Anda di halaman 1dari 2

PMTC

(PENCEGAHAN PENULARAN DARI IBU KE ANAK)

No Dokumen: No. Revisi: Halaman :


RS PKU
MUHAMMADIYAH 126/SPO/III.6.RSPKU 0 1/2
WONOSARI WNO/H.a/II/2022
Ditetapkan :
STANDAR Tanggal Terbit: Direktur
PROSEDUR 1 Februari 2022
OPERASIONAL

dr. Kunto Budi Santoso


NBM. . 1274822
Pengertian Pelayanan PMTCT atau PPIA (pencegahan penularan HIV dari Ibu ke
anak merupakan bagian dari upaya pengendalian HIV-AIDS
Tujuan Mencegah penularan HIV dari Ibu ke Anak
Kebijakan 1. Buku Pedoman Nasional Pencegahan Penularan HIV dari ibu ke
anak, Kementerian Kesehatan 2011
2. Permenkes RI Nomor 21 tahun 2013 tentang Penanggulangan
HIV/AIDS
3. Permenkes RI Nomor 74 tahun 2014 tentng Pedoman Pelaksanaan
Konseling dan Tes HIV
4. Keputusan Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosari
Nomor:066/PER-DIR/III.6.RSPKUWNO/H.a/I/2022
Tentang Pedoman Pelayanan HIV/AIDS
Prosedur 1. Pelayanan ANC terpadu, konseling dan tes HIV wajib
ditawarkan pada ibu hamil pada ANC pertama. Jika ibu menolak
di tes HIV, petugas dapat melaksanakan konseling pra tes HIV
atau merujuk ke layanan konseling atau testing sukarela
2. Pemeriksaan diagnosis HIV dilakukan secara virologis (Rapid
Tes HIV)
a. Jika status HIV positif, lakukan intervensi PPIA
komprehensif agar ibu tidak menularkn HIV kepada bayi
dikandungnya
b. Jika status negatif , lakukan konseling tentang cara menjaga
agar tetap HIV negative
3. Konseling pasca test bagi ibu hamil yang hasilnya positif
dilaksanakan bersamaan (couple counseling) , pemberian
kondom diberikan sebagai alat pencegahan penularan HIV
4. Konseling pilihan persalinan , resiko penularan:
a. Ibu hamil dalam masa persalinan dan status HIV tidak
diketahui
- Tawarkan VCT dalam masa persalinan atau setelah
persalinan
- Jika hasil test reaktif dirujuk ke fasyankes rujukan
b. Ibu hamil dengan ODHA datang masa persalinan maka
langsung dirujuk ke fasyankes rujukan
5. Konseling pemberian makanan bagi bayi/ anak sesuai pilihan
ibu dan keluarga (pemberian konseling makanan bayi yang
memenuhi persyaratan teknis untuk pilihan pengganti ASI
6. Pemeriksaan diagnostic HIV pada bayi yang lahir dari ibu
dengan HIV dapat dilakukan setelah bayi usia 18 bulan atau
dapat dilakukan awal pada usia 9-12 bulan dengan catatan bila
hasilnya positif, maka harus diulang setelah usia 18 bulan.
Unit Terkait Kebidanan
Ponek/Kamar bersalin
Kamar Operasi
Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai