Anda di halaman 1dari 3

PERSALINAN KALA 3

Nomor :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: 22 Maret 2022
Berlaku
Halaman : 1/2

UPT Puskesmas Jurang M. Alwan Amiruddin Tamara


Mangu NIP. 19720226 200212 1 002

1. Pengertian Usaha untuk melahirkan plasenta sesudah kelahiran bayi

2. Tujuan Sebagai acuan untuk langkah – langkah penanganan kala 3

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Jurang Mangu Nomor 445.4/ /
PKM-JM/2022 tentang Program Pembentukan Tim PONED UPTD
Puskesmas Jurang Mangu

4. Referensi Buku Asuhan Persalinan Normal, JNPKR 2013

5. Alat dan bahan Persiapan dan alat :

1. Sarung tangan
2. Tensimeter
3. Stetoskop
4. Thermometer
5. Format pengkajian dan alat tulis
6. APD level 2
7. Lampu sorot
8. Spuit 3 cc
9. Obat-obatan (oksitosin)

Persiapan klien dan lingkungan

1. Jaga privasi
2. Beri posisi yang nyaman
3. Fasilitasi inisiasi dini

6. Prosedur 1. Lakukan penegangan dan dorongan dorso kranial hingga placenta


terlepas, minta ibu meneran sambil penolong menarik tali pusat
dengan arah sejajar lantai dan kemudian ke arah atas mengikuti
poros jalan lahir (tetap lakukan tekanan dorso – kranial)
2. Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan klem hingga berjarak
sekitar 5 – 10 cm dari vulva, kemudian lahirkan placenta
3. Jika placenta tidak lepas setelah 15 menit menegangkan tali pusat,
beri dosis ulang oksitosin 10 unit IM
4. Lakukan kateterisasi (aseptik) jika kandung kemih penuh
5. Ulangi penegangan tali pusat 15 menit berikutnya
6. Segera rujuk jika placenta tidak lahir dalam 30 menit setelah bayi
lahir
7. Saat placenta muncul di introintus vagina, lahirkan placenta dengan

1/2
kedua tangan. Pegang dan putar placenta hingga selaput ketuban
terpilin kemudian lahirkan dan tempatkan placenta pada wadah
yang telah disiapkan
8. Jika selaput ketuban robek, pakai handscoen steril panjang untuk
melakukan eksplorasi sisa selaput, kemudian gunakan jari-jari
tangan atau klem DTT atau steril untuk mengeluarkan bagian
selaput yang tertinggal
9. Lakukan rangsangan masase uterus
10. Segera setelah placenta dan selaput ketuban lahir, lakukan masase
uterus, letakkan telapak tangan di fundus dan lakukan masase
dengan gerakan melingkar secara lembut hingga uterus
berkontraksi (fundus teraba keras)
11. Lakukan tindakan yang diperlukan jika uterus tidak berkontraksi
setelah 15 detik melakukan masase
12. Menilai perdarahan. Periksa kedua sisi plasenta baik bagian ibu
maupun bayi dan pastikan selaput ketuban lengkap dan utuh.
Masukkan placenta ke dalam kantung plastik atau tempat khusus
13. Evaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan perineum, lakukan
penjahitan bila laserasi menyebabkan perdarahan

7. Diagram Alir -

8. Unit Terkait 1. VK (Ruang Bersalin)

9. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis


2. Partograf

10.Rekaman Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan
Perubahan

2/2
2/2

Anda mungkin juga menyukai