No.Dokum : /UKP/I/SOP/2022
en
No. Revisi : 00
SOP
Tgl. Terbit : 23 Januari 2022
Halaman : 1/5
UPT SUPARDI,SKM
Puskesmas NIP.1975070419
Kelapa Kampit 98031005
UPT
drg.Meysty Putiri Ranna
Puskesmas NIP.198005062011012004
Kelapa Kampit
1. Pengertian Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37
minggu sampai 42 minggu, memiliki berat lahir 2500 gram sampai
4000 gram.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menilai bayi baru
lahir dan membantu terlaksananya pernapasan spontan serta
mencegah hipotermi
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kelapa Kampit No. 440/029 -12a/
PKM-KK/I/2018 Tentang Penyelengaraan Layanan Klinis Pada UPT
Puskesmas Kelapa Kampit
4. Referensi Asuhan Persalinan Normal, JNPK-KR, Depertemen Kesehatan
Republik Indonesia, 2008.
5. Prosedur A. ALAT
1. Delee/suction
2. Klem 2 buah
3. Klem tali pusat
4. Handuk kering dan bersih
5. Kassa steril
6. Salap mata
7. Spuit 1cc
8. Vit K inj
9. Swab alcohol
10. Timbangan bayi
11. Metrlin/Pengukur panjang badan
12. Pakaian bayi 1 set
B. LANGKAH-LANGKAH
1. Petugas menggunakan APD lengkap
2. Menyiapkan alat dan ruangan yang hangat dan bersih
3. Menyiapkan pakaian bayi lengkap handuk lembut dan
bersih, kain bersih dan kering untuk bayi
4. Menyiapkan obat salap mata
5. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
6. Segera setelah bayi lahir bersihkan, ganti kain kering
menilai
- Usaha bernafas
- Warna kulit
- Denyut jantung
7. Jika telah menangis spontan,segera keringkan dengan
handuk kering, bersihkan dan hangatkan.Berikan kepada ibu
untuk kontak kulit dengan segera menyusui (IMD)
8. Melakukan penilaian apgar 1 menit, 5 menit
9. Memeriksa bayi dari kepala hingga ujung kaki untuk
mencari adanya kelainan.
10. Timbang BB Bayi, Ukur panjang bayi (Lingkar Kepala)
11. Rapikan bayi dengan kain han
12. Memeberikan injeksi Vit K dan Salap mata
13. Menulis surat keterangan kelahiran
14. Memeberikan bayi pada ibu untuk menetek
15. Perhatikan pengeluaran urine dan mekonium
16. melakukan pendokumentasian.
6. Unit Terkait 1. Ruang bersalin
2. Ruang Nifas
3. Ruang bayi
4. Ruang Imunisasi
UPT
drg.Meysty Putiri Ranna
Puskesmas NIP.198005062011012004
Kelapa Kampit
1. Pengertian Masa nifas (puerpurium) adalah masa pulih kembali, mulai dari
persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti pra
hamil. Lama masa nifas ini yaitu 6-8 minggu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah
perdarahan masa nifas karena atonia uteri
1. Memastikan involusi uteri berjalan normal :
- Uterus berkontraksi
- Fundus dibawah pusat
- Tidak ada perdarahan abnormal
- Tidak ada bau
2. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak
memperlihatkan tanda-tanda penyulit
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kelapa Kampit No. 440/029 -12a/
PKM-KK/I/2018 Tentang Penyelengaraan Layanan Klinis Pada UPT
Puskesmas Kelapa Kampit
4. Referensi Asuhan Persalinan Normal, JNPK-KR, Depertemen Kesehatan
Republik Indonesia, 2008.
