No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman : 3 Halaman
1. Pengertian Suatu tindakan intervensi kepada ibu bersalin, segera setelah 30
menit bayi lahir namun tidak disertai lahirnya plasenta dengan cara
melepaskan plasenta dari tempat implantasinya dan mengeluarkan
dari kavumuteri secara manual
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penanganan Retensio Plasenta
3. Referensi 1. Direktorat Kesga, Dirjen Kesmas, Kemenkes RI, 2018, Modul
Pelatihan Bagi Pelatih (TOT) Penanganan Kegawatdaruratan
Maternal dan Neonatal Bagi Dokter Umum, Bidan dan Perawat,
Kemenkes RI. Jakarta
4. Prosedur A. Penerimaan Pasien dan Persetujuan Tindakan Medis
1. Menyapa pasien, keluarga pasien serta memperkenalkan diri
2. Memberikan informed consent pada ibu dan keluarga
3. Mencuci tangan dengan alcohol rub sebelum menyentuh pasien
B. Persiapan Klien
1. Cairan dan selan infus sudah terpasang. Perut bawah dan paha
sudah dibersihkan
2. Uji fungsi dan kelengkapan alat
3. Menyiapkan kain alas bokong dan penutup perut bawh
4. Medikamentosa :
a. Analgetik
b. Sedativa (Diazepam 10mg)
c. Uterotonika (oksitosin, ergometrin)
d. Bethadine
e. Oksigen dan regulator
C. Persiapan penolong
1. Celemek, masker, kacamata pelindung dan sepatu boot
2. Sarung tangan panjang steril
3. Instrument :
a. Klem : 2 buah
b. Spuit 5 cc dan jarum no. 23 : 4 buah
1
c. Wadah plasenta : 1 buah
d. Kateter dan penampung air kemih : 1 buah
e. Heacting set : 1 set
f. Larutan chlorin 0,5%
2
2. Memantau TTV, Kontraksi uterus dan perdaarahan
pervaginam :
a. Setiap 15 menit pada jam pertama
b. Setiap 30 menit pada jam kedua
3. Buat laporan tindakan dan catat kondisi pasien pada catatan
medik
4. Buat intruksi pengobatan lanjutan dan hal-hal penting yang
memerlukan pemantauan ketat
5. Beritahu pada pasien dan keluarga bahwa tindakan telah
selesai dan pasien masih memerlukan perawatan
F. Persiapan Rujukan
1. Surat rujukan
2. Transportasi
3. Pertahankan cairan infuse sesuai dengan kondisi pasien
4. Lanjutkan pemberian uteretonika selama perjalanan
5. Menghubungi faskes rujukan melalui telp/sms
6. Petugas kesehatan mendampingi rujukan