Anda di halaman 1dari 30

YULI

ANDRIANI.S.TR
KEB
Pokok Bahasan

• Filosofi Asuhan Kehamilan


• Lingkup Asuhan Kehamilan
• Prinsip pokok Asuhan Kehamilan
• Sejarah asuhan kehamilan
• Tujuan asuhan kehamilan
• Refocusing Asuhan Kehamilan
• Standar asuhan kehamilan
• Tipe pelayanan asuhan kehamilan
• Hak-hak wanita hamil
• Tenaga profesional (Asuhan
Kehamilan)
• Peran dan tanggung jawab bidan dalam
asuhan kehamilan

#
Filosofi Asuhan Antenatal
• Kehamilan mrp suatu proses alamiah
• Setiap perempuan berkepribadian unik, dmn
terdiriatas bio,psiko, sosial yg berbeda.
• Mengupayakan kesejahteraan perempuan &
BBL
• Perempuan mpy hak memilih & memutuskan
ttg kesehatan, siapa & dmn m’dpt yankes.
• Berfokus pd upaya preventif & promotif
• Mendukung & menghargai proses fisiologis,
intervensi dan penggunaan teknologi hanya
atas indikasi.
• Membangun kemitraan dgn profesi lain utk
memberdayaan perempuan
#
Lingkup Asuhan Kebidanan
• Mengumpulkan data riwayat kesehatan &
kehamilan serta menganalisa tiap
kunjungan/pemeriksaan bumil.
• Melaksanakn pem. Fisik secara lengkap &
sistematis.
• Mlkkn pemeriksaan abdomen termasuk TFU,
posisi, presentasi, & penurunan janin.
• Melakukan penilaian pelvic, ukuran & struktur
panggul.
• Menilai keadaan janin selama kehamilan
#
termasuk DJJ & Gerakan janin.
Lanjutan…
• Menghitung usia kehamilan & Hari
perkiraan lahir.
• Mengkaji status nutrisi & hub-nya dgn
pertumbuhan janin.
• Mengkaji kenaikan BB ibu & hub-nya
dgn komplikasi.
• Memberikan penyuluhan tanda-tanda
bahaya & bagaimana menghubungi
#
bidan
Lanjutan…
• Menjelaskan & mendemonstrasikan cara mengurangi
ketidaknyamanan kehamilan.
• Memberikan Imunisasi
• Mengidentifikasi penyimpangan kehamilan normal normal
& penanganannya termasuk rujukan yg tepat.
• Memberikan bimbingan & persiapan persalinan, kelahiran
& mjd ortu.
• Bimbingan penyuluhan ttg perilaku kesehatan slm hamil
(nutrisi,latihan,keamanan,merokok).
• Penggunaan secara aman jamu atau obat2 tradisional yg
tersedia.

#
Prinsip pokok asuhan
kehamilan
• UU Kesehatan No.23 tahun 1992 ttg
tenaga kesehatan
• Kepmenkes 900 thn 2002 ttg registrasi
& praktik bidan.

#
Sejarah asuhan
kebidanan
• Zaman mesir kuno; simprhrah & poah yg tdk
setuju dgn tindakan raja firaun yg mlkkn
pembunuhan pd bayi laki-laki yg baru lahir.
• Masa SM; mulai diketahui fisiologi & patologi
kehamilan.
• Tahun 1899; di Edinburg mulai menyediakan
tempat merawat wanita hamil.
• Tahun 1878 ; adolphe Pinard dari perancis
menemukan palpasi abdominal (cara pinard)
• Tahun 1918 Jean Lubumean (perancis);
laenec & stetoskop.
#
Lanjutan..
• Tahun 1920; Pertama mendengar DJJ
• Tahun 1872; John Braxton Hicks
(Inggris)kontraksi selama kehamilan
Braxton Hicks.

#
Tujuan ANC
• Mempromosikan & menjaga kesehatan
fisik & mental ibu & bayi dgn pendidikan,
nutrisi, kebersihan diri & proses
kelahiran bayi.
• Mendeteksi & menatalaksaan
komplikasi medis, bedah atau obstetri
selama kehamilan

#
LANJUTAN….

• Mengembangkan persiapan persalinan


serta kesiapan menghadapi komplikasi.
• Membantu menyiapkan ibu untuk
menyusui dgn sukses, menjalankan
nifas normal & merawat anak secara
fisik, psikologis & sosial.

