Anda di halaman 1dari 3

KOMPRESI BIMANUAL INTERNAL (KBI) /

KOMPRESI BIMANUAL EKSTERNAL


(KBE)
PEMERINTAH No. Dokumen :
KOTA No. Revisi :
GUNUNGSITOLI SOP Tgl Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS
KECAMATAN
GUNUNGSITOLI SOSAIDAMAN H. ZEBUA,
SELATAN S.Kep.,Ns
NIP 19840621 201001 2 041

1. Pengertian Kompressi bimanual adalah tindakan darurat yang dilakukan untuk


menghentikan perdarahan pasca bersalin secara internal dan eksternal
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan KBI/KBE untuk membantu terjadinya
kontraksi uterus pada ibu post partum
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Gunungsitoli Selatan Nomor :
445/0539/K/PKM GS-SEL/II/2018, tentang kebijakan pelayanan klinis
UPTD Puskesmas Gunungsitoli Selatan
4. Referensi Asuhan Kebidanan, Sarwono Prawiroharjo, Jakarta, 2012
5. Prosedur Alat dan bahan :
1. Handscoon
2. Kateter urine
3. Obat-obatan dan analgetik
6. Langkah-langkah 1. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan dan meminta persetujuan pasien (informed consent)
2. Posisikan ibu pada posisi litotomi
3. Pastikan kandung kemih kosong, jika diperlukan pasang kateter urin.
4. Petugas mencuci tangan 6 langkah dan memakai handscoon pada kedua
tangan
5. Petugas melakukan Kompressi bimanual internal
6. Masukkan tangan secara obstetric kedalam vagina
7. Kepalkan tangan
8. Tekankan tangan yang ada dalam vagina (forniks anterior) dengan
mantap pada bagian bawah uterus (karnio anterior)
9. Tapak tangan kiri menekan bagian belakang korpus uteri
10. Lakukan kompressi dengan mendekatkan telapak tangan kiri dengan
kepalan tangan pada perut dan tangan yang ada dalam vagina
bersamaan
11. Tangan dengan mantap sampai perdarahan berhenti dan uterus
berkontraksi
12. Jika uterus berkontraksi dan perdarahan berkurang, teruskan melakukan
KBI selama dua menit, kemudian perlahan-lahan keluarkan tangan dan
pantau ibu secara melekat selama kala empat
13. Jika uterus berkontraksi tapi perdarahan masih berlangsung, periksa
ulang perineum, vagina dan serviks apakah terjadi laserasi. Jika
demikian, segera lakukan penjahitan untuk menghentikan perdarahan
14. Jika uterus tidak berkontraksi dalam waktu 5 menit, ajarkan keluarga
untuk melakukan Kompressi bimanual eksternal yaitu dengan cara
menekan dinding perut bawah agar telapak tangan kiri mencakup
dinding belakang uterus, lalu siapkan rujukan
15. Pindahkan posisi tangan kanan sehingga telapak tangan kanan dapat
menekan korpus uteri bagian depan
16. Tekan korpus uteri dengan mendekatkan telapak tangan kiri dan kanan,
perhatikan perdarahan yang terjadi
17. Bila perdarahan berhenti pertahankan posisi hingga uterus dapat
berkontraksi dengan baik
18. Lakukan KBE sambil merujuk pasien ke Rumah Sakit
7. Diagram Alir
Menjelaskan
prosedur dan Pastikan kandung
Posisikan ibu kemih kosong, jika
unformed consent
pada posisi diperlukan pasang
litotomi kateter urin.

Jika uterus berkontraksi Lakukan Cuci tangan 6


dan perdarahan kompressi langkah lalu
berkurang, teruskan bimanual memakai
melakukan KBI selama internal handscoon
dua menit, kemudian
perlahan-lahan
keluarkan tangan dan
pantau ibu secara
melekat selama kala
empat

Jika uterus berkontraksi tapi Jika uterus berkontraksi


perdarahan masih berlangsung, tapi perdarahan masih
periksa ulang perineum, berlangsung, periksa
vagina dan serviks apakah ulang perineum, vagina
terjadi laserasi. Jika demikian, dan serviks apakah terjadi
segera lakukan penjahitan laserasi. Jika demikian,
untuk menghentikan segera lakukan penjahitan
perdarahan untuk menghentikan
perdarahan

Lakukan KBE sambil merujuk


pasien ke Rumah Sakit

8. Hal-hal yang perlu Perhatikan tanda-tanda perdarahan aktif


diperhatikan
9. Unit terkait Ruang Bersalin
10. Dokumen terkait
11. Rekaman Historis
Perubahan No Tanggal mulai
Yang Diubah Isi Perubahan
. diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai