medis atau penyakit tertentu.
Selain pemeriksaan fisik yang telah
diungkapkan diatas bidan perlu melakukan
pemeriksaan abdomen pada wanita hamil.
Pemeriksaan Fisik pada Abdomen
Observasi setiap luka parut atau memar dan sedikit
guna memperoleh penjelasan mengenai luka-luka
tersebut
Observasi linea nigra
Observasi striae abdomen
Penentuan letak, presentasi, posisi, dan jumlah janin.
Pengukuran tinggi fundus
Evaluasi secara mendasar volume cairan amnion
Auskultasi DJJ (Denyut Jantung Janin)
Perkiraan berat janin
Observasi atau Palpasi ggerakan janin.
Pemeriksaan Panggul
Pemerikasaan panggul lengkap dilakukan
selama pemeriksaan antepartum pertama
Pemeriksaan ini tidak hanya melibatkan
pemeriksaan dengan spekulum, bimanual, dan
rektovaginal, tetapi juga evaluasi tulang
panggul dengan menggunakan pelvimetri
klinis.
Tes Laboratorium dan Pemeriksaan
Tambahan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tes
Laboratorium:
kebijakan yang ditetapkan dilingkungan klinik
usia kehamilan janin pada saat pemeriksaan
dilakukan
riwayat wanita bersangkutan
lingkungan yang satu dengan lingkungan
yang lain.
Tes laboratorium tambahan
Tes laboratorium tambahan dapat dilakukan
jika ada temuan yang patologis.
Tes ini tidak akan dilakukan pada semua
wanita dan hanya pada wanita tertentu
Tes Laboratorium Tambahan
pap smear (dilakukan melalui pemeriksaan spekulum)
Spesimen pemeriksaan gonokokus dan klamidia yang dikumpulkan selama pemeriksaan
spekulum.
Golongan darah (ABO)
Faktor Rh
Penapisan Antibody /titer Antibody
Prep sel sabit (sickel cell) atau elektroforesis hemoglobin yang dilakukan rutin di sejumlah besar
lingkungan klinis
Tes tuberkulin (PPD) bagi kelompok wanita resiko tinggi, kecuali bagi mereka yang memiliki tes
positif sebelumnya, dilakukan di semua lingkungan departement kesehatan masyarakat
Laboratorium Penelitian Penyakit Venereal atau reagen plasma Pesat atau tes serologi lain untuk
sifilis.
Anti gen permukaan hepatitis B.
Titer rubella.
Penapisan antibody varisela jika wanita tersebut belum pernah terjangkit penyakit atau
mendapat vaksinnya.
Hemoglobin atau hematokrit; beberapa lingkungan memprogramkan spektrum yang lebih luas
untuk hitung darah dan tes seperti yang tercakup pada SMA-4, SMA-12, atau HDL (misal hitung
sel darah putih (WBC), hitung sel darah merah (RBC), diferensiasi). Namun, hemoglobin dan
hematokrit, merupakan pemeriksaan minimumdi semua lingkungan
Urinalisis untuk protein, glukosa, dan pemeriksaan mikroskopik rutin, beberapa lingkungan
klinik tertentu juga memprogamkan kultul urine rutin.
Penapisan diabetes pada usia kehamilan 28 minggu.
Penapisan kolonisasi streptokokusgrup B (GBS) pada vagina dan rektum pada usia kehamilan 35
dan 37 Minggu.
Tinjauan Ulang
Kunjungan ulang antepartum adalah
kunjungan yang selanjutnya dilakukan wanita
seteelah ia melalui pemeriksaan antepartum
pertamanya.
Kunjungan antepartum merupakan bagian
perawatan pranatal selama sisa masa hamil
hingga wanita tersebut memasuki tahap
persalinan sejati.
Kunjungan Ulang
Setiap kunjungan ulang terdiri atas:
peninjauan ulang catatan
riwayat
pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk
mengevaluasi kesejahteraan ibu dan janin,
pemeriksaan dengan menggunakan spekulum
dan/atau pemeriksaan panggul sesuai indikasi,
dan tes laboratorium serta tes penunjang lain.