#
Standar Asuhan Kebidanan (6 standar)

• Standar 3 : Identifikasi ibu hamil


• Standar 4 : Pemeriksaan & pemantauan
Antenatal (minimal 4x kunjungan)
• Standar 5 : Palpasi Abdominal
• Standar 6 : Pengelolaan Anemia pd
kehamilan
• Standar 7 : Pengelolaan Dini Hipertensi
pd kehamilan
• Standar 8 : persiapan persalinan
#
Standar minimal 7T
Refocusing Asuhan Kehamilan
• Fokus asuhan kehamilan adalah
memfokuskan kembali asuhan yang terbukti
bermanfaat sehingga bisa menurunkan
angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi
baru lahir
• Aspek penting
– Membangun rasa kepercayaan dengan ibu dan
keluarga

#
Lanjutan…
Contoh :
• Menghadirkan penolong persalinan yang sudah
terampil (bidan) di setiap kelahiran
• Mendeteksi dan mengobati komplikasi-komplikasi
yang timbul selama kehamilan
• Meningkatkan dan memantapkan kesehatan fisik,
mental dan sosial ibu serta bayi dengan
menyediakan pendidikan, sumplementasi serta
imunisasi.
• Membantu ibu untuk pemberian ASI yang lancar,
menjalani masa nifas yang normal, serta menjaga
kesehatan anak secara fisik, psikologis dan sosial.

#
• Informasi penting pada setiap kunjungan
Trimester I (sebelum minggu ke 14)
– Membangun hubungan saling percaya antara bidan dan ibu
– Mendeteksi masalah yang bisa diobati yang bersifat
mengancam jiwa
– Menimbang BB, mengukur TD
– Mencegah masalah seperti neonatal tetanus, anemia
kekurangan zat besi
– Memulai persiapan kelahiran bayi dan kesiapan untuk
menghadapi komplikasi
– Mendorong perilaku yang sehat (cara hidup sehat bagi
wanita hamil, nutrisi, mengatisipasi tanda-tanda berbahaya
kehamilan)
– Menjadwalkan kunjungan berikutnya

#
Trimester II (sebelum minggu ke 28)

• Sama seperti diatas ditambah


kewaspadaan khusus mengenai pre-
eklamsi (pantau tekanan darah,
evaluasi edema, periksa urine untuk
mengetahui protimuna)

#
Trimester III (antara minggu 28 – 36)
• Sama seperti hamil antara minggu 14 –
28, ditambah deteksi letak janin, dan
kondisi lain yang memerlukan kelahiran
di rumah sakit.

#
HAK-HAK WANITA HAMIL
• Wanita berhak mendapatkan pelayanan
kesehatan komprehensif yg diberikan
secara bermartabat & dgn rasa hormat.
• Asuhan harus dpt dicapai, diterima,
terjangkau, untuk/ semua perempuan &
keluarga.
• Wanita berhak memilih & memutuskan
ttg kesehatannya.
#
Peran & Tanggung jawab Bidan

• pelaksana: memberikan asuhan /


pelayanan. Bidan mempunyai 3 ( tiga)
tugas utama yaitu; mandiri, kolaborasi &
rujukan.
• Pengelola: menyusun rencana kerja,
mengelola kegiatan ibu hamil,
berpartisipasi dalam kegiatan program
pelayanan kehamilan.
• pendidik : melakukan penyuluhan. #
Kewajiban bidan
• Bidan wajib memberikan pelayanan
asuhan kehamilan sesuai standar
profesi dgn menghormati hak-hak klien.
• Wajib merujuk, memberi kesempatan
klien beribadah, menjaga rahasia,
memberi informasi, informed consent,
dokumentasi, kerjasama pihak lain.

