No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
Pengertian Tindakan yang dilakukan setelah bayi lahir untuk mempercepat lepasnya plasenta
1. Menurunkan kejadian perdarahan post partum
2. Mengurangi lamanya kala III
Tujuan
3. Mengurangi angka kematian dan kesakitan yang berhubungan dengan
perdarahan
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / tentang jenis-jenis pelayanan klinis
Prawirohardjo, S.2012.Ilmu Kebidanan.Jakarta.PT Bina Pustaka Sarwono
Referensi
Praworohardjo.Hal.345
Prosedur 1. Alat dan bahan
a. Oxytocin 10 IU
b. Spuit 3 cc
c. Sarung tangan
2. Prosedur
a. Petugas melakukan palpasi abdominal untuk memastikan tidak ada janin
kedua
b. Petugas memberikan penjelasan pada ibu bahwa akan dilakukan injeksi
pada paha
c. Petugas menyuntikan oxytocin 10 IU IM pada bagian lateral dari paha ibu
kira-kira 1/3 atas paha dalam waktu 2 menit setelah kelahiran bayi
d. Petugas memindahkan klem tali pusat diujung, tempatkan kira-kira 5-10
cm dari vulva
e. Petugas melakukan penegangan tali pusat terkendali (PTT) dengan cara:
Letakkan tangan kiri di atas sympisis
Tegangkan tali pusat dengan tangan kanan
Dorong uterus kearah dorso kranial pada saat ada his dan terlihat
tanda-tanda pelepasan plasenta, sementara tangan kanan
menegangkan tali pusat
Bila dalam waktu 15 menit uterus tidak berkontraksi, ulangi
pemberian oxytocin 10 IU
f. Petugas mengeluarkan plasenta
g. Petugas melakukan masase fundus uteri dengan tangan kiri setelah
plasenta lahir menggunakan palman dengan gerakan melingkar sampai
uterus berkontraksi
h. Petugas melakukan pemeriksaan kelengkapan plasenta dan selaput
ketuban dengan tangan kanan
i. Petugas meletakkan plasenta pada wadah yang telah disediakan, cuci
tangan dengan larutan klorin
Diagram alir
Memberikan penjelasan
Menyuntikan oksitosin
Palpasi abdominal pada ibu akan dilakukan
10 IU IM
penyuntikan