Penjelasan dan penyuluhan yang sesuai dengan
kebutuhan wanita dan usia kehamilannya
Tinjauan ulang catatan
Saat belum menemui wanita, bidan harus kembali meninjau catatan wanita tersebut untuk mengetahui
informasi
sebagai berikut:
Nama
Usia
Paritas
Usia kehamilan dalam hitungan minggu berdasarkan tanggal
Temuan signifikan dari:
riwayat kebidanan
riwayat perawatan primer dan medis sebelumnya
riwayat keluarga
riwayat kehamilan saat ini
pemeriksaan fisik awal
pemeriksaan oanggul awal
Masalah, penatalaksaan dan evaluasi efektifitas terapi yang diidentifikasikan sebelumnya
Setiap masalah dan harapan, dan rencana yang dibuat dan instruksi yang diberikan
Obat, terapi, dan kebutuhan diet tertentu yang merupakan tanggung jawab wanita tersebut saat ini
Hasil laboratorium
Hasil tes: normal atau tidak
Apakah tes tertentu perlu di ulang
Apakah perlu dilakukan penyelidikan dan laboratoprium lebih lanjut.
Ketidak nyamanan Umum selama
kehamilan dan tindakan mengatasinya
Tidak semua wanita mengalami semua
ketidaknyamanan yang umum muncul selama
kehamilan
Banyak wanita mengalaminya dalam tingkat ringan
hingga berat.
Aspek fisiologis, anatomis, dan psikologis yang
mendasari setiap ketidaknyamanan (jika diketahui)
dijelaskan untuk merangsang pikiran anda mencari
upaya lebih lanjut untuk mengatasinya.
Contoh Ketidaknyamanan selama
kehamilan
Nausea Varises
Ptialisme (Salivasi Berlebihan)
Dispareunia
Keletihan
Nyeri Punggung Bagian Atas Nokturia
(Nonpatologis) Insomnia
Leukorea Nyeri pada Ligamentum Teres
Peningkatan Frekuensi Berkemih Uteri
(Nonpatlogis)
Nyeri Ulu Hati Nyeri Punggung Bawah
Flatulen (Nonpatologis)
Konstipasi Hiperventilasi dan sesak nafas
Hemoroid (nonpatologis)
Kram Tungkai Kesemutan dan baal pada jari
Edema Dependen
Sindrom Hipotensi Telentang
Kesimpulan
Pengawasan antenatal dan postnatal sangat
penting dalam upaya menurunkan angka
kesakitan dan kematian ibu maupun perinatal.
Pengawasan antenatal memberikan manfaat
dengan ditemukannya berbagai kelainan yang
menyertai hamil secara dini, sehingga dapat
diperhitungkan dan dipersiapkan langkah-
langkah dalam pertolongan persalinannya.
Cont…….
Diagnosis didasarkan pada kombinasi tanda
praduga dan tanda kemungkinan kehamilan.
Berikut adalah daftar semua tanda praduga,
kemungkinan, dan positif kehamilan yang
dapat dialami selama pengkajian riwayat,
pemeriksaan fisik, panggul, tes laboratorium,
dan penelitian tambahan yang dilakukan dan
diprogramkan pemeriksaan.
Cont……
Ketidaknyamanan umum selama kehamilan
diantaranya nausea, Ptialisme (salivasi berlebihan),
keletihan, nyeri punggung bagian atas
(nonpatologis), leukorea, peningkatan frekuensi
berkemih (nonpatologis), nyeri ulu hati, flatulen,
konstipasi, hemoroid, kram tungkai, edema
dependen, varises, dispareunia, nokturia, insomnia,
nyeri pada ligamentum teres uteri, nyeri punggung
bawah (nonpatologis), Hiperventilasi dan sesak nafas
(nonpatologis) kesemutan dan baal pada jari serta
sindrom hipotensi telentang.