(RPP)
Kelainan Letak
Penempatan/Kelas : Semester VI
Waktu : 60 Menit
A. KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR KOMPETENSI
C.MATERI POKOK(TERLAMPIR)
Debora Bick. 2002. Portuatal care, evidence and guide lines for
management livingstone
3.Alat :
a. laptop
b. LCD
c.Infocus
d. microphone
1. Pendekatan
2. Strategi
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Disksi
F.SKENARIO PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal(5menit)
a. Mengucapkan salam
board
lainnya
g. Menyampaikan indikator
penguasaan materi.
a. Kesimpulan
b. Evaluasi
telah dipelajari.
c. Refleksi
d. TindakLanjut
G.EVALUASI / PENILAIAN
1. Tes Tertulis
a. Jenis : Essay
b. Bentuk : Tulisan
c. Jumlah : 3 soal
Soal :
1. Jelaskan jenis-jeni kehamilan ganda?
2. Penugasan
Praktikan
(YuliAndriani)
materi
3. Seksual
terbawah terlihat di balik labium minus. Pada nulipara, orifisium vaginae tidak
mudah terlihat (inset) oleh karena kedua labium minus yang saling mendekat
Pudenda sering disebut sebagai vulva dan meliputi semua struktur yang
Labium Majus. Terdiri dari 2 buah lipatan kulit memanjang dari mons
commisura posterior. Secara morfologis struktur ini identik dengan skrotum pada
laki-laki.
Labium Minus. Berupa dua buah lipatan kulit yang berjalan dari klitoris
dan menyatu dibagian posterior untuk membentuk frenulum labia minora atau
fourchette.
Klitoris. Berada di ujung anterior labia minor. Terdiri dari 2 buah corpus
cavernosum yang merupakan jaringan erektil di dalam selaput tipis jaringan ikat
korpus klitoris.
Gambar 2 Bagian sebelah dalam organ reproduksi eksternal wanita. Pada sisi
dan orifisium vaginae. Lokasi klitoris berada dibagian ujung anterior vestibulum
yang berbentuk segitiga. Pada orang dewasa memiliki 6 buah lubang yaitu :
Urethra
Vagina
klitoris. Pada kedua sisi MUE terdapat 2 pasang saluran kelenjar paraurethralis
(Skene’s) yang mempunyai arti klinis dalam infeksi Gonococcus atau infeksi non-
spesifik lain.
eksternal.
orifisium vaginae. Berupa masa bulat dengan ukuran bervariasi antara 0.5 – 1 cm.
Masing-masing kelenjar memiliki saluran sepanjang 2 cm dengan orifisum yang
Eksternus dengan bentuk dan lebar yang derajatnya sesuai dengan virginitas –
Myritiformis.
dengan servik uteri sehingga dinding posterior vagina akan lebih panjang (sekitar
dengan corpus perinealis; 2/4 bagian tengah vagina berhimpitan dengan ampula
Lendir yang membasahi vagina berasal dari servik yang menjadi asam
Vagina terdiri dari lapisan epitel pipih bertatah, otot dan jaringan ikat dibagian
luar.
Fungsi vagina : organ copulasi, saluran keluar (darah haid), dan sebagai jalan
lahir.
Perineum dibentuk oleh sejumlah struktur seperti terlihat pada gambar 5 dan 6.
dari :
m. Constrictor urethrae
inkontinensia alvi.
posterior.
1. Vagina (liangkemaluan)
c. Fungsi :
Masuknya spermatozoa
Untukkeluarnyadarahmenstruasi
Membantumenopang uterus
Menbantumencegahinfeksi
2. Uterus
lampuyggepengdanterdiridari 2 bagian :
d. Fungsi :
Untukmengeluarkanhasilkonsepsisthcukupumur
Untukmengadakaninvolusisthkelahiranbayi
LetakUterus :
1. Ante &retroversi
2. Ante &retrofleksi
3. Tuba falloppii
Panjangmasing-masing tuba ± 10 cm
4. Ovarium (indungtelur)
putih.
progesteron.
Panggul
A. Anatomi Panggul
inferior.
(Tuberischiadica).
pangkal paha. Tulang ini terdiri dari 5 ruas tulang yang senyawa.
disebut Prornontorium.
Berbentuk segitiga yang terdiri dan 3-5 ruas tulang yang bersatu.
2002).
B. Ukuran Panggul
(13 cm).
pertemuan antara ruas sacral II dan III. Ukuran muka belakang 12.75 cm.
4. Panggul Luar
▪ Distansia spinarum: jarak antara spina iliaca anterior posterior kiri dan
▪ Distansia cristarum: jarak yang terjauh antara crista iliaca kiri dan kanan
(26 cm).
▪ Ukuran Iingkar panggul: dan pinggir atas simpisis ke pertengahan antara spina
C. Bidang hodge
D. Bentuk panggul
yang di dasari pada bentuk segmen posterior dan amterior dari PAP yaitu:
1. Panggul gynecoid
2. Panggul android
3. Panggul anthtropoid
4. Panggul platypelloid
SIKLUS HORMONAL
Hormon adalah zat kimiawi yang dihasilkan tubuh secara alami. Begitu
dikeluakan, hormon akan dialirkan oleh dara menuju berbagai jaringan sel dan
2. Pada wanita (payudara membesar, lekuk tubuh feminin pada wanita dan
mood/suasana hati.
a. Hipotalamus
b. Hipofisis
c. Uterus
d. Ovarium
dengan kehamilan.
1. Fisiologi haid.
selama 5-7 hari, dan terjadi setiap 22 atau 35 hari. Yang merangsang
menimbulkan haid adalah hormon FSH dan LH, prolaktin dari daerah otak
dan hormon estrogen serta progesteron dari sel telur yang dalam
sudah ovulasi terjadi dan sel telur tidak dibuahi hormon estrogen dan
b. LH (luteinzing hormone)
3. Pertumbuhan folikel
Folikel primer terdiri atas oosit primer, setelah lahir oosit primer
600.000 oogonia, pada bulan ke-5 sebanyak 6 juta dan pada saat
4. Ovulasi
Keluarnya sel telur atau ovum dari folikel degraff dan folikel ini
siklus ovarium.
5. Korpus luteum
a. Hormon Estrogen.
yaitu organ payu dara, pelvic atau panggul, pubis dan tanda kelamin
b. Hormon Progesteron
Hormon ini dihasilkan oleh korpus Lutheum dan juga dihasilkan oleh
a. Prostaglandin
dikeluarkan.
b. Prolaktin
invertilitas karena :
ditekan.