#
Istilah-istilah DALA KELHAMILAN

• ABORTUS adalah pengeluaran buah kehamilan (hasil konsepsi)


sebelum akhir minggu ke 20.
• ANC atau ANTENATAL CARE adalah asuhan yang diberikan untuk
ibu hamil sebelum persalinan.
• ANTENATAL atau ANTEPARTUM adalah sebelum persalinan.
• KEHAMILAN EKTOPIK adalah sel telur yang terjadi di luar rahim.
• NEONATAL DINI adalah tujuan hari pertama setelah bayi lahir (usia
bayi 0-7 hari).
• HEMODELUSIS adalah peningkatan kandungan cairan darah
sehingga menurunkan konsentrasi eritrositnya.
• DIVERGEN adalah cenderung memisahkan diri, deviasi atau
menyimpang dari titik yang biasa.
• KONVERGEN adalah menyatu.

#
LANJUTAN....
• AMNION adalah membran yang membungkus fetus.
• UMBILICAL CORD adalah penundaan penjepitan dan pemotongan
tali pusat sesaat setelah bayi lahir. Hal ini dapat meningkatkan zat besi
terpompa maksimal ke tubuh.
• GESTASI adalah usia kehamilan atau lamanya waktu sejak konsepsi.
• GRAVIDA adalah jumlah berapa kali seorang wanita hamil atau
jumlah kehamilan.
• HB (hemoglobin) adalah salah satu tindakan laboratorium yang
dilakukan pada masa antenatal care.
• INTRAPARTUM adalah selama dalam persalinan.
• IUFD adalah Intra Uterina Fetal Death atau kematian janin dalam
rahim.
• IUGR adalah Intra Uterina Growth Retardation /Restriction yaitu
pertumbuhan janin yang terlambat di dalam rahim.

#
LANJUTAN....
• LMP adalah Last Menstrual period yaitu hari pertama haid terakhir.
• HPHD adalah hari pertama haid terakhir.
• MULTIGRAVIDA adalah seorang wanita yang sudah pernah hamil 2
kali atau lebih.
• MULTIPARA adalah seorang wanita yang sudah mengalami hamil
dengan usia kehamilan minimal 28 minggu dan telah melahirkan buah
kehamilannya 2 kali atau lebih.
• NEONATAL adalah 28 hari pertama setelah bayi lahir (usia bayi 0-28
hari).
• NULLIGRAVIDA adalah seorang wanita yang belum pernah hamil.
• NULLIPARA adalah seorang wanita yang belum pernah melahirkan
dengan usia kehamilan lebih dari 28 minggu / belum pernah
melahirkan janin yang mampu hidup di luar rahim.
• PARITAS atau para adalah jumlah kehamilan yang menghasilkan
janin yang mampu hidup di luar rahim (28 minggu).
• PARTURIENCE adalah seorang wanita yang sedang dalam #
persalinan.
LANJUTAN....
• PARTURIENT atau confinement adalah proses persalinan dan
kelahiran.
• PERINATAL adalah periode anatara 2 minggu usia kehamilan dan hari
ke setelah bayi lahir.
• POST PARTUM adalah masa setelah melahirkan (pasca melahirkan ).
• PPH atau PostPartum Hemorrhage adalah perdarahan yang hebat
setelah persalinan (kehilangan darah kurang lebih 500cc).
• PREMATURE adalah seorang bayi yang lahir pada usia kehamilan
antara 28 dan 37 minggu.
• FERTILISASI adalah proses bertemunya spermatozoa dengan ovum
yang terjadi di tuba fallopi yang kemudian menghasilkan zigot.
• IMPLANTASI adalah proses dimana embrio yang telah menetas
menempel sendiri ke bagian dalam uterus.
• DJJ atau Detak Jantung Janin adalah detak jantung yang dihitung
selama 1 menit dengan nilai normal 120-160 per menit.
• CORPUS LUTHEUM adalah massa jaringan kuning di dalam ovarium
yang dibentuk oleh sebuah folikel yang telah masak dan mengeluarkan
ovumnya.
• SPERMA adalah sel dari sistem reproduksi laki-laki yang akan
membuahi ovum untuk membentuk zigot. #
LANJUTAN....
• PRENATAL adalah selama kehamilan.
• PRIMIGRAVIDA adalah seorang wanita yang hamil
untuk pertama kalinya.
• PRIMIPARA adalah seorang wanita yang baru
pertama kali melahirkan dimana janin mencapai usia
kehamilan 28 minggu atau lebih.
• ATERM atau full term adalah seorang bayi yang lahir
setelah usia kehamilan 37 minggu.
• TRIMESTER adalah periode selama 3 bulan.

