Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEBIDANANBAYI BARU LAHIR NORMAL PADA

BAYI NY “N” DI KLINIK BERSALIN MADINA PADA


TANGGAL 15 SEPTEMBER s/d 4 OKTOBER

DISUSUN OLEH
IZMI FADHILAH NST
Tinjauan Kasus
Tgl/Jam pengkajian : 17 September 2016/jam.16.00 WIB
Pengkaji : Izmi fadhilah Nasution
Ruang : VK 2
Reg :
I.PENGKAJIAN
1. Data Subjektif
A. Identifikasi Klien
Nama Bayi : By “Ny N”
Tgl Lahir : 17/9/2016
Anak ke : III (Tiga)
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Nama Ibu : Ny”N”
Umur : 30 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : PASAR V TEMBUNG
Nama Suami : Tn “R”
Umur : 37 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Bengkel
Alamat : Pasar V Tembung
B. Riwayat Kehamilan Sekarang

G PA : G3 P3 A0
Umur kehamilan : 38 minggu
Kenaikan BB : 10 kg
ANC : 7 kali
TT : 2 kali (kehamilan yang ke
24 mgg dan kehamilan
ke 28 mgg)
C Riwayat Persalinan Sekarang

· Kala I : 180 menit


· Kala II : 30 menit
Ø DJJ : 150 x / menit
Ø Warna air ketuban : Jernih
Ø Caput : Tidak ada
Ø Cefal Hematuma : Tidak ada
Ø Bayi lahir jam : 22.00 WIB
Ø Jenis persalinan : Normal
D. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan
Nifas yang lalu

Hamil Tanggal JK Anak Jenis Penolong Penyakit / BB KET


ke lahir Persali Komplikas Lahir
naan i

1 8/3/2012 Laki-Laki Normal Bidan - 3000 gr -

2 15/10/20 Perempuan Normal Bidan - 3000 gr -


07

H A M I L I N I
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak
menderita penyakit :
 menurun ( ashma, DM )
 menular ( TBC )
 menahun ( jantung ) seperti seperti dada
berdebar – debar (jantung), (DM), sesak
nafas (Asma), (Hipertensi)
 Sakit Kuning (Hepatitis)
 Kejang sampai keluar busa (Epilepsi)
•Keadaan Bayi Baru lahir
Apgar score
Tanda 0 1 2 Jumlah Nilai

Menit ke- Frekuensi () Tdk Ada (√) < 100 () > 100 1
1 Jantung () Tdk Ada () lambat tidak teratur (√) menangis kuat
Usaha () Lumpuh () fleksi sedikit (√) gerakan aktif 2
Bernafas () Tdk bereaksi () gerakan sedikit (√) menangis
Tonus Otot () Biru/ pucat () tumbuh kemerahan (√) kemerahan 2
Refleks ditangan dan kaki 2
Warna 2

Menit ke- Frekuensi () Tidak Ada () < 100 (√) > 100 2
2 Jantung () Tidak Ada () lambat tidak teratur (√) menangis kuat
Usaha () Lumpuh () ext fleksi sedikit (√) gerakan aktif 2
Bernafas () Tidak bereaksi () gerakan sedikit (√) menangis
Tonus Otot () Biru/ pucat () tumbuh kemerahan (√) kemerahan 2
Refleks ditangan dan kaki 2
Warna 2
F.Kebutuhan Dasar

 Pola nutrisi
Bayi IMD pada pukul 22.30 wib
Diberikaan susu formula pada pukul 00.30
Amoxan 0,5 pukul 00.35 wib

 Pola eliminasi
BAK pukul wib 04.00 dan BAB pukul 06.00
wib
 pola istirahat
bayi tidur jika merasa kenyang dan
terbangun ketika BAB/BAK

 Pola aktivitas
gerakan bayi aktif dan terbangun saat
BAB/BAK

 Pola hygiene
bayi di bersihkan saat BAB/BAK
bayi dimandikan pada pukul 09.00 wib
2. Data Objektif