5. Prosedur 1. Persiapan alat
- Tensi
- Stetoskop
- Sarung tangan
- Kom berisi kapas sublimat dan air DTT
- Bengkok
- Larutan klorin 0,5%
2. Langkah-langkah
- Petugas menggunakan APD lengkap
- Menyapa klien dengan ramah
- Memposisikan pasien dengan baik
- Menutup ruangan atau menjaga privasi klien
- Mencuci tangan secara efektif dan memakai handscoon
- Melakukan inform consent
- Memeriksa tanda vital sign ( Tensi, Suhu, Nadi dan
Pernafasan )
- Melakukan pemeriksaan pada muka ibu ( mata konjungtiva
pucat/tidak, sclera ikterus/tidak, muka oedem/tidak)
- Melakukan pemeriksaan payudara
- Meminta pasien berbaring dengan lengan kiri diatas
kepala, kemudian palpasi payudara kiri secara sistematis
sampai ke ketiak, raba adanya masa
- Mengobservasi pengeluaran ASI dengan menekan areola
mamae
- Melakukan palpasi untuk mengukur TFU, Kontraksi, Posisi
Uterus
- Melakukan penilaian pada ektremitas bawah kanan dan
kiri, adanya varises/tidak, oedema/tidak
- Melakukan pemeriksaan reflek patella
- Mengatur posisi sim pada ibu
- Melakukan vulva hygiene menggunakan kapas sublimat
- Menilai keadaan vulva ibu luka episiotomy ( Jika ada )
pengeluaran lokhea ( Warna, Jumlaj dan Bau )
- Merapikan pasien dan mengembalikan ke posisi semula
- Membereskan alat yang sudah dipakai
- Melakukan cuci tangan dengan benar
- Melakukan pencatatan dibuku KIA
6. Unit Terkait 1. Ruang bersalin
2. Ruang Nifas
3. Laboratorium
UPT
drg.Meysty Putiri Ranna
Puskesmas NIP.198005062011012004
Kelapa Kampit
UPT
drg.Meysty Putiri Ranna
Puskesmas NIP.198005062011012004
Kelapa Kampit
1. Pengertian Kunjungan nifas adalah pelayanan kesehatan standar pada ibu mulai
6 jam sampai 42 hari pasca bersalin
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemantauan
perubahan fisiologis masa nifas dan mencegah terjadinya infeksi
3. Kebijakan 445/029-4/PKM KK/I/2018/Tentang Kebijakan Penyelenggaraan
Pelayanan UPT Puskesmas Kelapa Kampit
4. Referensi Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal,
PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta 2009
5. Prosedur 1. Kunjungan masa nifas pertama pada masa 6 jam sampai dengan
3 hari setelah persalinan.
a. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
b. Petugas bidan menggunakan APD lengkap
c. Lakukkan pemeriksaan vital sign (tekanan darah, nadi,
respirasi dan suhu)
d. Lakukan pemeriksaan tinggi fundus uteri (involusi uterus)
e. Lakukan pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam
lainnya
f. Lakukan penilaian fungsi berkemih, fungsi cerna,
penyembuhan luka, sakit kepala, rasa lelah dan nyeri
punggung
g. Tanyakan kepada ibu mengenai suasana emosinya,
bagaimana dukungan yang didapatkannya dari keluarga,
pasangan dan masyarakat untuk perawatan bayinya.
h. Lakukan tatalaksana atau rujuk ibu bila ditemukan masalah
i. Anjurkan ibu untuk menghubungi tenaga kesehatan bila ibu
menemukan salah satu tanda berikut :
- Perdarahan berlebihan
- sekret vagina berbau
- demam
- nyeri perut berat
- kelelahan atau sesak
- bengkak ditangan, wajah, tungkai, atau sakit kepala atau
pandangan kabur
- nyeri payudara, pembekakkan payudara, luka atau
perdarahan puting)
j. Berikan informasi kepada ibu perlunya kebersihan diri :
- Membersihkan daerah vulva dari depan ke belakang,
- Mengganti pembalut dua kali sehari, mencuci tangan
dengan sabun dan air sebelum dan sesudah
membersihkan daerah kelamin
- Menghindari menyentuh daerah luka episiotomi atau
laserasi
k. Lakukan pemeriksaan payudara dan anjurkan untuk
pemberian ASI ekslusif (6 bulan)
l. Berikan kapsul vitamin A 200.000 IU yang kedua
a. Anjurkan ibu untuk istrihat yang cukup
b. Anjurkan ibu untuk tetap melakukan mobilisasi
c. Anjurkan ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi
d. Cuci tangan setelah melakukan tindakan
e. Lakukan pencatatan dan pelaporan dokumentasi
2. Kunjungan nifas ke dua dalam waktu hari ke-4 sampai dengan