#
TANDA-TANDA KEHAMILAN
a. Tanda-tanda dugaan hamil adalah :
1) Amenorea (tidak mendapat haid), HPHT
2) Mual dan muntah. Umumnya terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan, keadaan ini
sering terjadi pada pagi hari tetapi tidak selalu dan keadaan ini disebut ”morning sickness”.
3) Sering kencing, Disebabkan krn penekanan terhadap kandung kemih
4) Mammae membesar, tegang dan sedikit nyeri. Disebabkan oleh pengaruh estrogen dan
progesteron yang merangsang duktus dan alveoli payudara. Kelenjar Montgomery terlihat
lebih membesar (Rustam Mochtar, 1998).
5) Striae dan hiperpigmentasi kulit. Pada pipi, hidung dan dahi tampak deposit pigmen yang
berlebihan yang dikenal dengan cloasma gravidarum. Areola mammae menghitam.
Pada linea alba tampak menjadi lebih hitam.
6) Obstipasi terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormon steroid
(Hanifa, 2005).
7)Epulis adalah suatu hipertrofi papilla gingivae. Sering terjadi pada triwulan pertama
(Hanifa, 2005).
8)Varises. Sering dijumpai pada triwulan terakhir. Didapat pada daerah genetalia eksterna,
fossa poplitea, kaki dan betis. Pada multigravida kadang-kadang varises ditemukan pada
kehamilan yang terdahulu, timbul kembali pada triwulan pertama (Hanifa, 2005).

#
Tanda-tanda mungkin hamil
1. tanda hegar : Dengan meletakkan 2 jari pada forniks posterior
dan tangan lain di dinding perut diatas simpisis pubis, maka terasa
korpus uteri seakan-akan terpisah dengan serviks ( istmus sangat
lembek pada kehamilan). Pada kehamilan 6 – 8 minggu dengan
pemeriksaan bimanual sudah dapat diketahui tanda hegar ini
(Hanifa, 2005).
2. Tanda piskacek : suatu pembesaran uterus yang tidak rata
hingga menonjol jelas kejurusan uterus yang membesar (uterus
dalam keadaan hamil tumbuh cepat pada tempat implantasinya)
(Armi, 2006).
3. Tanda Braxton hicks: Uterus pada saat hamil bila dirangsang
mudah berkontraksi. Kontraksi yang tidak teratur tanpa nyeri
disebut kontraksi Braxton Hicks. Adanya kontraksi Braxton Hicks
ini menunjukkan bahwa kehamilan bukan kehamilan ektopik (Armi,
2006).

#
Lanjutan...

4. Tanda ballotement: Pada kehamilan muda (kira-kira 20 minggu)


air ketuban jauh lebih banyak sehingga dengan menggoyangkan
uterus atau sekonyong-konyong uterus ditekan maka janin akan
melenting dalam uterus, keadaan inilah yang disebut dengan
ballottement (Hanifa, 2005).

5. anda Chadwick : warna selaput lendir vulva dan vagina menjadi


ungu (Hanifa, 2005).

#
Tanda-tanda pasti kehamilan
1). Gerakan janin dalam rahim
a) Terlihat atau teraba gerakan janin
b) Teraba bagian-bagian janin
2). Denyut jantung janin
a) Didengar dengan stetoskop laenec, alat kardiotokografi,
alat dopler.
b) Dilihat dengan ultrasonografi.
c)Pemeriksaan dengan alat canggih, yaitu rontgen untuk
melihat kerangka janin, ultrasonografi.

• Untuk membantu membuat diagnosa kehamilan sedini-dininya


dapat dilakukan beberapa pemeriksaan berdasarkan adanya
khoriogonadotropin (human chorionic gonadotropin = HCG)
yang dihasilkan oleh plasenta (Armi, 2006).

#
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai