Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN ASUHAN

KEBIDANAN
Update Keterampilan dan Ilmu Serta Survei
Kepuasan Pelanggan

Oleh
Kelompok 12
Pengertian Manajemen Kebidanan
Manajemen kebidanan adalah metode dan
pendekatan pemecahan masalah kesehatan ibu dan
anak yang khusus dilakukan oleh bidan dalam
memberikan asuhan kebidanan kepada individu,
keluarga dan masyarakat.

Manajemen kebidanan merupakan alur fikir bagi


seorang bidan dalam memberikan arah/membuat
kerangka dalam menangani kasus yang menjadi
tanggung jawabnya.
PRINSIP MANAJEMEN KEBIDANAN
Varney (1997) menjelaskan bahwa prinsip
manajemen adalah pemecahan masalah.
Dalam text book masalah kebidanan yang
ditulisnya pada tahun 1981 proses manajemen
kebidanan diselesaikan melalui 5 langkah.
Setelah menggunakannya, Varney (1997) melihat
ada beberapa hal yang penting disempurnakan.
Varney kemudian menyempurnakan proses
manajemen kebidanan menjadi 7 langkah.
SASARAN MANAJEMEN KEBIDANAN

Sesuai dengan lingkup dan tanggungjawab bidang


maka sasaran manajemen kebidanan ditunjukkan
kepada baik individu ibu dan anak, keluarga maupun
kelompok masyarakat.
PROSES MANAJEMEN KEBIDANAN
1. Pengumpulan data dasar
2. Interpretasi data dasar
3. Mengidentifikasikan diagnosa atau masalah
potensial
4. Mengidentifikasi dan menetapkan kebutuhan yang
memerlukan penanganan segera
5. Merencanakan asuhan yang menyeluruh
6. Melaksanakan perencanaan
7. Evaluasi
UPDATE KETERAMPILAN DAN ILMU
Untuk membuat sebuah metode (manajemen kebidanan) yang
baik dan memuaskan pelanggan (klien/pasien), maka seorang
bidan harus mempunyai ilmu pengetahuan yang luas termasuk
selalu update terhadap ilmu ilmu baru.

Midwifery Update adalah sebuah pelatihan yang


diselenggarakan oleh Organisasi profesi dalam rangka
menjaga mutu serta meningkatkan keterampilan dan
kompetensi bidan, sehingga dapat memberikan pelayanan
berkualitas terhadap kesehatan inu, bayi, balita dan
kesehatan reproduksi termasuk pelayanan keluarga
berencana.
Mengacu pada undang-undang nomor 36/2014
tentang Tenaga Kesehatan Bab VI tentang Registrasi
dan Perizinan Tenaga Kesehatan dan berdasarkan
hasil Kongkres IBI ke XV tanggal 10-16 November
2013 di Jakarta, Pengurus Pusat IBI membuat suatu
kebijakan untuk Resertifikasi dilakukan melalui
penilaian portopolio, yaitu selama 5 tahun wajib
mendapatkan 25 SKP, dua di antaranya di peroleh
Melalui Midwifery Update yang diselenggarakan
oleh organisasi profesi.
Tujuan Midwifery Update
1. Mengetahui perkembangan terkini tentang
perkembangan kebijakan profesi bidan
2. Mengerti etikolegal dalam pelayanan bidan
3. Memahami updating pelayanan antenatal
terintegrasi
4. Mengerti updating asuhan persalinan normal,
memahami nifas dan kontrasepsi, memahami
asuhan BBL, dan dapat memahami stimulasi
deteksi intervensi dini tumbuh kembang neonatus,
bayi dan balita
SURVEI KEPUASAN PELANGGAN

PENGERTIAN KEPUASAN TIPE KEPUASAN


Menurut Kotler (2000),  Disatu pihak, kepuasan
pelanggan di pandang
kepuasaan konsumen sebagai outcome atau hasil
adalah hasil yang yang didapatkan dari
pengalaman konsumsi barang
dirasakan oleh pembeli (Outcome-oriented
yang mengalami kinerja approach).
sebuah perusahaan  Di lain pihak, kepuasan
pelanggan juga kerapkali
yang sesuai dengan dipandang sebagai proses
harapannya. (process-oriented approach)
Manfaat Kepuasan
1. Kepuasan pelanggan merupakan sarana untuk
menghadapi kompetensi di masa yang akan datang
2. Kepuasan pelanggan merupakan promosi terbaik
3. Kepuasan pelanggan merupakan aset perusahaan
terpenting
4. Kepuasan pelanggan menajmin pertumbuhan dan
perkembangan perusahaan
5. Pelanggan makin kritis dalam memilih produk
6. Pelanggan puas akan kembali
7. Pelanggan yang puas mudah memberikan referensi
METODE MENGUKUR KEPUASAN PELANGGAN

1. Sistem Keluhan dan Saran


2. Ghost shopping (pembelanjaan misterius)
3. Lost Customer Analysis
4. Survei kepuasan pelanggan
KEPUASAN PELAYANAN
Kepuasan terhadap pelayanan kesehatan akan
dinyatakan melalui hal-hal sebagai berikut :
• Komunikasi dari mulut ke mulut

• Kebutuhan pribadi

• Pengalaman masa lalu

• Komunikasi eksternal
DIMENSI KEPUASAN
Dimensi kepuasan pasien dapat dibedakan atas dua
macam :
• Kepuasan yang mengacu pada penerapan kode
etik serta standar pelayanan profesi kebidanan.
a. Hubungan bidan dengan pasien
b. Kenyamanan pasien
c. Kebebasan melakukan pilihan
d. Pengetahuan dan kompetensi teknis
e. Efektivitas pelayanan
• Kepuasan yang mengacu pada penerapan semua
pelayanan kebidanan. Suatu pelayanan dikatakan
bermutu bila penerapan semua persyaratan kebidanan
dapat memuaskan pasien.
a. Ketersediaan pelayanan kebidanan
b. Kewajaran pelayanan kebidanan
c. Kesinambungan pelayanan kebidanan
d. Penerima jasa pelayanan kebidanan
e. Ketercapaian pelayanan kebidanan
f. Keterjangkauan pelayanan kebidanan
g. Efesiensi pelayanan kebidanan
h. Mutu pelayanan kebidanan
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPUASAN PELANGGAN
 Pemahaman pengguna jasa tentang jenis pelayanan yang
akan diterimanya
 Empati (sikap peduli) yang ditunjukkan oleh petugas
kesehatan.
 Biaya (cost)
 Penampilan fisik (kerapian petugas), kondisi kebersihan dan
kenyamanan ruangan.
 Jaminan Keamanan yang di tunjukkan kesehatan assurance
 Keandalan dan keterampilan petugas kesehatan
 Kecepatan petugas dalam memberi tanggapan terhadap
keluhan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai