Anda di halaman 1dari 2

KOMPRESI BIMANUAL

INTERNA DAN EKSTERNA


Nomor :
Terbitan :

SOP No. revisi :


Tanggal :
Halaman : 1/2 MG. YULIHERNITA, A.Md.Keb
Pengertian Memberikan pertolongan pada perdarahan pervaginam setelah melahirkan lebih
dari 1500 cc atau perdarahan disertai dengan gejala dan tanda-tanda syok.
Tujuan Stabilisasi kondisi pasien
Kebijakan Permenkes No. 28 Tahun 2017 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan
Praktek Bidan
Prosedur A. KOMPRESI BIMANUAL UTERUS INTERNA
1. Pasang infuse RL/D5 pastikan cairan infuse berjalan baik kemudian drip
oksitosin 10 iu 2 ampul dengan tetesan 20 tpm.
2. Kosongkan kandung kemih, cabut kateter dan masukkan kedalam wadah
yang berisi cairan klorin 0,5%
3. Pasang speculum untuk memastikan bahwa perdarahann memang keluar
dari ostium servik bukan dari laserasi atau robekan jalan lahir, lepas
speculum dan letakkan dalam rendaman air klorin 0,5%
4. Cuci tangan dan buang sarung tangan ke tempat sampah medis.
5. Pakai sarung tangan DTT yang baru secara benar.
6. Penolong berdiri di depan vulva, oleskan betadin pada sarung tangan
kanan dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri, sisihkan kedua labia
mayora ke lateral dan secara obstetric, masukkan tangan kan melalui
entorius.
7. Kepalkan tangan tangan kanan dan letakkan dataran punggung jari
telunjuk hingga kelingking pada vornik anterior, dorong uterus ke karnio
anterior.
8. Telapak kanan kiri menekan bagian belakang korpus uteri.
9. Lakukan kompresi dengan cara mendekatkan telapak kanan kiri dengan
kepalan tangan kanan pada vornik anterior, perhatikan perdarahan yang
terjadi bila perdarahan berhenti pertahankan posisi hingga kontraksi uterus
membaik. Bila pendarahan belum berhenti lakukan tindakan KBE.
10. Keluarkan tangan kanan bersihkan sarung tangan dan rendam dalam
larutan klorin 0,5%, cuci tangan dan keringkan.
11. Pakai sarung tangan DTT yang baru dan benar.

Unit Terkait B. KOMPRESI BIMANUAL UTERUS EKSTERNA


1. Penolong berdiri menghadap pada sisi kanan ibu.
2. Tekan dinding perut bagian bawah untuk menaikan fundus uteri agar
telapak tangan kiri dapat mencakup dinding belakang uterus.
3. Pindahkan posisi tangan kanan sehingga telapak tangan kanan dapat
menekan korpus uteri bagian depan.
4. Tekan korpus uteri dengan cara mendekatkan telapak tangan kiri dan
kanan dan perhatikan perdarahan yang terjadi.
5. Bila perdarahan berhenti pertahan posisi tersebut hingga uterus
berkontraksi dengan baik.
6. Lepaskan sarung tangan masukkan ketempat sampah medis kemudian
cuci tangan.
Unit Terkait Bidan

Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

histori

Anda mungkin juga menyukai