Anda di halaman 1dari 2

KEHAMILAN POST DATE

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


01 1/1

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur,
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
Januari 2018
dr. Fendy Kusumohadi, Sp.OG
Kehamilan post date adalah: kehamilan yang lamanya melebihi 42 minggu
PENGERTIAN
dihitung dari hari pertama haid terakhir.
1. Mempertimbangkan usia kehamilan terhadap kesejahteraan janin
sehingga tidak membahayakan bagi ibu dan janin.
TUJUAN
2. Merencanakan pengakhiran kehamilan. Cara pengakhiran
kehamilan: berdasarkan hasil penilaian kesejahteraan janin.
PROSEDUR 1. Mempersiapkan alat
a. Tensimeter
b. Termometer
c. Sarung tangan steril
d. Kapas DTT
e. Doppler
f. CTG
2. Persiapan lingkungan
Jaga privasi pasien (siapkan sampiran)
3. Persiapan Pasien
a. Jelaskan tujuan pemeriksaan (tindakan) yang akan dilakukan
b. Informed consent
4. Pelaksanaan
a. Cuci tangan
b. Cek TTV
c. Pemeriksaan TFU sebagai diagnosa banding
d. CTG (obs DJJ)
e. Penolong menggunakan APD
f. Vulva hygiene
g. Lakukan pemeriksaan dalam untuk menentukan bishop score
h. Kolaborasi dengan dokter Sp.OG untuk merencanakan terminasi
kehamilan

1
Cara pengakhiran kehamilan: berdasarkan hasil penilaian kesejahteraan
janin
1. Penilaian Kesejahteraan janin jelek:
a. Bila skor pelvik : matang (>5)
Amniotomi: Jernih  drip oxy, keruh SC
b. Bila skor pelvik belum matang (<5)  SC
2. Penilaian Kesejahteraan janin ragu-ragu
a. Bila skor pelvik : matang (PS >5)
Amniotomi : jernih  drip oxy
Keruh  SC
b. Bila skor pelvik: belum matang (<5)
Tirah baring 1 hari kemudian penilaian kesejahteraan janin di
ulang hari berikutnya.
Bila hasilnya jelek  SC
Ragu-ragu  SC
Baik  Penilaian kesejahteraan secara ini  sampai induksi
persalinan kemungkinan (PS >5)
3. Penilaian Kesejahteraan Janin baik
a. Bila skor pelvik : matang (>5) drip oxy tanpa amniotomi
b. Bila skor pelvik : belum matang (PS < 5)
Tunggu dengan melakukan penilaian janin secara seri, dilakukan
NST minimal 1x seminggu s/d PS >5 untuk dilakukan drip oxy
Bila hasil penilaian kesejahteraan janin secara seri ragu-ragu
atau jelek lihat bagan penilaian kesejahteraan janin ragu-ragu
atau jelek.

CATATAN:
1. Bila drip oxy dinyatakan gagal pada kasus-kasus dengan amniotomi
dilakukan SC, pada kasus-kasus tanpa amniotomi keesokan harinya
dilakukan penilaian kesejahteraan janin dan diikuti bagan skema
penialain kesejahteraan janin seperti diatas.
Tahap terminasi
a. Evaluasi
b. Simpulan hasil kegiatan
c. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
d. Bereskan alat-alat
e. Cuci tangan

UNIT TERKAIT  Kamar bersalin

Anda mungkin juga menyukai