A. Keadaan umum bayi : Baik


- gerakan aktif
- kulit merah muda
- kemampuan hisap baik

B. Tanda –tanda vital


-suhu : 36,0c
- RR : 38 x/menit
c. Pemeriksaan fisik
A.Inspeksi
 Kepala : tidak ada caput soccedaneum, tidak
ada cephal hematoma
 muka : warna kulit merah muda, tidak ada
oedema, tidak ada cynosis
 Mata : simetris konjungtiva tidak anemia, sklera
tidak icterus
 Hidung : lubang hidung simetris, tidak ada
polip, bersih
 Telinga : bersih, simetris , tidak ada serumen,
terdapat lanugo
 mulut : simetris, mukosa bibir lembab
 Leher : tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid
 Dada : simetris pernafasan teratur
 Abdomen : tidak adapendarahan tali
pusat, tali pusat masih bersih
 Punggung : simenteris, tulang punggung
lurus
 Genetalia : labiya mayor sudah menutupi
labiya minor
 Anus : lubang anus tidak ad hemoroid
B. Palpasi
 Kepala : Ubun-ubun besar menutup
 leher : tidak ada pembesaran tyroid
 Abdomen : tidak ada pembesaran leper

C. Auskultasi
• Dada : tidak ada weezing
• Abdomen : ada bising usus
D.Pemeriksaan Neurologis

 refleksi moro
bayi mengedan fleksi saat petugas
memberikan sentuhan mendadak
 refleksi glastula
bayi mengerutkan dahinya saat
pangkal hidung di sentuh
 Refleksi rooting
bayi menolehkan kepalanya saaaat
pipinya di sentuh

 Sucking reflek
kemampuan bayi untuk menghisap
lemak saat di beri putting
E. Pemeriksaan atropometri

 BB :3100gr
 PB : 50cm
 LD : 32cm
 LK : 31cm
II. IDENTIFIKASI,DIAGNOSA, MASALAH dan
KEBUTUHAN
Dx : bayi lahir normal 1 hari
Ds : ibu melahirkan anak ke-3 pada tanggal 17
september 2016 jenis kelamin laki-laki lahir spontan
Do : suhu : 36,0 LK : 31 cm
RR : 38x/menit LD : 32cm
PB : 48 cm BB : 3100gr
gerakan bati aktif/ baik
Masalah : bayi tidak mendapat asi ekskulsif karena
tidak roomingin dan di berikan amoxan dan susu
formula
Kebutuhan : pemberian nutrisi yang adekuat dan
lakukan perawatan bayi
III. Antisipasi Masalah Potensial

MASALAH POTENSIAL
1. Hipotermi
2. Asfiksia
3. Ikterus
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
Lakukan pemberian nutrisi yang adekuat
untuk menaikkan berat badan dan menjaga
kehangatan bayi untuk mencegah hipotermi
V. INTERVENSI / PERENCANAAN

Dx : bayi baru lahir normal usia 1 hari

Tujuan : setelah dilakukan asuhan kebidanan


diharapkan keadaan bayi sehat san
berat badan bayi dapat naik

kriteria : keadaan umum baik

TTV : Normal
Intervensi :

1) lakukan pemberian nutrisiyang adekuat/


seimbang
2) selimuti bayi dan letakkan pad tempat yang
hangat agar bayi tidak mengalami hipotermi
dan agar bayi merasa nyaman
3) Perawatan tali pusat menggunakan kassa steril
untuk mencegah infeksi
4) Anjurkan ibu untuk menyusui sesering mungkin
agar nutrisi bayi terpenuhi
VI. Implementasi / pelaksanaan
Jam 22.10 wib : memasang kassa steril pada
tali pusat agar tidak infeksi
Jam 22.10 wib : dibersihkan dengan cara
mengeringkan bayi dan membedong bayi
Jam 22.30 wib : menganjurkan ibu unruk
menyusui bayi (IMD )
Jam 00.30 wib : memberikan susu formula 30
cc
Jam 00.35 wib :memberikan amoxan 0,5 cc
VII. Evaluasi

1. Ibu telah memahami pengertian IMD dan Asi Eksklusif


 Di buktikan dengan kesediaan ibu melakukan IMD pada
pasca persalinan

2. Ibu telah memahami manfaat memberikan ASI


 Di buktikan dengan pernyataan ibu yang menyatakan ia akan
segera memberikan ASI secara optimal kepada bayi nya
ketika sudah berada di rumah

3. Ibu telah memahami perbedaan ASI dengan susu formula


 Di buktikan dengan pernyataan ibu yang tidak pernah
memberi susu formula kepada anak keduanya sebelum usia
2 tahun
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai