KOTA......
...................... dr. ..........................
NIP ...........................
1. Pengertian Abortus inkomplit adalah dimana sebagaian jaringan hasil konsepsi masih tertinggal
di dalam uterus dimana pada pemeriksaan vagina, kanalis servikalis masih terbuka
dan teraba jaringan dalam kavum uteri atau menonjol pada ostium uteri eksternum,
perdarahan masih terjadi dan jumlahnya bisa banyak atau sedikit bergantung pada
jaringan yang tersisa, yang menyebabkan sebagaian plasenta masih terbuka sehingga
perdarahan berjalan terus.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penanganan abortus incomplit
dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di klinik abcd
4. Referensi Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga berencana untuk pendidikan
bidan
5. Prosedur/ a. Petugas melakukan anamnesa sesuai dengan ANC normal
Langkah b. Petugas melakukan anamnesa mulai kapan terjadi perdarahan kehamilan dan
menanyakan penyebab perdarahan
c. Pemeriksaan ANC terpadu sesuai SOP
d. Pemeriksaan fisik lebih di tekankan pada pemeriksaan genetalia dan
perdarahan sedikit-sedikit dan terdapat stosel atau tidak
e. Petugas mencatat hasil anamnesa pada kartu ibu dan pada buku KIA
f. Kolaborasi dengan dokter umum untuk pemberian terapi kepada pasien
g. Dokter menegakkan diagnosa abortus inkomplit untuk mendapatkan
penanganan lebih lanjut.
h. KIE keluarga sesuaiuntukrujukanke RS
i. Petugas melakukan penatalaksanaan pra rujukan sesuai dengan SOP
j. Petugas mengantar pasien berangkat ke RS
Penanganan Abortus Incomplit
No. Dokumen : 440/C.VII.SOP KIA.022.05/436.6.3.7/2015
Klinik abcd dr. .........................
No. Revisi : 00
SOP NIP ..................
Tanggal Terbit : 01 Mei 2015
Halaman :2
PasienDatang
6. Diagram
Alir
KonsulDokter
Umum Kartu status pasien
Informed
Petugasmengantarpasienberangkatke RS Consent
Selesai
Penanganan Abortus Incomplit
No. Dokumen : 440/C.VII.SOP KIA.022.05/436.6.3.7/2015
Klinik abcd dr. ........................
No. Revisi : 00
SOP NIP ........................
Tanggal Terbit : 01 Mei 2015
Halaman :3
Loket
7. Unit
Laboratorium
terkait
BPU
BPG
Gizi
Kasir
Apotik