No Penyebab Tatalaksana
1 Antonia Uteri 1. Lakukanpemijatan uterus
denganmelakukankompresi bimanual
internal dankompresi bimanual eksterna
2. Pastikanplasentalahirlengkap
3. Berikan 20-40 unit oksitosindalam 1000 ml
larutanNaCl 0,9 %/RL dengankecepatan 60
tetes /menitdalam 10 unit IM
4. Lanjutkan infuse oksitosin 20 unit dalam
1000 ml larutanNaCl 0,9 % RL
dengankecepatan 40
tetes/menithinggaperdarahanberhenti
2 Robekanjalanlahir Siapkanrujukankefasilitaspelayanankesehatanse
kunder
3 RetensioPlasenta 1. Berikan 20-40 unit oksitosindalam 1000 ml
larutanNaCl 0,9 % atau RL
dengankecepatan 60 tetes/menitdalam 10
unit IM.
Lanjutkan infuse oksitosin 20 unit dalam
1000 ml larutanNaCl 0,9 % atau RL
dengankecepatan 40
tetes/menithinggaperdarahanberhenti
2. Lakukantarikanpusatterkendali
3. Bilaterikantalipusatterkendalitidakberhasil,
lakukanplasenta manual secarahati-hati
4. Berikan antibiotic profilaksisdosistunggal
(ampisilin 2 g IV dan metronidazole 500
mg IV)
5. Segeraatasiataurujukkefasilitas yang
lebihlengkapbilaterjadikomplikasiperdaraha
nhebatatauinfeksi
4 Sisa Plasenta 1. Berikan 20-40 unit oksitosindalam 1000 ml
larutan NaCl 0,9 % atau RL dengan
kecepatan 60 tetes / menit dan 10 unit IM.
Lanjutkan infusoksitosin 20 unit dalam
1000 ml larutan NaCl 0,9 % atau RL
dengan kecepatan 40 tetes / menit hingga
perdarahan berhenti
2. Lakukan eksplorasi digital (bila serviks
terbuka) dan keluarkan bekuan darah dan
jaringan .Bila serviks hanya dapat dilalui
oleh instrument , lakukan evaluasi sisa
plasenta dengan aspirasi vakum manual
atau Dirujuk
3. Berikan antibiotic profil aksis dosis tunggal
(ampisilin 2 g IV dan metronidazole 500
mg IV)
4. Jika perdarahan berlanjut tatalaksana
seperti kasus atonia uteri