I. Pendahuluan
Dalam mengukur keberhasilan yang telah dicapai pada pelaksanaan program layanan
rujukan pasien TB baik internal dan eksternal ke layanan klinik TB-DOTS diperlukan
adanya evaluasi keberhasilan layanan tersebut. Hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
program penanggulangan TB tersebut diperlukan untuk perencanaan program selanjutnya.
Dari hasil evaluasi tersebut dapat dinilai apakah program layanan kegiatan penanggulangan
yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik atau ditemukan kendala serta permasalahan
dalam pelaksanaannya. Apabila ditemukan permasalahan ataupun target tidak tercapai,
maka diperlukan suatu tindak lanjut dalam mengatasi permasalahan tersebut, sehingga
pelayanan kegiatan TB-DOTS dapat berjalan dengan optimal, terpadu dan memenuhi target
pencapaian sesuai dengan yang diharapkan.
Tujuan Khusus
- Meningkatkan jumlah layanan pasien Tuberkulosa
- Memberikan pelayanan pengobatan TB-DOTS
- Meningkatkan kesembuhan pasien Tuberkulosa
1
b. Indikator lain untuk mencapai Indikator Nasional tersebut diatas yaitu :
- Persentase rujukan internal pasien TB
- Persentase rujukan eksternal pasien TB
2
Kegiatan Pelaksanaan Layanan Rujukan.:
Analisis:
Pada Triwulan I, II, III dan IV Kasus rujukan internal TB terlihat ada kecenderungan
meningkat. Sedangkan kasus rujukan eksternal pada triwulan ke I-IV relatif stabil..
Peningkatan kasus rujukan jejaring layanan TB ini sesuai dengan yang diharapkan.
Hal ini disebabkan karena peran DPJP di Klinik Spesialis/ umum terhadap kasus
infeksi TB sangat tinggi terutama kepada masyarakat yang tidak mampu yang
memerlukan pengobatan dengan OAT. Jumlah kunjungan pasien TB di Klinik
meningkat, tetapi penanganan diagnosa TB belum menggunakan pemeriksaan
mikroskopis sputum BTA tetapi cenderung lebih banyak melalui pemeriksaan foto
toraks. Sehingga cakupan pemeriksaan sputum BTA tidak sesuai dengan Pedoman
P2TB. Dapat disimpulkan bahwa tidak dapat menilai kinerja Tim TB berkaitan
dengan pelaksanaan rujukan di Rumah Sakit,
3
7. Kegiatan Kolaborasi TB-HIV diluar layanan TB-DOTS di rawat jalan dan rawat inap
harus berjalan sesuai dengan kebijakan dan SOP
.
VII. Penutup
Demikianlah evaluasi kegiatan program kerja ini dilakukan, agar dapat sebagai
pedoman untuk meningkatkan mutu pelayanan TB di Rumah Sakit RK Charitas.
Agar pelayanan TB dapat berjalan sesuai dengan Pedoman Penanggulangan TB
Nasional selanjutnya.maka diharapkan semua dokter yang memberikan pengobatan
TB mengikuti Pedoman layanan TB sehingga mutu pelayanan TB dan rujukan kasus
TB dapat berhasil sesuai dengan yang diharapkan.