hari ke-28 setelah persalinan
a. Cuci tangan dengan sabun di air mengalir
b. Lakukkan pemeriksaan vital sign (tekanan darah, nadi,
respirasi dan suhu)
c. Lakukan pemeriksaan tinggi fundus uteri (involusi uterus)
d. Lakukan pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam
lainnya
e. Lakukan penilaian fungsi berkemih, fungsi cerna,
penyembuhan luka, sakit kepala, rasa lelah dan nyeri
punggung
f. Tanyakan kepada ibu mengenai suasana emosinya,
bagaimana dukungan yang didapatkannya dari keluarga,
pasangan dan masyarakat untuk perawatan bayinya
g. Ajarkan ibu cara memandikan bayi dengan benar
h. Lakukan pemeriksaan payudara dan anjurkan pemberian ASI
ekslusif (6 bulan)
i. Anjurkan ibu cara menyusui dengan benar dan sesering
mungkin
j. Lakukan tatalaksana atau rujuk ibu bila ditemukan masalah
k. Anjurkan ibu untuk menghubungi tenaga kesehatan bila ibu
menemukan salah satu tanda berikut :
- Perdarahan berlebihan
- sekret vagina berbau
- demam
- nyeri perut berat
- kelelahan atau sesak
- bengkak ditangan, wajah, tungkai, atau sakit kepala atau
pandangan kabur
- nyeri payudara, pembekakkan payudara, luka atau
perdarahan puting)
l. Berikan informasi kepada ibu perlunya kebersihan diri :
- Membersihkan daerah vulva dari depan ke belakang
- Mengganti pembalut dua kali sehari, mencuci tangan
dengan sabun dan air sebelum dan sesudah
membersihkan daerah kelamin,
m. Menghindari menyentuh daerah luka episiotomi atau laserasi)
- Berikan kapsul vitamin A 200.000 IU yang kedua
- Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
- Anjurkan ibu untuk tetap melakukan mobilisasi
- Anjurkan ibu mengkonsumsi makanan yang seimbang
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah
melakukan tindakan
- Lakukan pencatatan dan pelaporan dokumentasi
3. kunjungan nifas ketiga dalam waktu hari ke-29 sampai dengan hari
ke-42 setelah persalinan
a. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
b. Lakukkan pemeriksaan vital sign (tekanan darah, nadi,
respirasi dan suhu)
c. Lakukan pemeriksaan tinggi fundus uteri (involusi uterus)
d. Lakukan penilaian fungsi berkemih, fungsi cerna,
penyembuhan luka, sakit kepala, rasa lelah dan nyeri
punggung
e. Tanyakan kepada ibu mengenai suasana emosinya,
bagaimana dukungan yang didapatkannya dari keluarga,
pasangan dan masyarakat untuk perawatan bayinya.
f. Lakukan tatalaksana atau rujuk ibu bila ditemukan masalah
g. Ajarkan ibu cara memandikan bayi dengan benar
h. Lakukan pemeriksaan payudara dan anjuran ASI ekslusif 6
bulan
i. Anjurkan ibu cara menyusui dengan benar dan sesering
mungkin
j. Anjurkan ibu untuk menghubungi tenaga kesehatan bila ibu
menemukan salah satu tanda berikut :
(perdarahan berlebihan, sekret vagina berbau, demam,
nyeri perut berat, kelelahan atau sesak, bengkak ditangan,
wajah, tungkai, atau sakit kepala atau pandangan kabur,
nyeri payudara, pembekakkan payudara, luka atau
perdarahan puting)
k. Berikan informasi kepada ibu perlunya kebersihan diri
(membersihkan daerah vulva dari depan ke belakang,
mengganti pembalut dua kali sehari, mencuci tangan dengan
sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan daerah
kelamin, menghindari menyentuh daerah luka episiotomi atau
laserasi)
l. Berikan informasi kepada ibu senggama aman dilakukan
setelah darah tidak keluar dan ibu tidak merasa nyeri ketika
memasukkan jari kedalam vagina
- Anjurkan ibu untuk istrihat yang cukup
- Anjurkan ibu untuk tetap melakukan mobilisasi
- Anjurkan ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi
- Anjurkan ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi
- Cuci tangan setelah melakukan tindakan
Lakukan pencatatan dan pelaporan dokumentasi
6. Unit Terkait 1. Poli KIA, KB, IVA dan IMS
2. Dokter Umum
3. Laboratorium
UPT
drg.Meysty Putiri Ranna
Puskesmas NIP.198005062011012004
Kelapa Kampit
UPT
drg.Meysty Putiri Ranna
Puskesmas NIP.198005062011012004
Kelapa Kampit